16

**SELAMAT MEMBACA**

Elang masih berada di taman belakang menikmati udara sore hari yang sangat sejuk,seperti nya memang sudah lama sekali dia tidak melakukan aktifitas seperti ini karena hampir setiap hari waktu nya hanya di habiskan dengan berkerja,bekerja dan berkerja.

Dia mencoba untuk memejamkan kedua mata nya sambil menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan nya secara perlahan dan terus dia ulang berkali-kali.

Sementara yang sudah membersihkan diri nya dan sudah berganti pakaian dengan pakaian pelayan langsung keluar dari kamar nya dan melangkahkan kaki nya menuju dapur di mana Mbok tuti dan beberapa pelayan sedang sibuk untuk menyiapkan makan malam.

"Ada yang bisa Rara bantu Mbok?."

Mbok Tuti langsung menoleh ke arah Kara saat mendengar suara gadis itu.

"Kamu sudah pulang Ra?.."Ujar Kara.

"Baru saja sampai Mbok,sini Mbok biar kara yang meneruskan masak nya".Ucap Kara namun Mbok Tuti langsung mencegah nya.

"Lebih baik sekarang kamu menemui Den Elang dan tanyakan apa dia masih mau di buatkan Es jeruk karena tadi saat dia sampai,Den Elang sempat meminta di buatkan Es jeruk dan dia juga meminta mu untuk mengantarkan nya".Ucap Mbok Tuti.

"Ya sudah kalau gitu,aku temui Den Elang dulu ya Mbok"

Mbok Tuti hanya menganggukkan kepala nya dan setelah itu dia langsung melanjutkan kembali masakan nya.

Sementara Kara langsung melangkahkan kakinya menuju taman di mana Elang berada.

Namun saat sampai disana Kara melihat Elang sedang memejamkan mata nya,dia merasa sedikit tidak enak apabila harus mengganggu Tuan muda nya itu.

Akhir nya mau tidak mau Kara hanya dia menunggu di hadapan Elang.Kemudian setelah beberapa saat Elang pun akhirnya membuka kedua mata nya dan saat itu langsung terkejut saat melihat Kara sudah tepat berdiri di hadapan nya.

"Maaf Den,jika saya mengagetkan anda".Ucap Kara saat melihat ekspresi Elang yang terkejut dengan kehadiran nya.

Tiba-tiba saja jantung Elang berdetak lebih kencang,sampai-sampai Elang tidak sadar sampai menyentuh dada nya sendiri.

Sedankan Kara yang melihat Elang memegangi dada nya membuat dia panik,lalu Kara maju kehadapan Elang dan bertanya kondisi keadaan Elang.

..."Tuan..apa Tuan baik-baik saja?apa dada Tuan sakit,Apa anda butuh saya panggilan dokter Tuan?.."Ucap Kara dengan nada yang panik....

Sedangkan Elang mencoba berdehem untuk menetralkan detak jantung nya apalagi saat wajah Panik Kara yang hanya beberapa centi.

..."Kamu bisa mundur sedikit karena jarak mu terlalu dekat dengan ku".Ucap Elang....

Mendengar perkataan Elang Kara langsung tersadar dan langsung memundurkan tubuh nya.

..."Ma...af Tuan ,saya tadi panik saat melihat Tuan ketika membuka mata langsung memegangi dada nya,Apa Tuan baik-baik saja"....

..."Ya saya baik-baik saja,ada apa kamu ke sini?".Tanya Elang....

..."Saya kesini ,ingin bertanya apa Tuan masih mau saya buatkan Es Jeruk?..tadi si Mbok Tuti bilang anda ingin di buatkan Es jeruk oleh saya"....

..."Tidak Usah,tolong buat kan saya jeruk hangat saja dan bawa ke kamar saya"....

..."Baik Tuan".Ucap Kara yang langsung berbalik dan melangkahkan kaki nya menuju dapur untuk membuatkan jeruk hangat....

Sementara Elang langsung bangkit dari kursi nya dan langsung berjalan ke kamar nya.

Tak lama Jeruk hangat untuk Elang pun siap,Kara pun langsung membawakan nya ke kamar Elang,saat sampai di depan kamar Elang tak lupa juga Kara mengetuk kamar Tuan nya itu,saat terdengar suara dari dalam Kara langsung masuk kedalam dengan membawa nampan minuman.

Saat masuk dia melihat Elang sedang duduk di sofa sambil membaca buku,secara perlahan dia meletakkan minuman nya itu.

..."Silakan Tuan,ini Jeruk hangat nya"....

..."Ehm".Jawab Elang....

Dan tak lama Elang langsung melirik ke arah Kara.

..."Kau lihat tempat tidur ku berantakan dan juga lemari pakaian ku berantakan ,rapi kan segera semua nya karena saya tidak suka kalau kamar saya berantakkan".Ucap Elang dengan datar....

Kara yang mendengar Perkataan Elang langsung menoleh kesekeliling kamar tersebut dan benar saja tempat tidur sangat berantakan dan bahkan pakaian lemari yang dia sudah susun semua pakaian ny berserakan di luar padahal sebelum berangkat ke kampus dia sempat membereskan semua nya dan sudah benar-benar rapi tapi sekarang lihat lah seperti habis terkena angin puting beliung kamar ini.

..."Kenapa jadi begini?..Apa yang sudah di perbuat oleh Tuan nya itu".Batin Kara sambil melirik ke arah Elang yang masih fokus dengan buku nya padahal sebenarnya Elang melihat semua gerak-gerik Kara bahkan saat wajah terkejut Kara melihat kamar nya yang sebenarnya dia sendiri yang sengaja membuat berantakkan entah kenapa dia ingin berlama-lama bersama gadis ini....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***