JCTA # 10. ANTUSIAS

Jika ada orang yang sedang heboh saat ini sudah pasti para pengiring pengantin. Hebohnya tuh ngalahin suporter Persija-Persib, dari atas sampai bawah mesti paripurna kaya Syahroni, ngalahin pengantennya. Biar dikata sendal dapet kredit juga yang penting ngga berbunyi, ...juk---nganjuk---nganjuk! (nganjuk \= barang kreditan dalam bahasa sunda)

Mereka bahkan sudah siap sejak tadi pagi untuk mengiringi Salman sambil bawa seserahan, saking antusiasnya sarapan aja di kilatin macem ekspedisi paket. Dari matahari belum nongol, dandanan sudah setebal iman para syekh, sampe-sampe bedak yang baru dibuka aja udah cekung ke dasar demi menyempurnakan penampilan hari ini, belum lagi kebaya yang disiapkan dari jauh-jauh hari dapet jahit ke tailor. Dan percayalah, saat ini mereka lebih terlihat seperti isian tampah nasi tumpeng 17an, warna-warni.

Dengan sedikit mencondongkan badannya, Asep menempelkan kertas nomor rombongan di depan kaca angkot, mirip rombongan darma wisata anak tk kalo mau ke kebun binatang. Padahal cuma menclok ke kampung sebelah aja, tapi pak Kades sampe nyewa 4 angkot rombongan demi mengangkut sanak keluarga dan para tetangga, sementara ia sendiri akan berada di mobil pribadi.

Mobil milik pribadi sang Kades pun tak ubahnya odong-odong yang ditempeli hiasan bunga, sebagai tanda jika itu mobil untuk calon pengantin.

Salman sendiri tak mau kalah, ialah raja seharinya hari ini, pemuda idaman cewek sekampung itu nampak gagah dengan stelan baju pengantin berwarna putihnya ditemani sanak keluarga dan kerabat juga tetangga lain.

Salman tersenyum puas dengan penampilannya, tak akan ada yang bisa mengalahkan ketampanannya saat ini, siapapun wanita akan bertekuk lutut padanya.

Maafin aa Nay, tapi aa mencintai kamu dan dia, kalo Nay mau....aa bisa nikahin Nay secara siri nanti. Sungguh pria yang serakah.

"Sep, Asep!" teriak pak kades dengan stelan jas yang ia sewa dari bridal teryahud seantero kota, bikin pak Kades berasa kaya tumenggung berwibawa di era kerajaan Pajajaran, ngalahin wibawanya patih raja Siliwangi.

"Mobil aman?" tanya nya, ia cukup panik dan gugup dengan situasi, entah karena terlalu excited atas pernikahan putra tunggalnya atau memiliki feeling tersendiri.

"Aman pak!" ia memberikan jempol di udara dengan mantap.

Kedua belah pihak keluarga sepakat untuk melaksanakan akad di masjid tempat Desi tinggal sementara resepsi pernikahannya akan di adakan di gedung serbaguna milik desa Giri Mekar karena ukurannya yang lumayan luas, bisa nampung tamu yang hadir, meskipun ngga sampe satu batalyon.

"Pa, psssttt!" Kanaya memanggil keponakannya seraya berbisik kaya setan. Keponakannya itu menoleh ke arah pintu dapur saaat sedang sibuk ambilin dedaunan untuknya bermain masak-masakan.

"Ceceu manggil upa?" tanya nya berlari kecil menghampiri sang tante.

"Suttthhh!" Naya menempelkan telunjuknya di mulut kecil upa.

"Enin kemana?" bisiknya bertanya.

"Lagi ke warung beli teh kemasan," jawab upa.

"Ceceu mau nyuruh upa, tapi upa jangan bilang-bilang enin?! Nanti ceceu kasih upa permen?!" tawarnya merayu.

Gadis kecil berkepang dua itu terlihat seperti berpikir, menimbang-nimbang tawaran ceceu, meskipun kemudian ia mengangguk setuju.

"Nyuruh apa?"

Kemudian Naya menarik upa lalu membisikkan perintahnya di telinga gadis kecil itu, Upa lantas mengangguk seraya tersenyum lalu berlari ke arah kamar dimana ia tidur bersama enin dan abahnya, diekori Naya.

