Aku Yang Bodoh

Happy reading..

Maidina Aurora, seorang gadis cantik dengan rambut lurus sebahu, hidung lancip dan bibir tipis yang memiliki kulit seputih susu juga tinggi semampai. Tapi penampilannya jauh dari kata modis. Dia anak bungsu dari dua bersaudara. Memiliki keluarga yang sederhana, orang tuanya mempunyai usaha toko kue kecil-kecilan.

Sedangkan kakak cowoknya melanjutkan kuliahnya di Negara Jerman.

Maidina mempunyai kepintaran di atas rata-rata dari mulai sekolah dasar sampai pada sekolah SMA, dia selalu mendapatkan beasiswa. Anugerah terindah bagi Maidina memiliki kelebihan yang tidak merepotkan kedua orang tuanya untuk memikirkan biaya sekolahnya.

Maidina yang sehari-hari selalu berpenampilan tomboy, mendapat julukan dari teman-temannya bodyguard cantik. Padahal setiap matanya mengedip, bulu mata lentik nan tebal yang menurun dari sang Mama turut mengibas membuat pria yang berpas-pasan dengannya selalu mencuri pandang ke arahnya. Tapi bagi Maidina hal itu sudah biasa. Lirikan para pria semenjak dia beranjak ABG selalu tidak dihiraukannya. Dia mengganggap itu hanya gangguan tak kasat mata.

Hingga suatu hari Papanya memberikan kabar padanya tentang perjodohan dengan putra sahabatnya dari kota sebrang. Maidina pun menerima perjodohan itu tanpa membantah sedikit pun, karena dia anak yang sangat penurut pada kedua orang tuanya dan tidak mau mengecewakan keinginan Papa nya.

Dan kini di dalam cafe bernuansa romantis, seorang gadis muda duduk sendiri sedang memandang keluar jendela.

Maidina mempersiapkan penampilannya dari jauh hari karena dia ingin tampil beda di hadapan seseorang yang sebentar lagi akan menjadi suaminya.

Senyuman indahnya terus merekah di bibir ranumnya dan sesekali melihat ke layar ponselnya, dia begitu bahagia karena hari yang bersejarah dalam hidupnya tinggal satu minggu lagi digelar.

Maidina menyesap capuccino yang dipesannya dan tidak terasa dia sudah menghabiskan dua cangkir kopi dan melihat benda bundar yang melingkar di tangan kirinya sudah lewat satu jam lebih dia menunggu pria itu, namun hingga sekarang belum muncul juga.

Perasaannya tak tenang, dia sangat khawatir dengan calon suaminya itu. Takut sesuatu yang buruk terjadi pada Daniel.

Maidina mengirim pesan berkali-kali dan menghubungi ponselnya ratusan kali. Tapi semua pesannya tidak ada satu pun yang dibaca. Juga sambungan teleponnya tak terangkat hingga kini.

Dengan perasaan yang sudah tak menentu, Maidina memutuskan beranjak dari kursinya dan pergi meninggalkan cafe tempat perjumpaannya dengan sang calon suami. Maidina menyalakan mesin mobil dan segera meluncur ke apartemen Daniel.

Maidina mencoba kembali menghubungi ponsel Daniel, tapi tetap saja tidak ada jawaban di sana. Akhirnya Maidina kekeh untuk melajukan kuda besinya itu menuju apartemen Daniel.

Dengan menenteng paper bag yang berisikan cemilan kesukaan Daniel. Maidina berjalan gontai menuju tempat yang dipastikan ada Daniel di sana.

Maidina berdiri tepat di pintu apartemen Daniel. Tertutup rapat, nampak tak berpenghuni dari luar. Segera dia menekan nomor kombinasi untuk membuka pintu apartemen Daniel. Untung saja dia masih mengingat nomor yang pernah diberikan padanya oleh Daniel waktu itu. Pintu lantas terbuka dan segera Maidina masuk ke dalam apartemen Daniel.

Jantung Maidina berdegup dengan kencang. Ia mendengar suara orang lain lagi di dalam kamar Daniel tidak tertutup sepenuhnya. Maidina tidak ingin menduga-duga sendiri, ia takut akan terjadi kesalah fahaman antara dirinya dengan Daniel. Maidina mengayunkan kembali langkahnya semakin dekat dengan pintu kamar Daniel.

Semakin dia dekat dengan kamar Daniel. Semakin terdengar suara yang sangat mengganggunya.

"Ah.. Kak Daniel, lebih cepat! Aku sudah nggak tahan lagi!"

Suara itu sangat familiar di indera pendengaran Maidina. Ya, suara itu adalah milik Keysa saudara sepupunya. Yang selama ini selalu iri dengan apa yang dipunyai oleh Maidina.

Maidina menajamkan kembali pendengarannya takut salah mengira.

Di atas ranjang yang bersprei warna pink. Sangat terlihat jelas aktivitas apa yang sedang dilakukan dua anak manusia yang berbeda jenis.

