JCTA #9. KANAYA, GADIS GILA!

Naya lantas tertawa-tawa saat pak Akbar sampai jumpalitan nangkep kambing yang aktifnya mirip anak 4 tahun, emang ngga ada akhlak gadis ini, udah minta bantuan malah ngetawain orangtua bukannya nolongin.

Tawa renyahnya sontak mendapatkan omelan pak Akbar.

"Lebih cape ngejar kambing apa ngejar Dena, pak?!" tanya nya menyamakan kambing dengan anak bungsu pak Akbar.

"Sembarangan!" galak pak Akbar menyerahkan tali si kambing pada Naya dengan nafas yang sudah terengah-engah. Ia melepas peci dan menyeka keringatnya.

"Hatur nuhun pak Akbar yang paling ganteng!" ucapnya terkekeh menerima tali si kambing kemudian ia memarahi para kambing yang sudah sama capeknya dengan pak Akbar dan Naya, "kamu, nyosor-nyosor aja sama yang cantik mah, mbek!" omelnya mengacak bulu kepala si kambing tanpa rasa jijik, geli apalagi takut.

Mbekkkk!

Enzi, Andrew, dan Yudha meledakan tawa. Andro menggelengkan kepalanya, persis si Gale-Gale pong yang suka ngobrol sama kambing.

Lalu Naya tersenyum pada Yudha, "makasih juga buat aa kota yang kece badai udah bantuin Naya," ucapnya manis, membuat Yudha tertawa kecil, "lucu si neng...sama-sama."

Tapi tatapan hangat dan senyum manis itu berubah saat pandangannya beralih pada Andro yang sejak tadi memperhatikannya dan para kambing secara meneliti layaknya liatin ancaman. Naya langsung mendelik sinis saat netranya jatuh pada pria yang sejak tadi memasukkan tangan ke saku celana chino-nya itu, punya apa sih di dalem sana, sampe-sampe tuh tangan masuk terus?! Lagi main kelereng kayanya! Deliknya.

"Kamu kenapa masih disini, ngga bantuin ibu-ibu di rumah pak Kades?" tanya pak Akbar usil, siapa yang tak tau kisah cinta beda kasta Naya-Salman.

Naya menggidikan bahunya acuh, terlihat jelas raut wajahnya berubah drastis saat pak Akbar membahas Salman, pak Akbar langsung meledakan tawanya, "bercanda, Nay. Ya sudah saya lagi punya tamu...kamu jangan ngangon kambing disini, ada yang mau beli tanah pak Jamal ini!" ucapnya menunjuk Andro sopan. Seketika Naya beroh singkat seraya menatap penuh dengki pada Andro.

Ia menghentak-hentakkan kakinya di tanah sana, "semoga banyak setannya!!! Semoga banyak setannya !!!" sumpah serapah Naya menjejak tanah.

"Astagfirullah, Naya!"

Andrew dan Enzi sudah tertawa-tawa melihatnya.

"Ampun, nih bocah gila apa gimana?" bisik Yudha pada Andro, "kayanya," dengus Andro.

Tanpa diduga ia menghampiri Andro dengan congkak, tatapannya tajam membuat Andro tak bisa untuk tak mengerutkan dahi, setelah drama dukun santet barusan apa lagi yang akan gadis ini lakukan sekarang? Padahal ukuran tingginya jauh di bawah Andro sehingga membuatnya harus mendongak saat menatap netra hitam Andro tapi keberaniannya patut diacungi parang, "saya mah heran. Kalian teh lebih milih jadi kacoengnya tuh orang-orang sipit! Dikasih apa sampe rela ngerusak tanah sendiri?!" Definisi udah pendek sombong tuh ya si Kanaya ini.

"Naya!" pak Akbar langsung menarik Naya dari depan Andro, hingga ia sedikit bergeser dari tempatnya, namun Naya menepis seiring dengan tangan Andro yang memberikan kode agar pak Akbar menuruti apa maunya Naya.