Ia naik ke atas bangku kecil yang sudah ditariknya di depan kaca persegi dan lemari kecil di sampingnya, dimana alat make up seadanya milik ibu disimpan. Upa selalu tau kalau eninnya menyimpan alat tempur yang entah taun mana dibelinya itu, karena setiap eninnya kondangan, gadis kecil itu selalu ikut dan memperhatikan.

Sekotak eye shadow, pensil alis, bedak padat, lipstik, bedak dasar, dan blush on dibawa upa lalu diserahkan pada Naya. Senyuman lebar menghiasi wajah Naya, "makasih upa, ceceu sayang upa! Nanti permennya ya!"

"Ceceu mau ke ondangan?" tanya upa mengekori Naya ke kamarnya, gadis itu penasaran seperti apa jika Naya berdandan? Pasalnya Naya adalah gadis yang tak pernah menyentuh alat make up.

"Iya!" balasnya masih terpana dengan barang curian di tangannya, kira-kira bagaimana jika ia berdandan, akan seperti apa? Naya lantas menutup dan mengunci pintu kamar, dengan upa ikut di dalam.

Lalu kemudian ia mematut dirinya di cermin, pokoknya hari ini ia harus tampil paripurna meskipun dapet minjem make up milik ibu tadi, entah alat make up taun mana ia pun tak tau, yang jelas ia harus terlihat menawan.

Upa naik ke atas ranjang yang boleh dikatakan hampir bobrok dimakan usia milik Naya, lalu memainkan boneka-boneka yang ada diatasnya mengesampingkan outfit yang telah dipilih ceceu untuknya pergi ke kondangan, "ceceu, kalo upa mau bobo bareng ceceu boleh engga?!" tanya nya.

Naya menghentikkan gerakan tangan lalu melihat upa dari cermin, "emangnya kenapa kalo di kamar enin?"

"Sempit. Mana ada hantunya!" seru Upa, sontak membuat Naya mengernyit, "hantu? Hantu apa?! Di rumah butut gini ngga akan ada hantu atuh pa, tuh mang Arif aja kan tidur di luar, jagain upa!" jawabnya kembali melihat ke arah kotak deretan warna eye shadow, ada ungu, merah, pink, kuning, kira-kira ia akan cocok pake warna apa?

"Iya ceu. Masa upa kalo malem bobo di atas bareng enin, tiba-tiba besoknya ada di bawah pake kasur palembang. Udah gitu sering denger ranjang enin bunyi krekkk--krekkk-krekkk gitu !" pengakuannya. Fix, enin dan abah emang ngga ada akhlak, udah tua juga! Khawatir dengan kesehatan jiwa dan mental Upa, Naya mengangguk setuju, "oke! Upa bobo sini aja sama ceceu!"

Ceceu mengerucutkan bibir semerah cabenya, "kok jatohnya kaya wari a bass betot ya?" gumamnya melihat tampilan wajah cantiknya yang justru jadi mengenaskan, bahkan wari a saja jauh lebih baik dalam hal berdandan, emang dasarnya ngga pernah make up, ia hanya memakai secara asal-asalan saja tanpa teknik. Upa tergelak bukan main melihat tampilan tantenya itu, lebih mirip orang digebukin ketimbang biduan!

"Ceceu kaya badut teletubies!" ujarnya tertawa.

Ia berdecak, lalu meraih lap basah dan menghapus kembali hasil karya abstraknya, kebiasaan warnain sawah-sawahan dan bunga sepatu sejak SD makanya jadi begini hasilnya.

"Ck! Ini tuh gimana sih!" Naya mulai kesal karena berkali-kali tak bisa menemukan warna yang cocok untuk diaplikasikan di wajahnya, begitupun saat memakai pensil alis, alisnya malah jadi seperti ulat bulu. Upa tergelak kembali, "kaya sinchan!"

"Padahal ceceu lebih cantik ngga pake make up!" akui Upa. Kanaya berpikir kembali seraya menatap hamparan make up ibu yang sudah ia acak-acak di atas meja, ia harus secepatnya bersolek karena ada hal yang harus ia lakukan di pesta pernikahan Salman nanti.

*Naya bukan mau ngancurin resepsi a Salman, cuma mau kasih kenang-kenangan aja*! Ia menyeringai.

"Mas, resepsinya itu jam 11...jadi kita siangan saja datangnya," ujar pak Akbar, sementara istrinya ikut dalam rombongan pak Kades bersama dua anak terkecil.

