Terluka

Amanda terpaku ketika di depannya Arron datang bersama dengan seorang wanita muda...bukankah Amanda meminta bertemu sendirian..mengapa justru Arron mengajak wanita yang mungkin adalah calon istrinya...

''Amanda....kau sudah datang sayang..''

Arron melangkah mendekati Amanda dan memeluknya dengan erat....namun Amanda tidak membalas pelukan Arron sedikitpun, dia terlanjur kecewa dengan kekasihnya ini..

dengan terpaksa...Amanda melangkah masuk dan pandangannya tertuju pada gadis yang datang bersama Arron..dia juga masih muda..usia mereka mungkin hanya beda satu dua tahun saja..

''Kenalkan namanya, Andin..''

Kedua gadis itu saling menatap tajam...lalu saling mengulurkan tanganya..

''Namaku Amanda..''

''Aku Andin..''balasnya dengan lembut..

Mereka lalu duduk meski berjarak..Arron mengambil tempat untuk duduk di dekat Amanda...dan menggenggam tangan gadis itu..

''Amanda...jadi Andin adalah gadis yang akan di nikahkan denganku..'

''Apa........''desah Amanda dengan mata berkaca-kaca..

Arron segera memeluk Amanda dan menenangkan gadis itu..

''Amanda sayang....aku mencintaimu dan aku telah mendapatkan jalan keluar dari semua masalah kita..''

''Apa maksudmu Arron..''tanya Amanda dengan tatapan tak terbaca..

Arron lalu menatap Andin yang hanya duduk pasrah..dengan keputusan yang di buat Arron..

''Jadi aku dan Andin telah sepakat kami berdua akan tetap menikah dan sampai punya anak..lalu kami bercerai dan aku bisa kembali kepadamu Amanda....cinta kita tak akan terpisahkan lagi...aku mencintaimu dan aku mohon kau menungguku.......''

Arron terus berkata-kata sementara...Amanda begitu syok..apalagi melihat wajah Andin yang hampir menangis,...bagaimana mungkin Arron bisa mengatakan hal semacam itu...mengapa Arron bisa merencanakan hal semengerikan itu pada Andin...? hanya utuk bersama..

''Amanda..katakan sesuatu, Andin bahkan sudah setuju dengan ide ku,...dia akan menyerahkan anak pada orang tuaku dan mereka akan puas dan tidak menuntut lagi....''ucap Arron dengan antusias..

Sedangkan Amanda masih syok, tidak..bahkan dalam mimpipun dia tak bisa terima kalau Arron mengatakan hal yang kejam itu pada Andin..

''Amanda...''

Plack........

Arron dan Andin terkejut, karna Amanda menampar wajah Arron cukup keras hingga pria itu terdiam....

''Amanda..''

''Apa kau benar-benar manusia...''

Hening.......

''Katakan apa maksudmu ini Amanda...aku melakukannya untuk masa depan kita demi cinta kita..demi dirimu...''

''Cinta.....cinta seperti apa yang mengorbankan cinta orang lain Arron..bagaimana bisa aku menerima kalau kau melakukan hal yang tidak adil...aku juga seorang perempuan..''

''Amanda....apa kau lupa kalau Andin setuju..Andin katakan pada Amanda kalau kau setuju.......''

Andin meneteskan airmatanya, dia sungguh dilema menghadapi Arron yang mengancam..

''Aku baik-baik saja Amanda, jangan kawatir....aku hanya perlu melahirkan...lalu kami berpisah...aku akan melanjutkan hidupku......''

''Apa kau baik-baik saja Andin..''

Kali ini airmata Amanda mengalir deras..

''Aku juga perempuan...lalu kau akan tega meninggalkan anakmu..apa kau bisa melanjutkan hidupmu seolah semua baik-baik saja nanti...Andin...semua tidak sesimpel itu....kalian berdua bahkan telah merencanakan untuk meninggalkan calon anak yang bahkan belum ada dan tidak bersalah....aku tak habis pikir Arron...jika memang kita tidak berjodoh maka semua tak bisa di paksakan...''

Amanda bangkit berdiri dan bersiap melangkah..namun Arron menghalangi jalannya..

''Aku tak akan mengijinkanmu Amanda...''

''Arron sadarlah....aku rasa memang kita tidak berjodoh...kau menikahlah dengan Andin dan lupakan aku..jalani pernikahan kalian karna aku tak akan menikah dengan seorang Duda sampai kapanpun apa kau mengerti Arron,...''

