Bab 7: Ikut bersama
🌻H 4 P P Y R 3 4 D I N G🌻
🌹✨💞✨🌹
Ruangan seketika sunyi seperti tak ada penghuni. Suara tinggi Abel membuat semua bungkam tak berani berbicara.
"Kau memiliki utang 1M. Selama belum bisa membayar, Chiara akan ikut bersama saya, selama itu pula kalian para sampah murahan jangan pernah menyentuh Chiara sehelai rambut pun atau nyawa kalian detik itu juga menyentuh nya akan tewas," ancam Abel tatapan tajam menatap ketiga orang di depan nya terutama pada Daren paman Chiara yang menghukum wanita lemah begitu kejam.
Mendengar itu Chiara kaget, dirinya kini mengerti maksud perkataan nya tadi. Tidak perlu karena dia akan menjadi tahanan seperti itu maksud Abel. Dan Chiara sedih, menatap Abel yang menjadikan nya barang jaminan.
"Tidak masalah Tuan. Bawa saja kami tidak keberatan, jika Tuan ingin menyentuh nya silakan bebas, dia bisa memuaskan Tuan. Ponakan saya masih pe***** ," ucap Paman Daren tidak masalah malah membiarkan.
"Otton kau awasi para sampah ini, jika berani mendekati Chiara, habisin saja," perintah Abel kedua tangan di kepal menahan amarah agar tidak lepas kendali membunuh nya.
"Ck, untuk apa kami mendekati wanita murahan itu, dia tidak berguna dia hanya beban untuk keluarga ku, bawa lah dia jauh-jauh kalau bisa kita lakukan bisnis. Dia bisa menjadi milik Tuan selama nya dan utang Papa ku lunas, bagaimana? bukannya itu bisnis yang bagus?" ucap Aida yakin pria di depan setuju.
Perlakuan Abel pada Chiara begitu berbeda, dan hal itu membuat nya yakin Abel menginginkan Chiara. Tapi ada perasaan tak suka, Chiara di suka pria setampan dan kaya raya seperti Abel.
Dia tidak akan membiarkan hidup Chiara bahagia, setelah semua membaik dia akan mencari cara membalas Chiara.
"Apa kalian yakin? saya sangat senang kalau mendapat tawaran yang menarik, menurut saya tidak rugi. Otton buat perjanjian di atas hitam putih agar semua jelas. Mereka tidak memiliki hak atas Chiara setelah ini," perintah Abel.
"Sudah ku duga, kau akan terima barter ini. Baiklah berbahagia lah sejenak hingga badai datang menghancurkan semua," batin Aida tersenyum.
"Silakan di buat. Bukan seperti itu Pa, Ma?" tanya Aida menatap kedua orang tuanya.
"Tentu sayang, selama ini wanita ini hanya membuat hidup kita tidak bahagia. Kehadiran nya hanya kesialan dalam keluarga, mungkin setelah kepergian nya kesialan itu akan hilang ikut pergi," jawab Mama Heidi.
Chiara mendengar itu merasa sesak dada nya. Dia tidak menyangka keluarga nya akan mengatakan seperti itu. Kalau dia hanya pembawa sial, kenapa dia di rawat jika itu membuat kehidupan mereka hancur.
Tubuh gemetar, air mata berjatuhan. Chiara merasa sakit tanpa sentuhan melukai nya begitu dalam.
"Kalian akan menyesal telah mengatakan ini. Saya peringatkan sekali lagi, berani tangan kotor kalian menyentuh Chiara sekecil apapun itu, anggap saja saat itu kalian sedang menyerahkan diri untuk di kirimkan ke neraka," ancam Abel serius tidak becanda dengan apa yang di katakan.
"Kita pergi sekarang," Abel menarik tangan Chiara lembut.
Tak ada penolakan dari Chiara, wanita tersebut sudah pasrah hidup nya tidak ada artinya lagi sekarang. Dia sudah seperti barang di penjual belikan.
"Perintahkan orang kita sediakan pakaian terbaik untuk Chiara, dan yang terpenting harus tertutup," titah Abel duduk di sebrang Chiara. Mereka kini berada dalam mobil perjalanan pulang.
"Baik Tuan. Apa ada lagi yang di perlukan Nona selain pakaian?" tanya Otton memandang Tuan dari kaca atas mengemudi.
