bab 2

Wijaya membawa Almira untuk pulang kerumah. Almira hanya menundukkan kepalanya sedari tadi tanpa menyadari kedua orang tua mereka saling mengedipkan mata.

Wijaya terus melontarkan kekecewaanya pada Almira bahkan setelah sampai dirumah . Almira terus menangis karena ayahnya tak kunjung mempercayai perkataannya.

" Memalukan ! Apa ayah pernah mendidik kamu untuk tidur dengan laki laki yang bukan suami kamu?" bentak Wijaya .

"ayaah aku mohon dengerin Almira dulu" almira semakin tak kuasa menahan tangisnya .

" apa lagi yang mau ayah denger ? Semuanya sudah ayah denger dari orang tua Alvaro . Kalian berada dalam ranjang dan selimut yang sama dengan pakaian kalian yang bertebaran dimana mana"

Almira mengegeleng ribut " tidak , itu semua salah paham yah "

"baiklah , coba jelaskan letak salah pahamnya dimana? Bagaimana kamu bisa bangun tidur dikamar Alvaro ? " bentak Wijaya .

" Almira ,, Almira ga tau pa. Hikkk,,, tiba tiba saja saat bangun tidur Almira sudah di kamar lelaki itu hikksss "

" tidak masuk akal Almira . Sekarang juga kamu pergi ke kamar mu. Kau tidak perlu pergi bekerja hari ini . Memalukan "

Almira menuruti perkataan Wijaya . Dia pergi kekamarnya dengan air mata yang masih luruh di pipinya . Dia masih berusaha mengingat kejadian semalam hingga dia bisa terbangun di kamar Alvaro.

Disisi lain , Alvaro yang juga di berikan pertanyaan yang sama oleh kedua orang tuanya . Memilih mengunci dirinya di kamar seraya mencoba kembali mengingat ingat kejadian semalam . Tapi tetap saja sulit untuk mengingatnya.

"apa gue minum terlalu banyak ? Sampe gue ga sadar bawa masuk Almira ke kamar gue" gumamnya .

" tapi setahu gue , gue ga minum lebih dari sebotol. Jadi ga mungkin sampe semabuk itu" lanjutnya .

Setelah itu Alvaro mencoba mengobrak abrik kasurnya . Mencari bercak aneh pada spreinya . Dia berpikir jika memang dia dan Almira melakukan hal itu . Pasti akan ada noda aneh pada spreinya . Namun nihil dia tak menemukan noda bercak yang aneh . Sedetik itu juga dia baru teringat spreinya sudah berganti warna.

Saat dia terbangun dari tidurnya bersama dengan Almira . Spreinya masih berwarna coklat ketuaan. Sedangkan sekarang sudah berganti warna abu. Itu artinya sprei nya sudah diganti oleh mamanya .

"ah , siaalll " umpatnya.

Lalu dengan langkah cepat keluar kamar dan mencari keberadaan mama nya . Dan dia bertemu orang tuanya tengah duduk santai di ruang keluarga. Dia sejenak berfikir, kenapa orang tuanya masih bisa setenang itu setelah mengetahui anaknya tidur bersama wanita yang bukan istrinya . Namun sedetik kemudian dia melupakan pikiran itu . Apalagi keputusan final tadi siang jelas mengatakan kalo kami akan segera di nikahkan.

"mah , mama yang ganti sprei aku ?" tanya Alvaro.

"iya nak . mama suruh bibi untuk ganti dan cuci spreinya . Soalnya mama temui bercak noda darah yang kering disana" jawab Lidia berbohong.

" noda ? Darah ? " tanya Alvaro kaget .

Lidia mengangguk memastikan agar anaknya semakin yakin dengan ucapannya.

"jadi ? Gue beneran ngelakuin hal itu sama Almira? " batinnya .

"aarrgghhhhhh" pekik Alvaro seraya mengacak acak rambutnya.

Setelah mendengar itu . Alvaro lari kekamar nya lagi. Sedangkan kedua orang tuanya malah terkekeh melihat kelakuan anaknya tadi .

"mama ya , pinter banget bohongnya" ucap Wira .

" ya kan biar dia percaya pah " jawab Lidia.

"kok mama bisa kepikiran sampe ke sprei segala?" tanya Wira bingung . Kenapa istrinya bisa kepikiran sampe sana.

" iya dong , anak jaman sekarang mah pinter pinter. Lagi pula kalo ga kayak gitu Alvaro ga bakal percaya dengan omongan kita"

"eum pinternya istri aku"

"pah , apa kita ga kelewatan sama mereka ?"

"sebetulnya papa juha merasa kasihan . Tapi , salah mereka sendiri kenapa ga mau di jodohin . Umur udah segitu malah mikirnya kerjaan aja. papa kan mau gendong cucu"

"iya pah , yaudah buruan dinikahin sebelum mereka tau yang sebenernya"

...****************...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!