Andro mengangguk ikut saja, pak Kades mengundang Andromeda secara khusus, saat kemarin sekertarisnya bicara jika ada orang kota yang ingin mengurus perijinan membangun cafe angkringan.

"Kalo mas Andro berkenan, bisa meminjam salah satu batik milik saya," ucapnya.

"Iya pak, makasih. Kebetulan saya ngga prepare baju buat kondangan," Andro terkekeh.

Segera pak Akbar membawa beberapa kemeja batik lengan panjangnya, "dipilih saja mas, mungkin ada yang cocok ukurannya."

Terpopuler

Comments

aas

aas

hidiiiih ngeri banget nih si Salman

2025-03-07

0

Land19

Land19

hantu Ranjang tuh pa.

2024-10-15

0

Elizabeth Zulfa

Elizabeth Zulfa

hantu bajak sawah ya up a 🤣🤣🤣🤣

2024-07-28

2

lihat semua
Episodes
1 JCTA# 1. PERTANYAAN TABU
2 JCTA # 2. LIKE FATHER LIKE SON
3 JCTA # 3. KANDASNYA SAJAK INDAH
4 JCTA # 4. SELAMAT TINGGAL CINTA PERTAMA
5 JCTA # 5. SELALU MASALAH YANG SAMA
6 JCTA #6. AKU IKHLAS MELEPASMU
7 JCTA # 7. MENUTUP LEMBARAN LAMA
8 JCTA # 8. SI GADIS GEMBALA
9 JCTA #9. KANAYA, GADIS GILA!
10 JCTA # 10. ANTUSIAS
11 JCTA # 11. POTO OY POTO!
12 JCTA # 12. SIAPA YANG SALAH?
13 JCTA # 13. ANDRO VS KANAYA
14 JCTA # 14. APA LAGI SEKARANG?
15 JCTA #15. BIDUAN KAMPUNG GIRI MEKAR
16 JCTA # 16. CASH BACK
17 JCTA # 17. HUTANG PIUTANG
18 JCTA # 18. USIA WAJAR
19 JCTA #19. BAPAK-BAPAK GALAK
20 JCTA # 20. KELILIPAN PESONA
21 JCTA #21. MAKSUD DAN TUJUAN
22 JCTA # 22. SIAPA DIA?
23 JCTA # 23. BIMBANG DAN GALAU
24 JCTA # 24. KEPUTUSAN SEPIHAK
25 JCTA # 25. KABUR
26 JCTA # 26. MELAMAR
27 JCTA # 27. PENGANTIN YANG HILANG
28 JCTA # 28. BELUM PAHAM
29 JCTA # 29. AKU TERKEJUT!
30 JCTA # 30. SEBENARNYA AKU SUDAH TAU
31 JCTA # 31. KAUM HAWA OH KAUM HAWA
32 JCTA # 32. PINJEM DUIT DONG, PAK?!
33 JCTA # 33. SIAP MEMULAI SEMUANYA
34 JCTA # 34. KITA NIKAH AJA!
35 JCTA # 35. ADA SAYA!
36 JCTA 36. KARYAWAN BARU
37 JCTA # 37. BERAPA YANG BAPAK MAU?
38 JCTA # 38. CALON BESAN MAU DATANG NIH!
39 JCTA # 39. ROMBONGAN POSYANDU
