"Gimana pembukaan cabang 4, ada masalah?"tanya ayah. Cabang 4 ada AL cafe and bakery yang akan di buka sebulan lagi di Bogor,AL cafe and bakery 1 dan 2 di Jakarta,ke 3 di kawasan Serpong yang ke 4 akan ku buka di Bogor. Tidak mudah untuk sampai di titik ini , bahkan cabang 3 sempat hampir di tutup karena masalah internal, tapi berkat bantuan dan dukungan serta doa keluarga semua masalah terlewati.
"Allhamdullilah sudah 75 % rencana Soft opening seminggu lagi, doakan saja lancar "ucapku.
"Sebagai orang tua kami selalu berdoa untuk anak-anak kami supaya di berikan yang terbaik,tapi sayang doa kami untuk masalah jodoh belum dikabulkan "ucap ibu yang datang dengan semangko salad buah.
"Ibu lupa 3 bulan lagi Fino menikah kurang apa coba"ucapku. "Ibu juga mau kamu menikah umur mu tahun ini genap 28 tahun kamu jangan lupa itu. Jangan hanya jalan berdua tanpa kepastian" sewot ibu.
"Setelah Fino menikah aku akan fokus cari jodoh deh "ucapku. "Fino lelaki mau nikah umur berapa aja tidak masalah berbeda dengan dirimu, perempuan itu ada masa suburnya"ucap ibu.
"Ya udah aku tak cari suami dokter kandungan biar paham apa itu masa subur,biar aku di kasih obat supaya subur terus" ucapku , yang membuat ibu geram dan langsung memukulku.
"Ibu tak laporin ke Komnasham Lo penganiayaan terhadap anaknya "ucapku sambil mengusap-usap bekas pukulan ibu.
"Senang ya jeng kalau rumah rame, tidak seperti rumahku yang sepi,makanya aku betah di sini lama-lama " ucap mama Fian. Hari ini ada pengajian rutin bulanan bapak-bapak di rumahku,mama Fian sengaja datang untuk bantu-bantu.
"Wah kalau jadi anak Tante enak pastinya, tidak di buru-buru menikah ya tante"ucapku yang disambut tawa ole mama Fian dan papa Fian. Aku tidak pernah bertemu atau melihat Fian ,tapi aku sering dengar kala orang tua Fian menceritakan anaknya, setelah berkunjung ke Singapura.
"Assalamualaikum "ucap Fino yang baru pulang praktek."Walaikumsalam " jawab kami semua.
"Ini calon pengantin kita pulang. Itu adikmu kenalin dokter spesialis kandungan yang masih muda, katanya dia mau menikah sama dokter kandungan "ucap ibu. "Itu sama si Erwin saja,dia suka kamu kan" ucap Fino .
"Gak berkembang Kakak adik dapatnya saudara sepupu. Mendingan sama Arnes sekalian aja gw,dia kan udah jadi mualaf kemarin juga baru di khitan "ucapku membuat Fino tertawa, mengingat Arnes yang umumnya diatasnya di khitan.
"Anak perempuan mu itu,sibuk mengembangkan bisnisnya jadi lupa kodrat wanita itu apa!" ucap Fino .
"Gak lupa ya aku , cuma masih mau menikmati sepuasnya kesendirianku dulu. Kalau sudah ada pasangan itu tidak bebas ?"ucapku.
"Emang kamu tahu kodrat wanita itu apa?"tanya Fino." Kodrat wanita sebagai perempuan Perempuan terkait dengan reproduksi, yaitu : hamil, melahirkan, dan menyusui. Hal ini yang tidak bisa dialihkan ke pihak lain (Laki-laki). Lagian kalau aku nikah duluan ribet harus mengasih kamu pelangkah segala, mending nugu kamu nikah gak perlu ngasih pelangkah" ucapku.
"Tu Bu denger anak perempuanmu itu pelit. Sudah punya 3 cafe and bakery mau 4 malahan, belum punya ibu yang sekarang mulai di pegang dia sama kakanya hitungan " ucap Fino .
"Sudah kalian itu gak malu berdebat di depan tamu ya" ucap ibu. "Anak kesayangan ibu tu yang mulai "Ucapku.
"Seneng kalau melihat mereka kaya begini, justru yang begini ini suka bikin kangen kalau berjauhan" ucap mama Fian. "Bener itu kalau seminggu Alfi tidak pulang, pasti Fino nyamperin "ucap ibu.
"Saya punya anak satu aja sudah 5 tahun lupa, jalan pulang. Masak kami yang harus kesana tiap tahun"ucap mama Fian.
