Tak lupa Zang Wei juga meletakkan Ibu dan adiknya seolah mereka pingsan karena terluka.
Tap tap..!!
Tidak berselang 5 menit, suara langkah kaki terdengar dari arah Timur.
Zang Wei yang bersembunyi di salah satu pohon langsung tersenyum tipis.
“Hehe,, mari kita lihat siapa yang akan datang dan seberapa kaya mereka,” kekeh Zang Wei mengeluarkan senyuman alami masa lalunya.
Tapi senyuman Zang Wei seketika sirna setelah melihat pria paruh baya melesat dengan wajah panik.
“Bukankah dia Lu Bei, paman dari tubuh bocah ini, dan tak lain paman ku juga, karena tubuh ini telah menjadi milik ku,” gumam Zang Wei dalam hati.
Tap tap..!!
Lu Bei yang terus melesat, seketika menghentikan langkahnya saat melihat sosok wanita yang sedang menggendong bayi berusia 1 tahun pingsan.
Tubuh Lu Bei seketika bergetar hebat saat ia mengenali keduanya.
“Ka..Kakak ipar,” teriak Lu Bei langsung mendekati Zang Nian.
Dengan cepat Lu Bei mengecek nadi kakak iparnya apakah ia masih hidup.
Walau Lu Bei sangat panik saat ini, ia mencoba untuk berusaha tenang.
Setelah merasakan denyut nadi kakak iparnya masih berdenyut, air mata Lu Bei seketika menetes bahagia.
Ia juga memeriksa keponakannya Zang Tian, melihat Zang Tian baik-baik saja dan hanya tertidur pulas. Lu Bei menghela nafas lega.
Tap tap..!!
Tepat saat Lu Bei bangkit dan menggendong Zang Tian.
Jian Wu, Du Yuze dan saudara kembarnya Du Yuzu datang.
“I..Ini, bukankah ini Bibi Nian dan Tian'er,” teriak Jian Wu sedikit panik.
“Yuzu, cepat angkat Bibi Nian, dan larikan ke Kota Han,” ucap Lu Bei.
“Lalu Yuze, kau bawa Tian'er bersama Yuzu, sisanya aku bersama Wu'er akan ke Desa untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi di sana.” Sambung Lu Bei.
Du Yuzu dan Du Yuze langsung mengangguk, mereka pun dengan cepat membawa Zang Nian dan Zang Tian menuju Kota Han.
Sementara Lu Bei dan Jian Wu menuju Desa Hujan.
...
Di atas pohon yang cukup tinggi, Zang Wei yang melihat dari kejauhan, hanya diam saja.
“Jika itu paman, maka aku yakin keselataman adik ku terjamin,” gumam Zang Wei.
“Untuk ibu, aku tidak yakin apakah ia bisa bertahan hidup, karena ia sebenarnya luka yang paling parah ia alami bukan berasal dari serangan Serigala kecil itu, melainkan dari Dantiannya.” Sambung Zang Wei.
Entah mengapa Zang Wei tidak turun menemui pamannya dan yang lain saat melihat mereka.
Saat ini tatapan mata Zang Wei sangat dingin, saking dinginnya, itu menandakan Zang Wei sangat marah saat ini. Jika dirinya sekuat di masa lalunya, mungkin seluruh hutan ini akan langsung hancur oleh tekanan aura Zang Wei.
Sayangnya, saat ini Zang Wei hanya manusia biasa, tanpa memiliki energi Qi.
Pandangan Zang Wei pun mengarah ke Desa Hujan, tepatnya mengarah ke para Binatang Buas yang kembali.
Zang Wei yang menyadari dirinya tidak di kejar saat melarikan diri tadi, menyadari sesuatu. Jika para Binatang Buas ini di kendalikan.
Tapi anehnya, selama Zang Wei melawan Serigala Mata Darah tadi, ia tidak merasakan jika Serigala tersebut sedang di kendalikan.
