Joongmin hanya terdiam mendengar ucapan petugas itu. Dia sudah tahu kalau petugas ini kemungkinan besar akan mengatakan bahwa Joongmin mengalami kebangkitan kedua. Joongmin hanya tidak mengerti harus bagaimana dia memberi respon dengan ucapan petugas itu.
"Dilihat dari angka energi sihir yang tertera, anda sekarang berada di ranking A atau bahkan lebih diatasnya. Jika anda berkenan, kami ingin memberikan beberapa pertanyaan terkait bagaimana anda bisa mengalami kebangkitan kedua. Seperti pemicu hal tersebut bisa terjadi atau semacamnya." Petugas itu menatap Joongmin penuh harap. Jika dia bisa menerima informasi mengenai pemicu terjadinya kebangkitan kedua, dia bisa naik pangkat dalam Asosiasi Hunter.
Mendengar hal itu membuat wajah Joongmin memucat. Dia bukan orang yang pintar mengelak dan berbohong. Untungnya Joongmin bisa menolak tawaran itu yang membuatnya merasa lega.
"Maaf, tapi aku menolaknya. Aku tidak punya banyak waktu untuk diluangkan dengan pertanyaan Asosiasi Hunter. Begini saja, aku akan datang lagi ketika ada waktu luang." Joongmin berusaha membujuk dengan memberikan tawaran yang cukup meyakinkan. Wajah petugas itu seketika berseri mendengar ucapan Joongmin. Dia merasa memiliki harapan untuk tujuannya. Meski Joongmin berkata demikian, dia sudah berniat tidak akan datang lagi ke tempat ini.
"Saya mengerti. Sekarang mari kita ke ruangan berikutnya untuk mengetahui tipe hunter anda." Petugas itu memandu Joongmin menuju pintu yang berada di seberang sana. Di balik pintu itu terdapat ruangan besar yang berdiri kokoh. Walau Joongmin masih amatiran, tapi dia sudah tahu kalau material yang digunakan untuk membangun ruangan ini jauh berbeda dengan ruangan yang lain. Joongmin bisa merasakan adanya energi sihir yang memancar dari setiap sudut ruangan.
"Ini adalah ruangan yang dibuat khusus untuk menganalisis tipe para hunter. Anda tidak perlu menahan diri. Rank-S sekalipun belum tentu bisa menghancurkan ruangan ini." Petugas itu tersenyum simpul. Dia sudah memegang selembar kertas dengan papan kayu tipis sebagai alas. Joongmin tidak tahu dia harus bagaimana untuk menentukan tipe hunter. Baru kali ini dia melakukan analisis tipe hunter seperti ini.
"Ah...anda tunjukkan saja kemampuan yang anda bisa. Setelah itu biar saya yang memilih tipe hunter yang cocok untuk anda." Petugas dengan tanggal memberikan arahan setelah melihat Joongmin yang kebingungan.
Joongmin mengangguk dengan penjelasan petugas, lalu dia mulai menunjukkan satu persatu kemampuannya, membuat petugas yang memperhatikannya ternganga.
"Apa-apaan ini? Tidak mungkin...." Papan kayu yang dipegang olehnya terlepas hingga membentur lantai. Saat ini dia sedang melihat kemampuan yang luar biasa.
"Bagaimana caraku menentukan tipe hunter miliknya kalau dia menguasai hampir semua tipe hunter yang ada?"
"Apa itu sudah cukup?" Joongmin menoleh ke arah petugas itu berada. Dia dibuat kebingungan dengan raut wajah yang seperti ikan mati itu.
"Ya! Itu sudah lebih dari cukup. Saya akan segera membuatkan kartu lisensi hunter anda! Mohon untuk menunggu di ruangan yang sudah disediakan." Suara petugas itu terdengar sedikit bergetar. Joongmin tidak memberikan respon dan melangkah menuju ruang tunggu.
Dia duduk di sofa merah panjang sambil menyalakan televisi. Hal pertama yang terpampang di televisi itu adalah berita tentang seorang hunter yang berhasil menyelamatkan banyak warga sipil ketika terjadi dungeon break. Hunter yang sedang dibicarakan itu tidak lain dan tidak bukan adalah Joongmin Choi.
Berita itu menyertakan beberapa tangkapan foto yang berhasil diambil, untungnya wajah Joongmin tidak terlihat jelas di sana. Meski begitu, namanya sudah disebutkan dan sudah diketahui oleh publik. Beberapa reporter melakukann wawancara para warga sipil yang berada di tempat kejadian. Sebagian di antaranya berhasil menangkap wajah sosok itu dengan netra mereka.
