SELAMAT MEMBACA
Sampai dibandara Kota D,Elang dan Dandi langsung menaiki mobil yang sudah menunggu nya sejak tadi mobil itu milik Elang sendiri yang memang di simpan di kediaman Wiratama.
Karena Elang akan mengontrol salah satu usaha Restauran dan hotel milik nya terlebih dahulu yang berada di kota D jadi Elang akan sampai di kediaman Wiratama sekitar waktu makan siang.
Dandi menjalankan mobil mewah milik Bosnya itu dengan kecepatan sedang.
Saat memasuki mobil dan mobil mulai melintasi jalan Elang beberapa kali mengambil nafasnya dalam-dalam setelah itu dia menghembuskan nya secara panjang.Semua itu dia lakukan selama dalam perjalanan menuju tempat usaha nya dan kediaman Wiratama.
Jujur saja Sebenarnya Elang sangat enggan datang ke kota ini lagi karena kota ini adalah kota yang begitu banyak memiliki kenangan pahit dan indah sekaligus untuk diri nya.
Setelah bebas dari tempat Rehabilitasi,selama hampir 20 tahun Elang tinggal bersama dengan ayah angkat nya di kediaman Wiratama,Elang juga menempuh pendidikan sarjana Arsitektur di kota ini dan juga menjadi salah satu Arsitek terbaik di kota ini,Setelah berhasil Elang berencana akan membuatkan sebuah rumah mewah untuk sang Nenek namun ternyata tuhan lebih menyayangi sang Nenek,Sang Nenek sudah lebih dulu dipanggil oleh sang maha kuasa akibat sakit paru-paru akut yang diderita nya.
Setelah meninggalnya Nenek Ratmi Elang kembali mengalami depresi dan itu membuat ayah angkat nya Wiratama langsung mengirim Elang keluar Negeri untuk melakukan pengobatan sekaligus menempuh pendidikan disana.
Namun Wiratama dan keluarga tidak pernah mengetahui jika sebelum Elang berangkat keluar negeri setelah kematian Nenek,Elang sempat menyuruh anak buah nya untuk menggali dan memindahkan jenazah sang Nenek ke kota S agar dekat dengan nya.
Elang jadi ingat saat itu Nenek Rahmi ikut tinggal bersama nya dengan keluarga ayah angkat nya,Elang dan Nenek Rahmi beruntung karena bertemu dengan keluarga Wiratama yang nyata nya adalah merupakan kakak kandung dari Almarhum ibunya sendiri.
Ya,sejak 2 tahun tinggal dengan keluarga Wiratama Elang baru mengetahui bahwa ayah angkat nya adalah kakak kandung dari ibu nya yang selama hidup nya Elang tidak pernah berjumpa dengan sang ibu.
...🍀Flashback ON🍀 ...
Hujan deras disertai oleh petir terdengar memekakkan telinga di kota D,seorang wanita cantik dengan bulu mata yang lentik dan hidung mancung terus berlari di deras nya hujan.
Dia tidak menghiraukan seluruh tubuh nya mengigil kedinginan akibat guyuran air hujan apalagi baru dua hari yang lalu wanita itu melahirkan seorang bayi tampan hasil buah cinta nya dengan lelaki yang membawa dia pada kehidupan yang begitu menyakitkan seperti sekarang.
Bagaimana tidak dia harus menentang kedua orang tua nya dan kakak laki-laki nya yang amat sangat dia sayangi hanya demi menikah seorang laki-laki bernama Jefri.
Hubungan yang tidak pernah di restu oleh kedua orang tua dan kakak laki-laki nya membuat Anne nekat pergi meninggalkan mereka demi bisa hidup dan menikah dengan laki-laki yang amat dia cintai.
Pertemuan yang tidak di sengaja di sebuah Kafe membuat Anne dan Jefri jatuh cinta pada pandangan pertama.
Setelah pertemuan pertama kali itu membuat hubungan mereka berdua menjadi sangat dekat bahkan baru 3 bulan menjalin asmara kedua nya sudah memutuskan untuk menikah.
Jelas saja orang tua Anne yang merupakan seorang jenderal polisi di negara ini menentang keras keinginan putri bungsu nya itu yang ingin menikahi laki-laki seperti Jefri yang tidak tau asal usul nya bahkan Wira selaku sang kakak pun secara diam-diam mencoba mencari tau asal usul dan keseharian tentang laki-laki yang dicintai oleh sang adik.
