bab 19

Happy Reading ..

.

.

"eungghhh" lenguh Almira seraya merentangkan tangannya . Mata Almira membulat lebar melihat Alvaro yang masih tertidur pulas di sampingnya .

" astaga , semalem kami berdua tidur dimeja ? Pantas saja tubuhku terasa sakit semua " ucapnya dengan suara pelan .

Lantas ia teringat dengan kerjaannya semalam yang belum beres tapi sudah ia tinggal tidur . Dengan gesit tangannya meraih laptop nya dan membuka untuk melanjutkan pekerjaannya . Ternyata pergerakannya itu membuat tidur Alvaro terusik .

"eungghh " matanya sedikit terbuka dengan samar dia lihat Almira yang sedang panik membuka laptopnya .

" Semalam sudah kuselesaikan . kau mandilah saja dulu sekarang " ucap Alvaro setengah sadar dengan suara seraknya .

" benarkah ? Aiyaa , makasih Alvaro " jawab Almira girang lantas memeluk Alvaro.

Entah dalam keadaan sadar atau tidak Almira tiba tiba saja memeluk Alvaro yang masih separuh sadar itu . Namun rupanya serangan itu justru membuat Alvaro langsung sadar sepenuhnya .

Deghh,,

jantung Alvaro berdegup dengan kencang . Wajah bantal Almira yang sedang tertawa bahagia mampu membuatnya melongo kehabisan kata kata .

" ah , maaf Alvaro . gua ,- gue ga sengaja meluk lo " ucap Almira kikuk setelah sadar dengan yang fia lakukan .

Keduanya saling hening hanya terdengar beberapa deheman kecil dari mereka berdua . Karena mereka menjadi salah tingkah sendiri . Almira langsung berlari ke kamar mandi saking salah tingkahnya wajahnya sudah seperti buah tomat yang sudah matang.

Almira menutup pintu kamar mandi lalu bersandar di pintunya seraya memegangi dada kirinya yang berdetak tak karuan .

" is bego , kenapa bisa reflek meluk meluk gitu sih . Kalo dia kegeeran gimana " sesal Almira pada kelakuannya sendiri .

,,,,,

Alvaro kini sudah sampai di kantornya . Dia terasa mengantuk , mungkin karena semalam dia kurang tidur . Sungguh sepertinya dia tidak terbiasa tidur sampai larut malam seperti itu . jika bukan karena Almira dia juga enggan melakukan hal itu .

"hoaamm ,, astaga ngantuk sekali "

Alvaro terus menerus menguap sedari tadi . Hingga akhirnya sekretarisnya datang memberikan segelas kopi untuknya .

" pak , ini kopi nya "

" hm , terimakasih letakkan diatas meja saja "

" bapak kurang tidur ya ?"

" hm "

merasa Alvaro terlalu cuek. Sekretarisnya pun memilih untuk kembali ke mejanya . Sudah berapa lama dia menyimpan rasa pada bosnya itu . Tapi sekali saja dia tak pernah berhasil merayu bosnya itu .

" kapan sih ga cuek sama aku . Aku itu udah perhatian banget padahal " keluh sekretaris itu kesal.

Tak berapa lama Alvaro keluar dari ruang kerjanya . Dengan langkah santainya mendekat kearah meja sekrerarisnya .

" Monika "

" iya pak Alvaro ada apa pak ?"

" saya akan keluar kantor sebentar , kamu tolong siapkan laporan kerjasama dengan grup ABC dan letakkan ke meja saya "

" baik pak "

setelah itu Alvaro bergegas keluar dari kantornya . Entah apa yang sedang dia kejar tapi langkahnya begitu cepat .

" mau kemana lagi sih ? Pasti nemuin itu cewek genit lagi " ucap Monika .

" suka suka pak Alvaro dong . Kok kamu repot " cibir salah satu karyawan kantor yang tak sengaja mendengar ucapannya .

" apasih lo " ujar nya tak suka .

" sadar diri aja sih . Udah tau bos ga suka malah makin gatel aja . Eh malah ngatain pacar bos yang gatel . Situ waras " sahut karyawan lainnya .

" brengsek ya lo pada . Awas aja kalo nanti gue berhasil dapetin pak Alvaro . Lo berdua duluan gue pecat " geram Monika .

" iihh , takuutt " ledek karyawan itu .

Entah sejak kapan semua karyawan mengetahui perasaan Monika terhadap Alvaro . Tapi mungkin saja itu memang cukup jelas untuk dilihat mereka . Mengingat Monika memang selalu cari perhatian dengan Alvaro . Dan tak segan merayu Alvaro dengan gaya busananya yang terbilang terlalu terbuka .

Yaa , walau banyak yang tak suka dengan caranya mendekati Alvaro bahkan sedikit yang heran kenapa Alvaro bisa tahan dengan kelakuan sektetarisnya itu . Tapi Monika tetap saja dengan gencar mendekati Alvaro . Walau dia tau desas desus Alvaro yang sudah memiliki kekasih itu . Ya , kekasih yang di maksud mereka adalah Almira yang tak lain adalah istri sah Alvaro .

Mereka memang sengaja menutup rapat soal pernikahan mereka itu . Jadi orang kantor tidak ada yang mengetahui itu .

...☘☘☘...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***