Andro tersenyum miring, lalu sedikit membungkuk agar sejajar dengan Kanaya, "Kalo kamu udah tau, mau ngapain?" seringainya membuat Naya memundurkan langkah agar wajah Andro tak semakin dekat dan ia tak dapat menjamin untuk tak tersihir dengan si pemilik wajah tampan namun punya tatapan dan senyum menyeramkan itu.

Andro cukup paham, ia bisa menangkap maksud dari pertanyaan Naya, sepertinya yang gadis ini maksud adalah pabrik-pabrikan Jepang yang dibangun merusak indahnya kampung Giri Mekar dan Naya benci itu, menarik ! Gadis peduli lingkungan.

"Idih, kenapa nih bocah?!" gumam Enzi diangguki Andrew.

"Naya!" pak Akbar sudah geram dibuatnya.

"Tenang aja pak, Naya juga udah mau pulang, ngga usah dipanggil-panggil kaya antrian obat....bapak jangan nyesel kalo suatu hari nanti, Giri Mekar tandus, udah bukan desa yang indah lagi, karena banyaknya pabrik Jepang yang dibangun disini! Permisi, assalamu'alaikum!" Naya menggusur kambing-kambingnya kasar macam Pol PP gusur PKL untuk segera pergi dari sana dengan tatapan terakhir yang mendelik pada Andromeda.

"Anak kecil ngga akan ngerti Nay, pulang sana. Lagipula ini bukan buat pab-----" pak Akbar mele nguh panjang saat gadis itu sudah pergi, "Wa'alaikumsalam."

"Wa'alaikumsalam," gumam mereka.

"Dihhh---dia kenapa sih pak?" Enzi menyemburkan pertanyaan yang sejak tadi ditahannya dengan nada sewot.

"Maaf teh, aa, mas...maaf sekali...itu tadi Kanaya, sebenernya dia gadis yang baik. Tapi ya begitulah, sedikit antipati sama..." Pak Akbar menunjuk ke arah langit, dimana cerobong-cerobong asap pabrik sedang mengepulkan asap hitamnya, "pabrik."

Yudha, Andrew dan Enzi berohria, "pantes aja tadi bilang suruhan orang sipit.." Enzi tertawa mengingat ucapan Naya barusan.

"Maksudnya Jepang, hahaha!" Andrew tergelak.

"Dia yang kemarin waktu siang itu kan pak?" tanya Andro sekilas mengingat nama Naya yang pernah disebutkan pak Akbar kemarin, saat drama cinta anak kades.

"Betul mas. Tapi ya sudahlah, kenapa kita jadi bahas Kanaya, mau dilanjut lagi? Mau langsung ketemu juragan Jamalnya?" tanya pak Akbar. Yudha, Andrew dan Enzi saling melempar tatapan seolah bertanya satu sama lain.

"Jadi." Jawab Andro mantap, "langsung saja pak, jadi kedatangan saya kesini ngga sia-sia. Kalo minta ijin pak Kades gimana pak?"

"Oh gampang itu mas, tapi mungkin harus menunggu beres hajatan, nanti saya kontak dulu sekertaris kadesnya, untuk menjadwalkan kapan bisa ketemu..." balas pak Akbar, seraya berjalan kembali ke arah mobil.

Andro melihat ke arah jalan dimana Naya menghilang tadi. Wajahnya terkesan bulat, namun terlihat jelas alisnya menukik nan tajam mempertegas karakter dalam tatapan netra bulat yang bening diantara raut polosnya.

Tanpa riasan berlebih, wajahnya tetap segar ala remaja pada umumnya. Jika sekarang kebanyakan remaja kampung pun sudah dikontaminasi dengan make up, mungkin Kanaya bisa dibilang remaja yang masih natural.

"Kacoeng orang sipit," Andro terkekeh tanpa suara lalu masuk ke dalam mobil.