Meskipun nasi sudah menjadi bubur Anne nekat meninggalkan keluarga dan fasilitas yang di miliki nya demi bisa menikah dan hidup dengan Jefri di pinggiran kota D.
Sejak saat itu baik keluarga maupun teman-teman sang adik tidak pernah tau lagi tentang kabar maupun kehidupan sang adik.
Dengan nafas yang tersengal-sengal Anne mencoba berhenti dan mengatur nafas nya,sejak tadi dia hanya bisa terus berlari dari kejaran Jefri yang notabene nya adalah suami nya dan juga anak buah Bos Petrus yang akan menidurinya.
Ya...setelah satu hari menikahi lelaki yang sangat dia cintai dan sangat di perjuangan itu baru menunjukkan sifat asli nya,Anne baru mengetahui kelakuan sang suami yang suka sekali berjudi,mabuk-mabukan dan seorang pengendar obat-obatan terlarang.
Dan tak hayal terkadang Anne pun menjadi samsak Jefri ketika laki-laki itu pulang ke kontrakan mereka dengan keadaan mabuk dan juga kalah berjudi.
Menyesal..itulah yang Anne rasakan ketika mengetahui kelakuan dan tabiat sang suami bahkan dia merasa berdosa kepada kedua orang tua nya dan juga sang kakak yang sangat menentang keras dengan hubungan mereka.
Air mata nya terus mengalir sejak tadi,teringat akan bayi tampan nya yang baru saja di lahirkan ke dunia ini 2 hari lalu,sebenar nya dia tidak tega harus meninggalkan bayi tampan nya tapi saat ini dia sangat bingung harus berbuat apa sedangkan saat ini Anne masih harus bersembunyi dari kejaran suami dan juga anak buah Petrus.
🍀**FLASHBACK OFF**🍀
Mobil yang di kendarai oleh Dandi akhir nya sampai di depan kediaman Wiratama.
Elang kemudian langsung keluar dari dalam mobil dan mulai melangkahkan kakinya masuk kedalam kediaman Wiratama.
Saat dia sampai di ruang kelurga Elang langsung di sambut dengan pelukan hangat Aunty Salsa dan juga adik sepupunya Alya.
"Gimana kabar mu sayang?lama kamu tidak pernah kesini..Apa kamu tidak merindukan kami sayang?".Ucap Aunty Salsa dengan mata berkaca-kaca.
Elang yang mendengar perkataan Salsa hanya bisa tersenyum sambil menatap wajah ibu angkat sekaligus Aunty nya itu,pandangan nya selalu melembut ketika melihat wanita yang berada di hadapan nya itu.
"Maaf Aunty..bukan Elang tidak merindukan keluarga ini tapi memang banyak yang Elang harus urus di kota S Aunty".Ucap nya sambil memeluk.
Salsa sudah menangis di pelukan Elang,Wiratama yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepala nya dia tau sedalam apa rasa sayang istri nya itu untuk keponakan yang sudah diangggap seperti anak nya sendiri apalagi semasa adiknya masih hidup yang merupakan ibu kandung dari Elang,Salsa memang begitu dekat dengan Anne adiknya sampai peristiwa menyakitkan itu terjadi istri nya itu salah satu orang yang paling terpukul.
Wiratama pun jika mengingat itu semua rasa hati nya sangat begitu sakit dan benar-benar hatinya itu terasa di cabik-cabik,adik yang sangat disayangi nya harus bernasib mengenaskan seperti itu.
Maka dari itu Salsa dan dirinya berjanji akan menyanyangi Elang seperti anak kandung mereka sendiri dan memberikan semua aset yang memang hak Anne pada Elang.
"Sudah Mom,biar Elang masuk dan duduk dulu baru nanti di tanya-tanya dan mengobrol".Ucap Tama yang langsung di tatap dengan tatapan tajam dari sang istri.
"Lihat lah Lang..uncle mu,pasti cemburu kepada Aunty karena memeluk kamu".Ucap Salsa dengan nada Manjanya kepada keponakan nya itu.
Sementara Wiratama hanya memutar bola mata nya dengan malas karena dia tau istri nya itu akan menunjukkan sikap lebay nya apabila sudah bersama Elang.
Kemudian sambil merangkul Dandi Wira langsung mengajak Asisten Elang itu untuk ikut dirinya menuju meja makan untuk makan siang sementara Elang dan Salsa mengikuti mereka dari belakang.
