gara - gara si janda

Evelyn memejamkan mata dengan tangan yang terkepal erat. ucapan rini sontak membuat beberapa tamu undangan yang lain langsung menoleh kearahnya berdiri.

pandangan mata mereka semua terpusat kepadanya seakan dirinya adalah sebuah objek yang menarik di sebuah pameran.

ada beberapa dari mereka menatap sinis kepadanya, ada juga yang penasaran menunggu kelanjutan dari cerita mertuanya.

sari dan aksen alias orang tua darrel saling beradu pandang. jelas sekali di wajah mereka menyimpan banyak pertanyaan.

setelah mengucapkan kata yang menjadi ambigu itu, rini masih saja mengembangkan senyum seolah - olah ia bahagia dan mensyukuri kekacauan yang ia buat.

" boleh tahu alasannya jeng rini? " tanya ibunya darrel dengan raut bingung.

rini lantas menoleh ke arah laura Dan kavian yang sedari tadi diam menyimak.

" laura masih ingin bergelut di dunia modelling, sepertinya menantuku yang satu itu belum siap memiliki anak " jelas rini dengan pandangan yang masih terarah kepada pasangan itu.

laura menggigit bibir bawahnya, ada perasaan lega karena mertuanya tak menuturkan perihal kebenaran mengenai dirinya yang enggan mengandung. tetapi ada sedikit kekhawatiran yang menjalar akan spekulasi dan asumsi dari orang lain terkait keputusannya itu.

" sayang sekali loh jeng, seharusnya mungkin anak mereka seumuran cucuku, mengingat kavian yang sebaya dengan angel. lagi pula buat apa wanita sibuk bekerja. toh kekayaan jeng rini tidak akan habis tujuh turunan. hahahah " ibunya darrel tertawa kaku, menghalau rasa tak enak hati karena takut salah bicara.

rini mengangguk setuju " yah, begitulah anak muda jeng, mereka masih ingin bergelut dalam kebebasan. yang terpenting, dia bisa menerima dengan lapang dada resiko atas keputusan yang dia ambil "

hati laura mencelus mendengar ucapan rini, wajahnya kian memucat. wanita itu meremas jemarinya yang sedikit basah karena keringat dingin yang mulai mengembun. merasa tertohok dengan penuturan mertuanya.

" mungkin kalau kita berbesan kita pasti akan sering - sering hangout yah jeng. apalagi cucuku itu perempuan. ah itu mereka. angel kemari sayang ! "

kini semua orang menoleh ke arah wanita yang di sebut oleh ibunya darrel. seorang wanita cantik dengan dress putih selutut tanpa lengan tengah asyik menyuapi seorang gadis cilik yang diperkiraan berumur 5 tahun

gadis itu mendekat dengan membopong gadis kecil yang rambutnya di ekor kuda.

" masih ingat nggak sama kavian? " tanya sari begitu angel berdiri di sampingnya

dengan cepat angel menoleh, mata bulatnya sedikit melebar namun detik berikutnya, senyumnya mengembang " mungkin mamih yang perlu menanyakan itu sama kavi " ujar angel dengan nada dibuat sinis.

kavi terkekeh " jangan salahkan aku, kau sendiri yang aku menghilang dengan suamimu entah ke kutub bagian mana " kelakar nya mengundang gelak tawa.

kini mereka malah asyik membicarakan masa kecil mereka sampai terakhir kali mereka menikah. dari pembahasan mereka, bisa disimpulkan kalau keduanya berhubungan cukup dekat. Evelyn tampak jenuh dengan situasi itu, jadi gadis itu memutuskan untuk mencari udara segar. sedangkan cindy dan darrel sudah berlalu sedari tadi entah kemana. uang jelas ia tidak tau .

laura menatap kesal kearah suaminya yang asyik mengobrol dengan teman masa kecilnya, sampai - sampai pria itu melupakan kehadirannya. laura termenung sejenak, banyak perubahan yang terjadi terhadap suaminya semenjak kedatangan Evelyn. ditambah mereka sering uring - iringan, bahkan acapkali bertengkar.

namun perubahan kali ini berbeda, perubahan ini sangat kentara di tunjukan oleh suaminya. lelaki itu tampak berseri - seri seolah - olah ia sangat bahagia dengan kedatangan masa kecilnya.