“Hemm..!! Apakah karena saat ini aku terlalu lemah sehingga tidak dapat menyadari jika para Binatang Buas ini di kendalikan?” Gumam Zang Wei mencoba berpikir.
“Huuf,, nanti saja pikirkan ini, lebih baik aku harus berkultivasi terlebih dahulu agar bisa membalas dendam dan mencari petunjuk siapa dalang dari penyerangan Binatang Buas ini.” Ucap Zang Wei.
“Karena Tian'er dan Ibu berada di tangan orang yang tepat saat ini, aku menjadi sedikit lega untuk meninggalkan mereka.” Sambung Zang Wei langsung melompat dari atas pohon.
Tap tap..!!
“Baiklah, di hutan timur ini sedikit berbaya bagiku untuk berkultivasi, terlebih aku merasakan energi di tempat ini sangat tipis. Jadi aku akan ke Hutan Barat dimana para Binatang Buas itu melarikan diri.” Ucap Zang Wei terlihat langsung bergerak ke arah Desa Hujan juga.
***
“I..Ini,” ucap Lu Bei dan Jian Wu melotot di sertai tubuh bergetar setelah keluar Hutan Timur.
“Ti..Tidak mungkin mereka semua mati,” ucap Lu Bei tak percaya saat melihat Desa Hujan hancur.
“I..Ibu, Ti..Tiidak,” terdengar suara raungan Jian Wu saat melihat ibunya dan anggota keluarganya satu-satunya tergeletak dengan tubuh terkoyak serangan Binatang Buas.
Bruk..!!
Jian Wu langsung ambruk sembari memegangi mayat ibunya.
Lu Bei tentu sedih melihat itu juga, sehingga ia meninggalkan Jian Wu seorang diri dan langsung masuk menuju Desa.
Cukup lama Lu Bei mencari apakah ada penduduk yang selamat, hingga langkahnya terhenti di rumah kakaknya.
“Ka..Kakak,” teriak Lu Bei langsung mengangkat kayu yang menindih kakaknya.
Terlihat Lu Ye di ambang kematian.
“A..Apakah kau menemukan istri dan kedua putraku selamat Lu Bei?” Tanya Lu Ye melirik ke arah adiknya.
“A..Aku, aku mene-”
Sebelum Lu Bei menyelesaikan ucapannya, Lu Ye langsung menghembuskan nafas terahirnya, karena terlalu banyak kehabisan darah.
“Ti..Tidak, kak kau tidak boleh mati, tadi aku menemukan keponakan kecilku, dan juga menemukan kakak ipar, walau terluka, aku yakin kakak ipar dapat di sembuhkan.” Teriak Lu Bei tanpa sadar mengguncang tubuh kakaknya di sertai air mata menetes.
Sementara di salah satu rumah, terlihat Zang Wei ikut meneteskan air matanya saat mengintai ayahnya yang mati.
Krak krak..!!
“Aku pernah berharap mempunyai keluarga untuk ku lindungi, tapi saat di berikan kesempatan, malah aku lagi-lagi tidak bisa menjaga mereka.” Gumam Zang Wei mencengkram erat kepalan tangannya hingga terdengar suara jari Zang Wei patah.
“Akan ku balas, akan ku balas kalian semua yang menyebabkan ini. Aku bersumpah tidak akan ku biarkan kalian semua mati dengan mudah.” Teriak Zang Wei dalam hatinya.
Dengan cepat Zang Wei pergi dari salah rumah salah satu penduduk menuju Hutan Barat.
Tekadnya sudah bulat, setelah ia membunuh para Binatang Iblis, dan menemukan sedikit petunjuk siapa yang menggerakkan para Binatang Buas, maka ia akan kembali untuk menemui adik dan ibunya sesaat, baru setelah itu ia akan pergi lagi untuk membunuh para dalang yang terlibat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
apakah Zhang Wei akan kembali seperti dulu
2025-01-05
0
Amaury
stelah reingkarnasi apa tetap mempunyai sifat jahat dan kejam ..
2023-06-27
2
Laura Aqila
Lanjuttt terusss
2023-06-03
1