Sikap Licik

Nathan menggenggam tangan Amanda masuk ke dalam ruang tunggu, sekaligus memutuskan jalan pertemuan antara Arron dan juga Amanda hingga gadis itu terlihat begitu sedih..

''Nathan..biarkan aku menunggu Arron sebentar....''

Nathan tersenyum lalu menunjukan sebuah foto kepada Amanda yang sekaligus membuat wajahnya memerah..Arron sedang bicara serius dengan seorang wanita yang lebih tua dan seorang gadis...foto itu di ambil ketika mereka sedang berada di Cafe...

Siapa gadis itu mengapa Arron tidak pernah cerita...??

''Arron sudah di jodohkan oleh orang tuanya..bukankah kau harus memutuskan sekarang..''

''Tidak...ini tidak benar..''

Nathan memalingkan wajahnya...

''Baiklah.....aku akan mengantarmu menemuinya kau bisa bertanya langsung kepadanya apa yang sebenarnya terjadi..''

Amanda meneteskan airmatanya, namun dia tidak menolak ketika Nathan menariknya kembali ke luar...dan ketika mereka sampai di luar...mata Amanda menangkap Arron yang berdiri dan masih menunggunya..

Amanda menghempaskan pegangan Nathan kepadanya dan berlari menemui Arron yang tidak melihatnya, gadis itu segera menghambur untuk memeluk Arron dengan kuat...sementara Nathan mengikuti Amanda di belakangnya..

''Arron.........''

''Amanda...''

Tatapan Arron berhenti di depan Amanda hingga pria itu menyadari sosok Nathan di belakangnya..pandangannya mengeras.....

''Maaf aku hampir terlambat menyusulmu..''

Amanda mengangguk sedih...

''Siapa yang kau temui tadi...''tanya Amanda ingin menguji..

Arron terdiam sebentar..pandangannya kembali mengarah pada Nathan yang berdiri menantangnya..

Arron kembali menatap Amanda dengan tajam..

''Tidak...tak ada yang menemuiku...Amanda aku berada di kantor hari ini dan......''

''Kau berbohong padaku..teganya kau Arron..''

''Amanda....''

Arron menjadi panik ketika Amanda mulai menghindar dari sentuhannya hingga pria itu menjadi gusar..berusaha menangkap tangan Amanda kembali...

''Amanda dengarkan aku...''

''Apalagi..kau akan di jodohkan, kenapa karna aku tak bisa menikah denganmu kali ini....jadi kau tak tahan dan menyetujui pertemuan pagi ini..''

Wajah Arron memucat..

''Darimana kau tau Amanda...''

''Sstt....kau benar-benar menyakitiku...''

Arron menjadi panik ketika Amanda mendorong tubuhnya, pegangan mereka terlepas dan gadis itu melangkah masuk ke dalam ruang tunggu sedangkan Arron ingin mengejar...

Namun ketika dia hendak masuk...Nathan menghalanginya dengan cepat hingga keduanya berdiri saling menatap tajam..

''Nathan jangan mencegahku...''

''Aku harap kau ingat kalau kau tidak di ijinkan masuk...kau bukan penumpang pesawat..''

'Aku harus menemui Amanda..dia salah paham..''

''Salah paham apa...kau benar-benar akan di jodohkan bukan, dan kau benar-benar tidak bisa mengambil keputusan...orang tuamu menuntutmu segera menikah sementara Amanda belum bisa menikah denganmu...''

Arron tidak menjawab dan hal itu membuat Nathan tersenyum dingin....

''Kau diam itu artinya semua tebakanku benar...jadi jangan pernah bermimpi kau akan bisa mendapatkannya Arron..dia milikku sekarang..''

Nathan berbalik dan hal itu membuat Arron tak tahan..pria itu segera menarik lengan Nathan hingga pria itu berbalik...

''Aku tidak akan membiarkannya...Amanda...aku mencintainya Nathan..''

''Lalu kau pikir kau sendiri yang mencintainya Arron..turutilah orang tuamu nikahi gadis ini..''tunjuk Nathan pada foto di layar ponselnya..

''Kau memata-mataiku...Nathan.....''

''Ssttt....aku sudah memberimu kesempatan untuk jujur padanya Arron,....salahmu sendiri karna kau....memilih menyembunyikan segalanya...ini bukan salahku..''ucap Nathan dengan senyuman tegas..

Menghempaskan pegangan tangan Arron dan melangkah memasuki ruang tunggu hingga membuat Arron membeku disana..

Tidak....sebenarnya bukan seperti itu...ia tak akan pernah mau menikah dengan gadis lain selain Amanda..bahkan Arron akan menunggu dengan sabar ketika Amanda selesai kuliah meski mungkin dia akan menentang keinginan orang tuanya..

Jemari Arron terkepal dengan kuat..

******************

Pesawat akhrinya membawa Nathan dan Amanda ke sebuah kota besar yang menjadi pusat kota di negera itu..

