bab 12: Resmi
🌻H 4 P P Y R 3 4 D I N G🌻
🌹✨💞✨🌹
Acara pernikahan Chiara dan Abel di lakukan di New York. Setelah lamaran itu dua hari berikutnya mereka langsung mengadakan pernikahan.
Chiara tidak menolak meski pernikahan nya tak di hadiri keluarganya. Abel tak ingin para sampah murahan itu datang, rasa benci nya sampai sekarang masih begitu dalam.
Dia membenci orang-orang yang pernah menyakiti Chiara nya, meski itu di masa lalu, tetap tidak bisa di terima.
Pernikahan mereka berlangsung dengan meriah dan liput media hingga tersebar luas ke semua negara.
Abel pengusaha sukses di usia muda dan terkenal dingin tanpa ampun menghukum semua orang yang melakukan kesalahan padanya.
Di sisi itu dia juga pimpinan mafia yang terkenal kejam nomor satu di dunia. Mafia nya tidak mempedulikan besar kecil, wanita pria semua di bunuh.
Dan sisi gelap nya itu tidak di ketahui Chiara. Dia tidak mau Chiara pergi mengetahui semua kebenarannya.
Apalagi, Chiara pernah mengatakan sangat benci pada dunia gelap yang namanya mafia.
"Aku bahagia hari ini kita sudah resmi menjadi pasangan suami istri. Aku janji akan membahagiakan mu, dan melindungi mu dari orang-orang jahat yang ingin mencelakai mu," janji Abel serius.
Acara resepsi sudah berakhir 3 jam yang lalu. Kini mereka berada di kamar hotel tempat berlangsungnya pesta pernikahan di adakan.
Chiara sedikit gugup, kedua sama-sama polos saat ini.
Meski kedua sudah melakukan penyatuan singkat di ranjang, kini di lanjut lagi di bathtub bersama.
"Aku juga bahagia, tapi jangan seperti ini hubby," malu Chiara, Abel tidak berhenti mengelus tangannya di area sen***** dengan lembut.
"Kenapa? apa aku membuat mu kembali menginginkan permainan kita?" tanya Abel menghirup tengkuk leher Chiara.
"Stop mengatakan yang aneh, aku malu," pipi Chiara merona perkataan Abel mengingat nya pada permainan ranjang.
"Untuk apa malu? aku sudah melihat semua yang ada di tubuh mu, bahkan ka-"
"Hubby, hentikan. Ku mohon," malu Chiara dengan cepat memotong perkataan Abel yang tidak menyadari keadaan nya saat ini.
"Apa masih malu? aku suami mu, kita sudah melakukan dan se-"
"Mulut mu tak juga berhenti mengoceh, sudah ku katakan sudah, jangan lagi," kesal Chiara makin malu, lagi dan lagi menghentikan perkataan Abel.
Chiara berbalik menyembunyikan wajah di dada bidang Abel dengan sebal, pria yang baru beberapa jam menjadi suaminya.
"Hahaha... baiklah aku tidak akan mengatakan lagi, istri ku ternyata sangat pemalu," ucap Abel tersenyum gemas dengan tingkah Chiara.
Dia makin memeluk erat Chiara yang tidak pernah bosan untuk nya selalu bersama berada di dekatnya.
"Jangan menggoda ku Bie.... "
"Siapa yang menggoda mu sayang, aku berbicara apa adanya."
"Sudah lupakan jangan di bahas lagi. Kapan kita akan kembali?" tanya Chiara mengganti topik pembicaraan. Dia tidak mau obrolan awal mereka terus berlanjut.
"Besok, apa kamu tidak keberatan? apa mau lebih lama lagi di sini? aku akan menunda kepulangan kalau kamu mau, apa pun keinginan mu aku pasti turuti," jawab Abel mengusap rambut Chiara lembut.
"Tidak Bie, kita tetap pulang besok saja. Satu bulan ini ku rasa sudah cukup, aku yakin semua ini pasti membuat kerjaan mu menumpuk, aku tidak mau membebani mu, sekarang lakukan tugas mu," bijak Chiara peduli memikirkan Abel.
"Apa yang kamu katakan? siapa yang mengatakan mu beban? aku tidak pernah menganggap mu seperti itu. Kamu adalah hidup ku, prioritas ku hanya kamu seorang karena aku tidak memiliki siapapun lagi di dunia ini selain dirimu. Kamu adalah keluarga satu-satunya yang ku punya," jelas Abel tidak suka mendengar perkataan Chiara seperti itu.
