JCTA # 3. KANDASNYA SAJAK INDAH

...Kandasnya Sajak Indah...

...****************...

...Seindah-indahnya nada yang mengalun tenang,...

...Mentarilah yang mengatur semuanya,...

...Bagaikan surga yang sedang mengiringi,...

...Kamu dan aku berjalan satu haluan,...

...Tak peduli ranting-ranting yang menghadang,...

...Sampai menuju satu tujuan....

CIANJUR, 202X

Kanaya ❤ Salman

...****...

Disobeknya buku note yang sudah menemani kisah perjalanan cintanya bersama Salman, anak pak Kades yang sudah menjadi kekasihnya sejak ia SMA, sejak pertama kali mengenal yang namanya jatuh cinta.

Gadis berkucir satu di belakang ini mencari-cari tali tambang, yang biasa bapaknya pakai untuk mengikat kerbau tetangga di bawah meja dapur, bau-bau deh tuh! Sorot matahari berteman debu yang berterbangan adalah pencahayaannya di kala sang mentari berada sejengkal diatas kepala, diantara celah-celah genting rumah yang sudah bisa dibilang, senggol dikit ambruk bray!

Air mata yang membuat penglihatan buram tak ia indahkan, hatinya remuk! Mirip remahan peyek--di buang ke kali aja hanyut dimakan ikan, tak berbekas pula. Sang pujaan hati si anak kades yang seger-seger kaya buah mangga, besok menikah dengan calon pilihan kedua orangtuanya, apalah Naya yang hanya seorang anak buruh serabutan, kadang ayahnya menjaga kerbau, kambing tetangga, atau membantu siapapun warga yang membutuhkan jasanya untuk membantu panen di kebun. Ibunya hanya seorang pengumpul daun cengkeh yang kemudian ia kumpulkan di gudang pemilik kebun untuk dijadikan minyak cengkeh, kakak perempuannya teh Marni sudah lama menetap di Jeddah sebagai tkw. Lalu ia? Anak tak tau diri yang bisanya mengkhayal menjadi seorang Kartini muda, bisa sekolah sampai jenjang SMA saja sudah uyuhan! Bisa makan saja udah alhamdulillah. Emang dasar anaknya saja kurang bersyukur, dikasih hati terus minta teh botol, padahal mah Naya bisa sampai SMA karena beasiswa, itu artinya ia anak yang cukup pintar. Ia dan Salman bagaikan bumi dan Arsy'nya Allah, ada bentangan jarak yang teramat jauh diantara mereka.

Naya, sapaan akrabnya mengusap sudut mata yang sudah mbrebes mili. Oalah! Rupanya si gadis manis ini mewek tenan! Rupanya sebagian orang pinter juga kalo udah kena virus cinta mendadak be go ngga ketulungan, apalagi Naya si anak baru netes yang baru merasakan indahnya madu cinta, jelas saja ia sampai begini, wong pemudanya saja pemuda idaman seantero desa---siapa yang gagal gila kalo ditinggal!

"Bapak, ibu. Maafin ceceu ambil jalan pintas. Mungkin nanti, setelah ceceu ngga ada---beban bapak sama ibu teh berkurang!" ia menyerot air hidungnya yang terasa kembali turun, sebenarnya ia sedih harus memilih jalan laknut namun ia tak kuasa menopang beban kehidupan dan hati yang beratnya lebih dari truk gandeng, udah gitu truknya bawa muatan batu bara.

Kepengennya sih bunuh diri di curug dekat desa, tapi setelah dipikir-pikir jaraknya lumayan tinggi dan bikin lutut tremor, akhirnya Naya memutuskan untuk mencoret terjun bebas from curug dari list cara ternikmat bunuh diri. Alasannya takut nanti kedinginan dan takut ketinggian. Second choice-nya ternyata jatuh ke tali tambang ini. Apa yang akan ia lakukan, ya jelas gantung diri lah! Masa maen rodeo?! Berhubung di pohon asem lagi musim ulet takut gatel-gatel, maka Naya menjatuhkan pilihan mau bunuh diri di jemuran ibu saja.

Naya membuka pintu dapur yang langsung menghadap ke halaman belakang, dimana tak ada pagar rumah setinggi-tinggi tembok penjara, ataupun bunga indah ratusan juta rupiah yang menghiasi pagar. Hanya ada sebuah kandang ayam dua kamar dan pagar yang terbuat dari bambu sebagai pembatas antara tanah milik tetangga dan rumahnya.

