“Sesuai rencana, kini waktunya menguras harta dan informasi mereka,” gumam Zang Wei dalam hati, dan ternyata Zang Wei sudah merencanakan serta dapat menebak semua ini akan terjadi, jauh sebelum ia datang ke tempat ini.
***
Flasback...!!
1 jam sebelum Zang Wei ke kedai dimana cabang Menara Informasi beroperasi.
Di tempat celah-celah bangunan yang sepi, terlihat Zang Wei duduk sembari membaca beberapa informasi berguna di buku yang ia dapat dari Mension.
“Jadi begitu, di sini di jelaskan jika pemimpin Menara Informasi bawah tanah sedang terkurung, dan orang-orang yang mengurung mereka adalah, mereka yang ingin menyingkirkan Pemimpin Menara Informasi, lantaran semua perbuatan jahat mereka di ketahui. Dan salah satunya adalah seorang Penetua Sekte Harimau Hitam,” gumam Zang Wei seketika tersenyum tipis.
Cukup lama Zang Wei terus mencari beberapa informasi, dan ia pun akhirnya mengetahui jika Menara Informasi ini cukup besar dan memiliki ratusan cabang di seluruh Benua bagian Barat.
Dalam sekejap pun Zang Wei menebak jika pastinya Menara Informasi memiliki cabang di kota Han ini.
Zang Wei pun memikirkan cara, bagaimana ia menguras harta mereka nantinya. Tapi sebelum itu, ia perlu mencari dimana letak cabang mereka.
“Baiklah, tempat terbaik dimana mencari informasi adalah dimana para berandalan berkumpul,” gumam Zang Wei langsung melangkah ke daerah perkumuhan.
Tap tap..!!
“Hei hei,, siapa yang datang ini,” ucap salah pria bertubuh kekar di saat melihat Zang Wei melangkah masuk ke lorong dimana banyak berandalan berkumpul.
“Hoho,, ada mangsa baru datang,” sambung sosok pria kurus dan pendek.
Dengan segera mereka semua mendekati Zang Wei dan mengelilinginya.
“Bocah, apa kau tahu jika tempat ini adalah daerah-”
Wung..!!
Bam..!!
Tubuh pria bertubuh kekar yang belum menyelesaikan ucapannya, seketika terhempas hingga menabrak tembok di belakangnya, tanpa menyadari siapa yang memukulnya.
Melihat rekan mereka di hempaskan dengan mudah, 6 berandalan yang mengepung Zang Wei seketika melihat area sekitar.
“Siapa itu, keluar kau,” teriak salah satu dari ke 6 berandalan tersebut.
“Heh,, aku sebenarnya tidak tega memukul manusia biasa, tapi apa boleh buat,” ucap Zang Wei menyeringai lebar dan terlihat senyuman Zang Wei sangat menikmati hal tersebut.
Wuss..!!
Kepalan tangan Zang Wei langsung mendarat ke wajah salah satu pria bertubuh kurus.
Bam..!!
Tidak berhenti sampai di sana saja, Zang Wei tanpa ampun memukul sisanya yang mencoba kabur.
Bam bam bam bam..!!
Beberapa menit kemudian, kini ke 7 berandan tersebut berlutut di depan Zang Wei dengan wajah babak belur.
“Hehe,, ayolah, kenapa kalian begitu ketakutan, padahal aku hanya memukul kalian tanpa menggunakan energi Qi ku,” ucap Zang Wei santai.
Seketika tubuh ke 7 berandalan tersebut gemetaran.
“A..Ampuni kami Tuan muda, kami semua tidak mempunyai mata,” ucap pemimpin berandalan langsung membenturkan kepalanya di tanah dan di ikuti oleh bawahannya.
Melihat itu, Zang Wei mengerutkan keningnya.
“Kenapa dia mengingatkan ku kepada Xian Jin ya, sifatnya pun sedikit mirip,” gumam Zang Wei mengingat masa lalunya dimana ia bertemu Xian Jin yang juga seorang berandalan pencuri.
Bayangan Zang Wei pun seketika terlintas ingin membuat pria bertubuh besar ini sama seperti Xian Jin, lantaran sangat sulit mencari bawahan yang benar-benar setia serta tulus.
“Baiklah, jika begitu beritahu aku dimana tempat mencari informasi terbaik di kota ini, dan jangan sekali-kali membohongiku, jika kalian ingin hidup,” ucap Zang Wei.
Pria bertubuh kekar yang bernama Wen Naozi pun memberitahu Zang Wei jika hanya satu tempat mencari informasi di kota ini.
