...☘☘...
silau matahari kembali menusuk mata Alvaro yang terlelap . Membuatnya terpaksa mengerjapkan matanya . Alvaro menguap pertanda ia sungguh telah sadar dari tidur . Saat ingin merentangkan tangannya .
Astaga berat sekali .
Rupanya Almira masih tertidur dengan pulas dengan kepala yang masih menindih lengan kiri Alvaro. Keram ,, lengan Alvaro benar benar terasa keram . Tapi , melihat wajah damai Almira yang masih tidur. Dia tak tega untuk mengganggunya .
andai kita menikah bukan karena musibah . Apa kita akan menjadi pasangan yang bahagia , pikir Alvaro .
Alvaro segera berpura pura masih tertidur saat Almira mengerang kecil . sepertinya dia akan mulai terbangung dari tidur nya . Matanya mulai membuka perlahan . dan langsung membulat sempurna saat melihat wajah Alvaro yang tepat berada di depannya .
Ah kenapa tampan sekali , Almira mengagumi wajah tampan itu .
Almira segera menggeleng geleng keras . Apa yang baru saja dia pikirkan . Bagaimana bisa dia mengagumi wajah itu . Dia mengangkat kepalanya dari lengan Alvaro .
" astaga , Alvaro gue ga tau kalo gue tidur di lengan lo " bisiknya .
Dengan gerak cepat dia berlari ke kamar mandi sebelum Alvaro bangun dari tidurnya . Dan menyadari kalo tangannya akan terasa keram karena dia yang menindihnya .
Braakkk ,,
suara pintu kamar mandi yang tak sengaja terdorong kuat oleh Almira . Membuat dirinya menyesal sendiri . Dan menggerutuki dirinya sendiri di dalam kamar mandi .
" aaissh , bego . Kalo dia bangun trus marah marah gimana " ucapnya seraya memukul keningnya.
Sedangkan disisi lain . Alvaro yang sebetulnya sudah terbangun sedari tadi. Terkekeh mendengar rutukan Almira yang lumayan terdengar samar oleh Alvaro .
" awwhhh " ringisnya .
Saat dia berusaha kedua kalinya untuk mengangkat lengan kirinya . Rasa keram itu kembali terasa . Entah berapa lama Almira tertidur dilengannya itu hingga membuat keram yang lumayan juga di rasa Alvaro .
Alvaro beranjak dari ranjang . Mengambil baju ganti dan handuknya . Dia ingin segera mandi dan dia memilih untuk mandi ditempat lain . Karena , dia tidak ingin merasa canggung saat melihat Almira keluar dari kamar mandi .
"""
"udah nih , lo ga mau man ,,, loh kok ga ada "
ucap Almira seraya menunjuk kamar mandi yang baru saja dia gunakan . Bermaksud menyuruh Alvaro mandi segera . Karena dia yakin Alvaro pasti sudah bangun saat dia mandi tadi .
Tapi ternyata justru Alvaro sudah tak ada di kamar . Entahlah pergi kemana sekarag .
Almira memutuskan untuk segera turun kebawah . Membantu mama mertua menyiapkan sarapan untuk mereka . Apalagi sekarang hari libur kerja tidak ada alasan untuknya tidak membantu menyiapkan sarapan .
Almira segera kedapur . Dan sudah menemukan mama mertua di dapur .
"mah , Almira bantuin yaa "
"kamu udah bangun nak ? "
"udah mah "
almira mengambil alih . Sekarang dia memasak nasi goreng untuk sarapan mereka hari ini . Nasi goreng dengan topping kesukaannya yang biasa dia buat sendiri di rumah .
Wangi aroma nasi goreng buatan Almira tercium hingga ke hidung Alvaro yang baru saja sampai di meja makan bersama papa nya .
"bau apa nih , kok enak banget sih " ucap Wira di beri anggukan mantap dari Alvaro .
lalu Almira dan mama membawa piring berisi nasi goreng untuk kedua lelaki itu . lalu duduk di kursi yang kosong . Dengan cepat para lelaki memakan hidangan yang di sajikan itu .
" mah , sumpah enak banget loh " ucap Alvaro seraya menyuapi diri nya .
" enak kan ? Masakan istri kamu lo "
uhuuukkkk ,,,
Alvaro keselek nasi nya sendiri . mata nya membulat mendengar pernyataan tadi . jadi Nasi goreng yang enak ini masakan Almira istrinya . Bagaimana bisa se enak itu . Alvaro pikir , Almira bukan tipe perempuan yang bisa masak seperti ini . Tapi sungguh diluar dugaan masakannya sungguh enak .
" maksud mama yang masak Almira " ucap Alvaro tak percaya .
" iya enak kan "
Alvaro mengangguk melanjutkan makannya . Tanpa berani menjawab apapun lagi . Karena Almira sudah menatapnya dengan sinis .
☘☘☘
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments