E.U.A 9

Keputusan yang di ambil oleh Embun untuk menjual apartemennya segera dia lakukan . Semua itu dia lakukan untuk segera menyelesaikan urusannya dengan orang asing tersebut . Dan Embun ingin segera hidup dengan nyaman tanpa di ganggu oleh kedua orang tuanya lagi . Kejadian semalam sudah membuatnya tidak ingin lagi ikut campur dalam keluarganya . Tapi dalam hati kecilnya dia sebenarnya tidak ingin melakukan semua itu . Dia juga tidak bisa meninggalkan sang ibu meskipun ibunya kerap berperilaku tidak adil kepadanya . Tapi setidaknya sang ibu masih mau memberinya uang untuk kuliah , meskipun dengan cara sembunyi sembunyi .

" Dokter lagi ngapain ?" tanya Hani yang masuk ke dalam ruangan Embun .

" saya mau menjual apartemen saya Han . Kamu mau beli ?" tanya Embun seraya menatap Hani yang kini telah duduk di depan mejanya .

" Enggak lah dok . Mana ada uang saya . Tapi nanti kalau ada saya kasih tahu . Kalau tidak salah, Dokter Ryan mau beli apartemen dok . Coba dokter tanya ke Dokter Ryan . Siapa tahu masih cari " ucap Hani .

" Saya tidak enak lah Han . Saya posting aja siapa tahu ada yang minat " ucap Embun .

" Iya dok . Jaman sekarang tinggal posting tinggal duduk manis . Nanti pembeli berdatangan " ucap Hani .

" Semoga " jawab Embun .

" Oh iya dok . Dengar-dengar besok pemimpin baru kita sudah di sini . Anak semata wayang dari pemilik rumah sakit ini . Dan katanya lagi anaknya itu tampan " ucap Hani penuh antusias .

" Iya kemarin waktu kita kumpul juga membahas itu . Kalau kamu nanti ketemu dokter Ryan tolong tanyain ya . Kamu Kan sudah lama di sini " pinta Embun .

" Tenang ada persenan kok " ucap Embun .

" Bukan masalah itu nya dok . Tapi di sini itu fans nya dokter Ryan itu cukup banyak " bisik Hani .

" Termasuk kamu gitu " sahut Embun menatap Hani serius .

Untuk sesaat Hani terkejut dengan ucapan Embun yang seperti paranormal bisa tahu dengan hanya melihat .

" Hahaha , Aku hanya bercanda . Tapi kalau iya kan ini kesempatan bagus " ucap Embun lalu meninggalkan Hani .

Hani hanya terbengong melihat tingkah dokter cantik itu .

" Apaan sih dokter Embun " ucap Hani dengan pipi yang sudah mulai memerah .

Embun mulai memeriksa setiap pasiennya sebelum pulang kerja . Dan pasien anak lelaki yang masih duduk di bangku SMA itu juga masih di sana bersama sang ibu yang selalu bersedia menunggu sang putra .

" Dokter Embun " sapa ibu tersebut setelah Embun memeriksa putranya

" Iya ibu . Ada apa ?" tanya Embun ramah .

" Terima kasih bu dokter . Terima kasih " ucap ibu iyu seraya menggenggam tangan Embun dengan air mata yang mulai deras .

" Ibu kenapa menangis ?" tanya Embun mencoba untuk biasa saja .

" Saya tahu dokter sudah melunasi biaya rumah sakit untuk anak saya . Saya sangat berterima kasih untuk itu . Nanti kalau rumah saya sudah laku terjual pasti saya akan menggantikannya " ucap Ibu itu bersungguh sungguh .

" Ibu tidak perlu mengganti . Itu semua untuk ibu . Rumahnya kalau bisa tidak usah di jual . Nanti mau tinggal di mana . Yang penting ibu dan anak ibu bisa menjaga kesehatan itu saya sudah berterima kasih " ucap Embun tulus .

" Tapi dok ...

" Sudah ibu tidak usah memikirkan semua ini . Yang penting ibu menjaga anak ibu supaya lekas sehat " ucap Embun lalu meninggalkan ibu tersebut

" Terima kasih dok . Terima kasih " lirih ibu itu .

Tidak sengaja Mutia dan Via melihat kejadian itu . Dan juga beberapa perawat lain tak kecuali Hani yang bersama Embun .

" Dia mau jadi pahlawan di rumah sakit ini " ucap Via .

" Ck " ucap Mutia lalu berlalu dari sana .

" Besok jadi dia mau ke sini ?" tanya Via kepada Mutia .