Bunga sepatu tumbuh subur menghiasi pagar bambu, ditatapnya tiang jemuran setinggi kurang lebih 2,5 meter. Dimana masih ada baju yang melambai-lambai tertiup angin setengah kering.

Kalau dihitung-hitung dengan tinggi yang hanya 156 cm masih ada ruang untuk ia bergelantung dan menyetorkan nyawa pada sang khalik.

Naya mengambil bangku kayu buatan bapak di samping pintu lalu menaruhnya di bawah tiang jemuran.

Dengan nav su dan keegoisan, ia naik untuk mengikat tambang disana secara kuat. Setelah dirasa cukup kuat dan membuat simpul mati, sedikit demi sedikit Naya memasukan kepalanya ke dalam lubang tambang.

"Maafin ceceu bu, pak! Belum bisa bahagiain bapak, ibu, Arif sama upa!" tangisnya semakin dalam terisak.

"Teteh, kalo ceceu udah ngga ada, teteh pulang teh...kasian upa, nanyain mamahnya terus," tangisnya semakin pecah mengingat kedua orangtua, kakak, adik dan keponakannya, ia bahkan sampai sesenggukan dan terisak.

"Duhh hiduppp!" ratapnya.

Karena terlalu sibuk dengan kalimat wasiatnya, ia sampai tak sadar jika ayam milik bapak menjadi saksi atas aksinya.

"Apa kamu teh liat-liat! Ceceu mau bunuh diri ngga usah diliatin!" sewotnya kini berbicara dengan ayam, memang benar gadis berusia 19 tahun ini sudah tak waras.

"Hushhh! Hushhh!" desisnya mengusir ayam berwarna coklat kehitaman itu, karena hentakan kaki yang kuat, seketika bangku kayu yang ia pijaki bergeser dan terguling.

Krekek!

Pletakk!

Gubrakkkk!

Pek--pekokkk! Ayam-ayam berlarian sampai terbang-terbang rendah.

"Aaaa!"

"Suara apa itu upa?" tanya ibu yang baru datang, tangan-tangan kuatnya menaruh topi lusuh dan lipatan karung bekas mengumpulkan daun cengkeh kering di undakan tangga kayu depan rumah. Bersama seorang gadis kecil berusia 4 tahun ia selalu mengumpulkan daun cengkeh kering di kebun pak Jamal demi membantu perekonomian keluarga, biar dapur tetap ngebul sampe orang heran itu lagi masak apa kebakaran.

"Ngga tau enin," geleng Puspa, atau acap kali dipanggil upa.

"Kaya suara ceceu!" ujar bocah gadis itu mengacungkan telunjuk di udara.

"Kaya di belakang, coba diliat kenapa?" pinta ibu yang langsung disambut anggukan upa, gadis itu berlari melewati jalan tanah merah samping rumah agar lebih dekat ke halaman belakang.

"Enin, ceceu jatoh!" teriakan upa membuat ibu segera menghampiri.

"Subhanallah! Kamu lagi ngapain?! Astagfirullah!"

Ibu membantu menegakkan kembali jemuran yang sudah ambruk karena tiang penyangganya patah, ia tak mengerti kenapa bisa patah. Padahal tadi pagi saat ia tinggalkan tuh tiang masih anteng-anteng saja berdiri hormat bendera.

Gadis itu manyun, sepaket dengan baju yang sudah kotor dan tali tambang di leher, jatohnya jadi mirip kerbau tetangga yang lagi digembalain bapak.

"Lagi ngecek, tiang jemuran ibu kokoh engga?! Eh--ternyata udah dimakan rayap!"

Tawa si gadis ompong itu pecah manakala melihat bibi-nya manyun dengan penampakan yang patut dikasihani.

"Ceceu jatoh?" tanya nya polos, tangan-tangan kecilnya membantu sang tante menepuk-nepuk rok rempel selutut dari tanah merah.

"Bukan! Abis terjun tapi ngga bebas, sakit tapi tak berdarah!" jawabnya.

"Ini apa? Kenapa tali buat kerbau digantung di leher? Kamu mau bunuh diri??!" tanya ibu dengan nada meninggi di pertanyaan terakhirnya.

Naya menunduk tak menjawab, tapi dari reaksi ini ibu tau jika jawabannya adalah iya.

"Astagfirullahal'adzim Kanaya! Nyebut neng--nyebut! Kenapa? Apa gara-gara Salman, atau karena kamu pengen kuliah ke kota ngga kesampaian?" teriaknya tak habis pikir dengan jalan pikiran anak keduanya, yang otaknya mesti diketok magic.

