Menolong Suami

Hai....author tidak tau bab ini masuk adegan panas atau gak yah..yang bisa membatalkan puasa kalian..tapi bagi yang puasa baca di malam hari yah...bagi yang tidak....

Lanjut.......

********************************************

Amanda merasa ragu dan takut menghadapi situasi ini, bagaimana tidak...saran dari dokter adalah dia harus memeluk Aksa dengan tubuhnya yang polos bukankah itu sama saja menyerahkan dirinya, lalu bagaimana dengan Aksa, apakah dia akan tegap seperti patung...atau malah akan menerkamnya..

''Dingin,.....Amanda...'' suara Aksa terdengar begitu lemah di atas ranjang hingga Amanda semakin gusar...apa yang harus dia lakukan kali ini...membiarkan Aksa begitu saja sama hal nya dengan membunuhnya namun jika dia menolong Aksa maka sama saja dia uang terbunuh..pria itu akan memangsanya dengan mudah.

Amanda melangkah perlahan menuju ranjang, matanya memindai Aksa yang sedang berbaring gelisah di atas tempat tidur...dia benar-benar gelisah...jadi keputusannya adalah Amanda akan tetap melakukannya membuka semua pakaian dan memeluk Aksa..atau membiarkan pria ini beku di depannya..kalau untuk kerumah sakit sudah tak ada jalan, karna di luar sudah terjadi badai salju..pilihannya adalah dia harus menghangatkan Aksa.

Perlahan Amanda mulai menanggalkan pakaiannya satu persatu hingga sampai polos...ia melirik sedikit ke arah Aksa yang masih menutup mata...gadis itu perlahan merangkak naik ke atas ranjang dan melakukan sesuatu untuk membuatnya nyaman dan aman..

Amanda mendekap tubuh Aksa yang sedingin es....sangat kontras dengan tubuhnya yang begitu hangat..mata Aksa terbuka sesaat ketika tubuh polos mereka bersatu..yah...begitu hangat dan indah ketika tubuh Amanda menyembuhkannya dengan cepat sehingga hatinya meronta bahagia,..yah..dingin itu dengan cepat berlalu di ganti kehangatan yang tak bisa di gambarkan..

Aksa merasakan panas mengalirinya dengan cepat dan mendorong kekuatannya agar bangkit..

matanya terbuka ketika mata Amanda yang bersinar memenjara matanya..

Hening.........

Aksa mulai terbakar panas ketika Amanda menggesekan tubuhnya dengan sengaja hingga menciptakan sesuatu yang mengeras di bawah sana...

''Amanda......''

''Sssttt...bukankah kau sedang sakit...''bisik Amanda lembut di telinga Aksa hingga terdengar seperti bisikan manja...gadis ini menyiksanya dalam gairah...mata Aksa membara menyadari betapa indahnya Amanda,...bentuk tubuhnya begitu pas di setiap tempat tidak berlebih namun begitu padat dan berisi....Aksa bahkan sudah membayangkan jika mereka bercinta...

Bibir Aksa mendekat berusaha menggapai bibir Amanda dan di luar dugaan...gadis itu membiarkan Aksa menciumnya...rasa dingin itu telah hilang di ganti dengan rasa ingin menyentuh lebih dan lebih lagi, ingin merasakan indahnya ciuman mereka yang mulai panas..

Amanda membiarkan bibir Aksa menghukumnya dalam ciuman, membiarkan pria ini mendapatkan kehangatan dari ciuman mereka atau apapun itu,...bukankah Aksa pernah menciumnya dengan sangat panas....jadi Amanda akan memberi kelonggaran..

Aksa mulai hilang kendali..awalnya dia menginginkan ciuman namun sekarang dia malah ingin meminta lebih..dia ingin menyentuh Amanda...lalu menjadikan Amanda miliknya yang utuh..ciuman itu berubah menjadi liar...bibir panas Aksa mulai beranjak turun menuju permukaan dada Amanda yang ranum..

Namun..ketika akan menyentuh, Aksa merasakan sesuatu yang keras menahannya...ia mengangkat wajahnya menatap mata Amanda yang tanpa rasa bersalah..gadis itu tersenyum lalu mengarahkan tangannya..menyentuh dahi Aksa dan beberapa bagian tubuhnya yang mulai menghangat...

''Kau sembuh dengan cepat sayang..''

''Amanda apa yang kau lakukan..''desis Aksa mengerang, ia meronta namun tak bisa bergerak...

''Sssst....itu akan mencegahmu dari sikap liarmu yang mungkin akan membuatku rugi...kau masih ingat perjanjian kita bukan..''

''Kau kejam Amanda...bagaimana mungkin kau memborgol kedua tanganku..''Aksa merasa tersiksa setengah mati belum lagi bukti gairahnya sudah mengeras seperti batu..dan Amanda seolah tidak perduli.