" Iya . Aku mau pulang terus perawatan buat menyambut calon suami " ucap Mutia dengan centil .

" Dokter Ryan mau pulang ?" sapa Via kepada Ryan yang berpapasan dengannya .

" Iya dok " jawab Ryan dingin .

Dokter Ryan memang terkenal ramah jika dengan yang lain tapi tidak dengan Via .

" Kamu sombong amat sih Ryan kalau sama aku " ucap Via yang mulai bicara non formal .

" Aku duluan ya " ucap Ryan lalu meninggalkan ke dua dokter muda itu .

" Ih .. Selalu aja dia kayak gitu " kesal Via .

" Semangat " ucap Mutia lalu merangkul sahabatnya itu .

Via lalu mengerucutkan bibir nya merasa kesal .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Embun kembali ke apartemennya . Dia akan menginap di sana sebelum apartemen itu terjual . Embun juga masih mencari tempat tinggal yang bisa dia tempati nantinya . Namun ketika Embun hendak masuk ke apartemennya . Pria yang memiliki mobil yang di tabrak oleh Embun juga baru tiba di sana . Kali ini dia sendiri tidak bersama dayang dayangnya .

" Kapan lo bisa ganti rugi ? " ucap Allan berdiri di samping Embun lalu menyandarkan tubuhnya di dinding .

" Tunggu kalau saya punya uang . Saat ini saya tidak punya " ucap Embun apa adanya .

Allan mengangguk .

" Mau ONS sama gue ?" tanya Allan menatap Embun dari atas sampai bawah .

" Nanti hutang lo lunas " ucap Allan lagi .

" ONS ? Apa anda mengira saya wanita penghibur ?" ucap Embun tidak menyangka pria di depannya itu mengatakan hal tidak masuk akal itu bagi Embun . Tapi mungkin bagi pria di depannya ini adalah hal biasa .

" Beri saya waktu satu minggu untuk mengganti rugi atas kerusakan mobil anda Tuan " ucap Embun lalu hendak masuk namun di hentikan oleh Allan .

Embun menghempaskan tangannya yang di sentuh Allan .

Allan lalu mengangkat kedua tangannya .

" Oke , 3 hari dari sekarang . Saya tunggu . Jika tidak maka , kamu tahu sendiri " ucap Allan lalu berlalu dari sana .

Embun menatap tak percaya dengan pria di depannya itu .

" Dasar pria mesum . Apa dia kekurangan wanita ?" lirih Embun penuh kekesalan .

Embun merapikan barang-barangnya yang di apartemennya . Tidak terlalu banyak . Tapi Embun harus bersiap dari sekarang . Jika nanti sudah ada pembeli maka dia tinggal pindah .

drt drt drt

" Lo dimana ?" tanya Sekar langsung pada intinya .

" Gue di apartemen " jawan Embun sedikit menjauhkan ponselnya dari telinganya akibat suara teriakan dari Sekar .

" Gue kirain lo tidur di kolong . Ya udah " ucap Sekar lalu mematikan ponselnya . Setelah memastikan sahabatnya dia baik baik saja .

" Lah gitu doang " ucap Embun dengan dirinya sendiri .

drt drt drt

" Apaan lagi sih ?" ucap Embun .

" Pulang ke rumah sekarang juga ! Kamu sudah saya jodohkan dengan anak teman saya . Ini sebagai balas budi setelah aku memberi mu tumpangan tempat tinggal dan sekolah mu " teriak sang papa .

Embun tidak melihat terlebih dahulu siapa yang menghubunginya . Doa mengira bahwa itu adalah Sekar .

" Jika kamu tidak mau pulang aku akan menyeret mu saat ini juga " ucap nya lagi lalu mematikan sambungan telponnya .

Embun hanya membuang nafasnya kasar . Dia sudah meras putus asa dengan hidupnya .

" Apa yang harus gue lakukan ?" ucap Embun .

Tidak mau banyak berpikir Embun memilih untuk melanjutkan merapikan barang barangnya . Embun harus segera pindah dari apartemen ini sebelum sang papa menemukannya .

" Percuma juga . Dia tahu di mana aku bekerja " desis Embun . Dia lalu tersenyum kecut .

*ting

" Bantu mama kali ini saja sayang " isi pesan dari sang mama* .

Ingin rasanya Embun berteriak sekencang kencangnya . Embun tak habis pikir jika mamanya juga akan memintanya untuk menikah .

" Miris memang " ucap Embun .