"Sependek itu jalan pikiran kamu ceu, solat sana! Minta ampun sama Allah---orang kecil mah jangan kebanyakan gaya! Ngga ada waktu buat mikir yang macem-macem selain urusan perut! Beresin ini baju, cuci lagi!" ibu menghentak kakinya masuk ke dalam dapur dengan aura kelam kemarahan.

"Bu," cicit Naya, sementara si kecil upa tak mengerti dengan apa yang para orang dewasa bicarakan, pokoknya yang ia tau ceceu dimarahin enin.

"Ceceu mau dibantuin nyuci sama upa?" tanya gadis itu.

Niat pengen jiwanya terbang bebas, malah nyungseb disuruh benerin jemuran sama nyuci ulang!

Note :

¤ ceceu : panggilan untuk kaka perempuan, seperti teteh.

¤ uyuhan : mending/ lebih baik.

¤Arsy : makhluk yang posisinya dibawah Lauh Mahfuzh dan diatas langit ke 7.

¤Curug : air terjun.

¤enin: panggilan untuk nenek.

¤Mrebes Mili : mengalir.

Terpopuler

Comments

Lia Bagus

Lia Bagus

gagaalllll

2024-04-02

0

Lia Bagus

Lia Bagus

kayaknya ga kuat nanggung beban hidupnya Naya 🤣🤣

2024-04-02

0

Lia Bagus

Lia Bagus

detail amat Thor 😅😅

2024-04-02

0

lihat semua
Episodes
1 JCTA# 1. PERTANYAAN TABU
2 JCTA # 2. LIKE FATHER LIKE SON
3 JCTA # 3. KANDASNYA SAJAK INDAH
4 JCTA # 4. SELAMAT TINGGAL CINTA PERTAMA
5 JCTA # 5. SELALU MASALAH YANG SAMA
6 JCTA #6. AKU IKHLAS MELEPASMU
7 JCTA # 7. MENUTUP LEMBARAN LAMA
8 JCTA # 8. SI GADIS GEMBALA
9 JCTA #9. KANAYA, GADIS GILA!
10 JCTA # 10. ANTUSIAS
11 JCTA # 11. POTO OY POTO!
12 JCTA # 12. SIAPA YANG SALAH?
13 JCTA # 13. ANDRO VS KANAYA
14 JCTA # 14. APA LAGI SEKARANG?
15 JCTA #15. BIDUAN KAMPUNG GIRI MEKAR
16 JCTA # 16. CASH BACK
17 JCTA # 17. HUTANG PIUTANG
18 JCTA # 18. USIA WAJAR
19 JCTA #19. BAPAK-BAPAK GALAK
20 JCTA # 20. KELILIPAN PESONA
21 JCTA #21. MAKSUD DAN TUJUAN
22 JCTA # 22. SIAPA DIA?
23 JCTA # 23. BIMBANG DAN GALAU
24 JCTA # 24. KEPUTUSAN SEPIHAK
25 JCTA # 25. KABUR
26 JCTA # 26. MELAMAR
27 JCTA # 27. PENGANTIN YANG HILANG
28 JCTA # 28. BELUM PAHAM
29 JCTA # 29. AKU TERKEJUT!
30 JCTA # 30. SEBENARNYA AKU SUDAH TAU
31 JCTA # 31. KAUM HAWA OH KAUM HAWA
32 JCTA # 32. PINJEM DUIT DONG, PAK?!
33 JCTA # 33. SIAP MEMULAI SEMUANYA
34 JCTA # 34. KITA NIKAH AJA!
35 JCTA # 35. ADA SAYA!
36 JCTA 36. KARYAWAN BARU
37 JCTA # 37. BERAPA YANG BAPAK MAU?
38 JCTA # 38. CALON BESAN MAU DATANG NIH!
39 JCTA # 39. ROMBONGAN POSYANDU
40 JCTA # 40. UNBELIEVABLE !
41 JCTA # 41. MAKSUD DAN TUJUAN ANDROMEDA
42 JCTA # 42. PERMINTAAN ANDRO
43 JCTA # 43. TAK PERNAH BERTELE-TELE
44 JCTA # 44. KAU HAPUSKAN KENANGAN PAHIT
45 JCTA # 45. KESAN NEGATIF YANG MENYERTAI
46 JCTA # 46. YANG BURUK AKAN TERLIHAT SAMA BURUKNYA
47 JCTA # 47. SEDERHANA NAMUN....
48 JCTA # 48. TAK LAGI SUNGKAN
49 JCTA # 49. HATTRICK!
50 JCTA # 50. PEMANDANGAN PERTAMA
51 JCTA # 51. MALAM PERTAMA, MIMPI BASAH.
52 JCTA # 52. RESEPSI JAKARTA 1
53 JCTA # 53. RESEPSI JAKARTA 2
54 JCTA # 54. RESEPSI JAKARTA 3
55 JCTA # 55. BARANG HA*RAM
56 JCTA # 56. JADILAH MILIK SAYA
57 JCTA # 57. KITA COBA!
58 JCTA # 58. VACATION
59 JCTA #59. KARMA JALUR BULE
60 JCTA # 60. BARANG YANG SUDAH DIKEMBALIKAN TAK BISA DIAMBIL LAGI
61 JCTA # 61. MARI MENGUDARA
62 JCTA #62. KECIL-KECIL NAKAL
63 JCTA # 63. DATANGNYA PENGHUNI BARU
64 JCTA # 64. DI KALA SUBUH TIBA
65 JCTA # 65. TERKONTAMINASI
66 JCTA # 66. 1-2, I WIN
67 JCTA #67. KANAYA TETAPLAH KANAYA
68 JCTA # 68. DUO SERIGALA
69 JCTA # 69. OON'NYA SI GEMBLONG
70 JCTA # 70. BAUT DAN MUR
71 JCTA # 71. GOSIP LAK NAT
72 JCTA # 72. FITNAH LEBIH KEJAM DARI PEMBUNUHAN
73 JCTA #73. MACAN GILA
74 JCTA # 74. BIANG KEROK
75 JCTA # 75. SARJANA I'M COMING!
76 JCTA # 76. PAK GURU VS MURID
77 JCTA # 77. NIAT HATI BALAS DENDAM
78 JCTA # 78. SELERA ANDROMEDA
79 JCTA # 79. TIDAK PERCAYA DIRI
80 JCTA #. 80. MOMONG TWIN
81 JCTA #81. OM ANDRO VS TWIN
82 JCTA #.82. HILANG!!
83 JCTA # 83. KESAL
84 JCTA #84. BAPERAN
85 JCTA # 85. REMUK
86 JCTA # 86. NGGA BERBAKAT BOHONG
87 JCTA # 87. NAYA KABUR, WATI MENGOMEL
88 JCTA # 88. PENJELASAN
89 JCTA # 89. MENCOBA KEMBALI TAK ADA SALAHNYA
90 JCTA # 90. PANTAS SAJA!
91 JCTA # 91. MAHESA FC
92 JCTA # 92. KEBOHONGAN BUMIL
93 JCTA # 93. ENERGIK DAN PECICILAN
94 JCTA # 94. TERISNPIRASI DARIMU
95 JCTA # 95. CINTA DI USIA SENJA
96 JCTA # 96. BIAR CINLOK
97 JCTA #97. MENDADAK MALAS
98 JCTA. THE END
Episodes

