bab 14

Semakin hari . Almira semakin berani saja cara berpakaiannya . Entah merasa karena sudah sah menjadi suami dan istri atau mengkin dia merasa aman karena mereka sama sama tak memiliki perasaan .

" lo gila ya pake baju kayak gitu depan gue " pekik Alvaro saat matanya tak sengaja melihat paha mulus Almira di depannya .

" berisik lo . Lagi pula ini biasa biasa aja sih lo juga bukan kali pertamanya liat gue pake beginian. Kecuali lu nya yang mesuman " ketus Almira .

Alvaro berdecak kesal . ini benar benar masalah untuknya . Padahal saat awal menikah dia tidak seperti ini saat melihat Almira. Tapi kini dada berdebar dengan hebat .

Ah siaalll .

Alvaro merasakan sesuatu mulai bergerak dan menegang di bawah sana . Tubuhnya tiba tiba terasa panas dan gerah , keringat mulai membasahi pelipis nya .

Gak , gak boleh . please jangan bangun .

**alvaro berusaha keras agar sesuatu tak berdiri dibawahnya . Namun nyatanya dia kesulitan sendiri . Almira benar benar membuatnya semakin tak berdaya . dengan buru buru dia keluar dari kamar untuk menenangkan miliknya itu . Akan bahaya jika Almira tahu jika dia terangsang hanya dengan melihat sebagian paha mulus milik Almira .

" mau kemana ? Udah malem loh ? " tanya Almira saat melihat Alvaro keluar kamar** .

Aissh pake nanya lagi .

" **gu - gue haus pingin minum " ucapnya buru buru keluar kamar .

Almira mengerutkan keningnya menatap aneh pafa alvaro yang bertingkah aneh sejak dia kembali dari dapur menaruh piring bekas dia makan yang di bawa oleh Alvaro tadi .

" aneh , padahal kalo mau minum di atas nakas kan ada " gumam Almira .

Setelah itu Almira menarik selimutnya agar menutupi tubuhnya . Memejamkan kadua matanya untuk memulai tidur malam nya itu .

☘☘

disisi lain Alvaro tengah berusaha menetralkan kembali deru napasnya . Berbisik pelan pada kepunyaannya yang tak kunjung tertidur .

" aissh ,, kenapa musti bangun sih "

Alvaro terus menatap kearah bawah . Seraya mengacak kasar rambutnya frustasi .

" please jangan berdiri sembarangan. Ini tuh bukan waktunya buat bangun " gumamnya lagi .

Setelah beberapa saat . dengan susah payah akhirnya kepunyaan Alvaro tertidur juga . Membuatnya tersiksa . Mata nya terasa ngantuk dia segera kembali ke kamar .

Di depan pintu ,,

Alvaro tampak ragu untuk masuk kedalam kamarnya . Mengingat dengan susah payahnya dia membuat miliknya agar kembali tertidur. Akan bahaya jika saat dia masuk dia masih melihat Almira dengan keadaan seperti tadi .

Dengan langkah pelan dan mata yang dia pejamkan . Alvaro memberanikan diri untuk masuk ke dalam kamar** .

Syukurlaah .

**Alvaro mengehela napas lega saat melihat Almira yang sudah tertidur dengan selimut menutupi seluruh tubuhnya kecuali kepalanya .

Dengan langkah pelan Alvaro menghampiri dan mulai naik keatas kasur. Sebisa mungkin untuk tidak mengganggu tidur Almira .

Tiba tiba ,,

baru saja akan menutup kedua matanya . Tiba tiba saja Almira berbalik kearah Alvaro lalu memeluk Alvaro bak guling .

Alvaro melotot kaget karena mendapat serangan dadakan dari Almira . Alvaro berusaha menjauhkan tangan Almira dari atas tubuhnya . Tapi seprtinya gadis itu benar benar merasa tengah memeluk sebuah guling . Semakin Alvaro mencoba menjauhkan tangannya semakin erat pula Almira memeluknya** .

ya tuhan , cobaan apa lagi ini .

**Alvaro tak punya pilihan lain lagi . Dia hanya bisa membiarkan tubuhnya di tindih oleh Almira . dia terus mengontrol diri agar tak seperti kejadian yang tadi karena sungguh amat menyiksa diri . namun syukrlah rasa kantuk mengalahkannya . Tak terasa dia ikut tertidur . Juga merasa nyaman dengan pelukan yang di berikan Almira .

☘☘☘**

...****************...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!