"Terimakasih Bie. Aku janji padamu tidak akan mengecewakan mu sudah memilih ku menjadi pasangan mu, aku akan menjadi istri yang berbakti pada mu," bahagia Chiara ungkapan Abel membuat hati nya bergetar.
"Aku percaya itu, tetap lah di sisi ku jangan meninggalkan ku apapun yang terjadi kedepannya," ucap Abel khawatir entah kenapa mendadak kepikiran mengenai jati diri yang di tutupi.
"Maksud mu apa Bie? kenapa berkata seperti itu? aku merasa kamu seolah mem-"
"Lupakan saja, sekarang kita lanjutkan kegiatan menyenangkan kan, potong Abel cepat tidak mau Chiara curiga.
Melihat Chiara berubah, Abel segera mengalihkan pembicaraan.
****************
"Mama lihat ini wanita murahan itu sudah menikah dengan Tuan Abel. Pernikahan mereka begitu megah, aku benar-benar tidak terima. Dia bisa-bisa nya nanti membalas semua perbuatan yang sudah kita lakukan padanya dulu," marah tidak terima Aida bercampur dengan perasaan takut.
Abel pria berkuasa di negara ini, bagaimana mereka tidak takut. Pria yang Chiara nikahi itu bisa melakukan apapun yang di suka pada mereka jika mau.
"Itu yang Mama pikirkan sekarang. Bagaimana kalau rencana kita mencelakai Chiara di tunda dulu, kita lakukan rencana lain setelah semua dapat di kendalikan baru masuk memberi nya kejutan," saran Mama Heidi.
"Tapi rencana lain apa? emang nya Mama sudah ada rencana?" tanya Aida menatap Mama nya yang senyum sendiri seperti orang gila.
"Jangan meremehkan Mama, kau bisa memiliki otak licik itu dari Mama kalau kau lupa itu," Mama Heidi mengingat putri nya dengan sombong.
"Ya benar, hampir saja aku melupakan itu, Mama ku memiliki otak di atas ku," puji Aida tersenyum senang.
"Tentu karena aku Mama mu. Kalau otak Mama di bawah, kau tidak akan bisa memiliki kepintaran seperti sekarang ini."
Aida menggeleng kepala kesombongan Mama Heidi benar-benar sangat tinggi. Sifat itu sama dengan nya.
"Papa juga kalau Mama lupa, kalian berdua orang tua yang memiliki kepintaran luar biasa hingga membentuk ku menjadi waw," ucap Aida.
"Benar, tidak mungkin bukan seorang Mama Heidi mau menikah dengan pria bodoh, tapi karena Papa mu pintar, Mama mau dan kita bisa membentuk mu seperti sekarang ini," sahut Mama Heidi penuh bangga.
"Ck, Mama sejak tadi terus membanggakan diri, apa rencana Mama sangat bagus hingga suasana hati Ikut tertular? ku harap seperti itu," ucap Aida memperhatikan Mama Heidi melipat kedua tangan di atas dada tersenyum lebar.
"Tidak perlu cemas. Rencana Mama kali ini akan tepat sasaran, sekarang kita cukup mencari tau kapan mereka kembali," kata Mama Heidi dengan beribu rencana jahat di otak nya.
"Masalah itu gampang, aku akan mengurus nya semua. Sekarang katakan apa rencana Mama akun tidak sabar ingin tau," penasaran Aida bergeser duduk lebih dekat dengan Mama Heidi.
"Baiklah seperti nya kau sudah tidak sabar mendengar rencana Mama," senyum nya melihat Aida sudah tidak sabar. Dia pun mulai menceritakan semua rencananya dan Aida mendengar tersenyum tidak menyangka otak Mama nya begitu pintar hingga bisa menciptakan rencana licik tersebut.
...Bᴇʀsᴀᴍʙᴜɴɢ......
...✨____________ 🌼🌼_______________✨...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
⸙ᵍᵏ Sari Kᵝ⃟ᴸ
kayaknya mereka bakalan pura2 baik dulu sama Chiara, baru menjebaknya atau apa.
Abel, segeralah kamu ceritakan hal yang belun kamu ceritakan, takutnya si pengganggu itu memanfaatkan sisimu yang lain untuk menjauhkan Chiara darimu
2023-04-10
2
Alena Kimmy Kimberly
lanjut thor......
2023-04-10
0