"Sampai masuk berita? Bukannya dungeon break bukan pertama kali terjadi?" Joongmin menatap heran berita yang di tayangkan. Dia tidak merasa kalau perbuatannya adalah hal yang menakjubkan sampai harus ditampilkan pada publik. Dia tidak menaklukkan dungeon break sendirian. Ada banyak hunter yang datang membantunya untuk mengatasi dungeon break.
Ditengah keseriusannya memerhatikan layar besar televisi, pintu ruang tunggu dibuka dari luar. Terpampang perawakan seorang petugas yang tadi bersamanya di ruangan saat menganalisis tipe hunter.
"Saya sudah selesai membuat kartu lisensi hunter anda. Setelah mempertimbangkan beberapa hal, pihak asosiasi memutuskan untuk menetapkan anda sebagai hunter Rank-S yang keduabelas."
"Seorang ranker S, ya? Sangat menakjubkan!" Joongmin tersenyum lebar mendengar itu. Dia dengan senang hati menerima lisensi hunter miliknya, kemudian kakinya dipacu untuk melangkah meninggalkan kantor pusat Asosiasi Hunter.
Di kartu lisensi hunter milik Joongmin tertera bahwa dia adalah hunter dengan multitalent. Di kartu itu tidak dijelaskan yang dimaksud dengan multitalent itu seperti apa. Dengan adanya itu, maka Joongmin adalah orang pertama di dunia sebagai hunter multitalent.
"Sungguh diluar perkiraan. Apa seharusnya aku tidak menunjukkan semua kemampuan yang aku miliki? Terserah sajalah! Lagi pula aku masih bisa bertambah kuat dengan cepat." Joongmin terus melukiskan senyum di wajah selama perjalanan menuju tempat tinggalnya yang baru.
Tidak akan ada yang mengetahui tempat tinggal Joongmin karena Myano memasang sihir di area sekitar dengan radius dua kilo meter. Sihir itu membuat wilayah Joongmin tidak bisa dilihat dan hanya akan memperlihatkan tanah luas yang tandus jika dilihat dari udara.
Joongmin akan tetap merahasiakan wilayahnya sampai dia benar-benar menjadi kuat dan tidak diremehkan oleh siapapun. Meski Maggie menjadi bodyguard pribadi Jihyun, tetap saja kekhawatirannya terus menghantui. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi ketika Joongmin dan dua bawahan terkuatnya pergi melakukan dungeon raid. Bisa saja ada sekelompok orang yang tidak menyukainya akan berdatangan. Tidak jarang kasus seperti pembantaian keluarga hunter terkenal hanya karena merasa iri oleh ketenaran.
Selama beberapa puluh menit berjalan, Joongmin akhirnya sampai di wilayahnya. Dia bisa melihat sihir Myano yang mirip seperti gelembung tipis sedang menyelimuti sekitaran. Joongmin berjalan menembus gelembung sihir itu yang merupakan sihir ilusi dan seketika itu pula tubuhnya menghilang tanpa jejak.
Di balik sihir ilusi, Myano sudah berdiri menunggu kedatangan Joongmin. Dia dengan segera memeberikan jubah berwarna cokelat gelap untuk dikenakan oleh tuannya. Joongmin sudah memutuskan untuk menjadi pribadi yang baru dan langkah pertamanya adalah dengan mengubah penampilan. Dari segi style dalam berpakaian sampai penataan rambut dan sebagainya yang berhubungan dengan itu.
"Myano, apa permintaanku sudah dilakukan dengan baik?" Joongmin bertanya sambil tetap menatap pantulan dirinya di cermin. Sekarang dia sedang bersiap untuk menunjukkan 'Joongmin' pada publik.
"Ranker S memiliki lebih banyak hak dengan banyak pilihan ranking dungeon. Saya bisa hanya tinggal memilih dungeon seketika anda terdaftar sebagai hunter Rank-S. Jadi, semuanya sudah siap. Tinggal menunggu anda untuk melakukan raid."
"Bagus! Kali ini aku akan membawa beberapa pasukan sebagai anggota raid agar bisa memenuhi jumlah minimal untuk melakukan penjarahan."
"Tapi tidak ada pasukan lain yang bisa menyamar sebagai manusia selain saya dan si iblis itu." Myano menggelengkan kepala. Dia tidak setuju dengan ide Joongmin untuk membawa pasukan. Jika publik tahu mengenai pasukan Joongmin yang merupakan gabungan dari berbagai ras monster, dia khawatir hal itu justru mengundang bencana yang sudah berhasil dikalahkan oleh Neelabert beberapa abad lalu untuk kembali datang sebelum waktu yang sudah diperkirakan.
"Aku punya solusi untuk itu."
...❖❖❖❖❖»»——⍟——««❖❖❖❖❖...
Author minta maaf kalo ga bisa update rutin, ya! Soalnya author juga sibuk sama RL, belom lagi author udah hampir 2 minggu ga enak badan. Sekali maap (╥﹏╥)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments