13

SELAMAT MEMBACA

Namun sial untuk mereka bertiga saat masih asyik menguping di depan pintu kamar Elang tiba-tiba saja kamar itu terbuka dan alhasil mereka bertiga terdorong hingga masuk kedalam kamar Elang.Elang dan Kara yang melihat itu di buat terheran-heran.

"Apa yang kalian lakukan,Aunty?.."Tanya Elang.

Salsa yang mendapatkan pertanyaan itu langsung gugup dan salah tingkah.Sedangkan Kara mulai membawa nampan beserta piring kotor keluar dari kamar Elang di ikuti dengan Mbok Tuti yang juga ikut pergi ke dapur meninggalkan Salsa beserta Alya nya bersama Elang.

Salsa langsung masuk kedalam kamar Elang bersama Alya.

"Syukurlah kamu sudah makan,awalnya memang Aunty dan Alya ingin ke kamar mu melihat keadaan mu namun saat kami kesini kami sudah melihat Mbok Tuti didepan kamar mu".

"Mbok Tuti??..kenapa dia berada di depan kamar ku?.."Tanya Elang sedikit bingung mendengar perkataan Aunty nya.

"Kamu jangan marah sama Mbok Tuti,dia tadi berada di depan kamar mu karena merasa khawatir dengan Kara,karena Kara sudah dia anggap seperti cucu nya sendiri".

Elang hanya manggut-manggut mendengar nya jawaban Aunty nya itu.

"Oiya Aunty,rencana nya untuk satu minggu ini Elang akan tinggal disini karena ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesai kan disini dan Elang juga ingin meminta Kara untuk menjadi pelayan pribadi Elang selama satu minggu ini".Ucap Elang.

Baik Alya maupun Salsa langsung saling pandang saat mendengar permintaan Elang.

"Kami tidak salah mendengarnya?..kok tumben sekali sayang,biasa nya kamu selalu ingin di urus semua keperluan mu oleh Dandi".

"Aunty tidak salah dengar,karena itu hukuman untuk nya karena sudah berkerja dengan ceroboh".Jawab Elang.

"Tapi lang...kamu tidak berencana untuk mengerjai Kara kan Lang,maaf bukan apa-apa Aunty hanya kasian dengan gadis itu apabila kamu mengerjai nya".Ucap Salsa.

"Memang ada apa dengan gadis itu?.."Tanya Elang dengan sedikit penasaran saat mendengar tentang Kara.

Akhir nya Salsa mau tidak mau menceritakan semua tentang asal usul Kara dan kehidupan nya sebelum berkerja di kediaman nya.

"Jadi benar gadis itu yang aku temui di Rumah sakit Aunty?..."Batin Elang.

"Tapi seperti nya kamu juga pernah bertemu dengan nya Elang,saat kamu di rawat di Rumah Sakit Aunty,apa kamu ingat?".

"Maaf Aunty,aku tidak ingat".Ucap Elang.

"Ya sudah kalau begitu Aunty keluar dulu ya,Al kamu masih mau disini atau ingin ikut Mama ke butik tante Raisa?.."

"Aku disini saja dulu Mom,karena aku masih rindu dengan Abang ku ini".Ucap Alya.

"Baik lah Mama pergi dulu ya".Ucap Salsa

"Hati-hati Mom".Ucap Alya.

Salsa pun keluar dari kamar Elang sementara Alya dan Elang mengobrol di dalam kamar Elang.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Keesokan pagi nya Kara sudah rapi dengan pakaian pelayan nya lalu saat ini Kara sedang membuatkan teh hangat untuk diri nya sendiri sebelum berkerja.

Setelah teh manis nya habis Kara langsung berjalan menaiki anak tangga untuk menuju Kamar Elang.

Saat sampai di atas Kara sempat mengetuk pintu terlebih dahulu namun tidak ada jawaban karena Kara yakin Tuan nya itu masih tidur lalu Kara memberanikan diri untuk masuk kedalam karena memang kamar Elang tidak di kunci dan saat masuk pun lampu tidur masih menyala.Kara masuk secara perlahan agar tidak menganggu Elang,terlihat jelas Elang saat ini sedang tertidur dengan tubuh nya di balut selimut yang tebal.

Kara langsung masuk ke kamar mandi dan segera menyiapkan air hangat untuk Elang mandi setelah itu Kara masuk dalam ruangan dimana terdapat segala macam kebutuhan Elang seperti kemeja,sepatu dan lain nya.

Sedangkan Elang sebenarnya saat pintu kamar nya terbuka dan Kara masuk kedalam kamar nya,pemuda tampan itu sudah bangun namun Elang langsung berpura-pura untuk tertidur agar Kara tidak canggung menyiapkan segala keperluan nya.

Tapi tidak hanya itu alasan nya karena sejak kemaren entah kenapa Elang merasakan perasaan lain saat berdekatan dengan Kara bahkan setiap melihat wajahnya saja jantung nya lebih cepat berdetak terkadang Elang merasa harus memeriksakan kondisi jantung nya sering kali berdetak kencang apabila berdekatan dengan gadis itu.

Setelah semua nya selesai dengan Ragu-ragu Kara mencoba mendekat ke arah ranjang milik Elang tapi sebelum itu Kara sempat membuka gorden di kamar itu terlebih dahulu agar cahaya matahari bisa masuk ke dalam kamar milik majikan nya.

"Tu..Tuan...Tuan bangun Tuan sudah pagi".Ucap Kara.

Satu kali Kara bangunkan Elang tetap berpura-pura tidur dan saat Kara mencoba membangunkan untuk kedua kalinya akhir nya Elang bangun juga.

Kara langsung mencoba membenarkan posisinya yang terlihat lebih condong tadi karena untuk membangunkan Elang,kemudian Kara memberikan segelas air putih untuk Elang dan dengan segera langsung diterima dan di tenggak air putih itu hingga tandas tidak tersisa.

Kemudian Elang mencoba menatap ke arah Kara yang saat ini masih berdiri dengan posisi menunduk.

"Apa sudah kamu siapakah semua nya?.."

"Sudah Tuan".

"Terima kasih,kalau gitu saya akan mandi dan kamu harus tetap disini sampai saya selesai karena saya tidak mau menunggu apabila saya memerlukan sesuatu".Ucap Elang lalu segera bangkit dari ranjang nya dan masuk kedalam kamar mandi.

Sementara Kara langsung membereskan ranjang setelah Elang berlalu ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***