" jadi, kamu sudah bercerai dengan aroon? " tanya kavian sedikit terkejut.

angel menghela nafas " apa yang bisa ku harapkan dari pria itu kav, selain tukang mabuk dia juga sering gonta - ganti wanita. aku seperti sapi perah baginya, bekerja siang dan malam tapi uangku habis di hambur - hamburkan oleh pria itu. jadi aku memutuskan untuk pulang ke indonesia dan menggugat cerai dirinya "

kavian manggut - manggut " good job. bila perlu tenggelamkan saja pris itu ke sungai amazon " kelakarnya mengundang tswa keduanya

angel meninju lengan kalian " kamu tidak berubah ya, suka bercanda "

" katakan padaku jika kamu memerlukan bantuan " tawar kavian dengan seulas senyum.

angel melebarkan senyumnya " makasih ya kav, aku memang perlu sedikit bantuan. " wanita itu memainkan jemarinya " walaupun kedua orang tuaku menyukupi kebutuhanku tetapi aku tidak bisa berpangku tangan. aku sudah terbiasa memegang penghasilan sendiri. jadi,,, bisakah aku bekerja di perusahaan mu karena job di perusahaan mu sesuai dengan perusahaan ku dulu di jerman? "

" tentu saja, kau lulusan terbaik di sekolah kita dulu. sangat disayangkan kalau menyia - nyiakan skill mu "

angel terkekeh lalu kembali meninju lengan kavian " berlebihan sekali "

laura berdecak, kedua tangannya menyilang dada " mas, kalau kamu terus mengobrol. kapan kita makannya? perutku sudah lapar sedari tadi " laura berkata dengan kesal, suaranya naik satu oktaf.

kavian menepuk kening, karena sedari tadi asyik mengobrol jadi sedikit melupakan keberdaan istrinya. kavian lantas merangkul pinggang istrinya, membawa tubuh ramping itu agar lebih dekat " maaf sayang, aku lupa tadi "

laura membuang muka, hatinya begitu sesak belum apa - apa janda didepannya ini sudah merenggut perhatian suaminya. laura menyeka sudut matanya yang basah. bibirnya terkatup rapat menahan gejolak amarah yang ingin sekali ia lontarkan.

" enghh aku ada resep baru loh, mau mencoba masakanku? "

" benarkah ?" kavian menjawab cepat dengan mata berbinar .

" enggh, tapi... mungkin butuh 15 menit untuk hidangan itu di sajikan " angel melirik laura yang kini menoleh kesal kearahnya.

" cuma 15 menit, kapan lagi bisa merasakan masakan enakmu "

laura menoleh cepat saat suaminya melepaskan rangkulannya. mata wanita itu melotot saat suaminya tiba - tiba sudah mengekor langkah janda sialan itu.

laura mengepalkan tangannya, hatinya sungguh sangat sakit kala suaminya mengabaikannya begitu saja. air matanya terjun begitu saja tanpa bisa ia cegah. apakah sahabatnya lebih penting dari dirinya. bahkan meminta persetujuannya saja tidak. laura lantas menyambar tas selempang yang ia letakkan di meja dengan hati yang dongkol. wanita itu berlari kecil meninggalkan gedung megah itu dengan isak tangis.

laura memberhentikan taksi yang lewat di jalan raya. bergegas wanita itu masuk setelah si sopir menghentikan laju kendaraanya.

Evelyn kini duduk di sebuah kursi yang terletak di gazebo lantai dasar gedung. Evelyn mengerutkan kening saat matanya menangkap sosok madunya yang berlari kecil ke arah jalan raya. kakinya tergerak untuk berdiri. saat gadis itu hendak melangkah, laura terlebih dulu masuk ke dalam taksi. yang jadi pusat kebingungannya evelyn kenapa wanita itu pergi sendirian? Evelyn menggeleng tidak mau mengurusi orang lain.

" waw, dewi kegelapan yang merangkap jadi pelakor, great ! " Evelyn menoleh malas saat mendengar ejekan yang terlontar dari mulut rivalnya. ia sudah menebak, cindy tidak akan tinggal diam. gadis itu pasti akan gencar sekali melayangkan cemoohan terhadapnya.

" gue nggak nyangka kalau lo seputus asa itu, setelah di putusin farrel, lo cari sudar daddy kaya raya " cemoohnya lagi yang masih tak Evelyn gubris. gadis itu lebih tertarik untuk menikmati suasana indah hotel bintang lima itu. cindy tidak mendengar penjelasan rini karena setelah mengetahui fakta Evelyn menjadi istri kedua, gadis brengsek itu pergi entah kemana. walaupun mengetahui kebenarannya, Evelyn yakin cindy tetap akan mencemoohnya.

cindy menggeleng samar lalu menelisik penampilan Evelyn dari atas kebawah, ada raut kebencian dan juga dengki mengingat Evelyn malam ini terlihat luar biasa. bahkan tunangannya pun tak berkedip kala melihatnya.

