Arian menghampiri Roku yang masih tertegun melihat dua tubuh monster Red Dogs yang tewas hanya dalam satu serangan tersebut.
"Tuan, apa anda tidak apa-apa?" tanya Arian sambil mengulurkan tangannya.
Roku baru tersadar, ia bergegas menyambut uluran tangan Arian. "Terimakasih tuan," ucapnya sopan.
"Sebentar lagi Bren dan yang lainnya datang, kumpulkan semua orang di sini, kita akan ke pemukiman Smeltz sekarang!" perintah Arian yang langsung bergegas ke arah para Monster dan melemparkan bom asap ke arah mereka.
Tampak para Red Dogs meraung-raung, mereka kemudian berlari ketakutan karena tidak bisa melawan, walau masih ada beberapa yang melawan.
Pesawat jemputan yang berjumlah tiga buah datang. Bren langsung turun, karena terkejut pemukiman kelompok Belt di serang oleh Monster.
"Ayah, apa yang terjadi?" tanya Bren menghampiri Ayahnya yang sedang bersama warga di sana.
"Bren, kami di serang gerombolan Monster, untung saja tuan itu cepat datang menyelamatkan kami," ucap Ayahnya bersyukur.
"Benar tuan muda, dua robotnya sangat hebat, bisa membunuh Red Dogs hanya dalam satu serangan, berbeda dengan robot kita yang hanya bisa membuat luka kecil saja," timpal salah satu warga sambil melirik tiga robot cungkring yang sedang memegang senjata.
Bren tersenyum getir. "Beliau pemimpin pemukiman Smeltz, Robot-Robot miliknya sangat spesial, bahkan kami tidak perlu berburu, semua makanan beliau yang mencarinya," ucap Bren kagum dengan Arian.
"Astaga masih mudah tapi sudah memimpin sebuah pemukiman, tapi pantas orang itu untuk di hormati," ucap salah satu dari mereka.
"Sudah, jangan banyak bicara lagi, lebih baik cepat kumpulkan semua orang, kita akan pindah sekarang! Bawa baju saja, tinggalkan yang lainnya!" perintah Bren.
"Baik tuan muda!" mereka bergegas menyuruh para wanita dan anak-anak untuk keluar dari rumah dan menyuruhnya cepat naik pesawat.
Sementara itu, Arian berhasil mengusir semua Red Dogs dan dia kembali ke pesawat sambil membawa satu ekor Red Dogs yang terpaksa harus di bunuh karena terus melawan.
"Bren, apa semuanya sudah naik ke pesawat?" tanya Arian memastikan.
"Sudah Tuan, hanya saja pesawatnya tidak muat, masih ada lima orang yang tidak bisa masuk ke dalam pesawat, dan tiga robot kami juga.
Arian melihat lima orang yang ketakutan akan di tinggal, mereka semua sampai menangis memohon agar tidak di tinggal.
"Kalian berlima ikut aku! Berangkatlah sekarang juga, kami akan mengawal kalian!" seru Arian tegas.
Bren yang sudah tahu kekuatan X-Ray ia langsung mengangguk mengerti dan masuk ke pusat kendali pesawat, sementara Roku tampak cemas karena ada warganya yang tidak tertampung.
"Anda tidak perlu khawatir, aku akan membawa semua orang anda," ucap Arian ramah.
Kelima orang itu mendekat ke arah Arian, mereka merupakan satu keluarga yang tampak sangat lemah. Arian yakin kalau keluarga itu baru bergabung dengan kelompok Belt.
"Baiklah, kalian bersiap, kita akan berangkat sekarang!" seru Arian.
X-Ray langsung berubah menjadi pesawat, kemudian kekuatan pengendalian gravitasinya langsung menerbangkan kelima orang itu, tiga Red Dogs dan tiga robot juga.
Sontak saja hal tersebut membuat semua yang ada di pesawat terkejut.
"Bren, apa-apaan itu?" tanya Roku tidak percaya.
"Pengendalian Gravitasi, robot tuan Arian memang memiliki kemampuan tersebut, kalau Ayah melihat kekuatannya, X-Ray merupakan robot sempurna yang pernah aku lihat!" ucap Bren sambil menyuruh bawahannya menerbangkan pesawat.
Kelima orang yang di bawa Arian, sengaja mereka suruh terbangkan di sebelah tubuh pesawat X-Ray, agar mereka tidak ketakutan.
Tampak mereka menikmati penerbangan tersebut, karena mungkin mereka tidak di tinggal begitu saja, jadi perasaan mereka pasti senang.
Arian tersenyum melihat orang-orang itu begitu menikmati penerbangan tersebut, karena baginya senyum seseorang itu sangatlah berarti untuknya.
Alpa bertugas menjaga depan pesawat, agar jika ada kelompok Monster terbang di depan, ia bisa langsung mengusir mereka.
Sementara Arian dan X-Ray berada di belakang, untuk berjaga-jaga jika ada yang menyerang dari belakang.
Tampak gerombolan monster-monster dari Scorpion, Black Viper dan Monster lainnya mereka lewati saja dari atas.
Perjalanan mereka cukup mulus, sebelum Akhirnya setelah perjalanan satu hari tanpa istirahat mereka sampai di pemukiman Smeltz.
Ketika mereka sampai hari sudah larut malam, tampak pemukiman Smeltz yang bercahaya begitu terang, sehingga membuat semua orang kelompok Belt begitu penasaran dengan pemukiman tersebut.
"Bren, apa itu pemukiman Smeltz?" tanya Roku takjub.
"Benar Ayah, tuan Arian mampu membuat energi cahaya menjadi energi listrik, sehingga jika malam tempat ini akan cukup terang," jawab Bren menjelaskan.
"Sebenarnya, seberapa pintar dia? Sepertinya kita tidak akan terlalu berguna nanti, apakah kita tidak akan di buang, Bren?" tanya Roku tidak berdaya.
"Ayah, Tuan Arian tidak seperti itu, ia tidak akan membuang kita begitu saja, ambisinya ingin membangun kembali peradaban yang sempat hilang, ia akan membuat semua orang kembali tersenyum dan menemukan sumber makanan lain selain monster, apa lagi beliau juga sudah memiliki sumber air, aku yakin beliau akan mampu mewujudkan mimpinya," jawab Bren dengan percaya diri.
"Kamu seperti sudah begitu dekat dengannya, baguslah kalau begitu," Roku menepuk bahu anaknya dengan bangga.
Pesawat mereka kemudian turun di halaman depan pemukiman yang memang di sediakan untuk mendaratkan pesawat, keluarga mereka sudah menunggu di bawah.
Ketika turun dari pesawat, mereka semua langsung berpelukan, karena sudah lama menahan rindu satu sama lain.
Sementara lima orang yang bersama Arian, ia serahkan ke Sreud, karena nampaknya kelompok Belt tidak begitu menerima keluarga tersebut.
"Kalian Istirahatlah saja dulu, besok baru aku jelaskan peraturan hidup di pemukiman Smeltz!" seru Arian kepada mereka semua dan dia pun langsung pergi dari sana.
Kedua Istrinya sudah menunggu dirinya, ia pun langsung membersihkan diri dan langsung beristirahat bersama kedua Istrinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Jarang Komen:)
Next...
2023-05-17
3
Team Hore (≧∇≦)/
crazy up otorr @Alveandra
2023-04-17
4
Bochil
lanjut up thor
2023-04-17
2