"Apa ada yang kau butuhkan? katakan saja, saya tidak tau keperluan wanita," terang Abel menoleh Chiara yang diam tak mengatakan sepatah kata pun.
"Saya tidak memerlukan apapun. Saya hanya ingin tau apa alasan mu membawa saya pergi, jika ingin melakukan hal gila, saya tidak bisa lakukan cari wanita lain saja. Saya memang wanita miskin tidak memiliki apapun, tapi saya akan melakukan apapun untuk menjaga kehormatan saya," tegas Chiara menatap tanpa ragu pada Abel.
Abel mendengar itu tersenyum dan mengelus pipi Chiara lembut.
"Saya tau itu, sekarang jangan pernah memikirkan apapun lagi. Kau aman bersama saya, saya akan menjaga mu," ucap Abel.
Otton yang menyetir merasa yang terjadi hari ini sebuah anugerah terindah. Tuannya yang dikenal anti pada wanita kini bersikap lembut dan penuh kasih sayang.
Chiara wanita satu-satunya yang berhasil mengubah Abel menjadi seperti sekarang.
"Kenapa?" tanya Chiara tidak mengerti apa yang terjadi mendadak Abel berubah baik, sebelum nya dia masih mengingat betapa menakutkan Abel.
"Apa nya kenapa?" tanya Abel mengerutkan kening tidak mengerti.
"Kau mendadak baik padahal sebelum nya kau sangat membenci ku, apa kau memiliki rencana? apa kau ingin menjual ku seperti yang dilakukan keluarga ku? ku mohon jangan lakukan itu. Aku tidak mau," takut Chiara menggeleng kepala tidak mau melawan sesuatu tanpa ada ikatan suci.
"Jadi benar. Mereka ingin menjual nya tadi. Aku akan memberi kalian balasan hingga berpikir untuk menyakiti Chiara tidak akan berani kalian lakukan," monolog Abel marah.
Otton mendengar ketakutan Chiara dan merasa suasana berubah dingin melihat ekspresi Tuan nya, cemas apa yang akan terjadi pada keluarga Pak Daren setelah ini.
Satu hal yang dia yakin saat ini Tuan nya telah jatuh hati pada Chiara wanita lemah.
"Apa wajah ku terlihat seperti orang jahat hingga kau berpikir aku menjual mu?" tanya Abel menatap lekat Chiara. Kedua tangan memengang wajah nya.
"Saya tidak tau, tapi wajah mu sangat menyeramkan saat marah saya takut," ungkap Chiara jujur. Otton tertawa saking apa adanya Chiara bicara.
Dia tidak menyangka Chiara berani mengatakan seperti itu, sedangkan banyak orang takut dia malah tidak. Sungguh patut di banggakan, tuan nya benar-benar sudah jatuh cinta pada Chiara.
"Apa yang kau tertawa kan? apa ada yang lucu? atau kau sudah bosan hidup?" tegur Abel dengan tatapan tajam menatap Otton.
"Tidak Tuan, maaf," takut Otton langsung diam tak berani menertawakan lagi.
"Abel," panggil Chiara pelan.
"Ada apa?" sahut nya lembut membelai pipi Chiara. Chiara yang tak terbiasa dengan semua ini merasa tidak nyaman, tapi menolak dia takut.
"Kita akan tinggal bersama, tapi beda kamar, kan?" tanya Chiara memastikan.
"Tidak, kita akan sekamar," jawab Abel santai.
Otton yang menyetir menggeleng kepala apa sebenarnya yang terjadi pada Tuan nya? pertama sangat anti berdekatan dengan wanita tapi mendadak tidak. Kedua tidak suka kamar nya di masuki orang lain, tapi lagi kembali tidak mempersalahkan itu.
"Tuan anda benar-benar sudah berubah. Nona terimakasih sudah hadir di kehidupan Tuan Abel," batin Otton bahagia.
...Bᴇʀsᴀᴍʙᴜɴɢ......
...✨____________ 🌼🌼_______________✨...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
⸙ᵍᵏ Sari Kᵝ⃟ᴸ
Abel gercep, ga molor² 😂🏃🏃
2023-04-07
2
tata 💕
wuih Abel dah jatuh cinta sm Chiara, hanya karena Vidio yg dikirim Otton.
Otton tugas mu pemersatu hati 😁
2023-04-07
0
Mardiana
cinta pada pandangan pertama nihhh 😍..
2023-04-06
1