Ia berjalan diantara jalanan yang berbatasan langsung dengan sawah warga sepaket kekesalan yang menumpuk, mana hari mulai panas, telinga aja sampe co ngean kayanya. Pendengarannya berdengung saking keras suara jedag-jedug musik jaipong dari tempat hajat bikin kotoran telinga pada lompat dari dalam, padahal kan akad dan resepsinya besok! Tambah kesal saja gadis ini dibuatnya.

Sebanyak apapun ia komat-kamit melafalkan kalimat istighfar tetap saja tak membuat setan yang bersarang di hatinya keluar, yang ada di otaknya adalah bagaimana caranya ia membalas sakit hatinya.

"Naya harus datang di pernikahan a Salman!" gumamnya.

"Nay!" sebuah motor berisik berjenis 2 tak semakin membuat Naya geram karena knalpot ngebulnya mirip petugas puskesmas lagi foging.

Ia menghentikkan langkahnya seraya mengernyit, ditatapnya pemuda kampung yang kini duduk di atas motor butut itu.

Ia tersenyum geli melihat Kanaya menggiring kambing, "masih jaman *ngangon* mbek? Udah, mendingan nikah aja sama saya, Nay!" tawanya menggoda. Dengan mata memerah dan masih berbalut seragam khas pabrik Kinoy's berwarna biru navy, Naya tau jika Agus baru saja pulang dari shift malam, meski sebenarnya sudah terlalu siang untuk ukuran pulang kerja jam segini. Naya tebak, pemuda kampung yang hitam, cungkring, hidup ini tak langsung pulang melainkan mabuk-mabukan bersama teman-teman lainnya mengingat ini adalah tanggal gajihan para karyawan pabrik.

"Heh Agus, kalo kamu bisa kasih Naya mas kawin Gunung Rinjani sama samudra Hindia baru Naya mau!" sengaknya galak.

Agus terkekeh, "dasar cewek gila, mana ada mas kawin gunung." ia menggeleng.

"Nah itu! Udah tau Naya gila. Masih mau sama orang gila?!" dadha Naya sampai naik turun dibuatnya, ia memang gila mau-maunya layanin pemuda mabok begini.

Agus turun dari motornya lalu mendekati Naya yang sama sekali tak takut dengannya dengan sedikit sempoyongan, "jangan so jual mahal kamu, Nay! Udaahhh ngga usah kebanyakan mimpi, udah miskin belagu....ada yang mau sama kamu aja udah sukur!" jawabnya semakin menyebalkan dengan tatapan mendamba dan mesum.

"Karena Naya miskin, ngga punya apa-apa, makanya harus banyak mimpi! Dan kamu, bukan termasuk ke dalam mimpi baik, tapi mimpi buruk," ocehnya. Tau apa yang akan Agus lakukan, Naya dengan gerakan kilat mendorong Agus hingga pemuda mabok itu terjengkang dan jatuh ke dalam saluran irigasi sawah, "bang keeee! Kanaya!!" teriaknya ngamuk.

"Nah sekarang siapa yang keliatannya kaya orang gila?!" Naya segera menarik kambing-kambingnya dan berlari kabur secepat mungkin mirip orang lagi lomba sprint sama kambing.

"Kanayaaaa!" Agus nyuksruk dengan badan yang sudah basah kuyup dan kotor, "Anjiirrrr, kepala saya benjol ini!"