''Aku tidak kejam...aku hanya menjaga diriku, jangan lupa dengan perjanjian kita...aku bukan gadis bodoh Aksa..''

Aksa menggertakan giginya..dia terlalu meremehkan kepolosan Amanda..

''Dari mana kau mendapatkan borgol itu..''

''Sudah lama ada di dalam tas ku untuk jaga-jaga dan aku tidak berpikir akan memerlukannya sekarang...''bisik Amanda tertawa lega..

Tubuh Aksa terletang dengan kedua tangan masing-masing terkunci di pinggir ranjang...ia menatap mata Amanda yang berbinar..gadis ini sungguh cantik sekali dan sempurna dari bentuk tubuhnya...

''Baiklah tubuhmu mulai menghangat Aksa..dan aku bisa tenang....karna kau suamiku maka aku memutuskan membiarkan tubuh kita bersentuhan sampai pagi...tapi tidak untuk bercinta..kita akan bercerai dengan aku yang akan tetap menjadi seorang perawan...''desis Amanda dengan senyuman lembut.

''Amanda tolonglah....bagaimana kalau...''

Amanda menjauhkan dirinya, dan Aksa merasa kedinginan lagi..matanya bersinar tajam memandang setiap lekuk tubuh Amanda yang kian menggodanya...Aksa benar-benar tersiksa malam ini..

''Jika kau terus bicara maka aku tak akan memelukmu sampai pagi bagaimana..''

''Sial...kau benar-benar menyiksa suamimu..'' ucap Aksa kesal.

''Maadfkan aku..tapi jangan berlagak seperti suamiku..kita akan bercerai ketika Arron di temukan..''

Aksa terdiam sebentar..

''Tapi biar aku ingatkan ini padamu Amanda...jika kita masih dalam status pernikahan maka aku tak ingin melihatmu dekat dengan pria lain termasuk Nathan..''

''Jangan mengaturku...''

''Amanda.......atau aku akan benar-benar bercinta denganmu..''

''Baiklah aku janji...aku akan menjaga jarak, puas...''

Aksa akhirnya tenang....dan pasrah ketika Amanda kembali tidur di lengan Aksa dan memeluk pria itu lalu menyelimutinya..dan sepanjang malam itu hanya ada erangan penuh siksa dari Aksa namun Amanda memutuskan dia tak akan pernah mau mendengar apapun..dia akan menjadi buta dan tuli malam ini tentu saja semua itu demi melindungi dirinya sendiri..

*************

Nathan berkali-kali menghubungi ponsel Amanda dan juga Aksa namun tidak bisa terhubung sementara...ada berita di tv lokal kalau sedang terjadi badai salju di luar..

''Bagaimana mereka disana..''tanya Nayla mendekat..

Nathan mengangkat bahu..dia cemas sekali...bagaimana nasib Amanda sekarang juga Aksa...apakah mereka menemukan Hotel atau terjebak di luar sana...

Nathan kemudian melangkah menuju pintu dan hendak keluar..

''Tuan Nathan anda mau kemana..''

Nathan menoleh..

''Aku akan menggunakan mobil untuk menyusul mereka..''

''AKu ikut..''

Nathan akhirnya mengangguk mereka keluar dari Hotel meski mendapat peringatan...cuaca dingin yang ekstrim bisa mengganggu perjalanan, namun Nathan dan Nayla tetap nekat berangkat walau akhirnya mereka menemui jalan buntu...ada sebuah rumah kosong di tepi jalan dan mau tak mau mereka harus berteduh karna jika terus berada di mobil mereka akan mati membeku..

Syukurlah ada perapian di rumah kecil ini..dan mereka menghidupkannya..Nathan kian cemas di antara cuaca dingin yang menggigit...ia menoleh menatap Nayla yang sudah gemetar...dan tanpa di duga gadis itu juga gemetar,..

''Bagaimana sekarang..kita terjebak tuan Nathan..''

''Dan kita kedinginan..Nayla..''desah Nathan dengan tatapan mata berkabut..

''Nayla...''

''Yah...........''

''Kemarilah...''

Nayla lalu bangkit dari tempat duduknya dan melangkah mendekati Nathan...pria itu menatapnya dengan wajah serius...

''Apa kau pernah bercinta...''

''Hah............''

Wajah Nayla menjadi pucat pasi....

Terpopuler

Comments

Denzo_sian_alfoenzo

Denzo_sian_alfoenzo

astaga natan 🤣

2023-04-19

0

Thia Alyfia

Thia Alyfia

ha,,ha,, yang punya rencana pengen bercinta aksa eeh,,eeeh,,,yang ngerasain malah nathan sm nayla🤭

2023-04-18

0

Maya Sari

Maya Sari

Nayla jodohnya Nathan

2023-04-17

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!