8

🍀SELAMAT MEMBACA 🍀

Setelah proses interograsi Elang dengan Salsa dan Wira selesai,akhir nya Selama 10 hari kedepan Elang harus mengikuti persidangan dan tepat saat hari ke 10 persidangan Elang berakhir.

Elang di nyatakan bersalah karena telah melakukan pembunuhan kepada Ayah kandung nya sendiri tapi karena kondisi fisik dan mental Elang tidak memungkinkan anak itu ditahan di dalam sel tahanan dan demi rasa kemanusiaan akhirnya hakim memberikan keputusan bahwa Elang akan di masukkan ke tempat Rehabilitasi khusus untuk menyembuhkan kejiwaan dan trauma berat yang di miliki oleh nya supaya Elang bisa mendapatkan penanganan khusus untuk kondisi mentalnya dan semua itu juga berkat bantuan Wiratama yang berusaha keras agar Elang tidak di tahan dan mendapatkan pengobatan secara khusus di rumah sakit milik nya.

Rencana nya Elang akan tinggal selama 3 bulan kedepan di tempat Rehabilitasi milik Wiratama dan Salsa agar disana Elang dapat di tangani oleh para tenaga ahli dan juga dokter khusus.

Mengetahui hal itu Nenek Ratmi sangat bersyukur akhir nya keadilan untuk cucu nya pun di tunjukkan oleh tuhan.

Meskipun dia juga harus bersedih karena kehilangan putra satu-satu nya siapa lagi kalau bukan Jefri Namun Nenek Ratmi percaya mungkin itu lebih baik dari pada putra nya hidup namun hanya bisa berbuat dosa saja semasa hidup nya.

Nenek Ratmi juga mengucapkan banyak terima kasih kepada kedua pasangan suami istri yang sudah banyak membantu dan berkerja mencari keadilan untuk cucunya,siapa lagi kalau bukan Dokter Salsa dan Wiratama yang selama ini sudah banyak membantu nya dan juga Elang,meskipun Elang harus di Masukkan ke tempat Rehabilitasi untuk menyembuhkan mental nya tapi setidak nya dia masih bisa bertemu dengan Elang dan mungkin itu memang yang terbaik untuk cucu nya.

Nenek Ratmi berharap Elang bisa sembuh dari semua rasa trauma nya akibat perbuatan ayah kandungnya yang tak lain adalah Jefri Putra kandung nya Nenek Ratmi.

Karena Nenek Ratmi ingin sekali Elang bisa menjalani kehidupan yang normal seperti anak-anak yang lain,karena selama ini Cucu nya sudah banyak menanggung luka yang sebenarnya bukan kesalahan nya.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Waktu terus berlalu tidak terasa sudah dua bulan ini Elang berada di pusat Rehabilitasi milik keluarga Wiratama.

Selama satu bulan ini anak itu lebih banyak mengurung diri nya didalam kamar.

Elang lebih banyak menghabiskan waktu dengan menggambar diatas kertas putih yang dia minta kepada salah satu perawat.

Sedangkan Elang hanya akan keluar kamar apabila sedang ada kegiatan ditaman yang di adakan oleh para pengurus pusat Rehabilitasi meskipun nantinya Elang juga akan lebih banyak diam dan tidak banyak berinteraksi dengan banyak orang selama disana.

Dan siang ini Dokter Salsa sengaja datang untuk menemui Elang,dokter cantik itu ingin tau perkembangan Elang karena yang dia dengar dari cerita dokter dan perawat yang menangani Elang sudah hampir satu bulan ini Elang sudah tidak pernah lagi berteriak dan bermimpi buruk seperti baru pertama kali dia datang ketempat itu.

Salsa teringat dulu saat baru beberapa minggu tinggal di tempat Rehabilitasi Elang hampir setiap hari dihantui mimpi buruk dan tak jarang dia kan berteriak dan menangis histeris jadi mau tak mau jika sudah begitu Dokter dan petugas yang di minta untuk merawat dan memeriksa rutin kesehatan kejiwaan Elang harus memberikan Elang obat penenang untuk menenangkannya.

Selama satu bulan pertama Elang selalu mengkonsumsi obat penenang untuk membuat nya tenang dan stabil.

Salsa baru saja sampai di tempat Rehabilitasi kejiwaan Elang dan saat sudah sampai di depan kamar perawatan Elang,Salsa tidak lupa mengetuk pintu terlebih dahulu namun tidak ada sahutan dari dalam karena penasaran akhir nya Salsa memutuskan untuk langsung masuk kedalam kamar tempat Elang berada.

