Bagian 7 : Album Poto

Di lantai dua rumah mewah tersebur memang hanya ada empat kamar berukuran besar.

###

Bi Karsih kemudian membukakan pintu kamar baru Alisa, gadis itu kembali terpesona dengan isi ruangan yang ada di hadapannya.

Kamar mewah dengan ranjang berukuran besar, di lengkapi dengan fasilitas sepereti Televisi, AC dan kulkas serta sofa yang juga berukuran besar.

Di dalam kamar itu juga sudah terhubung dengan kamar mandi, Alisa membandingkan rumah gubuknya dengan kamar mewahnya saat ini.

Ukuran rumahnya hampir sama besar dengan kamar tersebut.

"Silahkan masuk nona. " Ujar Bibi.

"Terimakasih bi. " Balas Alisa.

Gadis itu lalu masuk diikuti bi Karsih di belakangnya.

"Kamar ini dulunya milik Nyonya Berlian, namun nyonya sudah meninggal 10 tahun yang lalu, kasurnya selalu saya ganti 2 hari sekali tenang saja. " Jelas Bi Karsih.

Mendengar penjelasan tentang istri tuan Cipto Alisa kembali penasaran.

"Hah? Jadi istrinya Tuan Cipto udah meninggal bi? Pantas saja dia mau cari istri baru. " Ujar Alisa.

Bukannya takut karena kamar itu bekas orang yang sudah meninggal. Alisa justru shock dirinya selain di jadikan pelunas hutang, ia juga nantinya akan menjadi istri pengganti untuk orang yang sudah meninggal.

"Malang sekali nasibku, hiks. " Gumam Alisa, terduduk lesu di ujung kasur sembari menandakan kepalanya pada tembok.

"Tuan Cipto sudah tiga kali menikah sejak kematian istrinya namun, para perempuan-perempuan itu selalu kabur membawa uangnya. " Jelas Bi Karsih kemudian, sambil membersihkan debu-debu yang menempel di beberapa barang-barang yang ada di dalam kamar tersebut.

"Hah? Terus Tuan Cipto nggak nyari mereka malah nyari istri baru?. " Pekik Alisa.

Bi Karsih tersenyum mendengar pertanyaan Alisa.

"Sudah di cari, para perempuan itu sudah tidak ada kabarnya sampai sekarang. " Ujar Bi Karsih.

"Hah? Maksud bi Karsih mereka melarikan diri keluar negeri? Operasi plastik gitu?masak Tuan Cipto yang punya banyak uang nggak bisa nyari mereka. " Oceh Alisa.

"Bibi tidak tau pasti, mungkin mereka di kuburkan di salah satu bagian di rumah ini. " Ujar Bi Karsih ekspresi wajahnya nampak serius.

"Hah?. " Alisha sontak kembali terkejut mendengar pernyataan bi Karsih.

"Hahahaha, bibi bercanda. " Bi Karsih terkekeh melihat ekspresi Alisa yang lucu

Gadis itu terlihat sangat polos dan lugu.

"Ah bibi, aku shock tau mendengarnya. " Balas Alisa.

"Bibi Sudah beres, kalau kamu ingin berganti pakaian, baju-baju nyonya ada di dalam lemari, Tuan sudah mengizinkan nona memakainya. " Ujar Bi Karsih lagi.

Alisa menengok ke arah lemari yang di tunjuk bi Karsih. Lalu beranjak ke arah lemari tersebut dan membukanya.

Alisa sontak kembali di buat terperanjat dan menganga melihat isi lemari tersebut, baju-baju yang ada di dalamnya saka sekali tidak ada yang cocok dengan penampilannya yang tertutup.

Isi lemari tersbut menampilkan gaun-gaun dengan potongan yang seksi, kalaupun ada baju yang tertutup ukurannya hanya bisa menutupi tubuh Alisha sampai paha saja. Tidak mungkin Alisha akan menggunakan celana yang sama lagi malam ini.

Bibi Karsih yang sepertinya mengerti kemudian mendekat ke arah Alisa.

"Baju nyonya yang lain ada di laci-laci ini kamu bisa memilih mana yang ccocok dengan ukuranmu. " Ujar Bi Karsih sambil membuka semua laci-laci yang ada di bagian tersembunyi lemari tersebut.

Alisa sekali lagi terpana melihat lemari mewah tersebut, ini pertama kalinya Alisha melihat lemari yang memiliki banyak fungsi seperti itu.

"Bibi akan menyiapkan makan malam untuk kamu, silahkan berganti pakaian dan gunakan kamar ini dengan nyaman, kamar mandinya ada di sebelah sana. " Ujar Bi Karsih kemudian menunjuk sebuah pintu yang berada di sudut ruangan.

Alisa yang sedari tadi sudah memperhatikan isi ruangan kamar itu langsung mengerti dengan arahan Bi Karsih.

"Terima kasih untuk bantuannya, bi. " Balas Alisa.

"Kalau begitu, saya turun dulu untuk menyiapkan makan malam nona. " Ujar Bibi Karsih lagi.

Alisa segera mengangguk.

"Baik bi. " Balas Alisha.

Bi Karsih lalu melangkah keluar dari kamar nyonya Berlin yang kini sudah menjadi kamar Alisa.

Alisa yang kini hanya tinggal sendirian di kamar tersebut langsung memilih satu setel pakaian tidur yang sesuai dengan ukurannya dan yang pastinya baju tersebut tertutup.

Alisa sekali lagi memperhatikan isi kamar tersebut.

"Wuah mewah sekali. " Puji Alisa memegangi kayu ranjangnya yang berwarna keemasan, seluruh isi kamarnya juga bernuansa putih gading bercampur warna keemasan.

"Apakah ini yang namanya rumah mewah model klasik?. " Lirih gadis itu, takjub memperhatikan sekelilingnya.

