20

Sementara Elang yang barus saja selesai membersihkan diri dan duduk di atas ranjang nya sambil menatap CCTV yang tersambung di laptop pribadi nya langsung terkejut melihat beberapa anak buah Wiratama berjaga di depan kediaman nya.

Elang langsung bergegas keluar dari kamar nya dan saat sampai di atas tangga dia melihat banyak anak buah Wiratama yang berjaga disana bahkan dia bisa melihat sendiri saat ini Dandi sedang diam tak berkutik di sofa ruang tamu karena di sekitar Dandi ada beberapa anak buah sang Paman yang di lengkapi senjata sementara itu dia juga melihat beberapa orang berpakaian perawat sedang mendorong peti sang Nenek dan saat itu Elang langsung bergegas menuruni tangga sambil berteriak berharap orang-orang yang membaw sang Nenek bisa berhenti.

..."APA YANG KALIAN LAKUKAN .....JANGAN BAWA NENEK KUUUUU".ucap Elang sambil berlari menuruni tangga saat melihat beberapa perawat mendorong peti milik sang Nenek namun saat dia sampai di bawah anak buah Wiratama langsung segera menahan nya bahkan Elang sudah berusaha memberontak tetapi tetap saja dia tidak bisa mengejar perawat-perawat itu bahkan perawat-perawat itu segera memasukkan peti sang Nenek kedalam mobil Ambulans....

Air mata Elang menetes tiada henti di dalam genggaman tangan anak buah Wiratama karena dia tidak bisa mencegah orang-orang Wiratama untuk membiarkan dirinya menghampiri peti sang Nenek atau tidak membawa pwti sang Nenek nya itu pergi.

Elang masih terus memberontak agar bisa terlepas dari anak buah Wiratama namun hasil nya nihil dia benar-benar tidak berdaya.

..."LEPASKAN AKU...LEPASKAN...JANGAN BAWA NENEK KU".ucap Elang sambil terus memberontak dan setelah mobil Ambulans yang membawa sang Nenek berjalan meninggalkan kediaman itu Elang baru di lepaskan dan tanpa babibu dia langsung bergegas berlari mengejar Ambulans sang Nenek,namun mobil Ambulans itu sudah menjauh dari kediaman nya....

Tubuh gagah nya akhir nya terjatuh di aspal sambil terus menangis memanggil sang Nenek.

..."JANGAN BAWA NENEK KUUUU... KALIAN ....AKU PASTI KAN AKAN MENDAPAT BALASAN YANG SETIMPAL DARI KU....."....

...Wiratama dan Dandi yang melihat keadaan Elang ikut meneteskan air mata nya karena tidak tega....

..."Maaf kan uncle Nak hiks...hiks..hiks.."Gumam Wiratama....

...Sementara Dandi langsung menghampiri Elang dan berusaha membantu Elang untuk bangun tapi tangan Dandi langsung di hempaskan oleh Elang dengan kasar....

..."BAJINGAN KAU...KAU SUDAH BOSEN BERKERJA DENGAN KU HAH....".Ucap Elang kepada Dandi....

Dandi yang mendengar Perkataan Elang hanya dapat mengeluarkan kata maaf.

..."Maaf"....

Elang yang mendengar itu langsung menghampiri dam memukul Dandi sehingga darah segar keluar dari bibir sang Asisten dan tidak hanya itu Elang juga menarik kerah baju Dandi.

..."BRENGSEK.....KAU PASTI SENGKOKOL INGIN MEMISAHKAN AKU DAN NENEK KU KAN HAH,APQ INI BALASAN YANG KAU BERIKAN PADA KU HAH ....JAWAB".ucap Elang....

Sementara Dandi hanya bisa diam dan menundukkan kepala nya menerima cacing serta pukulan dari Elang.

Sedangkan Wiratam yang melihat itu langsung menghampiri mereka berdua dan menarik Dandi dari tangan Elang.

..."APA YANG KAMU LAKUKAN HAH...KAMU BISA MEMBUNUH NYA ELANG...INI SEMUA ULAH KU...KALAU KAU MAU PUKUL SILAKAN PUKUL AKU SAJA JANGAN DIA".ucap Wiratama dengan tegas....

Saat mendengar itu Elang langsung melepaskan Dandi dan langsung menatap Wiratama dengan tatapan tajam nya.

..."APA YANG UNCLE LAKUKAN HAH,KENAPA UNCLE MEMBAWA NENEK KUUUUU....KENAPA UNCLE..KENAPA HIKS..HIKS...HIKS.."Ucap Elang sambil menarik kerah baju Wiratama sementara Dandi dan anak buah Wiratama sudah bersiap untuk melindungi Wiratama bahkan salah satu anak buah Wiratama dan juga dokter kepercayaan Wiratama sudah bersiap untuk memberikan suntikan penenang untuk Elang dan saat Elang semakin menarik kerah Baju Wiratama sehingga membuat Wiratama kesulitan bernapas karena tarikkan dari tangan Elang dan saat itu lah Dokter kepercayaan Wiratama langsung menyuntikkan obat penenang ke lengan Elang,dan secara berangsur-angsur tarikkan tangan Elang mulai melemah dan akhirnya terlepas sementara Elang seketika langsung pingsan....

Baik Dandi maupun Wiratama langsung bergegas membawa Elang kedalam mobil mereka untuk dibawa ke kota B.Namun sebelum itu Wiratama memerintahkan kepada seluruh anak buah nya untuk mensterilkan rumah ini dan membawa semua para pelayan yang terluka kerumah sakit sementara untuk perawat yang sudah di bunuh oleh Elang,Wiratama meminta anak buah nya untuk menguburkan nya secara layak.

HAI...HAI....PARA READERS KESAYANGAN AUTHOR ....

JANGAN LUPA BANTU LIKE DAN VOTE NYA YA.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!