Daniel yang penuh semangat melakukan aktivitas dengan keringat yang sudah membasahi tubuhnya dengan mengungkung Keysa berada tepat di bawahnya masih dengan segala racauan nikmatnya akibat serangan yang penuh semangat oleh Daniel. Hingga keduanya tidak menyadari bahwa ada seseorang yang tersakiti sedang berdiri di depan pintu kamar menyaksikan drama yang sedang berlangsung.

Kini, jelas sudah suara siapa yang sedari tadi mengganggunya, membuat pusing kepala Maidina seketika. Suara milik Keysa saudara sepupunya juga suara milik Daniel calon suami yang akan mengikat janji satu minggu lagi dengannya.

"Auhh, bisa gila aku. Lebih cepat kak Daniel!" racauan Keysa terdengar manja.

Maidina menitikkan air matanya melihat kedua orang laknat yang saling berbagi keringat di atas ranjang. Kamar yang tampak berantakan karena pakaian yang tercecer di mana-mana.

Tak terasa Maidina terduduk lemas di lantai yang dingin, bibir tipisnya bergetar hebat dan air matanya tak kunjung berhenti. Betapa kecewa dan sakitnya hati Maidina melihat perselingkuhan yang begitu nyata di depannya dengan melakukan hubungan terlarang sebelum mengikat janji yang sangat memalukan.

Dia mencubit lengannya berkali-kali untuk memastikan bahwa ini bukan nyata tapi hanya mimpi. Namun, lengannya merasa panas akibat cubitannya sendiri. Berarti ini benar nyata adanya.

HANCUR!

Saat ini pikiran Maidina sangat kacau, kepalanya terasa pecah. Merasa dunianya seketika hancur. Bagaimana dia harus mengatakan ini semua pada kedua orang tuanya.

Maidina mengambil ponselnya dari dalam tas dan tanpa mengeluarkan suara sama sekali dia merekam adegan yang tak senonoh itu untuk bukti kebejatan dua anak manusia yang tak bermoral, untuk berjaga-jaga bilamana Daniel akan menyangkal perbuatan hina nya yang dilakukan bersama sepupunya.

Racauan kedua insan yang tak tahu malu itu semakin kencang. Mereka saling berpacu untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan dengan keringat yang semakin deras menetes di tubuh masing-masing. Hingga lenguhan panjang keluar dari bibir Daniel mengakhiri adegan yang menjijikkan itu. Kemudian tubuh Daniel ambruk di atas tubuh wanita sang penggoda ulung.

Bugh..

Paper bag yang dilempar oleh Maidina mengenai punggung Daniel, membuat pasangan selingkuh itu terkejut dan menoleh pada asal sumber suara itu.

"Maidina!"

Seketika kepanikan melanda Daniel dan Keysa. Mereka langsung meraih selimut atau sprei yang bisa untuk menutupi tubuh polos mereka.

PANIK!

MALU!

KENAPA MALU?

Maidina tersenyum sinis melihat perlombaan yang sangat unik di depan matanya. Hingga terdengar suara tepokan dari tangan Maidina yang memberikan sebuah applause, bertanda pertunjukan telah selesai.

"Good! Luar biasa permainan kalian mengalahkan artis dalam bidangnya!" bibir Maidina tak berhenti memuji akting yang sangat berbakat dari pasangan mesum itu.

"Jangan salah paham dulu, Maidina!" ucap Daniel bergetar.

"Hahaha.." Maidina tertawa lepas. "Aku tidak salah, Daniel! Yang harus paham itu kalian berdua!" Maidina berkata dengan ekspresi wajah yang penuh dengan tatapan tajam dan dingin ke arah Daniel.

"AKU YANG BODOH! BODOH TERLALU MEMPERCAYAI KALIAN BERDUA!" ucap Maidina dengan memutar lututnya, hendak melangkah keluar kamar.

"Tunggu, Maidina!" pekik Daniel.

Terpopuler

Comments

яσяσ мєη∂υт

яσяσ мєη∂υт

dasar kimprit luuu kudanillllll udh jelas2 terpampang nyata kalian lagi maen kuda2an msh aja blg "jgn salah paham " dasar laki2 bastard 🙃😤😤🙄🙄

2023-05-05

7

🍌 ᷢ ͩ🔵🍭ͪ ͩ🥜⃫⃟⃤🍁❣️🦚⃝⃟ˢᴴ

🍌 ᷢ ͩ🔵🍭ͪ ͩ🥜⃫⃟⃤🍁❣️🦚⃝⃟ˢᴴ

maksudnya in gimanai ko jangan salah paham dulu lawong maidina sudah melihat langsung adegannya

2023-05-04

3

🍌 ᷢ ͩ🔵🍭ͪ ͩ🥜⃫⃟⃤🍁❣️🦚⃝⃟ˢᴴ

🍌 ᷢ ͩ🔵🍭ͪ ͩ🥜⃫⃟⃤🍁❣️🦚⃝⃟ˢᴴ

wah Medina melihat adegan 21+langsung ini ya

2023-05-04

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!