"Ga papa Tan latihan kalau Fian dapat istri orang bule dan menetap di negeri istrinya,kan Tante sama om yang harus mengunjungi kesana"? ucapku, yang di sambut senyum tipis oleh mama Fian.
"Assalamualaikum " sapa orang dari luar membuat ku berjalan keluar untuk melihat siapa tamunya, karena kami semua yang mengobrol di ruang keluarga.
" Walaikumsalam,Eh mas Irgi masuk, mas "ucapku. "Habis ada acara apa di rumah ?"tanyanya.
"Biasa yasinan bulanan bapak-bapak, mas "ucapku. Irgi Fahrezi seorang TNI AD teman sekelas Hiraku di SMA, adik kelas Fian juga kami bertemu di pernikahan Hiraku 3 tahun lalu dari sana kedekatan kami di mulai.
"Tumben malam-malam kesini,?"tanyaku biasanya Irgi akan menghubungi dulu sebelum datang kerumah atau memastikan aku ada atau tidak di rumah.
"Ada yang ingin ku sampaikan kepadamu. Aku mau minta maaf karena tidak bisa menepati janjiku untuk melamarmu setelah pulang dari pelatihan, aku dijodohkan dengan anak teman orang tuaku."
"Selamat semoga kalian menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah," ucapku tenang. Percuma aku marah dengannya, karena dari awal kami tidak ada komitmen tentang hubungan kami. Kami berteman saling mengenalkan keluarga,tapi kami sepakat tidak pacaran kamu hanya sepakat untuk saling mengenal lebih jauh.
"Kamu tidak sakit hati atau marah padaku karena tidak berani memperjuangkan hubungan kita di depan orang tuaku?" tanya Irgi.
"Buat apa aku marah padamu , kalau sakit hati iya karena kamu tidak bisa menepati janji mu. Dari awal kamu memperkenalkan aku kepada ibu mu, ibu sudah tidak suka padamu"ucapku.
"Maksudnya?" tanyanya,"Setahun lalu setelah aku kamu kenalkan dengan orang tuamu,ibumu mendatangiku di cafe ibumu bilang ' seorang pelayan kafe sepertiku tidak akan cocok dengan putranya yang seorang letnan. Yang cocok dengannya adalah seorang dokter atau perawat."
"Dan kamu tidak bilang padaku?" tanyanya. "Buat apa? Mau menjelaskan kalau aku bukan pelayan tapi owner-nya" ucapku membuat Irgi diam .
"Aku percaya sampai kapanpun jodoh yang telah Allah tuliskan untukku tidak akan ditakdirkan menjadi jodoh orang lain. Dan mungkin kita memang tidak berjodoh dan lebih cocok berteman "ucapku.
"Maaf atas sikap ibuku. Ini undangan pernikahan ku sebulan lagi".
"Kamu mau menikah sebulan lagi dan kamu baru pulang dari pelatihan seminggu lalu. Jadi sebulan lalu waktu kau berjanji untuk melamarku setelah pulang dari pelatihan, itu adalah janji palsu." Ucapanku membuat Irgi menggelengkan kepalanya.
"Kenapa bukan,bukankah saat kau berjanji padaku saat itu kau baru selesai nikah kantor dengan mbak perawat "ucapku membuat Irgi melotot tak percaya.
"Kamu tahu?"tanyanya yang kujawab dengan anggukan kepala. "Dan kamu cuma diam, tidak menegurku ?"tanya Irgi.
"Aku mau tahu posisiku di hatimu. Jika kamu sayang aku kamu akan jujur diawal sejak kamu mulai diperkenalkan dan mengurus berkas nikah kantor. Mungkin buatmu aku orang awam yang tidak tahu tatacara nikah ala militer, tapi aku kasih tahu kamu WO yang dipakai calon istrimu bekerja sama dengan kafeku,dan aku sebagai Vendor catering di acara pernikahanmu nanti." Irgi hanya diam sambil menggelengkan kepalanya.
"Pulang kamu dari rumah ku"teriak Fino sambil menarik Krah baju Irgi dan menyeretnya keluar.
"Maaf "ucap Irgi sebelum pergi meninggalkan rumahku.
"Kenapa kamu tidak bilang? Kenapa kamu selalu menyimpan masalah mu sendiri" ucap ibu sambil memelukku. "Aku bersyukur waktu itu sudah tahu dari awal jadi aku bisa menguatkan hatiku. Aku yakin bahwa skenario Allah adalah yang terbaik, aku pun percaya bahwa orang baik pasti berjodoh dengan yang baik pula dan Irgi bukan lelaki yang baik" ucapku menenangkan ibu yang menangis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments
Alea
itulah ibu, sesakit sakit anaknya lebih sakit ibunya 😭
2023-10-20
0