" gue akui lo cantik, tapiii lo sangat menyedihkan " cindy mengepal karena Evelyn sedari tadi masih saja cuek tak menanggapi ceroscosannya.

" selain lo pelakor , lo juga bolot, udik, nggak tau malu " kesalnya menggebu - gebu dan berhasil membuat Evelyn berbalik ke belakang. menatap tajam bahkan hawa kegelapan seakan menyelimuti gadis itu.

cindy tak gentar, gadis itu menyeringai puas melihat kemarahan rivalnya. ini yang dia inginkan ribut di pesta fan membuat gadis itu malu.

" lo nggak terima? pelakor?. oh ya, gue denger - denger lo dibuang sama bokap nyokap lo. apa itu alasannya lo jadi pelakor? "

Evelyn mengetatkan rahangnya. gadis itu tak perduli jika nanti kerusuhan terjadi. Evelyn masih mengatupkan bibir, gadis itu maju selangkah membuat jarak keduanya hanya beberapa jengkal saja.

" gue rasa lo perlu berkaca, kalau disini kita sama - sama pelakor. setidaknya lo lebih menyedihkan karena mengambil bekas gue, yang entah udah berapa kali gue garap " Evelyn menyeringai sinis perkataannya tak sepenuhnya benar karna dia sama sekali tidak pernah bersentuhan dengan darrel. terakhir ia hanya berciuman bibir itupun hanya sekali selama beberapa bulan pacaran.

melihat rivalnya dengan wajah memerah, evelyn lantas maju selangkah lagi. " ambil ajah bekas gue, gue udah bosen. gue udah punya yang lebih dari segala - galanya dari darrel yang nggak ada apa - apanya itu. gue berani taruhan kalau elo yang menyodorkan tubuh lo yang krepes ini supaya bisa menjerat darrel "

" brengsek " tangan cindy melayang hendak mendaratkan tamparan, dengan gesit Evelyn menangkap tangan cindy.

" wowww, gue suka keributan ! ini kan yang lo inginkan? mempermalukan gue dengan pancingan lo yang kampungan itu. ayok gue ladenin dan mari kita lihat siapa yang bikin malu siapa ? " Evelyn menghempas tangan kasar cindy. Evelin tersenyum penuh kemenangan bisa membungkam mulut racunnya cindy.

cindy membuang muka, gadis itu lantas meninggalkan Evelyn dengan menabrak bahu rivalnya.

" nggak heran kalau elo di juluki dewi kegelapan "

Evelyn menoleh ke belakang dan didapati shakty kini menyenderkan tubuhnya di tiang gedung.

shakty meletakan lengannya ke bahu telanjang Evelyn " gue suka gaya lo, tapi sayang, gue jadi nggak bisa lihat pertunjukkan adu jambak yang biasa elo lakuin di sekolah. padahal gue mau rekam dan gue publish ke grup sekolah. pasti bakal viral "

Evelyn mendelik kesal, gadis itu menyingkirkan lengan shakty yang menyender ke bahunya. gadis itu melenggang begitu saja tanpa menjawab sepatah katapun.

shakty bertolak pinggang " emang agak lain sih dia " cowok itu terkekeh lalu mengacak rambut bagian belakang.

Amrul membuka gerbang lebar - lebar saat dua mobil majikannya menyalakan klakson mobilnya.

jake menggeplak kepala Amrul yang ternyata pria itu ketiduran di dalam pos, sehingga jake harus menyalakan klakson berulang kali.

Amrul nyengir kuda lalu membungkuk saat mobil majikannya telah sampai di ambang gerbang.

jake memarkirkan kedua mobil itu bergantian karena mobil itu hanya berhenti di halaman rumah.

kavian celingukan mencari keberadaan istrinya yang dikiranya masuk ke mobil orang tuanya " laura mana mih? "

rini mengerutkan kening " kok tanya mamih sih, kan dari tadi sama kamu "

" enggak mih, laura pergi saat aku menunggu angel menghidangkan makanan. aku kira dia nyamperin mamih " jelas kavian, wajahnya mulai panik.

" kamu ninggalin laura sendirian? " tanya astrid dengan suara meninggi.

kavian menghela nafas " nanti aku jelasin mih, aku mau cari laura dulu " tanpa menunggu persetujuan lagi segera menyambar kunci mobil dari tangan jake. lelaki itu terburu - buru menyalakan mesin mobil dan melesat dari halaman rumah.

oke, sekarang Evelyn mendapat jawaban atas kepergian laura yang ia lihat sewaktu di pesta. pasti itu gara - gara janda itu yang kentara sekali menaruh perhatian terhadap suaminya.

mereka semua lantas masuk ke dalam rumah untuk beristirahat, karena jam menunjukan 12 malam.