Episodes
1 E.U.A 1
2 E.U.A 2
3 E.U.A 3
4 E.U.A 4
5 E.U.A 5
6 E.U.A 6
7 E.U.A 7
8 E.U.A 8
9 E.U.A 9
10 E U.A 10
11 E.U.A 11
12 E.U.A 12
13 E.U.A 13
14 E.U.A 14
15 Ea.U.A 15
16 E.U.A 16
17 E.U.A 17
18 E.U.A
19 E.U.A 19
20 E.U.A 20
21 E.U.A 21
22 E.U.A 22
23 E.U.A 23
24 E.U.A 24
25 E.U.A 25 . Mau bunuh diri lo ?
26 E.U.A 26 . Ikuti alurnya,Embun
27 E.U.A 27
28 E.U.A 28
29 E.U.A 29 tanggung jawab
30 E.U.A 30 Kapan aku bahagia ?(Embun)
31 E.U.A 31
32 E.U.A 32 ( Siapa ?)
33 E.U.A 33
34 E.U.A 34 ( Pernikahan ?)
35 E.U.A 35 ( Apa aku .... )
36 E.U.A 36 ( kenapa?)
37 E.U.A 37( Penuh tanda tanya "?")
38 E.U.A 38 (tak terduga)
39 E.U.A 39 ( Ada apa dengan Allan?)
40 E.U.A 40 ( bukan sebuah kesalahan)
41 E.U.A (Paket ?)
42 E.U.A 42 ( ?)
43 E.U.A 43 ( salah paham )
44 E.U.A 44 (Kamu dimana ?)
45 E.U.A 45 (Seharusnya tidak memikirkannya )
46 E.U.A 46 (Bukan pajangan )
47 E.U.A 47 (Siapa?)
48 E.U.A 48 ( Sebuah pernyataan )
49 E.U.A 49
50 E.U.A 50 ( Menikah )
51 E.u.A 51 ( adu jotos )
52 E.U.A 52 ( Cinta segitiga (
53 E.U.A 53
54 E.U.A 54
55 E.U.A 55 (Tamu dadakan )
56 E.U.A 56
57 E.U.A 57 ( Akad nikah )
58 E.U.A 58 ( Calon )
59 E.U.A 59 (badai )
60 E.U.A 60 ( kamu yang pertama )
61 E.U.A 61 (tragedi Kopi panas )
62 E.U.A 62 ( Berbohong )
63 E.U.A 63 ( masih menggalau )
64 E.U.A 64 ( Butik)
65 E.U.A 65 ( Pria egois)
66 E.U.A 66 ( tunangan )
67 E.U.A 67 ( Sakit )
68 E.U.A 68 ( Terbongkar )
69 E.U. A 69 ( terbongkar 2)
70 E.U.A 70 ( Nggak ada kabar )
71 E.U.A 71 ( Selly dan Sena )
72 E.U.A 72 ( perasaan aneh )
73 E.U.A 73 ( Kemana ?")
74 E.U.A 74 ( gelisah )
75 E.U.A 75 ( Sikap aneh )
76 E.U.A 76 (nomor tak di kenal ?
77 E.U.A 77 ( Tragedi berdarah )
78 E.U.A 78 ( Seperti es)
79 E.U.A 79 ( Seperti rollercoaster )
80 E.U.A 80 ( Berkunjung ke rumah camer part 1 )
81 E.U.A 81 ( Berkunjung ke rumah camer part 2 )
82 E.U.A 82 ( Hamil )
83 E.U.A 83 ( yang terbaik ,Embun )
84 E.U.A 84 ( Dinner romantis )
85 E.U.A 85 ( Kekesalan Allan )
86 E.U.A 86 ( Bagaimana rasanya ?)
87 E.U.A 87 ( lamaran )
88 E.U.A 88 ( Bertemu mantan )
89 E.U.A 89 ( Jangan sampai ada skandal )
90 E.U.A 90 ( Helikopter )
91 E.U.A 91 (seperti berkemah )
92 E.U.A 92 ( Kapan kalian menikah ?)
93 E.U.A 93 ( wanita tidak punya hati )
94 E.U.A 94 ( Siapa ?)
95 E.U.A 95 ( Menikah )
96 E.U.A 96 ( bulan madu )
97 E.U A 97 ( surprise )
98 E.U.A 98 ( bulan madu elit , makan sulit )
99 E.U.A 99 Semua milik mu
100 E.U.A 100 ( Paris )
101 E.U.A 101 ( bekerja kembali)
102 E.U.A 102 ( Maura bikin ulah )
103 E.U.A 103 ( rencana Ciara dan Juga Tio)
Episodes

