Kau Harus Menjadi Milikku
Setelah insiden pada pesta pernikahan Matteo dan Anna ketika di lakukan sesi lempar bunga, semua berdiri..termasuk Nathan yang di paksa oleh Nala adiknya..ketika Matteo dan Anna melempar bunga ke arah tamu yang terpilih saat itulah Nathan menatap ke arah Amanda yang terlihat antusias mendapatkan bunga yang dia cari...Amanda terlihat ingin mendapatkannya sedangkan Arron tampak tidak terlalu antusias dengan rebutan bunga itu..toh..dia sudah mendapatkan kekasih yang sempurna..tapi bagi Amanda.itu adalah sebuah kepuasan sendiri..ia ingin menguji kalau malam itu adalah peruntungannya...
Jadi Amanda memutuskan untuk mendapatkan bunga yang dia incar...ketika bunga itu terlempar...Nathan yang hanya ingin mendapatkan bunga itu untuk di berikan pada Amanda segera mendekat tubuhnya cukup tinggi untuk mencapainya...dan kejadian yang tak terduga terelakan...
Amanda dan Nathan sama-sama memegang bunga dan mendapatkannya hingga mampu membuat ruangan seketika menjadi heboh..bahkan karna terlalu antusias..tubuh mereka berdua jatuh dengan posisi saling memeluk..dan ironisnya mereka tanpa sengaja berciuman disana meski durasinya singkat..hal itu tentu jelas membuat siapapun menjadi histeris..
Bahkan kedua keluarga hanya bisa menatap beku....
Wajah Arron merah padam, dia pulang lebih dahulu dengan menahan amarah di dalam hatinya...ketika Amanda mencarinya dia sudah tak ada..
Tentu saja..siapa yang tahan melihat kekasihnya malah mendapatkan bucket bunga pengantin, namun malah berpasangan dengan pria lain...Arron cemburu namun dia tak ingin mengacaukan segalanya....
**********
Amanda merenung di kamar, sambil memandang Bucket bunga yang berhasil dia dapatkan..ketika dia mengingat kembali bagaimana mendapatkan bunga ini..rasa malu pun tak mampu dia hindari..bahkan cara jatuhpun Amanda terlihat begitu...rapat dengan Nathan bukan Arron..
Gadis itu tertunduk malu..padahal tak ada yang melihatnya..ia menatap cermin...bahkan Arron tidak menjawab telpnya..
Astaga....
''Mengapa kau begitu bodoh...apakah kau tidak melihat pasanganmu mengapa malah menggenggam tangan Nathan,...'' umpat Amanda di cermin miliknya..
Gadis itu lantas membalikan tubuhnya sedikit kesal karna dia telah melakukan kecerobohan yang fatal....
Amanda sengaja tidak keluar dari kamar Hotelnya..kini bagaimana menjumpai seluruh keluarganya..apalagi Nathan...bisa-bisanya mereka berciuman....??
Kau sudah gila.......Amanda.......
Tak lama kemudian...terdenger ketukan di pintu kamar hingga gadis itu menoleh, beranjak bangun dan menuju pintu, dengan berat hati dia membuka sedikit memperlihatkan bolamatanya..
''Ini aku...Nala..mengapa kau bersembunyi...semua orang mencarimu ayo cepat.....'' teriak Nala..
''Aku belum mandi..Nala...'
''Cepatlah semua orang menunggu.....''
''Baiklah...''
Ketika Amanda akan menutup pintu, Nala berbisik..
''Apa kau mau menjadi kakak iparku..''
''Kau.............''
''Aku akan pergi Amanda...jangan marah..'' teriak Nala tertawa..
Sementara Amanda menyandarkan tubuhnya di kursi..gadis itu memejamkan matanya..
''Bagaimana ini...mereka pasti akan meledekku..oh...bagaimana ini...sangat memalukan..''rengek Amanda benar-benar malu..
Gadis itu berlari ke kamar mandi dan menutup pintu rapat-rapat..
***************************
Setelah pernikahan kedua keluarga besar makan bersama..mereka duduk bersama di meja makan...
Nathan juga sudah lebih dahulu duduk disana...mereka mulai makan dan berbincang, sementara Amanda..belum tiba..
''Kejadian semalam aku mohon jangan terlalu di besarkan, Amanda akan malu...''ucap Nathan memohon..
Syakira dan Serena saling menatap lagi..
''Santai saja...kami tidak berpikiran apa-apa kok..''
Nathan mengangguk lega..sementara Mattew dan Anna juga saling menatap..memikirkan kemungkinan yang mungkin akan terjadi dalam keluarga mereka tidak pernah di pikirkan keduanya..
