SELAMAT MEMBACA
back to story...
Ingatan Masa kecil yang di alami oleh Elang saat dewasa membuat dia menjadi sosok yang tak kenal rasa kasihan terhadap orang lain.
Ingatan kesakitan yang dia terima selama masa kecil dan remaja nya membuat Elang sering mengamuk tanpa sebab,seperti sekarang...
botol-botol minuman haram itu habis menjadi tak berbentuk di lantai ruangan nya,meskipun sekarang Elang sudah menjadi sosok pengusaha yang sukses di negara A baik di dunia atas atau pun dunia Mafia tapi tidak bisa membuat hati Elang bahagia sebelum membalas semua kesakitan yang di alami pada orang-orang yang sudah menyakiti nya.
"AH....BRENGSEK.....LIHAT AKU AKAN MEMBUAT KALIAN MEMBAYAR MAHAL ATAS APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA KU".Teriak nya.
Tidak lama suara pintu ruangan nya pun diketuk dan saat Elang memerintahkan seseorang yang berada di balik pintu itu masuk,tidak lama terlihatlah sang Asisten bernama Dandi yang sangat setia menemani nya selama ini masuk.
Sosok lelaki tampan satu itu masuk kedalam ruangan Elang dan menghampiri Bos nya itu,sempat dia melihat ke sekeliling nya yang sudah hancur berantakan,Dandy tau pasti saat ini Bos nya itu sedang mengingat masa lalu kelam nya karena setiap mengingat masa lalu nya itu pasti selalu mengamuk dan berakhir hancur berantakan.
"Ada apa,kata kan lah kenapa kamu seperti nya sangat resah hah?..".Tanya Elang saat melihat wajah Asisten nya terlihat cemas.
"Begini Tuan..Tuan Morgan telah menipu kita,ternyata saat anak buah kita datang ke lokasi yanh sudah di tentukan ternyata tempat itu sudah di kepung oleh anggota polisi Tuan dan Dio beserta rekan nya tertangkap oleh mereka Tuan".Ucap Dandi.
"Telpon Cokro untuk datang ke kantor polisi dan untuk Morgan,culik dan bawa dia kehadapan ku malam ini".Perintah Elang.
"Baik Tuan".Ucap Dandi mundur diri dri ruangan itu.
Sementara Elang dia duduk di kursi kebesaran nya dengan tatapan mata tajam dan bibir tertarik sedikit.
"Lihatlah tidak akan pernah ada yang akan lolos dari ku ha..ha..ha..ha...".Ucap Elang.
Sementara di lain tempat saat ini Morgan dan kawan-kawan sedang merayakan kemenangan mereka karena sudah berhasil menjebak anak buah Elang,Namun baru saja akan bersulang bunyi suara tembakan membabi buta di luar sudah memekikkan telinga mereka dan seketika itu mereka langsung berdiri dan menghampiri suara tembakan itu.
DOOOOORRRR....
Doooooorrrrrrrr....
Doooooorrrrrrrr.......
Doooooorrrrrr........
Morgan mencoba mengintip dari kaca jendela dan mata nya membulat sempurna ketika melihat anak buah nya sudah mati bersimbah darah.
Morgan dan kawan-kawan pun mencoba melarikan diri dari tempat itu namun sayang Dandi dan anak buah nya sudah berhasil masuk kedalam ruangan dimana Morgan dan kawan-kawan nya berada.
Anak buah Dandi sudah mengepung mereka bahkan kawan-kawan nya yang tadi bersulang bersama nya juga sudah mati tertembak oleh anak buah dari Elang dan Asisten Dandi.
Dengan wajah yang pucat pasif Morgan mencoba terus berlari dari kejaran anak buah Elang dan Asisten Dandi namun langkah kaki nya harus terhenti ketika timah panas itu ditembakkan ke kaki nya dan menembus kaki nya oleh Dandi
Doooorrrrr.......
"Aaaaaaaaarrrggghhhh...."Erang nya.
Seketika Morgan terkulai lemah tidak berdaya.Dandi yang melihat target nya sudah terkulai lemah langsung menyuruh anak buah nya untuk membawa tubuh Morgan ke markas mereka.
"CEPAT...BAWA BAJINGAN ITU KE MARKAS KITA".perintahnya.
Tubuh Morgan langsung di tarik paksa dengan kaki yang menjuntai ke tanah.Meskipun Morgan sudah berteriak kesakitan tapi mereka tidak sedikit pun memiliki rasa kasihan kepada laki-laki paru baya itu.
Sementara itu di kota yang sama namun di tempat yang berbeda,Setelah Elang mengamuk di kantor nya dan menghancurkan semua barang-barang milik nya Elang langsung keluar dari ruangan itu dan langsung menaiki mobil pribadi nya dengan kecepatan tinggi karena saat ini Elang akan melajukan mobil nya ke suatu tempat dimana sang Nenek berada.
Sampai di sebuah rumah dipinggir kota mobil yang di kendarai oleh Elang berhenti disana.
Kemudian Elang turun dari mobil nya dan terlihat beberapa anak buah yang di perintahkan untuk menjaga disini menghampiri dirinya.
..."Boss..".Sapa salah satu anak buah nya....
Elang yang di sapa oleh anak buah nya itu hanya menganggukkan kepala nya saja dengan wajah datar dan dingin nya lalu kemudian dia terus melangkahkan kaki nya untuk masuk ke dalam rumah itu,rumah yang dimana Sang Nenek berada dan terlihat juga ada beberapa anak buah nya disana yang berjaga.
Seorang wanita setengah baya yang menggunakan pakaian perawat keluar dari kamar yang akan di masukki oleh Elang.
Elang menatap wajah wanita yang berpakaian perawat itu dengan tatapan tajam sementara perawat itu langsung menundukkan pandangan nya saat mendapat tatapan tajam dari Tuan nya itu.
"Apa sudah dibersihkan?.."Tanya Elang.
Dengan nada dan tubuh yang bergetar hebat perawat itu menjawab pertanyaan dari Elang.
"Su.....su...dah Tu...an".Ujarnya Dnegan terbata-bata.
"Kau yakin tidak ada debu dan kotoran sedikit pun yang tertinggal di tubuh nya?.."Tanya Elang sambil terus menatap perawat itu.
"II...yaaaa Tu...an sa..ya...ya..kin".
"Bagus...tapi ingat apabila aku menemukan debu atau kotoran ada di tubuh Nenekku nyawa mu yang akan menjadi taruhan nya".Ucap Elang sambil berlalu meninggalkan perawat yang sudah pucat pasif itu bahkan air mata ketakutan keluar dari kedua mata perawat itu.
**JANGAN LUPA BANTU LIKE DAN VOTE NYA YA....
BERIKAN KOMENTAR YANG MEMBANGUN AGAR AUTHOR BISA LEBIH SEMANGAT LAGI😊😊😊**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Wibu tersesat
Mari kita berpikir positif bahwa merek minumannya mungkin "Haram"
2023-11-12
0
luna violet☆
heish jgn ikutan minum minuman haram lah kau😓😓
tapi aku dukung buat baldam nya😸😼/Grin/
2023-11-08
0
Alarice Erica🎸
mau balas dendam ke iblis berkedok ayah itukah?🫣
2023-05-03
0