Semakin hari . Almira semakin berani saja cara berpakaiannya . Entah merasa karena sudah sah menjadi suami dan istri atau mengkin dia merasa aman karena mereka sama sama tak memiliki perasaan .
" lo gila ya pake baju kayak gitu depan gue " pekik Alvaro saat matanya tak sengaja melihat paha mulus Almira di depannya .
" berisik lo . Lagi pula ini biasa biasa aja sih lo juga bukan kali pertamanya liat gue pake beginian. Kecuali lu nya yang mesuman " ketus Almira .
Alvaro berdecak kesal . ini benar benar masalah untuknya . Padahal saat awal menikah dia tidak seperti ini saat melihat Almira. Tapi kini dada berdebar dengan hebat .
Ah siaalll .
Alvaro merasakan sesuatu mulai bergerak dan menegang di bawah sana . Tubuhnya tiba tiba terasa panas dan gerah , keringat mulai membasahi pelipis nya .
Gak , gak boleh . please jangan bangun .
**alvaro berusaha keras agar sesuatu tak berdiri dibawahnya . Namun nyatanya dia kesulitan sendiri . Almira benar benar membuatnya semakin tak berdaya . dengan buru buru dia keluar dari kamar untuk menenangkan miliknya itu . Akan bahaya jika Almira tahu jika dia terangsang hanya dengan melihat sebagian paha mulus milik Almira .
" mau kemana ? Udah malem loh ? " tanya Almira saat melihat Alvaro keluar kamar** .
Aissh pake nanya lagi .
" **gu - gue haus pingin minum " ucapnya buru buru keluar kamar .
Almira mengerutkan keningnya menatap aneh pafa alvaro yang bertingkah aneh sejak dia kembali dari dapur menaruh piring bekas dia makan yang di bawa oleh Alvaro tadi .
" aneh , padahal kalo mau minum di atas nakas kan ada " gumam Almira .
Setelah itu Almira menarik selimutnya agar menutupi tubuhnya . Memejamkan kadua matanya untuk memulai tidur malam nya itu .
☘☘
disisi lain Alvaro tengah berusaha menetralkan kembali deru napasnya . Berbisik pelan pada kepunyaannya yang tak kunjung tertidur .
" aissh ,, kenapa musti bangun sih "
Alvaro terus menatap kearah bawah . Seraya mengacak kasar rambutnya frustasi .
" please jangan berdiri sembarangan. Ini tuh bukan waktunya buat bangun " gumamnya lagi .
Setelah beberapa saat . dengan susah payah akhirnya kepunyaan Alvaro tertidur juga . Membuatnya tersiksa . Mata nya terasa ngantuk dia segera kembali ke kamar .
Di depan pintu ,,
Alvaro tampak ragu untuk masuk kedalam kamarnya . Mengingat dengan susah payahnya dia membuat miliknya agar kembali tertidur. Akan bahaya jika saat dia masuk dia masih melihat Almira dengan keadaan seperti tadi .
Dengan langkah pelan dan mata yang dia pejamkan . Alvaro memberanikan diri untuk masuk ke dalam kamar** .
Syukurlaah .
**Alvaro mengehela napas lega saat melihat Almira yang sudah tertidur dengan selimut menutupi seluruh tubuhnya kecuali kepalanya .
Dengan langkah pelan Alvaro menghampiri dan mulai naik keatas kasur. Sebisa mungkin untuk tidak mengganggu tidur Almira .
Tiba tiba ,,
baru saja akan menutup kedua matanya . Tiba tiba saja Almira berbalik kearah Alvaro lalu memeluk Alvaro bak guling .
Alvaro melotot kaget karena mendapat serangan dadakan dari Almira . Alvaro berusaha menjauhkan tangan Almira dari atas tubuhnya . Tapi seprtinya gadis itu benar benar merasa tengah memeluk sebuah guling . Semakin Alvaro mencoba menjauhkan tangannya semakin erat pula Almira memeluknya** .
ya tuhan , cobaan apa lagi ini .
**Alvaro tak punya pilihan lain lagi . Dia hanya bisa membiarkan tubuhnya di tindih oleh Almira . dia terus mengontrol diri agar tak seperti kejadian yang tadi karena sungguh amat menyiksa diri . namun syukrlah rasa kantuk mengalahkannya . Tak terasa dia ikut tertidur . Juga merasa nyaman dengan pelukan yang di berikan Almira .
☘☘☘**
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments