Bagian 11 : Resepsi Pernikahan

"Aku berharap akan ada keajaiban di dalam hidupku, aku lelah ya Allah. " Batin Alea.

###

Acara pernikahan di adakan cukup mewah karena resepsinya di adakan di sebuah gedung yang lumayan besar.

Tamu-tamu yang datang kebanyakan laki-laki dengan setelan hitam. Alisa pikir mereka adalah anak buah ataupun rekan bisnis tuan Cipto.

Alisa mengenakan kebaya berwarna pink, make up sederhana dengan hijab yang menutupi kepalanya, tampak anggun dan cantik meskipun tidak terlalu mewah bahkan jauh dari kesan mewah itu sendiri.

Akan tetapi hal itu justru mampu membuat tuan Cipto tidak dapat mengalihkan pandangannya dari Alisa.

Sejak selesai di adakannya ijab kabul, tuan Cipto nampak tidak pernah melepaskan Alisa dari pandangannya, bahkan saat ada rekan bisnisnya yang naik ke atas panggung untuk memberikan selamat.

Tuan Cipto segera menepis tangan orang itu agar tidak bersentuhan dengan Alisa.

"Tuan, bolehkan aku duduk sebentar?. " Pinta Alisa, dengan wajah lesu.

Kakinya sudah mulai lemas karena hampir satu jam berdiri menyambit para tamu undangan yang datang.

Alisa tidak habis pikir padahal pernikahan itu di adakan sangat mendadak tapi kenapa ada banyak orang yang datang.

"Kamu duduk saja, acaranya akan selesai sebentar lagi. " Ujar Tuan Cipto.

Beberapa orang nak mengagumi kecantikan Akisa yang masih sangat muda, beberapa di antaranya memuji Tuan Cipto yang berhasil menikahi gadis cantik seperti Alisa.

Sebagian dari orang-orang itu mungkin akan berpikir betapa beruntungnya gadis itu karena berhasil menikahi salah satu pedagang kaya di kota, namun bagi Alisa sendiri tidak ada keberuntungan di dalam dirinya.

Alisa hanya tahu dirinya harus menikahi tuan Cipto agar hutang-hutang orang tuanya lunas.

Beberapa waktu kemudian acara pernikahan selesai di adakan.

Alisa pulang terlebih dahulu bersama Bi Kasih yang juga hadir dalam resepsi pernikahan tersebut. Mereka berdua di antarkan oleh seorang supir sewaan menggunakan mobil tuan Cipto.

"Terima kasih." ujar Alisa, ramah pada saat supir membukakan pintu mobil untuknya.

Mobil itupun melaju setelah Bi Karsih dan Alisa sudahnerada di dalamnya, dari kejauhan nampak tuan Cipto terus memperhatikan Alisa, raut wajahnya terlihat datar.

Alisa segera di tuntun Bi Karsih kembali ke kamarnya untuk berganti pakaian.

Sesampainya di dalam kamar Alisa tertegun untuk sesaat karena ternyata kamarnya sudah di hiasi dengan banyak bunga-bunga. Persis seperti kamar pengantin romantis pada umumnya.

"Aku benar-benar sudah menikah. " Batin AlisaAlisa meyakinkan dirinya sendiri bahwa apa yang terjadi bukanlah sebuah mimpi tapi kenyataan.

"Sekarang nona Alisa sudah sah menjadi nyonya baru di rumah ini dan mulai sekarang saya akan memanggil nona dengan Nyonya. " Ujar Bi Karsih sembari melepaskan pernak pernik yang ada di gaun pengantin Alisa.

Lamunan Alea seketika buyar.

"Eh tapi saya lebih nyaman di panggil Alisa saja bi, panggilan Nyonya sepertinya terlalu berat dan tua. " Balas Alisa, keberatan dengan embel-embel panggilan barunya.

Bi Karsih segera menggeleng.

"Peraturan tetaplah peraturan Nyonya, jika tidak kita semua tidak akan selamat dari kembaran Tuan Cipto, menurut saja. " Ujar Bi Karsih nada suaranya terdengar tegas.

Alisa terdiam. Percuma saja menyuruh Bi Karsih untuk tidak memanggilnya dengan embel-embel Nyonya pembantu rumah tangga tuan Cipto itu tidak akan mendengarkan ucapan Alisa.

Bi Karsih kemudian keluar kamar setelah selesai membantu Alisa, tidak lama kemudian tuan Cipto masuk ke dalam kamar tersebut lalu menutup pintu kamar dengan pelan.

"Alisa... " Panggil tuan Cipto.

Alisa yang saat ini sedang duduk di depan meja rias seketika mengalihkan pandangannya pada tuan Cipto yang nampak masih mengenakan setelan jasnya.

"Iya tuan?. " Balas Alisa.

Tuan Cipto berjalan mendekati Alisa lalu dengan cepat laki-laki itu sudah berdiri di belakang Alisa.

Mereka berduaan tanpa sadar melihat ke arah cermin. Menatap oantulan diri mereka masing-masing di dalam sana.

"Alisa... " Panggil tuan Cipto lagi.

"I-iya tuan?. "

Tuan Cipto memegang bahu Alisa dengan sangat erat, bahkan kini gadis itu merasakan kesakitan.

"Ah aduh tuan, sakittt. " Pekik Alisa, mencoba melepaskan tangan tuan Cipto dari bahunya. Ia tidak tau apa kesalahannya yang membuat tuan Cipto memperlakukannya seperti itu.

"T-tuan ada apa?. " Tanya Alisa, tidak mengerti.

Tuan Cipto kemudian memaksa Alisa untuk berdiri dan memutar tubuhnya, sehingga mereka berdua sekarang sudah saling berhadapan.

"Aku tidak suka saat kau tersenyum kepada kami-lami lain. " Pekik Tuan Cipto kemudian.