Updated 98 Episodes

1
JCTA# 1. PERTANYAAN TABU
2
JCTA # 2. LIKE FATHER LIKE SON
3
JCTA # 3. KANDASNYA SAJAK INDAH
4
JCTA # 4. SELAMAT TINGGAL CINTA PERTAMA
5
JCTA # 5. SELALU MASALAH YANG SAMA
6
JCTA #6. AKU IKHLAS MELEPASMU
7
JCTA # 7. MENUTUP LEMBARAN LAMA
8
JCTA # 8. SI GADIS GEMBALA
9
JCTA #9. KANAYA, GADIS GILA!
10
JCTA # 10. ANTUSIAS
11
JCTA # 11. POTO OY POTO!
12
JCTA # 12. SIAPA YANG SALAH?
13
JCTA # 13. ANDRO VS KANAYA
14
JCTA # 14. APA LAGI SEKARANG?
15
JCTA #15. BIDUAN KAMPUNG GIRI MEKAR
16
JCTA # 16. CASH BACK
17
JCTA # 17. HUTANG PIUTANG
18
JCTA # 18. USIA WAJAR
19
JCTA #19. BAPAK-BAPAK GALAK
20
JCTA # 20. KELILIPAN PESONA
21
JCTA #21. MAKSUD DAN TUJUAN
22
JCTA # 22. SIAPA DIA?
23
JCTA # 23. BIMBANG DAN GALAU
24
JCTA # 24. KEPUTUSAN SEPIHAK
25
JCTA # 25. KABUR
26
JCTA # 26. MELAMAR
27
JCTA # 27. PENGANTIN YANG HILANG
28
JCTA # 28. BELUM PAHAM
29
JCTA # 29. AKU TERKEJUT!
30
JCTA # 30. SEBENARNYA AKU SUDAH TAU
31
JCTA # 31. KAUM HAWA OH KAUM HAWA
32
JCTA # 32. PINJEM DUIT DONG, PAK?!
33
JCTA # 33. SIAP MEMULAI SEMUANYA
34
JCTA # 34. KITA NIKAH AJA!
35
JCTA # 35. ADA SAYA!
36
JCTA 36. KARYAWAN BARU
37
JCTA # 37. BERAPA YANG BAPAK MAU?
38
JCTA # 38. CALON BESAN MAU DATANG NIH!
39
JCTA # 39. ROMBONGAN POSYANDU
40
JCTA # 40. UNBELIEVABLE !
41
JCTA # 41. MAKSUD DAN TUJUAN ANDROMEDA
42
JCTA # 42. PERMINTAAN ANDRO
43
JCTA # 43. TAK PERNAH BERTELE-TELE
44
JCTA # 44. KAU HAPUSKAN KENANGAN PAHIT
45
JCTA # 45. KESAN NEGATIF YANG MENYERTAI
46
JCTA # 46. YANG BURUK AKAN TERLIHAT SAMA BURUKNYA
47
JCTA # 47. SEDERHANA NAMUN....
48
JCTA # 48. TAK LAGI SUNGKAN
49
JCTA # 49. HATTRICK!
50
JCTA # 50. PEMANDANGAN PERTAMA
51
JCTA # 51. MALAM PERTAMA, MIMPI BASAH.
52
JCTA # 52. RESEPSI JAKARTA 1
53
JCTA # 53. RESEPSI JAKARTA 2
54
JCTA # 54. RESEPSI JAKARTA 3
55
JCTA # 55. BARANG HA*RAM
56
JCTA # 56. JADILAH MILIK SAYA
57
JCTA # 57. KITA COBA!
58
JCTA # 58. VACATION
59
JCTA #59. KARMA JALUR BULE
60
JCTA # 60. BARANG YANG SUDAH DIKEMBALIKAN TAK BISA DIAMBIL LAGI
61
JCTA # 61. MARI MENGUDARA
62
JCTA #62. KECIL-KECIL NAKAL
63
JCTA # 63. DATANGNYA PENGHUNI BARU
64
JCTA # 64. DI KALA SUBUH TIBA
65
JCTA # 65. TERKONTAMINASI
66
JCTA # 66. 1-2, I WIN
67
JCTA #67. KANAYA TETAPLAH KANAYA
68
JCTA # 68. DUO SERIGALA
69
JCTA # 69. OON'NYA SI GEMBLONG
70
JCTA # 70. BAUT DAN MUR
71
JCTA # 71. GOSIP LAK NAT
72
JCTA # 72. FITNAH LEBIH KEJAM DARI PEMBUNUHAN
73
JCTA #73. MACAN GILA
74
JCTA # 74. BIANG KEROK
75
JCTA # 75. SARJANA I'M COMING!
76
JCTA # 76. PAK GURU VS MURID
77
JCTA # 77. NIAT HATI BALAS DENDAM
78
JCTA # 78. SELERA ANDROMEDA
79
JCTA # 79. TIDAK PERCAYA DIRI
80
JCTA #. 80. MOMONG TWIN
81
JCTA #81. OM ANDRO VS TWIN
82
JCTA #.82. HILANG!!
83
JCTA # 83. KESAL
84
JCTA #84. BAPERAN
85
JCTA # 85. REMUK
86
JCTA # 86. NGGA BERBAKAT BOHONG
87
JCTA # 87. NAYA KABUR, WATI MENGOMEL
88
JCTA # 88. PENJELASAN
89
JCTA # 89. MENCOBA KEMBALI TAK ADA SALAHNYA
90
JCTA # 90. PANTAS SAJA!
91
JCTA # 91. MAHESA FC
92
JCTA # 92. KEBOHONGAN BUMIL
93
JCTA # 93. ENERGIK DAN PECICILAN
94
JCTA # 94. TERISNPIRASI DARIMU
95
JCTA # 95. CINTA DI USIA SENJA
96
JCTA # 96. BIAR CINLOK
97
JCTA #97. MENDADAK MALAS
98
JCTA. THE END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!