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Land19

Land19

waduuwwww

2024-10-15

0

Lia Bagus

Lia Bagus

walah adik saya tuh 😅😅

2024-04-03

3

Lia Bagus

Lia Bagus

ciee mas Andro diam diam merhatiin naya

2024-04-03

1

lihat semua
Episodes
1 JCTA# 1. PERTANYAAN TABU
2 JCTA # 2. LIKE FATHER LIKE SON
3 JCTA # 3. KANDASNYA SAJAK INDAH
4 JCTA # 4. SELAMAT TINGGAL CINTA PERTAMA
5 JCTA # 5. SELALU MASALAH YANG SAMA
6 JCTA #6. AKU IKHLAS MELEPASMU
7 JCTA # 7. MENUTUP LEMBARAN LAMA
8 JCTA # 8. SI GADIS GEMBALA
9 JCTA #9. KANAYA, GADIS GILA!
10 JCTA # 10. ANTUSIAS
11 JCTA # 11. POTO OY POTO!
12 JCTA # 12. SIAPA YANG SALAH?
13 JCTA # 13. ANDRO VS KANAYA
14 JCTA # 14. APA LAGI SEKARANG?
15 JCTA #15. BIDUAN KAMPUNG GIRI MEKAR
16 JCTA # 16. CASH BACK
17 JCTA # 17. HUTANG PIUTANG
18 JCTA # 18. USIA WAJAR
19 JCTA #19. BAPAK-BAPAK GALAK
20 JCTA # 20. KELILIPAN PESONA
21 JCTA #21. MAKSUD DAN TUJUAN
22 JCTA # 22. SIAPA DIA?
23 JCTA # 23. BIMBANG DAN GALAU
24 JCTA # 24. KEPUTUSAN SEPIHAK
25 JCTA # 25. KABUR
26 JCTA # 26. MELAMAR
27 JCTA # 27. PENGANTIN YANG HILANG
28 JCTA # 28. BELUM PAHAM
29 JCTA # 29. AKU TERKEJUT!
30 JCTA # 30. SEBENARNYA AKU SUDAH TAU
31 JCTA # 31. KAUM HAWA OH KAUM HAWA
32 JCTA # 32. PINJEM DUIT DONG, PAK?!
33 JCTA # 33. SIAP MEMULAI SEMUANYA
34 JCTA # 34. KITA NIKAH AJA!
35 JCTA # 35. ADA SAYA!
36 JCTA 36. KARYAWAN BARU
37 JCTA # 37. BERAPA YANG BAPAK MAU?
38 JCTA # 38. CALON BESAN MAU DATANG NIH!
39 JCTA # 39. ROMBONGAN POSYANDU
40 JCTA # 40. UNBELIEVABLE !
41 JCTA # 41. MAKSUD DAN TUJUAN ANDROMEDA
42 JCTA # 42. PERMINTAAN ANDRO
43 JCTA # 43. TAK PERNAH BERTELE-TELE
44 JCTA # 44. KAU HAPUSKAN KENANGAN PAHIT
45 JCTA # 45. KESAN NEGATIF YANG MENYERTAI