Mata Alisa terbelalak kaget, karena merasa dirinya tidak pernah melakukan hal itu.

"T-tapi saya tidak pernah melakukannya tuan. " Ujar Alisa, mulai ketakutan karena Tuan Cipto kembali memegang pergelangan tangannya dengan cukup kuat.

Bersambung....

Episodes
1 Bagian 1 : PROLOG
2 Bagian 2 : Awal Mula.
3 Bagian 3 : Bertemu Tuan Cipto
4 Bagian 4 : Tidak Ingin Menikah
5 Bagian 5 : Nona Alisa
6 Bagian 6 : Takjub
7 Bagian 7 : Album Poto
8 Bagian 8 : Bi Karsih Yang Patuh
9 Bagian 9 : Takut
10 Bagian 10 : Berharap Ada Keajaiban
11 Bagian 11 : Resepsi Pernikahan
12 Bagian 12 : Cemburu
13 Bagian 13 : Darah
14 Bagian 14 : Malu-malu
15 Bagian 15 : Penasaran
16 Bagian 16 : Penasaran Menjadi Petaka
17 Bagian 17 : Rahasia Tuan Cipto?
18 Baian 18 : Tidak di Beri Makan
19 Bagian 19 : Ratih Yang Galak
20 Bagian 20 : Pijat
21 Bagian 21 : Mengabulkan Satu Permintaan
22 Bagian 22 : Ratih Yang Dengki
23 Bagian 23 : Bisnis Tuan Cipto
24 Bagian 24 : Anak Laki-laki
25 Bagian 25 : Terlambat
26 Bagian 26 : Membuat Pilihan
27 Bagian 27 : Hanya Bisa Pasrah
28 Bagian 28 : Dilema
29 Bagian 29 : Kamu Salah Orang
30 Bagian 30 : Ibu Tiri
31 Bagian 31 : Pingsan
32 Bagian 32 : Lumpuh
33 Bagian 33 : Maaf
34 Bagian 34 : Bukan Waktu Yang Tepat
35 Bagian 35 : Sadar
36 Bagian 36 : Belum Ikhlas
37 Bagian 37 : Pembantu Baru?
38 Bagian 38 : Hari Pertama Agus
39 Bagian 39 : Agus Kesal
40 Bagian 40 : Kau Sungguh Mau Membantuku?
41 Bagian 41 : Ratih Akting
42 Bagian 42 : Janji Kelingking
43 Bagian 43 : Beban Yang Sama Berat
44 Bagian 44 : Pura-pura Lupa?
45 Bagian 45 : Kamar Tuan Cipto
46 Bagian 46 : Rasa Penasaran
47 Bagian 47 : Pergi, Keluar Dari Kamarku!
48 Bagian 48 : Jangan Suudzon
49 Bagian 49 : Orang Tuaku Kemana?
50 Bagian 50 : Mencari Informasi
51 Bagian 51 : Cobaan Datang Silih Berganti
52 Bagian 52 : Kalimat-Kalimat Penenang
53 Bagian 53 : Agus Cemburu
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Bagian 1 : PROLOG
2
Bagian 2 : Awal Mula.
3
Bagian 3 : Bertemu Tuan Cipto
4
Bagian 4 : Tidak Ingin Menikah
5
Bagian 5 : Nona Alisa
6
Bagian 6 : Takjub
7
Bagian 7 : Album Poto
8
Bagian 8 : Bi Karsih Yang Patuh
9
Bagian 9 : Takut
10
Bagian 10 : Berharap Ada Keajaiban
11
Bagian 11 : Resepsi Pernikahan
12
Bagian 12 : Cemburu
13
Bagian 13 : Darah
14
Bagian 14 : Malu-malu
15
Bagian 15 : Penasaran
16
Bagian 16 : Penasaran Menjadi Petaka
17
Bagian 17 : Rahasia Tuan Cipto?
18
Baian 18 : Tidak di Beri Makan
19
Bagian 19 : Ratih Yang Galak
20
Bagian 20 : Pijat
21
Bagian 21 : Mengabulkan Satu Permintaan
22
Bagian 22 : Ratih Yang Dengki
23
Bagian 23 : Bisnis Tuan Cipto
24
Bagian 24 : Anak Laki-laki
25
Bagian 25 : Terlambat
26
Bagian 26 : Membuat Pilihan
27
Bagian 27 : Hanya Bisa Pasrah
28
Bagian 28 : Dilema
29
Bagian 29 : Kamu Salah Orang
30
Bagian 30 : Ibu Tiri
31
Bagian 31 : Pingsan
32
Bagian 32 : Lumpuh
33
Bagian 33 : Maaf
34
Bagian 34 : Bukan Waktu Yang Tepat
35
Bagian 35 : Sadar
36
Bagian 36 : Belum Ikhlas
37
Bagian 37 : Pembantu Baru?
38
Bagian 38 : Hari Pertama Agus
39
Bagian 39 : Agus Kesal
40
Bagian 40 : Kau Sungguh Mau Membantuku?
41
Bagian 41 : Ratih Akting
42
Bagian 42 : Janji Kelingking
43
Bagian 43 : Beban Yang Sama Berat
44
Bagian 44 : Pura-pura Lupa?
45
Bagian 45 : Kamar Tuan Cipto
46
Bagian 46 : Rasa Penasaran
47
Bagian 47 : Pergi, Keluar Dari Kamarku!
48
Bagian 48 : Jangan Suudzon
49
Bagian 49 : Orang Tuaku Kemana?
50
Bagian 50 : Mencari Informasi
51
Bagian 51 : Cobaan Datang Silih Berganti
52
Bagian 52 : Kalimat-Kalimat Penenang
53
Bagian 53 : Agus Cemburu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!