Happy Reading ,,
.
.
BRAAKKKK ,,
Semua tersentak kaget saat Iqbal menggebrak meja dengan kuat . Tidak seperti biasanya Iqbal memiliki emosi seperti ini . semua karyawan yang ijut meeting dibuat tercengang dan kaget .
" APA KALIAN INI ANAK TK ?" maki Iqbal penuh emosi .
" membuat laporan semudah ini saja bisa salah seperti ini , dan kamu Almira apa kamu sudah bosan kerja bersama ku sehingga membuat laporan asal asalan " tunjuk Iqbal pada Almira .
Almira mendongakkan kepalanya . Merasa tak percaya bosnya melimpahkan kesalahan kepadanya . Padahal jelas jelas laporan itu bukan dia yang membuat .
" pak , tapi laporan itu bukan saya yang buat " protes Almira .
" bb-betul pak . Laporan itu ss-saya yang membuat maafkan saya pak " ujar salah satu karyawan.
" alah sama saja . Laporan itu juga kan kau berikan pada dia . Harusnya dia juga bisa memeriksanya " ujar Iqbal semakin tak bisa mengontrol emosinya .
Almira kesal hingga rapat berakhir dia terus yang menjadi bahan amukan sang bosnya itu . Entah apa kesalahannya . apa karena dia menolak perasaan bosnya itu sehingga bosnya bersikap seperti ini sekarang . Tapi , bukan kah itu sungguh tak professional sama sekali.
""""
Sudah saatnya pulang seperti biasa Alvaro akan menunggu Almira di depan kantor Almira . Dengab wajah lesu Almira memasuki mobil Alvaro . Sedangkan disisi lain Iqbal menatap kepergian mobil Alvaro dengan sengit .
" apa bagusnya dia ketimbang aku al " ujar Iqbal mengepalkan tangannya .
Sesampainya dirumah . Almira langsung berjalan menuju kamar . dia langsung mengarahkan kakinya menuju kamar mandi . Dia harus segera mandi agar bisa mengerjakan semua kerjaan yang tadi diberikan oleh bosnya tadi . Iqbal menyuruh Almira memperbaiki laporan yang terjadi kesalahan tadi . Karena kerjaannya juga cukup banyak di kantor . Dia tak sempat nengerjakannya sehingga dia harus mengerjakannya di rumah .
Seusai jam makan malam dia langsung membuka laptopnya dan memulai ketikan nya .
" ada masalah di kantor ?" tanya Alvaro .
Almira menghela napas kasar lalu menganggukkan kepalanya beberapa kali sebagai jawaban atas pertanyaan Alvaro .
" sekarang kerjain apa ?"
" tulis ulang laporan penjualan yang salah bikin "
"mau aku bantuin ?"
what aku ? Sejak kapan Alvaro begitu manis menyebutkan dirinya sebagai Aku bukan gue . tapi , terserahlah Almira juga tak menyadari hal itu . Karena dia sudah terlalu lelah dengan kerjaannya .
" hm , boleh deh "
" yaudah siniin "
Almira memberikan laptopnya pada Alvaro . Lalu mereka mulai mengerjakan laporan itu . Sekaligus mencari letak kesalahannya . Laporan itu ternyata cukup banyak sehingga membuat mereka harus bergadang .
Almira yang sudah kelelahan sedari tadi tak kuasa menahan kantuknya . sehingga membuat dirinya tertidur di atas meja.
" oh iya Almira , setelah ini apa la,-- " perkataan Alvaro terpotong karena melihat Almira yang sudah tertidur lelap disampingnya .
Alvaro menyunggingkan senyumannya melihat wajah damai Almira yang kini sudah menjadi istrinya . Namun didetik selanjutnya wajahnya berubah menjadi sendu saat memikirkan kontrak pernikahan yang mereka tanda tangani akan berakhir kurang lebih dua bulan lagi .
Alvaro mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah Almira .
" kamu ini manis banget kalo lagi tidur . Tapi kalo bangun ngajak ribut mulu . But , it's okay aku tetep suka kamu kok . Walau , aku tau kamu ga suka aku "
setelah itu Alvaro beranjak dari duduknya mengambilkan selimut untuk dia berikan pada Almira . lalu kembali melanjutkan ketikannya untuk menyelesaikan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh Almira .
Setelah satu setengah jam kerjaannya pun selesai . Jam pun sudah menunjukkan pukul 1 dini hari . Alvaro tak mampu menahan kantuknya lagi , disamping Almira perlahan Alvaro memejamkan matanya untuk memulai mimpi indahnya .
.
...☘☘☘...
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments