Syok

Aksa berdehem beberapa kali sebelum dia mengatakan kejujuran pada Nathan..

''Katakan padaku Aksa...kau membuatku penasaran saja...''

''Sebenarnya istriku yang sebenarnya adalah Amanda Antonio..''

Nathan membeku....

Hal pertama yang dia pikirkan adalah Aksa sedang bercanda...hal terlucu yang pernah dia dengar adalah lelucon malam ini hingga Nathan tertawa cukup keras disana..namun ironisnya Aksa sama sekali tidak tertawa..

''Aku berkata jujur padamu Nathan..''

''Dan kau pikir aku percaya Aksa..katakan hal apapun mungkin aku akan percaya kalau semalam Hotel tempatmu menginap di selimuti salju dari pada ucapanmu malam ini Aksa..kau sungguh lucu..''

''Tapi aku berkata benar Nathan....''

''Tidak...aku tidak percaya..sejak kapan, kau bahkan baru bertemu dengan Amanda...''

''Kau tidak lupa cincin pernikahan yang di pakai oleh Amanda bukan...itu adalah cincin pernikahan kami...miliknya sama denganku..''

Aksa memperlihatkan cincin pernikahannya berukir nama Amanda...okey...Nathan pikir ini hal yang serius..senyumnya m,enguap dengan cepat...dia memijit pelipisnya..

''Aksa...apa kau sudah gila..bagaimana caranya kau menikahi Amanda...bagaimana bisa...''teriak Nathan murka..

Aksa mengerang.....

''Aku jatuh cinta pada pandangan pertama dengannya dan memutuskan untuk mengejarnya dan mengikatnya Nathan..mungkin kau berpikir aku gila dengan apa yang aku lakukan tapi kami benar suami istri..''

Nathan bangkit seketika...Aksa tidak tau dengan siapa dia berhadapan, jika Daddy Marco tau hal ini maka dia akan mati...apalagi Matteo yang sangat mencintai adiknya...Nathan mengusap kasar wajahnya dia menoleh..

''Aksa....jika kau ingin selamat maka batalkan pernikahan kalian...kau tidak tau dengan siapa kau berhadapan......''

Aksa bangkit berdiri....dia menggeleng enggan...

''Apa semengerikan itu keluarga Marco Antonio...''

Mereka berdiri saling menatap tajam...

''Aku menganggapmu saudaraku Aksa...kau harus mendengarkan aku...masalahmu tidak sesederhana itu..kau melihat seorang gadis lalu jatuh cinta dan kau menikahinya dengan paksa...kau salah besar kali ini...Amanda adalah putri mahkota di keluarga Antonio dan kau telah melalui cara yang salah untuk menyatu dengannya....''

Aksa menghela nafas..berusaha mencerna kata-kata peringatan yang di ucapkan Nathan padanya dia tau kalau Nathan berbicara jujur...bahkan ada ketakutan di dalam mata seorang Nathan..tapi Aksa mencintai Amanda dan dia akan menghadapi apapun termasuk badai besar dalam hal ini keluarga mafia paling kejam Marco dan Matteo Antonio..

''Aku akan menghadapi kemarahan keluarga itu Nathan....aku akan minta maaf...''

''Kau sama sekali tidak tau apa yang kau katakan Aksa...''

Nathan mencengkram ujung kemeja Aksa dengan mata yang merah padam, bukan hanya Aksa yang akan hancur namun kemarahan keluarga Antonio juga akan menimpanya..

Hubungan keluarga mereka akan putus...dan mungkin Nathan akan mendapatkan hukuman berat..

''Dengarkan aku baik-baik Aksa....bukan hanya dirimu yang akan hancur tapi aku....karna apa...mereka mempercayai Amanda padaku..bagaimana mungkin Amanda menikah denganmu tanpa sepengetahuan siapapun..kakak kandungku menjadi menantu keluarga itu...lalu kau pikir apa yang akan terjadi Aksa...''

''Aku tak akan melibatkanmu Nathan kalau itu maksudmu..''

''Tidak....itu tak mungkin, kita bekerja sama dan mungkin mereka akan menuduhku kalau aku telah memperalat Amanda...demi bisnisku..''

Aksa mengerang...

''Lalu apa yang harus aku lakukan Nathan...aku tak bisa mundur aku tak akan pernah mundur....kau dengar itu..''

''Jangan egois Aksa..karna bukan hanya kau saja yang akan hancur tapi seluruh keluargamu...apa kau mengerti itu...''