Episodes
1 Si biang Onar
2 Sah
3 Menantu Lucknut
4 si tukang kompor
5 mengunjungi suami
6 Hadiah pertemanan
7 MAKAN MALAM
8 jake yang ramah
9 kemarahan galang
10 mertua lucknut
11 maaf
12 dewi kegelapan
13 21 +
14 aku bukan pelakor
15 reputasi itu tak penting
16 publication is boomerang
17 gara - gara si janda
18 sesal
19 mabuk
20 pencetak anak
21 mengakui
22 astrid berulah
23 warning ! agak anu - anu
24 jalan - jalan
25 pasutri ngambek
26 Evelyn - shakty
27 rini pergi
28 eps. 28
29 eps. 29
30 yang nggak suka adegan dewasa, bisa di skip
31 eps. 31
32 poor astrid
33 aku ingin bayi
34 fall in love
35 eps. 35
36 eps. 36
37 eps. 37
38 21 +
39 eps. 39
40 eps. 40
41 eps.41
42 eps. 42
43 Eps. 43
44 Eps. 44
45 eps. 45
46 eps. 46
47 eps. 47
48 anniversary company
49 eps. 49
50 RIP ariel
51 otewe nggak polos
52 Eps. 52
53 Eps. 53
54 eps. 54
55 Eps. 55
56 Eps. kebenaran
57 Eps. 57
58 Eps. 58
59 eps. 59
60 eps. 60
61 eps. 61
62 eps. 62
63 Eps. 63
64 Eps. 64
65 Eps. 65
66 Kehamilan laura
67 Pangeran bertapa
68 Eps. 68
69 Eps. 69
70 Eps. 70
71 Eps. 71
72 Eps. 72
73 Balapan
74 Bukan Penawaran
75 Eps. 75
76 Get married
77 Eps. 77
78 Eps. 78
79 Eps. 79
80 Eps.80
81 SAH Season 2
82 Yang mau flashback malam pertama sama pak su, sini merapat
83 Eps. 83
84 Pergi
85 ASRAMA
86 Hamil
87 Kemana suamiku ?
88 Kavian Junior Launching
89 Shakti junior Launching
90 Lulus dan pulang
91 Ketemu kecebong
92 Cemburu
93 Bye
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Si biang Onar
2
Sah
3
Menantu Lucknut
4
si tukang kompor
5
mengunjungi suami
6
Hadiah pertemanan
7
MAKAN MALAM
8
jake yang ramah
9
kemarahan galang
10
mertua lucknut
11
maaf
12
dewi kegelapan
13
21 +
14
aku bukan pelakor
15
reputasi itu tak penting
16
publication is boomerang
17
gara - gara si janda
18
sesal
19
mabuk
20
pencetak anak
21
mengakui
22
astrid berulah
23
warning ! agak anu - anu
24
jalan - jalan
25
pasutri ngambek
26
Evelyn - shakty
27
rini pergi
28
eps. 28
29
eps. 29
30
yang nggak suka adegan dewasa, bisa di skip
31
eps. 31
32
poor astrid
33
aku ingin bayi
34
fall in love
35
eps. 35
36
eps. 36
37
eps. 37
38
21 +
39
eps. 39
40
eps. 40
41
eps.41
42
eps. 42
43
Eps. 43
44
Eps. 44
45
eps. 45
46
eps. 46
47
eps. 47
48
anniversary company
49
eps. 49
50
RIP ariel
51
otewe nggak polos
52
Eps. 52
53
Eps. 53
54
eps. 54
55
Eps. 55
56
Eps. kebenaran
57
Eps. 57
58
Eps. 58
59
eps. 59
60
eps. 60
61
eps. 61
62
eps. 62
63
Eps. 63
64
Eps. 64
65
Eps. 65
66
Kehamilan laura
67
Pangeran bertapa
68
Eps. 68
69
Eps. 69
70
Eps. 70
71
Eps. 71
72
Eps. 72
73
Balapan
74
Bukan Penawaran
75
Eps. 75
76
Get married
77
Eps. 77
78
Eps. 78
79
Eps. 79
80
Eps.80
81
SAH Season 2
82
Yang mau flashback malam pertama sama pak su, sini merapat
83
Eps. 83
84
Pergi
85
ASRAMA
86
Hamil
87
Kemana suamiku ?
88
Kavian Junior Launching
89
Shakti junior Launching
90
Lulus dan pulang
91
Ketemu kecebong
92
Cemburu
93
Bye

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!