40 JCTA # 40. UNBELIEVABLE !
41 JCTA # 41. MAKSUD DAN TUJUAN ANDROMEDA
42 JCTA # 42. PERMINTAAN ANDRO
43 JCTA # 43. TAK PERNAH BERTELE-TELE
44 JCTA # 44. KAU HAPUSKAN KENANGAN PAHIT
45 JCTA # 45. KESAN NEGATIF YANG MENYERTAI
46 JCTA # 46. YANG BURUK AKAN TERLIHAT SAMA BURUKNYA
47 JCTA # 47. SEDERHANA NAMUN....
48 JCTA # 48. TAK LAGI SUNGKAN
49 JCTA # 49. HATTRICK!
50 JCTA # 50. PEMANDANGAN PERTAMA
51 JCTA # 51. MALAM PERTAMA, MIMPI BASAH.
52 JCTA # 52. RESEPSI JAKARTA 1
53 JCTA # 53. RESEPSI JAKARTA 2
54 JCTA # 54. RESEPSI JAKARTA 3
55 JCTA # 55. BARANG HA*RAM
56 JCTA # 56. JADILAH MILIK SAYA
57 JCTA # 57. KITA COBA!
58 JCTA # 58. VACATION
59 JCTA #59. KARMA JALUR BULE
60 JCTA # 60. BARANG YANG SUDAH DIKEMBALIKAN TAK BISA DIAMBIL LAGI
61 JCTA # 61. MARI MENGUDARA
62 JCTA #62. KECIL-KECIL NAKAL
63 JCTA # 63. DATANGNYA PENGHUNI BARU
64 JCTA # 64. DI KALA SUBUH TIBA
65 JCTA # 65. TERKONTAMINASI
66 JCTA # 66. 1-2, I WIN
67 JCTA #67. KANAYA TETAPLAH KANAYA
68 JCTA # 68. DUO SERIGALA
69 JCTA # 69. OON'NYA SI GEMBLONG
70 JCTA # 70. BAUT DAN MUR
71 JCTA # 71. GOSIP LAK NAT
72 JCTA # 72. FITNAH LEBIH KEJAM DARI PEMBUNUHAN
73 JCTA #73. MACAN GILA
74 JCTA # 74. BIANG KEROK
75 JCTA # 75. SARJANA I'M COMING!
76 JCTA # 76. PAK GURU VS MURID
77 JCTA # 77. NIAT HATI BALAS DENDAM
78 JCTA # 78. SELERA ANDROMEDA
79 JCTA # 79. TIDAK PERCAYA DIRI
80 JCTA #. 80. MOMONG TWIN
81 JCTA #81. OM ANDRO VS TWIN
82 JCTA #.82. HILANG!!
83 JCTA # 83. KESAL
84 JCTA #84. BAPERAN
85 JCTA # 85. REMUK
86 JCTA # 86. NGGA BERBAKAT BOHONG
87 JCTA # 87. NAYA KABUR, WATI MENGOMEL
88 JCTA # 88. PENJELASAN
89 JCTA # 89. MENCOBA KEMBALI TAK ADA SALAHNYA
90 JCTA # 90. PANTAS SAJA!
91 JCTA # 91. MAHESA FC
92 JCTA # 92. KEBOHONGAN BUMIL
93 JCTA # 93. ENERGIK DAN PECICILAN
94 JCTA # 94. TERISNPIRASI DARIMU
95 JCTA # 95. CINTA DI USIA SENJA
96 JCTA # 96. BIAR CINLOK
97 JCTA #97. MENDADAK MALAS
98 JCTA. THE END
Episodes