46 JCTA # 46. YANG BURUK AKAN TERLIHAT SAMA BURUKNYA
47 JCTA # 47. SEDERHANA NAMUN....
48 JCTA # 48. TAK LAGI SUNGKAN
49 JCTA # 49. HATTRICK!
50 JCTA # 50. PEMANDANGAN PERTAMA
51 JCTA # 51. MALAM PERTAMA, MIMPI BASAH.
52 JCTA # 52. RESEPSI JAKARTA 1
53 JCTA # 53. RESEPSI JAKARTA 2
54 JCTA # 54. RESEPSI JAKARTA 3
55 JCTA # 55. BARANG HA*RAM
56 JCTA # 56. JADILAH MILIK SAYA
57 JCTA # 57. KITA COBA!
58 JCTA # 58. VACATION
59 JCTA #59. KARMA JALUR BULE
60 JCTA # 60. BARANG YANG SUDAH DIKEMBALIKAN TAK BISA DIAMBIL LAGI
61 JCTA # 61. MARI MENGUDARA
62 JCTA #62. KECIL-KECIL NAKAL
63 JCTA # 63. DATANGNYA PENGHUNI BARU
64 JCTA # 64. DI KALA SUBUH TIBA
65 JCTA # 65. TERKONTAMINASI
66 JCTA # 66. 1-2, I WIN
67 JCTA #67. KANAYA TETAPLAH KANAYA
68 JCTA # 68. DUO SERIGALA
69 JCTA # 69. OON'NYA SI GEMBLONG
70 JCTA # 70. BAUT DAN MUR
71 JCTA # 71. GOSIP LAK NAT
72 JCTA # 72. FITNAH LEBIH KEJAM DARI PEMBUNUHAN
73 JCTA #73. MACAN GILA
74 JCTA # 74. BIANG KEROK
75 JCTA # 75. SARJANA I'M COMING!
76 JCTA # 76. PAK GURU VS MURID
77 JCTA # 77. NIAT HATI BALAS DENDAM
78 JCTA # 78. SELERA ANDROMEDA
79 JCTA # 79. TIDAK PERCAYA DIRI
80 JCTA #. 80. MOMONG TWIN
81 JCTA #81. OM ANDRO VS TWIN
82 JCTA #.82. HILANG!!
83 JCTA # 83. KESAL
84 JCTA #84. BAPERAN
85 JCTA # 85. REMUK
86 JCTA # 86. NGGA BERBAKAT BOHONG
87 JCTA # 87. NAYA KABUR, WATI MENGOMEL
88 JCTA # 88. PENJELASAN
89 JCTA # 89. MENCOBA KEMBALI TAK ADA SALAHNYA
90 JCTA # 90. PANTAS SAJA!
91 JCTA # 91. MAHESA FC
92 JCTA # 92. KEBOHONGAN BUMIL
93 JCTA # 93. ENERGIK DAN PECICILAN
94 JCTA # 94. TERISNPIRASI DARIMU
95 JCTA # 95. CINTA DI USIA SENJA
96 JCTA # 96. BIAR CINLOK
97 JCTA #97. MENDADAK MALAS
98 JCTA. THE END
Episodes