Usai berkata....Amanda melangkah keluar dari ruangan itu di ikuti Arron yang tak lelah mengejarnya..dia mencintai Amanda dan hanya mencintai gadis ini..mana mungkin Amanda menyerah sekarang...

''Amanda tunggu,.....''

Amanda mengerang ketika lengannya di tarik paksa hingga tubuhnya berbalik dan mereka saling menatap tajam..

''Amanda...aku mencintaimu...''

''Jika kau mencintaiku semua gampang Arron..tunggu aku 3 tahun sampai aku menyelesaikan kuliahku..lalu...kita menikah...aku tak bisa menawar apapun Arron..''

Mata Arron basah..dia di hinggapi depresi ketika dia terus di tekan untuk segera menikah..Arron memang berbeda dengan Aksa yang akan memberontak ketika mendapatkan perintah..Arron lebih memilih mengalah dan memendam perasaannya...

''Aku bahkan bisa menunggumu 1000 tahun Amanda...tapi orang tuaku sulit untuk mendengarku...''

Airmata Amanda juga mengalir ia menyentuh bahu Arron yang terlihat rapuh, Arron memang pria yang baik selama mereka pacaran dia tak pernah melakukan hal yang di luar batas..bahkan hanya mencium dan itu hanya sekali..jadi Amanda percaya bahwa Arron pria yang baik dan lembut...

Tapi Amanda juga serba salah..orang tuanya tak ingin dia menikah muda...ia adalah harapan, sulit bagi Amanda jika harus memaksa..

''Arron maafkan aku....tapi aku tak bisa berbuat apa-apa...jika kau mencintaiku kau harus menunggu 3 tahun lagi...selama ini aku tak bisa menikah..aku mencintaimu tapi kau tau bagaimana orang tua dan kakak ku...mereka akan marah jika aku melanggar batasan..''

Arron terlihat begitu terluka..sementara Andin mendekati mereka, dia sungguh merasa tidak enak menjadi penghalang cinta keduanya...tapi dia juga bingung harus bersiikap seperti apa...

''Amanda...hanya setahun kami menikah dan semua akan baik-baik saja...kalian berdua akan kembali bersatu...'' ucap Andin dengan senyuman tegar.

Amanda mendekati Andin dan menatapnya..

''Aku tak bisa melakukannya Andin,...walau pun kalian berdua bersujud dan memohon..jawabanku tetap tidak...aku tidak sejahat itu...aku tak bisa melakukan semua yang kalian mau....Amanda melirik jam di tangannya dan tersenyum...aku ada jadwal kuliah jadi aku harus pergi sekarang...''

''Amanda tidak...jangan pergi..''

Arron masih memohon untuk yang terakhir kalinya....namun kali ini Amanda melepaskan tangannya...

''Maafkan aku Arron......aku mohon maafkan aku..''ucap Amanda lalu melangkah meninggalkan kedua pasangan itu yang terkejut..

Arron benar-benar terluka dan kali ini lukanya sangat dalam...

***********

3 hari kermudian.......

Di kediaman keluarga Arron terjadi sebuah kekacauan besar, dimana Arron dan Andin menghilang 24 jam sebelum acara pernikahan...tak ada jejak apapun dengan keduanya hingga semua menjadi panik..

Semua orang sudah menunggu dan orang tua Arron menjadi syok..ketika menemukan surat kalau Arron telah meninggalkan negara ini...

Sebagai saudara kembar...Aksa sangat marah, dan sasaran kemarahannya kali ini jatuh pada Amanda....semua ini karna gadis itu..setelah pertemuan dengan Amanda, Arron menghilang....entah apa yang sudah di katakan gadis itu pada Arron...

Jemari Aksa mengepal..........

''Amanda............awas kau......''

*********

Amanda baru saja akan masuk ke dalam taxi yang dia pesan, namun sebuah mobil yang lain menepi di sampingnya, lalu seorang pria keluar dari sana dan menarik Amanda masuk paksa ke dalam mobilnya..

''Lepaskan...tolong aku.......tolong....''jerit Amanda histeris..

Namun semua terlambat...pria itu membuka pintu mobilnya dan mendorong Amanda masuk...dan menghilang dalam sekejap...

Terpopuler

Comments

Maya Sari

Maya Sari

ini bukan cinta segitiga lagi tapi segi empat akhirnya

2023-04-09

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!