Aksa terdiam..dan akhirnya Nathan melepaskan cengkramannya..

''Ceraikan Amanda secepatnya Aksa..sebelum semua orang tau pernikahan kalian...''

''Tidak...aku tak akan menceraikannya kalau itu maksudmu Nathan..dia istriku..''

''Jangan lupa kalau tak ada ampunan bagi keluarga Antonio walau kalian sudah menikah karna apa...kau telah berani menyembunyikamn pernikahan dari keluarga besar mereka...itu adalah aib...kau dengar itu..''

Hening...

Aksa tersungkur di atas karpet...sementara Nathan sungguh merasa bingung saat ini...bagaimana dia harus menghadapi keluarganya apalagi di tambah masalahnya dengan Nayla yang di tentang Mommy...

''Besok pagi aku akan membawa Amanda pulang ke kota Aksa....aku harap kau benar-benar ingat semua perkataanku...kau harus menceraikan Amanda sebelum semuanya hancur...mengenai dokumennya aku akan mengurus segalanya...''

''Tidak...aku tidak akan menyerah Nathan...aku mencintai Amanda..''

''Kau hanya punya dua pilihan...kau menceraikannya dan menghilang, atau kau tidak menceraikannya namun..selama Amanda masih kuliah kau harus menghilang sejauh mungkin dari Amanda..jangan lupa ada banyak mata-mata di sekitar apartemen...aku tau kau sengaja pindah kesana karna untuk mendekati Amanda..tapi jika kau menemuinya mungkin kau tidak akan selamat Aksa...kau dan seluruh keluargamu karna anak buah Marco Antonio ada di mana-mana..kalau selama ini kau lolos maka anggaplah itu sebuah keberuntungan untukmu..''

''Nathan.....''

''Sstt.....kau masih punya waktu berpikir Aksa...semua ini demi dirimu sendiri..dan Amanda...aku tau kau seorang mafia...tapi yang kau hadapi kali ini berbeda..tuan Marco bukan orang yang mudah...sebaiknya kau benar-benar siap menghadapinya apalagi kau telah berani melakukan kesalahan besar kepada putrinya...aku mengatakan ini padamu karna aku menganggapmu teman baikku sekaligus saudaraku..''

Usai berkata Nathan menepuk pundak Aksa yang lemah...lalu meninggalkan Aksa yang hanya terdiam dan membeku di sana....pria itu memejamkan matanya..ketika airmatanya menetes...tidak..dia menolak menyerah...Aksa tak akan pernah menyerah dia tak ingin kehilangan Amanda demi apapun.....dia juga tak sanggup berpisah selama 3 tahun sampai Amanda lulus kuliah..itu terlalu lama...

Aksa terdiam....dia benar-benar tak bisa berkata apapun selain dia sangat hancur jika membayangkan berpisah dengan Amanda...memang dia telah melakukan kesalahan karna menikahi Amanda secara paksa dan diam-diam...keluarganya pasti marah namun...Aksa hanya perlu meminta maaf dari hati yang tulus...

Sepanjang malam itu Aksa tak dapat memejamkan matanya..dia hanya memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa bersatu dengan Amanda tanpa berpisah...karna Aksa tak akan pernah sanggup jauh dari Amanda...

************

Sementara...

Arron akhirnya kembali ke rumahnya setelah sekian minggu menenangkan dirinya di suatu tempat yang damai...ketika dia tiba dirumah orang tuanya..

Arron langsung mengejutkan orang tuanya..ketika mereka melihatnya..

''Arron...kau kembali.....''

''Ayah...ibu...tentang pernikahanku...''

Sng ibu hanya melirik sinis..

''Masuklah..kau sudah tidak di wajipkan untuk menikah karna kakakmu Aksa telah menikah menggantikan dirimu..''

''Apa maksud ibu....''

Arron akhirnya masuk dan sang ibu menuntunnya duduk..Arron masih bingung, bukankah Aksa terang-terangan menolak untuk menikah...bagaimana mungkin dia mau menikah..

Semua pertanyaan di kepala Arron seakan menemukan jawaban ketika dia melihat sebuah foto berukuran besar di tengah ruangan..

Pria itu terkejut setengah mati menyadari kalau Aksa ternyata menikahi..

''Amanda...''teriak Arron syok...

Matanya basah seketika..dadanya sesak menyadari benar kalau gadis itu adalah Amanda...jadi kakaknya sudah menghianatinya...

''Tidak mungkin......''teriak Arron murka...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***