Zang Wei pun mengangguk dan melangkah masuk bersama Xing Ji dan Long Ji.
Tap tap..!!
Tapi langkah Zang Wei berhenti tepat di depan pintu kamar tempat Ibunya di rawat.
“Kenapa kalian ikut masuk?” Tanya Zang Wei melirik Long Ji.
“Haha,, tentu saja untuk membantumu melihat keadaan Ibumu. Siapa tahu aku bisa membantu,” ucap Long Ji tertawa santai.
Zang Wei pun mengerutkan keningnya. Ia ingin mengatakan itu tidak di perlukan. Tapi saat ia melihat tatapan mata Xing Ji yang berharap. Zang Wei pun hanya bisa menghela nafas.
“Aku tidak ingin rencanaku gagal karena keegoisanku,” gumam Zang Wei dalam hati. Entah apa yang di maksud Zang Wei, yang pasti ia terlihat ingin memanfaatkan Xing Ji.
...
Beberapa saat kemudian.
“Ibu,” gumam Zang Wei dengan nada sedih.
Tatapan mata Zang Wei saat ini menjadi kosong setelah ia mengecek tubuh ibunya.
Ingin rasanya Zang Wei berteriak penuh amarah. Tapi ia sadar itu akan membuat orang sekitarnya akan terluka.
Lu Bei juga terlihat membeku di tempatnya berdiri setelah mendengar apa yang Long Ji katakan. Jika Zang Nian sudah tidak bisa di sembuhkan, tak lama lagi ia akan mati akibat kebocoran dantian.
Bukan hanya itu saja, ada jejak energi lain yang Long Ji tidak ketahui, tapi Long Ji menduga itu adalah Racun.
Long Ji berspekulasi, jika energi Zang Nian bercampur dengan racun, membuat energi jenis baru. Dan karena Zang Nian tidak mampu mengolahnya, itu membuat kebocoran Dantian hingga menyebar ke seluruh tubuhnya.
...
Berbeda dengan Long Ji, Zang Wei tahu betul apa yang ada di dalam tubuh ibunya.
Itu adalah sebuah Segel yang terbuat dari Energi Kegelapan, dan setahu Zang Wei, ia sudah membunuh semua kultivator yang menyembah Iblis Kegelapan di Alam Immortal.
“Apakah di Alam Fana ini ada para pengikut Iblis Kegelapan juga?” Gumam Zang Wei dalam hati.
“Tidak, itu tidak mungkin, mereka semua benar-benar telah ku musnahkan saat itu hingga tak tersisa. Benua Fana juga saat itu terkunci dan tak bisa di masuki sampai sekarang oleh para kultivator Benua Immortal.” Sambung Zang Wei menggelengkan kepalanya.
Tap tap..!!
“Aku akan mencari udara segar dulu paman, jangan ikuti atau temui aku dulu,” ucap Zang Wei langsung melangkah keluar.
Saat ini pikiran Zang Wei bercampur aduk, ia bingung bagaimana cara menyelamatkan ibunya. Ia juga bingung bagaimana bisa ada Segel Energi Kegelapan di dantian ibunya.
...
Di atas atap salah satu bangunan, terlihat Zang Wei terbaring menghadap ke langit.
Sudah 1 jam lebih ia tidak bergeming sedikitpun dari tempatnya.
Tap tap..!!
“Apa kau sudah tenang nak?” Tanya Long Ji yang mendekati Zang Wei dan langsung duduk di dekatnya.
“Aku tahu perasaanmu, tapi kau jangan terlalu membebani dirimu sendiri. Masih ada anggota keluarga, teman dan kerabat tempatmu ikut bersandar.” Ucap Long Ji dengan nada bijak.
Long Ji sadar jika Zang Wei selalu ingin melakukan sesuatu seorang diri tanpa bergantung kepada orang lain. Buktinya adalah saat Zang Wei balas dendam, ia pergi seorang diri tanpa membawa rekan, karena takut melukai rekannya.
Terdengar lagi Long Ji memberikan Zang Wei beberapa nasehat, tapi Zang Wei hanya diam saja.
Long Ji pun menduga jika Zang Wei menyimak kata-katanya dengan seksama, ia pun melirik ke arah Zang Wei.
Blush..!!
Wajah Long Ji seketika memerah saat melihat Zang Wei terlelap.
“Dasar bocah nakal, kau kira kata-kata bijakku itu adalah dongeng hah,” umpat Long Ji dalam hati.
Ingin rasanya Long Ji memukul Zang Wei, tapi mengingat betepa terbebaninya Zang Wei saat ini, Long Ji hanya bisa diam.
***
Keesokan paginya.
“Zang Wei, saat pertemuan kita selanjutnya, aku harap kau akan baik-baik saja dan pada saat itu, aku akan lebih kuat darimu.” Ucap Xing Ji melirik Zang Wei sekilas lalu melangkah pergi dengan tatapan penuh tekad.
”Nak, datanglah ke ibukota, jangan bersembunyi di tempat terpencil seperti ini, dan jika kau butuh bantuan, maka datang saja ke Klan Ji,” ucap Long Ji ingin memeluk Zang Wei.
Tapi Zang Wei mundur.
“Dasar kakek tua, kau kira aku wanita di peluk-peluk,” ejek Zang Wei.
Wajah Long Ji seketika mengeras, ia sadar jika membalas ucapan Zang Wei, maka ia akan semakin marah. Jadi satu-satunya cara adalah cepat-cepat pergi.
“Bocah nakal sialan, berada di dekatmu selalu ingin membuat tanganku mengarah ke kepalamu,” dengus Long Ji langsung melangkah pergi.
Tap tap..!!
...
“Baiklah, karena mereka sudah pergi, waktunya mencari informasi tentang Benua ini terlebih dahulu.” Gumam Zang Wei dalam hati.
Semalam Zang Wei memantapkan tekadnya untuk mencari petunjuk tentang apakah ada pengikut Iblis Kegelapan di Benua ini. Jika tidak ada, maka ada dua kesimpulan yang Zang Wei ambil.
Pertama, ibunya bukan berasal dari Benua ini.
Kedua, ada yang sengaja menyegel Dantian Ibunya yang kebetulan bisa menggunakan Energi Kegelapan.
“Paman, jaga Tian'er dan Ibu. Wei'er akan pergi dulu dan kembali sore hari.” Ucap Zang Wei melirik pamannya.
“Eeh,, kau mau kemana Wei'er?” Tanya Lu Bei heran. Lantaran ia tahu jika keponakannya tidak tahu tentang Kota ini, di tambah Zang Wei baru pertama kali kesini.
“Wei'er ingin mencari cara menyembuhkan Ibu di suatu tempat. Jadi Wei'er pergi dulu ya, dadah,” jawab Zang Wei dan berlari cepat meninggalkan Pamannya.
Wuss..!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
Hilangkan kata2 yg tdk perlu untuk ditambahkan
2025-01-05
0
Rahman Hartomo
semeentara jalan ceeritanya masih jos
2023-09-11
0
Dewo Bumi
tap-tap na jangan di tulis Thor, terasa aneh...
2023-06-28
1