“Hemm..!! Begitu ya, baiklah, kalian semua tunggu aku kesini, jangan berani-berani melarikan diri dariku,” ancam Zang Wei dan langsung melangkah pergi.
Flasback End...!!
***
Kini Zang Wei yang kembali duduk melirik ke arah Topeng Harimau pun tersenyum tipis.
“Jadi, berikan aku semua informasi tentang 1 tahun teharir yang terjadi di Benua Daisan ini, maka, aku akan memberitahu kau dimana Topeng Emas berada.” Ucap Zang Wei memasang wajah serius.
Topeng Harimau terdiam sesaat.
Tentu ia ragu apakah informasi yang Zang Wei berikan ini memang benar, karena bisa jadi Zang Wei adalah orang yang di kirim musuh mereka, atau mungkin Zang Wei ingin menipu mereka.
Walau mengenakan topeng, tentu Zang Wei menyadari jika saat ini sedang di ragukan.
“Hemm..!! Begini saja, aku akan membuat perjanjian akan membantu membebaskan Topeng Emas menggunakan Perjanjian Hidup dan Mati, tapi bayarannya akan jauh lebih mahal.” Ucap Zang Wei sembari mengeluarkan senyuman tipis.
Hal tersebut tentu membuat Topeng Harimau dan Topeng Rubah terkejut.
Dari ucapan Zang Wei ini, artinya Zang Wei benar-benar mengetahui dimana lokasi Pemimpin mereka dan pemimpin mereka saat ini sedang di penjara.
“I..Ini, apakah Topeng Emas di penjara?” Tanya Topeng Rubah.
Aura dari topeng Rubah sedikit keluar, dan itu adalah aura membunuh.
“Itu hanya sedikit informasi yang aku berikan, tapi kalian malah semakin bertanya. Dan kalian sama sekali belum memberikanku informasi yang aku minta, sungguh tidak tahu diri.” Dengus Zang Wei secara terang-terangan.
Blush..!!
“Apa kau bilang,” teriak Topeng Rubah yang kini benar-benar di penuhi amarah.
Wung..!!
Bam..!!
Bersamaan dengan itu, Zang Wei juga langsung melemparkan koin perunggu ke wajah Topeng Rubah, yang membuatnya terhempas di sertai darah menetes dari mulutnya.
“Kesabaranku sudah hilang, jika kau tidak menjaga sopan santunmu lagi, aku tak akan ragu membunuhmu, walau saat ini aku di kelilingi oleh musuh,” dengus Zang Wei dengan nada dingin.
Topeng Harimau yang hendak memukul Zang Wei secara diam-diam pun mengurungkan niatnya.
Awalnya ia berniat menangkap Zang Wei dan mengorek informasi, tapi saat melihat serangan Zang Wei tadi. Ternyata pemuda di depannya ini sedang menyembunyikan kekuatannya yang sebenarnya.
“Mohon maafkan prilaku anggota kami, kami akan menambah kompensasinya serta memberitahu semua informasi yang anda inginkan Tuan muda. Tapi,” kata-kata Topeng Harimau terhenti.
Zang Wei pun mengangguk.
Tanpa basa basi Topeng Harimau mengeluarkan kertas kosong dan menulis perjanjian yang Zang Wei katakan tadi, ia juga mengeluarkan kantong penyimpanan berisi informasi yang Zang Wei minta dan ribuan koin emas sebagai kompensasi.
Pandangan Topeng Emas pun melirik Zang Wei dengan tatapan serius.
“Mohon teteskan darah anda di sini,” ucap Topeng Harimau.
“Hemm..!! Teteskan dulu darahmu di sini, tapi sebelum itu, aku ingin dia yang meneteskan darahnya, bukan kau,” tunjuk Zang Wei ke arah Topeng Rubah yang dari tadi menatap Zang Wei dengan tatapan membunuh.
“I..Ini, maafkan kami, kami tidak-”
“Jika begitu, perjanjian di batalkan, aku hanya akan memberitahu kalian dimana Topeng Emas saja, selebihnya itu urusan kalian.” Ucap Zang Wei memotong ucapan Topeng Harimau.
Zang Wei pun langsung bangkit di sertai merogoh kantongnya penyimpanannya.
“Akan ku bawa kantong ini, dan ini adalah selembaran kertas berisi informasi keberadaan Topeng Emas.” Ucap Zang Wei mengambil kantong penyimpanan berisi informasi yang Zang Wei minta, serta kompensasi berisi ribuan koin emas yang ada di depan meja.
Tap tap..!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
Sangat menarik cerita ini
2025-01-05
0
Alan Bumi
kok Topeng Emas?
2023-08-14
1
Alan Bumi
1 tahun terakhir
2023-08-14
0