Sepanjang perjalanan Amanda hanya diam saja.dia tidak tertarik bicara dan Nathan hanya diam saja dan tak ingin memaksanya bicara..

''Kita akan menempati kamar apartemen di lantai yang sama Amanda...'ucap Nathan ketika masuk ke dalam mobil..

''Baiklah.''ucap Amanda patuh lalu segera masuk ke dalam mobil yang membawa mereka ke apartemen yang telah di beli Nathan untuk mereka berdua...

''Apa kau masih sedih...mungkin kau harus membiarkannya menjelaskan situasinya..''

''Mengapa dia berbohong..mengapa dia harus menyembunyikan segalannya dariku..dia bisa saja jujur dan aku menjadi lebih tenang...''

''Mungkin Arron hanya tidak tega mengatakannya padamu Amanda..''

''Jangan membelanya Nathan...sudahlah..aku tak akan pernah memaafkannya apalagi jika dia sampai menikah dengan wanita lain..''

Nathan tertawa...

''Dia sudah dewasa..mengapa kau malah melarangnya menikah..''

''Tentu saja dia harus menikah denganku Nathan..''

''Tak mudah bagi pria dewasa harus menunggu selama itu kecuali ada perjanjian tertentu..''

''Apa maksudmu..''Amanda melirik penasaran..

''Ehm...maksudku jika kalian menyepakati kalau pemenuhan kebutuhan biologis..''

'Bercinta maksudmu..''

''Yah....''

''Cih...aku tak akan melakukannya Nathan...aku akan melakukannya dalam waktu dekat..tidak dalam rencanaku, aku masih perawan..'' pamer Amanda bangga.

''Bagus...itu artinya 3 tahun dari sekarang dan Arron tak mungkin menunggu selama itu dan setiap kalian bertemu hanya berpegangan tangan dan makan..''

''Kau sedang mengejek gaya pacaran kami..''

''Aku mendukungmu Amanda tapi aku hanya membuka pikiranmu...sedikit..'' ucap Nathan..

Yang akhrinya membuat Amanda tertawa sembari memukul lengan pria di sampingnya..

''Lalu bagaimana denganmu...apa kau sudah punya pacar..''

''Belum.......'' ucap Nathan lembut,.

''Apakah kau juga seperti Arron..kalian sesama pria bukan...''

Nathan hanya tersenyum..

''Ayo ganti topik Amanda..''

Keduanya tertawa, dan Amanda bisa sedikit melupakan rasa sakit di hatinya...meski dia belum bisa melupakannya..

Yah..dia mencintai Arron di pandangan pertama dan hatinya pasti akan sangat terluka jika tau Arron akan menikahi gadis lain...

**************

Di sebuah ruangan tamu..

Arron berdiri tegak menatap seluruh keluarganya dan juga saudara kembarnya..

''Aku tak akan menikah sekarang..aku mencintai Amanda....dia..''

Plak.....

Sebuah tamparan keras mendarat di wajah Arron hingga pria itu membeku..

''Aksa sudah tak bisa lagi kami andalkan...dia memilih jalan sebagai Mafia...kaulah sekarang harapan kami Arron...pernikahan ini harus terjadi dan kami tidak bisa menunggu sampai tahun depan..apa kau mengerti...''

Arron mengeraskan wajahnya..

''Apakah aku yang harus mengalah...aku tak rela Ayah..ibu...aku mencintai.....''

Suara Arron terputus ketika saudara kembarnya bangkit berdiri dan mendekatinya..

''Siapa Amanda yang mampu membuatmu seperti orang gila....''desis Aksa menggertakan gigi..

''Jangan menyentuhnya Aksa......aku tak akan memaafkannya..''

Aksa tertawa dengan dingin...

''Kau membuatku penasaran...semakin kau menyembunyikannya semakin aku...penasaan...''

''Kau..........''

Arron mencengkram ujung kemeja Aksa namun tidak membuat pria itu bergeminng....

''Kau harus menikah atau Amanda akan aku hancurkan..''desis Aksa mengancam...

''Apa.....''

Suara Arron bergetar..dia mengenal watak saudara kembarnya...Aksa sangat kejam dan tak akan melepaskan begitu saja siapa yang dia incar...

''Jangan lakukan itu Aksa.....''

Terpopuler

Comments

Denzo_sian_alfoenzo

Denzo_sian_alfoenzo

ank mafia knp smua kembar 😅

2023-04-19

0

Maya Sari

Maya Sari

Akankah kisah Serena Marco dan m a r k terulang kembali pada takdir cintanya Amanda

2023-04-09

1

Ni Luh Putu Diah Apriyani

Ni Luh Putu Diah Apriyani

oh ternyata arron punya sodara kembar juga..
wah,, apakah aksa yg akan mulai mengganti peran arron untuk menemui manda??
kita tunggu kelanjutan ceritanya dr author😊

2023-04-07

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!