''Peristiwa semalam juga tidak terduga..siapa yang akan menduga kalian berdua yang akan mendapatkan bucket bunga itu bersama....aku bahkan tidak pernah berpikir seperti itu..''ucap Mattew...
''Mungkin ini takdir..''ucap Nala yang membuat semua mata memandangnya..
Nathan melonggarkan dasinya..
''Lebih baik pikirkan saja perjodohanmu dengan Dava..''
''Apa aku harus melangkahi kakak kembarku..kau sangat murah hati..lagi pula aku belum mau menikah...''ucap Nala ketus,.
''Aku laki-laki menikah bukan salah satu tujuanku....''ucap Nathan dengan santai..
''Yah...habiskan masa mudamu sampai puas baru menikah..''ucap Mattew..
''Jadi kau menyesal menikah denganku..''ucap Anna tersinggung..
Matteo segera memeluk istrinya..
''Sayang ucapanku hanya pada Nathan...aku sangat bahagia menikahimu..''
Anna melirik kesal..semua ikut tersenyum, dan di saat yang sama...Amanda pun keluar dari kamarnya dan mengambil tempat duduk di samping Nala yang masih memberi senyuman kepadanya..
''Nala.....mengapa kau tersenyum..''ucap Amanda kesal..
Mereka lagi-lagi tertawa....
''Kau seperti anak kecil saja Amanda...lagi pula itu hanya insiden..''ucap sang Mommy Serena..
''Lagi pula ciuman itu tidak berarti apapun untukku..kau bisa tenang Amanda..''ucap Nathan dengan senyuman dingin..
Amanda hanya memutar bolamatanya jengah...
''Ehm....kapan kau akan berangkat Nathan..'' tanya Mommy Serena dengan wajah serius..
''Mungkin lusa Momm....''
''Baiklah...Mommy ingin kau mendaftarkan kuliah di kota itu..''
''Untuk siapa...''tanya Nathan penasaran..
Serena melirik ke arah Amanda yang sedang minum..
''Untuk Amanda...kalau dia kuliah di kota yang sama denganmu maka kau bisa mengawasinya..kalau Amanda tetap disini dia akan menjadi manja dan malas...''
Amanda terkejut atas keputusan sepihak Mommy..
''Momm...mengapa mengatakan sesuatu tanpa pemberitahuan..'
''Amanda....itu yang terbaik untukmu, kau harus belajar dewasa...lagi pula ada Nathan yang akan menjagamu..''ucap Mattew membela Mommynya..
''Tidak....aku tidak mau berpisah dengan Daddy..dimana Daddy...''
Sedang minum kopi dengan Daddy Rive..dan beberapa teman mereka jangan merengek Amanda...astaga...Mommy semakin ingin mengirimmu cepat kesana..''ucap Serena sedikit kesal..
Amanda memang cantik dan penurut namun sikap manjanya luar biasa...dia sangat dekat dengan Marco dan akan menempel terus..jadi keputusan Serena di di dukung oleh Mattew dan kepasrahan Marco...karna semua ini demi kebaikan Amanda..
''Mommy.....please..''
''Tak ada alasan lagi bagimu Amanda..''
Gadis itu menghela nafas,...
'Tapi bagaimana dengan Arron kekasihku jika aku pindah...'' tanya Amanda dengan wajah polos..
''Jika dia mencintaimu dia akan menunggu atau mungkin menyusulmu sayang..''ucap Serena di amini Syakira dan Nala...
Amanda menyandarkan tubuhnya di kursi..saat ini saja Arron sudah marah dengan peristiwa semalam..jadi mungkin dia tak akan menginjikannya kalau Amanda pergi...
Bagaimana sekarang........??
Sementara Nathan menatap Amanda yang tampak muram..
''Bagaimana kalau kita berangkat bersama saja Amanda, sekaligus kau mensurvei kampus...aku punya kenalan disana dia akan membantumu..''ucap Nathan dengan senyuman misterius..
''Apa....'' desah Amanda sungguh terkejut...
Semua keluarga tampak setuju saja dengan ide Nathan untuk membawa Amanda.....
Sementara Amanda menjadi bingung sendiri...dia harus bagaimana sekarang....??
Disaat bersamaan...
Sebuah telp masuk ke dalam ponselnya, Amanda melirik sebentar dan penelfonnya adalah Arron..
Wajah Amanda berubah merah padam...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Raka Umay
ke oyo besok
2023-04-25
1
agathaaczzlya
next thor.....
2023-04-06
3