Updated 103 Episodes

1
E.U.A 1
2
E.U.A 2
3
E.U.A 3
4
E.U.A 4
5
E.U.A 5
6
E.U.A 6
7
E.U.A 7
8
E.U.A 8
9
E.U.A 9
10
E U.A 10
11
E.U.A 11
12
E.U.A 12
13
E.U.A 13
14
E.U.A 14
15
Ea.U.A 15
16
E.U.A 16
17
E.U.A 17
18
E.U.A
19
E.U.A 19
20
E.U.A 20
21
E.U.A 21
22
E.U.A 22
23
E.U.A 23
24
E.U.A 24
25
E.U.A 25 . Mau bunuh diri lo ?
26
E.U.A 26 . Ikuti alurnya,Embun
27
E.U.A 27
28
E.U.A 28
29
E.U.A 29 tanggung jawab
30
E.U.A 30 Kapan aku bahagia ?(Embun)
31
E.U.A 31
32
E.U.A 32 ( Siapa ?)
33
E.U.A 33
34
E.U.A 34 ( Pernikahan ?)
35
E.U.A 35 ( Apa aku .... )
36
E.U.A 36 ( kenapa?)
37
E.U.A 37( Penuh tanda tanya "?")
38
E.U.A 38 (tak terduga)
39
E.U.A 39 ( Ada apa dengan Allan?)
40
E.U.A 40 ( bukan sebuah kesalahan)
41
E.U.A (Paket ?)
42
E.U.A 42 ( ?)
43
E.U.A 43 ( salah paham )
44
E.U.A 44 (Kamu dimana ?)
45
E.U.A 45 (Seharusnya tidak memikirkannya )
46
E.U.A 46 (Bukan pajangan )
47
E.U.A 47 (Siapa?)
48
E.U.A 48 ( Sebuah pernyataan )
49
E.U.A 49
50
E.U.A 50 ( Menikah )
51
E.u.A 51 ( adu jotos )
52
E.U.A 52 ( Cinta segitiga (
53
E.U.A 53
54
E.U.A 54
55
E.U.A 55 (Tamu dadakan )
56
E.U.A 56
57
E.U.A 57 ( Akad nikah )
58
E.U.A 58 ( Calon )
59
E.U.A 59 (badai )
60
E.U.A 60 ( kamu yang pertama )
61
E.U.A 61 (tragedi Kopi panas )
62
E.U.A 62 ( Berbohong )
63
E.U.A 63 ( masih menggalau )
64
E.U.A 64 ( Butik)
65
E.U.A 65 ( Pria egois)
66
E.U.A 66 ( tunangan )
67
E.U.A 67 ( Sakit )
68
E.U.A 68 ( Terbongkar )
69
E.U. A 69 ( terbongkar 2)
70
E.U.A 70 ( Nggak ada kabar )
71
E.U.A 71 ( Selly dan Sena )
72
E.U.A 72 ( perasaan aneh )
73
E.U.A 73 ( Kemana ?")
74
E.U.A 74 ( gelisah )
75
E.U.A 75 ( Sikap aneh )
76
E.U.A 76 (nomor tak di kenal ?
77
E.U.A 77 ( Tragedi berdarah )
78
E.U.A 78 ( Seperti es)
79
E.U.A 79 ( Seperti rollercoaster )
80
E.U.A 80 ( Berkunjung ke rumah camer part 1 )
81
E.U.A 81 ( Berkunjung ke rumah camer part 2 )
82
E.U.A 82 ( Hamil )
83
E.U.A 83 ( yang terbaik ,Embun )
84
E.U.A 84 ( Dinner romantis )
85
E.U.A 85 ( Kekesalan Allan )
86
E.U.A 86 ( Bagaimana rasanya ?)
87
E.U.A 87 ( lamaran )
88
E.U.A 88 ( Bertemu mantan )
89
E.U.A 89 ( Jangan sampai ada skandal )
90
E.U.A 90 ( Helikopter )
91
E.U.A 91 (seperti berkemah )
92
E.U.A 92 ( Kapan kalian menikah ?)
93
E.U.A 93 ( wanita tidak punya hati )
94
E.U.A 94 ( Siapa ?)
95
E.U.A 95 ( Menikah )
96
E.U.A 96 ( bulan madu )
97
E.U A 97 ( surprise )
98
E.U.A 98 ( bulan madu elit , makan sulit )
99
E.U.A 99 Semua milik mu
100
E.U.A 100 ( Paris )
101
E.U.A 101 ( bekerja kembali)
102
E.U.A 102 ( Maura bikin ulah )
103
E.U.A 103 ( rencana Ciara dan Juga Tio)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!