Dan saat pertama kali pintu itu terbuka terlihatlah Elang disana yang terlihat sedang asyik mengambar diatas kertas putih yang memang di sediakan oleh Perawat atas perintah Salsa saat dia tau bahwa Elang sangat suka menggambar gedung-gedung bertingkat.

Pintu di buka oleh Salsa dan dia mulai melangkahkan kaki nya menuju meja di mana Elang saat ini sedang duduk sambil fokus mengambar sebuah bangunan seperti sebuah bentuk sebuah Mall.

"Hay..fokus sekali sampai Aunty datang kamu tidak menoleh".Ucap Salsa dengan lembut sambil memperhatikan gambar Elang.

Elang yang mendengar suara lembut yang berasal dari wanita yang sudah dianggap seperti ibu nya sendiri itu pun menoleh dengan senyuman hangat nya.

"Maaf Aunty"Ucap nya singkat.

Salsa tersenyum dengan lembut dan mengusap bahu bocah tampan itu.

"Tidak apa-apa Lang..oiya tadi Aunty Salsa sempat mampir ketukang bakmie kesukaan kamu,dan Aunty sengaja membelikan untuk kamu".Ucap Salsa sambil memberikan kantung kresek putih ke arah Elang.

Elang yang mendengar nya pun langsung menatap bakmie kesukaan nya dengan mata yang berbinar karena selama dia tinggal disini memang Salsa sering bertanya tentang hobi dan makanan kesukaan nya.

Dan ternyata makanan kesukaan Elang sama seperti mantan mendiang adik ipar nya itu.

🍀**FLASHBACK OFF**🍀

Pagi ini Dandy sudah rapi dengan pakaian kerja nya dan dandi juga sudah menunggu Mereka Elang yang saat ini sedang bersiap karena pagi ini rencana nya mereka berdua akan terbang ke kota D untuk menemui keluarga Wiratama yang merupakan keluarga angkat nya.

Saat ini adik kecil nya yang merupakan putri dari Salsa dan Wiratama akan melangsungkan wisuda yang lulus dari fakultas kedokteran.

Alya Wiratama gadis kecil yang merupakan putri semata wayang dari Dokter Salsa dan juga Wiratama yang mengikuti jejak sang Mommy untuk menjadi Dokter,meskipun bukan Dokter kejiwaan melainkan Dokter spesialis anak.

Sementara itu Elang sudah rapi dengan jas hitam dipadukan dengan celana hitam bahan.

Dan Elang juga menata rambut dengan rapi sehingga membuat siapa saja yang melihat nya pasti akan terpesona dengan Ketampanan seorang Elang Wiratama.

Karena semenjak Wiratama dan Salsa mengangkat nya sebagai anak, Elang resmi memakai nama Wiratama di belakang nama nya.

Setelah semua nya terlihat sempurna Elang langsung menuruni anak tangga dengan tubuh gagahnya,kemudian Elang berjalan menuju ke arah meja makan yang berada di tepat di tengah mansion yang memiliki view langsung berhadapan dengan pemandangan rerumputan hijau dengan pohon-pohon besar yang rindang yang terdapat disana serta kolam ikan buatan yang terdapat air terjun buatan dipinggir kolam ikan tersebut.

Setiap orang yang menginjakkan kaki nya ke Mansion milik Elang pasti langsung terhanyut dan terpesona melihat desain yang di desain oleh Elang sendiri.

Elang duduk diatas kursi makan dan di atas meja makan juga sudah terhidang salad buah,susu rendah lemak dan juga roti bakar gandum kesukaan nya.

Elang mulai menyantap nya dengan tenang semua hidangan yang tersaji di depan nya itu,Kemudian saat Elang sudah selesai Dandy sang Asisten nya itu langsung menghampiri Tuan nya.

"Semua nya sudah siap Tuan dan sekitar 25 menit lagi kita akan lepas landas".Ucap Dandy.

Tak lama setelah mendengar perkataan Sang Asisten nya itu Elang langsung berdiri dan berjalan ke arah lift mansion nya yang berada di sebelah kanan tangga.

Elang langsung masuk ke dalam lift tersebut di ikuti oleh Dandy dibelakangnya.

Kemudian Dandy langsung menekan tombol 8 yang akan membawa mereka langsung ke landasan pacu dimana mereka akan melakukan penerbangan dari sana,Karena selama ini memang Elang sudah memiliki helikopter dan jet pribadi untuk memudahkan segala urusan nya.

Terpopuler

Comments

Yunita Indriani

Yunita Indriani

walau alur ceritanya kdng maju mundur tp masih ok lah, lanjut Thor

2023-08-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!