Tinggallah Alya yang merasa di abaikan setelah melihat semua orang mengabaikan nya,tentu saja gadis cantik yang baru saja mendapat gelar dokter itu langsung memanyunkan bibir nya.
"Aku di tinggal ini Mom,Abang,Papa...ih kesel deh aku dari tadi di cuekin".Ucap nya merajuk sambil menghentakkan kaki nya dengan kesal seperti anak kecil.
Kemudian setelah sampai di ruang makan Alya langsung duduk dan menghempaskan tubuhnya secara kasar.
"Kalian jahat...aku di cuekin dari tadi memang nya aku ini patung selamat datang apa".Gumam nya sambil memanyunkan bibir nya.
Elang yang melihat itu langsung tersenyum dan merangkul sang adik dari arah belakang.
..."Kenapa adik nya Abang malah cemberut ehm?Cup".Kecupan singkat di pipi sang adik dan setelah itu Elang menegakkan tubuhnya dibelakang kursi sang adik,masih dengan memegang bahu sang adik....
"Selamat ya..kamu sekarang sudah menjadi dokter Spesialis anak semoga kedepan nya kamu semakin maju,sehat dan sukses,amiin".Ucap Elang dengnan tulus.
Alya yang mendengar semua ucapan dan doa sang Kakak langsung bangkit dari duduk nya dan langsung memeluk tubuh Elang dengan Erat.
"Terima kasih Bang,tapi jangan lupa hadiah yang sudah Abang janji kan pada ku...Abang masih ingat kan Bang?".Ucap Alya yang di jawab dengan kekehan dari Elang.
Adik nya ini memang pandai memanfaatkan keadaan,Elang dengan gemas langsung mengacak rambut sang adik dan kembali duduk.
"Abang ingat dan nanti akan di urus oleh Dandi masalah ruko yang kan di bangun klinik mu".
Wiratama dan Salsa hanya bisa menggelengkan melihat dan mendengar perkataan kedua anak nya itu.
"Al..bukannya kamu mengatakan akan membuka klinik di Jl.Mawar... Kenapa sekarang kamu malah memalak Abang mu sayang?..padahal rencana nya Papa akan segera melakukan pembangunan klinik mu disana".Ucap Wiratama.
"Hi..hi...hi...maaf Pah,Al berubah pikiran saat Abang menawarkan hadiah apabila Alya lulus dengan nilai yang terbaik,Bang Elang akan hadiahkan sebuah ruko dan itu membuat Al menjadi berubah pikiran dan kaya nya Ruko yang Abang tawarkan cukup menjanjikan karena sangat strategis tempatnya he..he..he..".Ucap Alya sambil menampilkan deretan gigi nya.
"Uh dasar kamu ini...Elang kamu jangan memanjakan Alya terus Lang,lagian siapa tahu saja suatu hari nanti kamu juga akan membutuhkan ruko itu Lang".Ucap Salsa.
"Tidak apa-apa Aunty...Elang memang sudah berencana akan menyerahkan itu kepada Alya sebagai hadiah atas kelulusan nya".Ucap Elang.
Alya yan mendengar itu langsung membuat lambang cinta ala korea untuk Elang.
"Saranghaeyo Abbanggg".Ucap nya sambil tersenyum.
Sedangkan mereka berempat hanya bisa tersenyum melihat tingkah Alya.
Saat mereka masih terfokus dengan ekspresi Alya tiba-tiba saja mereka langsung dikejutkan dengan suara decitan kursi yang sangat keras yang dilakukan Elang,mereka pun melihat Elang yang langsung berdiri ketika dengan tidak sengaja salah satu pelayan yang bertugas menuangkan air minum di setiap gelas yang berada di meja makan tumpah terkena jas dan juga celana bahan yang di pakai oleh Elang.
Pelayan itu dengan tangan yang bergetar langsung mencoba membersihkan kekacauan yang dia buat namun Elang langsung menepisnya dengan kasar.
Dengan tubuh yang bergetar dia mencoba menatap sang Tuan nya itu sambil meminta maaf.
"Mmmm...aaaaaaffff..kkaaannn sssssaaa...yyyyyaaaaa Tuuuu....aaaan".Ucap nya.
Sementara Elang yang melihat pelayan itu malah diam terpaku dan tiba-tiba saja dada nya berdetak lebih cepat.
DEG...DEG...DEG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Yunita Indriani
"maafkan saya tuan" itu slow motionnya brp detik tuh thor😄
2023-08-28
0