Brak

Alisa kaget saat mendengar ada sesuatu yang jatuh dari dalam lemari yang masih terbuka.

Alisa kemudian menengok ke asal suara.

"Album poto?. " Ujar Alisa menggapai benda yang jatuh tadi, bentuknya memang seperti album poto.

Bersambung...

Episodes
1 Bagian 1 : PROLOG
2 Bagian 2 : Awal Mula.
3 Bagian 3 : Bertemu Tuan Cipto
4 Bagian 4 : Tidak Ingin Menikah
5 Bagian 5 : Nona Alisa
6 Bagian 6 : Takjub
7 Bagian 7 : Album Poto
8 Bagian 8 : Bi Karsih Yang Patuh
9 Bagian 9 : Takut
10 Bagian 10 : Berharap Ada Keajaiban
11 Bagian 11 : Resepsi Pernikahan
12 Bagian 12 : Cemburu
13 Bagian 13 : Darah
14 Bagian 14 : Malu-malu
15 Bagian 15 : Penasaran
16 Bagian 16 : Penasaran Menjadi Petaka
17 Bagian 17 : Rahasia Tuan Cipto?
18 Baian 18 : Tidak di Beri Makan
19 Bagian 19 : Ratih Yang Galak
20 Bagian 20 : Pijat
21 Bagian 21 : Mengabulkan Satu Permintaan
22 Bagian 22 : Ratih Yang Dengki
23 Bagian 23 : Bisnis Tuan Cipto
24 Bagian 24 : Anak Laki-laki
25 Bagian 25 : Terlambat
26 Bagian 26 : Membuat Pilihan
27 Bagian 27 : Hanya Bisa Pasrah
28 Bagian 28 : Dilema
29 Bagian 29 : Kamu Salah Orang
30 Bagian 30 : Ibu Tiri
31 Bagian 31 : Pingsan
32 Bagian 32 : Lumpuh
33 Bagian 33 : Maaf
34 Bagian 34 : Bukan Waktu Yang Tepat
35 Bagian 35 : Sadar
36 Bagian 36 : Belum Ikhlas
37 Bagian 37 : Pembantu Baru?
38 Bagian 38 : Hari Pertama Agus
39 Bagian 39 : Agus Kesal
40 Bagian 40 : Kau Sungguh Mau Membantuku?
41 Bagian 41 : Ratih Akting
42 Bagian 42 : Janji Kelingking
43 Bagian 43 : Beban Yang Sama Berat
44 Bagian 44 : Pura-pura Lupa?
45 Bagian 45 : Kamar Tuan Cipto
46 Bagian 46 : Rasa Penasaran
47 Bagian 47 : Pergi, Keluar Dari Kamarku!
48 Bagian 48 : Jangan Suudzon
49 Bagian 49 : Orang Tuaku Kemana?
50 Bagian 50 : Mencari Informasi
51 Bagian 51 : Cobaan Datang Silih Berganti
52 Bagian 52 : Kalimat-Kalimat Penenang
53 Bagian 53 : Agus Cemburu
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Bagian 1 : PROLOG
2
Bagian 2 : Awal Mula.
3
Bagian 3 : Bertemu Tuan Cipto
4
Bagian 4 : Tidak Ingin Menikah
5
Bagian 5 : Nona Alisa
6
Bagian 6 : Takjub
7
Bagian 7 : Album Poto
8
Bagian 8 : Bi Karsih Yang Patuh
9
Bagian 9 : Takut
10
Bagian 10 : Berharap Ada Keajaiban
11
Bagian 11 : Resepsi Pernikahan
12
Bagian 12 : Cemburu
13
Bagian 13 : Darah
14
Bagian 14 : Malu-malu
15
Bagian 15 : Penasaran
16
Bagian 16 : Penasaran Menjadi Petaka
17
Bagian 17 : Rahasia Tuan Cipto?
18
Baian 18 : Tidak di Beri Makan
19
Bagian 19 : Ratih Yang Galak
20
Bagian 20 : Pijat
21
Bagian 21 : Mengabulkan Satu Permintaan
22
Bagian 22 : Ratih Yang Dengki
23
Bagian 23 : Bisnis Tuan Cipto
24
Bagian 24 : Anak Laki-laki
25
Bagian 25 : Terlambat
26
Bagian 26 : Membuat Pilihan
27
Bagian 27 : Hanya Bisa Pasrah
28
Bagian 28 : Dilema
29
Bagian 29 : Kamu Salah Orang
30
Bagian 30 : Ibu Tiri
31
Bagian 31 : Pingsan
32
Bagian 32 : Lumpuh
33
Bagian 33 : Maaf
34
Bagian 34 : Bukan Waktu Yang Tepat
35
Bagian 35 : Sadar
36
Bagian 36 : Belum Ikhlas
37
Bagian 37 : Pembantu Baru?
38
Bagian 38 : Hari Pertama Agus
39
Bagian 39 : Agus Kesal
40
Bagian 40 : Kau Sungguh Mau Membantuku?
41
Bagian 41 : Ratih Akting
42
Bagian 42 : Janji Kelingking
43
Bagian 43 : Beban Yang Sama Berat
44
Bagian 44 : Pura-pura Lupa?
45
Bagian 45 : Kamar Tuan Cipto
46
Bagian 46 : Rasa Penasaran
47
Bagian 47 : Pergi, Keluar Dari Kamarku!
48
Bagian 48 : Jangan Suudzon
49
Bagian 49 : Orang Tuaku Kemana?
50
Bagian 50 : Mencari Informasi
51
Bagian 51 : Cobaan Datang Silih Berganti
52
Bagian 52 : Kalimat-Kalimat Penenang
53
Bagian 53 : Agus Cemburu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!