Updated 98 Episodes

1
JCTA# 1. PERTANYAAN TABU
2
JCTA # 2. LIKE FATHER LIKE SON
3
JCTA # 3. KANDASNYA SAJAK INDAH
4
JCTA # 4. SELAMAT TINGGAL CINTA PERTAMA
5
JCTA # 5. SELALU MASALAH YANG SAMA
6
JCTA #6. AKU IKHLAS MELEPASMU
7
JCTA # 7. MENUTUP LEMBARAN LAMA
8
JCTA # 8. SI GADIS GEMBALA
9
JCTA #9. KANAYA, GADIS GILA!
10
JCTA # 10. ANTUSIAS
11
JCTA # 11. POTO OY POTO!
12
JCTA # 12. SIAPA YANG SALAH?
13
JCTA # 13. ANDRO VS KANAYA
14
JCTA # 14. APA LAGI SEKARANG?
15
JCTA #15. BIDUAN KAMPUNG GIRI MEKAR
16
JCTA # 16. CASH BACK
17
JCTA # 17. HUTANG PIUTANG
18
JCTA # 18. USIA WAJAR
19
JCTA #19. BAPAK-BAPAK GALAK
20
JCTA # 20. KELILIPAN PESONA
21
JCTA #21. MAKSUD DAN TUJUAN
22
JCTA # 22. SIAPA DIA?
23
JCTA # 23. BIMBANG DAN GALAU
24
JCTA # 24. KEPUTUSAN SEPIHAK
25
JCTA # 25. KABUR
26
JCTA # 26. MELAMAR
27
JCTA # 27. PENGANTIN YANG HILANG
28
JCTA # 28. BELUM PAHAM
29
JCTA # 29. AKU TERKEJUT!
30
JCTA # 30. SEBENARNYA AKU SUDAH TAU
31
JCTA # 31. KAUM HAWA OH KAUM HAWA
32
JCTA # 32. PINJEM DUIT DONG, PAK?!
33
JCTA # 33. SIAP MEMULAI SEMUANYA
34
JCTA # 34. KITA NIKAH AJA!
35
JCTA # 35. ADA SAYA!
36
JCTA 36. KARYAWAN BARU
37
JCTA # 37. BERAPA YANG BAPAK MAU?
38
JCTA # 38. CALON BESAN MAU DATANG NIH!
39
JCTA # 39. ROMBONGAN POSYANDU
40
JCTA # 40. UNBELIEVABLE !
41
JCTA # 41. MAKSUD DAN TUJUAN ANDROMEDA
42
JCTA # 42. PERMINTAAN ANDRO
43
JCTA # 43. TAK PERNAH BERTELE-TELE
44
JCTA # 44. KAU HAPUSKAN KENANGAN PAHIT
45
JCTA # 45. KESAN NEGATIF YANG MENYERTAI
46
JCTA # 46. YANG BURUK AKAN TERLIHAT SAMA BURUKNYA
47
JCTA # 47. SEDERHANA NAMUN....
48
JCTA # 48. TAK LAGI SUNGKAN
49
JCTA # 49. HATTRICK!
50
JCTA # 50. PEMANDANGAN PERTAMA
51
JCTA # 51. MALAM PERTAMA, MIMPI BASAH.
52
JCTA # 52. RESEPSI JAKARTA 1
53
JCTA # 53. RESEPSI JAKARTA 2
54
JCTA # 54. RESEPSI JAKARTA 3
55
JCTA # 55. BARANG HA*RAM
56
JCTA # 56. JADILAH MILIK SAYA
57
JCTA # 57. KITA COBA!
58
JCTA # 58. VACATION
59
JCTA #59. KARMA JALUR BULE
60
JCTA # 60. BARANG YANG SUDAH DIKEMBALIKAN TAK BISA DIAMBIL LAGI
61
JCTA # 61. MARI MENGUDARA
62
JCTA #62. KECIL-KECIL NAKAL
63
JCTA # 63. DATANGNYA PENGHUNI BARU
64
JCTA # 64. DI KALA SUBUH TIBA
65
JCTA # 65. TERKONTAMINASI
66
JCTA # 66. 1-2, I WIN
67
JCTA #67. KANAYA TETAPLAH KANAYA
68
JCTA # 68. DUO SERIGALA
69
JCTA # 69. OON'NYA SI GEMBLONG
70
JCTA # 70. BAUT DAN MUR
71
JCTA # 71. GOSIP LAK NAT
72
JCTA # 72. FITNAH LEBIH KEJAM DARI PEMBUNUHAN
73
JCTA #73. MACAN GILA
74
JCTA # 74. BIANG KEROK
75
JCTA # 75. SARJANA I'M COMING!
76
JCTA # 76. PAK GURU VS MURID
77
JCTA # 77. NIAT HATI BALAS DENDAM
78
JCTA # 78. SELERA ANDROMEDA
79
JCTA # 79. TIDAK PERCAYA DIRI
80
JCTA #. 80. MOMONG TWIN
81
JCTA #81. OM ANDRO VS TWIN
82
JCTA #.82. HILANG!!
83
JCTA # 83. KESAL
84
JCTA #84. BAPERAN
85
JCTA # 85. REMUK
86
JCTA # 86. NGGA BERBAKAT BOHONG
87
JCTA # 87. NAYA KABUR, WATI MENGOMEL
88
JCTA # 88. PENJELASAN
89
JCTA # 89. MENCOBA KEMBALI TAK ADA SALAHNYA
90
JCTA # 90. PANTAS SAJA!
91
JCTA # 91. MAHESA FC
92
JCTA # 92. KEBOHONGAN BUMIL
93
JCTA # 93. ENERGIK DAN PECICILAN
94
JCTA # 94. TERISNPIRASI DARIMU
95
JCTA # 95. CINTA DI USIA SENJA
96
JCTA # 96. BIAR CINLOK
97
JCTA #97. MENDADAK MALAS
98
JCTA. THE END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!