**SELAMAT MEMBACA**
Kara masih merapikan semua nya di mulai dari tempat tidur lalu ruangan dimana terdapat banyak lemari pakaian Elang.
Ada sebagian yang bisa langsung Kara letakkan kembali di dalam lemari itu dan ada juga yang akan dia setrika ulang.
Setelah semua nya selesai Kara langsung keluar dari ruangan dan saat itu juga dia sempat berpapasan dengan Elang yang ternyata akan mandi sore.
Kara langsung menundukkan pandangan nya walaupun sebenarnya jantung nya saat ini berdetak dengan sangat kencang.
Elang yang melihat Kara akan keluar langsung memberikan perintah nya.
"Siapkan baju ku,karena aku akan segera mandi".Ucap Elang.
"Baik Den,saya akan siapkan".Jawab Kara.
Elang langsung bergegas masuk kedalam kamar mandi setelah memberikan perintah kepada Kara,sementara itu Kara langsung menyiapkan kaos santai dan celana bahan panjang untuk Elang.
Kemudian setelah selesai Kara langsung keluar dari kamar Elang untuk menuju ruang Laundry yang berada di samping Mansion ini.
Selesai menyetrika Kara meletakkan semua baju Elang di keranjang terlebih dahulu karena rencana nya dia akan merapikan kembali ke lemari Elang setelah selesai menyiapkan makan malam.
Sementara Elang setelah selesai dari membersihkan diri dia langsung memakai pakaian yang sudah di sediakan oleh Kara dengan semangat.
Namun saat dia sudah selesai dia melihat sekitar kamar nya tidak terdapat Kara di dalam kamar nya.
"Apa dia sudah keluar?tapi kenapa dia tidak memberitahukan ku?".Batin Elang
Namun tidak lama Elang berjalan ke meja kerjanya untuk mengecek semua pekerjaan nya terlebih dahulu melalui Macbook milik nya sebelum turun kebawah untuk makan malam.
Pukul 19.00 pun tiba,semua keluarga sudah pulang dari aktifitas nya masing-masing di luar dan saat nya mereka semua berkumpul untuk makan malam bersama.
Meja besar di ruang makan itu sudah terisi berbagai macam makanan untuk makan malam mereka,dan disaat seperti ini lah mereka mengisi waktu makan malam sambil sedikit berbincang dan bertukar cerita tentang keseharian mereka.
Wiratama,Salsa dan Alya sudah berkumpul di meja makan,Tidak lama Elang pun ikut bergabung dengan mereka semua,namun saat Elang baru saja menuruni anak tangga terakhir tatapan nya langsung tak lepas dari Kara yang saat ini sedang menuangkan air putih ke gelas-gelas yang ada di atas meja makan.
Pandangan mereka bertemu namun Kara langsung memutuskan pandangan nya sedangkan Elang langsung duduk di kursi sebelah Alya.
"Abang,tadi Alya mampir ke Restauran tapi kata pegawai Abang,Abang sudah pulang setelah makan siang".
"Ya memang aku sudah sampai rumah siang tadi,memang ada apa kamu mencari ku?..."Ucap Elang.
"Enggak HE..HE.. HE.. tadi nya aku ingin mengenalkan Abang dengan seseorang dia ingin sekali bisa berkenalan dengan Abang".
Baik Elang,Wiratama dan salsa mengerutkan kening nya mendengar perkataan Alya.
"Siapa?.."Tanya Elang dengan Ekspresi heran.
"Riyanti,dia teman kampus aku yang saat ini juga praktek di rumah sakit Mama HE.. HE...HE.. dari dulu dia ingin sekali bisa kenal sama abang tapi dia malu dan Abang tau dia salah satu fans berat abang loh".Ucap Alya penuh antusias.
Elang tidak merespon perkataan Alya karena beberapa bulan belakangan ini memang adik sepupu nya itu sering sekali menjodoh-jodohkan nya dengan salah seorang teman nya.
"Elang..kamu pulang siang dari Restaurant bukan nya kamu akan lama mengecek pekerjaan mu,Aunty kira kamu akan pulang sore karena Restauran mu kan saat ini sedang sangat ramai pengunjung,Apa kamu sedang tidak enak badan sayang?.."Tanya Salsa kepada keponakan nya itu.
"Tidak Aunty,Elang memang sengaja pulang lebih cepat karena ingin menikmat udara taman belakang di sore hari...sudah lama seperti nya aku tidak kesana".Jawab Elang.
"Syukur lah Aunty pikir kamu sakit".
🍀🍀🍀🍀
Sementara disebuah rumah yang terdapat pohon-pohon besar yang menjulang tinggi,tengah mengalami kehebohan pasalnya sang perawat yang ditugaskan untuk mengurus jasad sang Nenek berteriak histeris pasalnya dari jasad itu keluar begitu banyak belatung dari beberapa bagian tubuh nya.
"AAAAAAAAA...."Teriak sang Perawat itu,tak lama sang perawat itu langsung menutup mulut nya saat melihat begitu banyak belatung ditubuh Jasad seorang Nenek yang di urus olehnya nya dan karena teriakan itu menjadi mengundang para pelayanan dan penjaga di rumah itu untuk masuk kedalam kamar Nenek Tuan nya.
Para pelayan dan penjaga yang sudah di berikan instruksi untuk tidak pernah masuk kekamar itu pun mau tidak mau akhir nya untuk pertama kali nya mereka masuk ke kamar itu saat mendengar suara teriakan dari perawat khusus.
Namun saat mereka melangkahkan kakinya kedalam mereka semua di buat sangat syok saat melihat ternyata yang selama ini berbaring dan tinggal di kamar itu adalah seorang mayat.Kekacauan pun terjadi,semua orang yang berada disana semua nya terkejut dan syok apalagi saat melihat tubuh seorang wanita atuan yang di panggil Nenek oleh Tuan mereka sudah mengeluarkan belatung.
Namun didalam keterkejutan mereka,akhirnya mereka semua langsung sadar jika mereka sudah melanggar pantangan yang sudah diberikan oleh Tuan nya itu,seketika mereka semua pun merasa takut dengan apa yang akan mereka dapatkan karena peristiwa ini.
Sementara itu orang kepercayaan Dandi segera menghubungi Dandi untuk memberitahukan situasi yang terjadi saat ini bahkan saat Dandi mendapatkan kabar dari salah seorang anak buah kepercayaan nya itu Dandi langsung mengamuk dan segala macam umpatan keluar dari laki-laki yang selalu setia dengan Elang itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Yunita Indriani
klw bisa setiap hari update dong kak, bolak balik cek nungguin notifnya nich.
2023-09-01
0
Yunita Indriani
waduhhh habislah kalian diamuk SM elang, hiii syerem ngebayangin marahnya si elang😬
2023-09-01
0