Updated 98 Episodes

1
JCTA# 1. PERTANYAAN TABU
2
JCTA # 2. LIKE FATHER LIKE SON
3
JCTA # 3. KANDASNYA SAJAK INDAH
4
JCTA # 4. SELAMAT TINGGAL CINTA PERTAMA
5
JCTA # 5. SELALU MASALAH YANG SAMA
6
JCTA #6. AKU IKHLAS MELEPASMU
7
JCTA # 7. MENUTUP LEMBARAN LAMA
8
JCTA # 8. SI GADIS GEMBALA
9
JCTA #9. KANAYA, GADIS GILA!
10
JCTA # 10. ANTUSIAS
11
JCTA # 11. POTO OY POTO!
12
JCTA # 12. SIAPA YANG SALAH?
13
JCTA # 13. ANDRO VS KANAYA
14
JCTA # 14. APA LAGI SEKARANG?
15
JCTA #15. BIDUAN KAMPUNG GIRI MEKAR
16
JCTA # 16. CASH BACK
17
JCTA # 17. HUTANG PIUTANG
18
JCTA # 18. USIA WAJAR
19
JCTA #19. BAPAK-BAPAK GALAK
20
JCTA # 20. KELILIPAN PESONA
21
JCTA #21. MAKSUD DAN TUJUAN
22
JCTA # 22. SIAPA DIA?
23
JCTA # 23. BIMBANG DAN GALAU
24
JCTA # 24. KEPUTUSAN SEPIHAK
25
JCTA # 25. KABUR
26
JCTA # 26. MELAMAR
27
JCTA # 27. PENGANTIN YANG HILANG
28
JCTA # 28. BELUM PAHAM
29
JCTA # 29. AKU TERKEJUT!
30
JCTA # 30. SEBENARNYA AKU SUDAH TAU
31
JCTA # 31. KAUM HAWA OH KAUM HAWA
32
JCTA # 32. PINJEM DUIT DONG, PAK?!
33
JCTA # 33. SIAP MEMULAI SEMUANYA
34
JCTA # 34. KITA NIKAH AJA!
35
JCTA # 35. ADA SAYA!
36
JCTA 36. KARYAWAN BARU
37
JCTA # 37. BERAPA YANG BAPAK MAU?
38
JCTA # 38. CALON BESAN MAU DATANG NIH!
39
JCTA # 39. ROMBONGAN POSYANDU
40
JCTA # 40. UNBELIEVABLE !
41
JCTA # 41. MAKSUD DAN TUJUAN ANDROMEDA
42
JCTA # 42. PERMINTAAN ANDRO
43
JCTA # 43. TAK PERNAH BERTELE-TELE
44
JCTA # 44. KAU HAPUSKAN KENANGAN PAHIT
45
JCTA # 45. KESAN NEGATIF YANG MENYERTAI
46
JCTA # 46. YANG BURUK AKAN TERLIHAT SAMA BURUKNYA
47
JCTA # 47. SEDERHANA NAMUN....
48
JCTA # 48. TAK LAGI SUNGKAN
49
JCTA # 49. HATTRICK!
50
JCTA # 50. PEMANDANGAN PERTAMA
51
JCTA # 51. MALAM PERTAMA, MIMPI BASAH.
52
JCTA # 52. RESEPSI JAKARTA 1
53
JCTA # 53. RESEPSI JAKARTA 2
54
JCTA # 54. RESEPSI JAKARTA 3
55
JCTA # 55. BARANG HA*RAM
56
JCTA # 56. JADILAH MILIK SAYA
57
JCTA # 57. KITA COBA!
58
JCTA # 58. VACATION
59
JCTA #59. KARMA JALUR BULE
60
JCTA # 60. BARANG YANG SUDAH DIKEMBALIKAN TAK BISA DIAMBIL LAGI
61
JCTA # 61. MARI MENGUDARA
62
JCTA #62. KECIL-KECIL NAKAL
63
JCTA # 63. DATANGNYA PENGHUNI BARU
64
JCTA # 64. DI KALA SUBUH TIBA
65
JCTA # 65. TERKONTAMINASI
66
JCTA # 66. 1-2, I WIN
67
JCTA #67. KANAYA TETAPLAH KANAYA
68
JCTA # 68. DUO SERIGALA
69
JCTA # 69. OON'NYA SI GEMBLONG
70
JCTA # 70. BAUT DAN MUR
71
JCTA # 71. GOSIP LAK NAT
72
JCTA # 72. FITNAH LEBIH KEJAM DARI PEMBUNUHAN
73
JCTA #73. MACAN GILA
74
JCTA # 74. BIANG KEROK
75
JCTA # 75. SARJANA I'M COMING!
76
JCTA # 76. PAK GURU VS MURID
77
JCTA # 77. NIAT HATI BALAS DENDAM
78
JCTA # 78. SELERA ANDROMEDA
79
JCTA # 79. TIDAK PERCAYA DIRI
80
JCTA #. 80. MOMONG TWIN
81
JCTA #81. OM ANDRO VS TWIN
82
JCTA #.82. HILANG!!
83
JCTA # 83. KESAL
84
JCTA #84. BAPERAN
85
JCTA # 85. REMUK
86
JCTA # 86. NGGA BERBAKAT BOHONG
87
JCTA # 87. NAYA KABUR, WATI MENGOMEL
88
JCTA # 88. PENJELASAN
89
JCTA # 89. MENCOBA KEMBALI TAK ADA SALAHNYA
90
JCTA # 90. PANTAS SAJA!
91
JCTA # 91. MAHESA FC
92
JCTA # 92. KEBOHONGAN BUMIL
93
JCTA # 93. ENERGIK DAN PECICILAN
94
JCTA # 94. TERISNPIRASI DARIMU
95
JCTA # 95. CINTA DI USIA SENJA
96
JCTA # 96. BIAR CINLOK
97
JCTA #97. MENDADAK MALAS
98
JCTA. THE END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!