Bab 6

Arian berjalan ke kamar mandi, tapi ternyata ada seseorang yang sedang di dalam kamar mandi, sehingga ia duduk menunggu di dekat pintu.

Tidak berselang lama orang yang di dalam kamar mandi keluar, ternyata itu Maura. Arian menoleh ke arah Maura, ia langsung tertegun saat melihat tubuh putih Maura yang hanya di lilit handuk yang terbuat dari kulit Monster Big Bear.

Maura tersenyum. "Jangan memandangiku seperti itu, nanti juga kalau sudah waktunya kamu bakal melihat semuanya," goda Maura sambil meninggalkan Arian yang masih tertegun ke kamarnya.

Arian tersadar, saat Maura sudah masuk ke dalam kamarnya. "Astaga, apa yang aku pikirkan!"

Arian bergegas ke kamar mandi, agar pikiran kotornya segera menghilang.

Sementara itu di kamar Maura, Nera sedang memakai pakaiannya, ia juga baru selesai mandi sebelum Maura.

"Kak, bagaimana menurutmu Arian?" tanya Maura sambil mengambil pakaiannya.

"Dia pria yang baik, kenapa memangnya?" Nera balik bertanya.

"Kakak suka tidak dengan Arian?" tanya Maura lagi.

Nera menghentikan aktivitasnya, ia menoleh ke arah adiknya yang sedang memakai pakaiannya dan menatapnya lekat-lekat.

"Maura, apa maksud pertanyaan kamu?"

Maura menghela napas. "Kak, kita sekarang tidak punya siapa-siapa, jika aku nanti menikah dengan Arian, apa Kakak gak bakal kesepian? Aku mau Kakak juga menikah dengannya, aku rela berbagi dengan Kakak."

Pletaak

Aduh

Pekik Maura saat jitakkan kakaknya mengenai kepalanya, ia menoleh ke arah Kakaknya yang terlihat memelototkan matanya.

"Bicara omong kosong apa kamu ini? Mana ada kita bisa menikah dengan pria yang sama, jangan aneh-aneh," ucapnya ketus.

"Apa salahnya Kak, dunia ini sudah tidak ada peraturan lagi, kita sudah hidup bebas selama puluhan tahun, apa yang Kakak takutkan? Aku tahu Kakak suka dengan Arian," ucap Maura yakin.

Terlihat Nera menundukkan kepalanya, ia memang sudah menyukai Arian semenjak awal bertemu dengan pria itu saat menyelamatkannya, tapi Nera sadar, kalau Adiknya yang lebih cantik darinya lebih pantas bersanding dengan Arian.

Maura duduk di samping Nera. "Kak, aku tidak mau kita berpisah, hanya kamu keluargaku satu-satunya yang tersisa, kita berterus terang saja sama Ayah dan Ibu Smeltz, mereka pasti mengerti."

Nera menatap adiknya, ada keraguan di dalam hatinya, ia tidak mau membuat keputusan seperti itu, tapi kenyataannya ia memang menyukai Arian.

Maura memeluk Nera. "Kak, mau yah, kita sama-sama sudah tahu satu sama lain, aku sudah mulai menyukai Arian, tapi aku juga tidak mau mengabaikan perasaan Kakak, aku yakin kita bisa hidup bersama dengan baik."

"Maura tapi...."

"Tidak ada tapi-tapian, nanti kita bilang dengan Ayah dan Ibu Smeltz." Maura melepaskan pelukannya, ia kemudian tersenyum pada Nera.

Nera menghela napas. "Kamu ini selalu saja memikirkan Kakakmu yang bodoh ini,"

"Mau bagaimana lagi, kita kan memang di takdirkan untuk saling memahami," jawab Maura sambil tersenyum simpul.

Mereka berdua tersenyum bersama, mengenakan pakaiannya, kemudian keluar dari kamar untuk membantu membuat pertahanan yang kuat untuk rumah tersebut.

Saat mereka berdua baru keluar dari kamar, terlihat Arian yang sedang bersama X-Ray memerhatikan sebuah robot dengan kepala senjata, berkaki, tidak memiliki tangan, tingginya setengah meter sedang berputar-putar mengelilingi mereka berdua.

"Apa ini sudah berhasil, X-Ray?" tanya Arian penasaran.

"Benar tuan, programnya saya kendalikan dari Sistem saya, kita coba sekarang," ucap X-Ray sambil melemparkan sebuah batu sekepalan tangan ke langit.

Robot kepala senjata itu langsung mengincar batu tersebut.

Dor

Tembakannya tepat sasaran, batu yang ia tembak langsung hancur berkeping-keping. Arian terkejut, ternyata robot tersebut benar-benar bisa bekerja.

Arian menyeringai, ia memiliki ide yang lebih baik lagi, dengan begini ia yakin tempat impiannya bisa berkembang lebih cepat lagi dengan adanya X-Ray.

Terpopuler

Comments

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Lanjutkan Thor 😀💪👍👍👍

2023-05-21

0

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Wuihh...makin komplit hidupnya, apalagi nantinya langsung bisa belah duren dua sekaligus... Joss gandoz beneerr..
😛😀💪👍👍👍

2023-05-21

1

Jarang Komen:)

Jarang Komen:)

Next....

2023-05-14

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!