10.Pemberi Harapan Palsu(PHP)

Proyek dengan PT. ISAT membuatku seminggu sekali bertemu dengan Mbak Indah dan setiap kesana kami selalu membahas pekerjaan di kantin kalau tidak di coffee happy dilantai bawah dekat lobby.

"Aku gak sangka sarjana hukum kaya kamu bisa sekreatif ini, ?"ucap mbak Indah. "Mungkin karena pengaruh kerja part time ku selama kuliah"jawabku sambil membereskan berkas ku. "Kerja apa emangnya ?"tanya mbak Indah.

"Pembawa berita televisi dan penyiar radio, penulis skenario lepas ,menjadi asisten produser terus di perusahaan advertising juga pernah. Aku orangnya suka penasaran ada peluang aku coba "jawabku. "Pantas kamu jadi tidak betah jadi anak kantoran "ucapnya sambil terkekeh.

"Gimana dengan tempat yang aku tawarkan,"ucap mbak Indah. "Bagus kakak ipar mbak juga sudah setuju rencana kita mau ke notaris biar lebih aman di kemudian hari"ucapku.

"Haha urusan dengan anak hukum selalu waspada"candanya. "Itu Fian sama Gress mau makan siang sepertinya,kaya gitu di bilang ga ada hubungan apa-apa. Tapi udah kaya perangko dan amplop nempel terus" ucap mbak Indah menujuk ke pintu masuk kafetaria di belakangnya nampak ada beberapa teman kantor Fian yang tempo hari ke temu di bioskop.

"Haha malu kali mbak"jawabku. "Fian itu images buat anak baru Coll, tapi buat aku yang sudah kenal lama dia itu tidak lebih cowok yang suka PHP cewek"ucap mbak Indah. "Ah semoga kena karmanya" ucapku spontan. "Amin " ucap mbak Indah kencang membuat kami jadi perhatian, termasuk Fian."Mbak , dilihat orang tu "tegur ku. "Tidak apa-apa biar dikabulkan doaku" ucapnya sambil terkekeh.

"Udah ah aku mau balik, terima kasih untuk makan siangnya" ucapku sebelum melangkah keluar dari cafetaria.

"Bagaimana dengan tempat buat toko roti yang di tawarkan mama Fian ?" tanya ibu. "Tempatnya strategis sih,tapi kemarin aku lihat tempat yang lebi bagus lagi. Bangunan 2 lantai bukan ruko tapi rumah minimalis sampingnya dan depannya ada lahannya kosong, kayanya kalau di bikin AL coffee and bakery cocok Bu."

"Kamu mendapatkan tempat yang lebih cocok dari rumah mama Fian , terus masalahnya apa?"tanya ibu kepadaku yang hanya diam. "Dari segi harga mungkin lebih murah mama Fian,tapi insting aku bilang yang yang ini lebih menarik dan cocok. Gimana caranya bilang ke mama Fian"ucapku.

"Masalah mama Fian biar ibu yang bilang kamu tidak perlu kuatir atau biar kamu tenang kita kesana bersama-sama "ucap ibu. "Itu lebih baik,biar adik lebih tenang "ucap Ayah.

"Ya udah kita ke sana habis magrib,kamu ambil red Velvet cake di toko buat buah tangan "ucap ibu.

"Terus tempat yang ini gimana sudah pasti ?"tanya ayah. "Ini lihat ini Hollond cafe tapi, yang punya usaha berencana mau ikut suami pindah tugas ke Singapura,ini rumah plus cafe" ucapku sambil memperlihatkan foto-foto lokasi yang telah aku ambil.

"Bagus,depannya bukan perumahan Citra belakangnya mall Citra juga, pasti mahal kak?"ucap Ayah.

"Sebenarnya orangnya ngajak join aja dia tempat aku yang mengelola, aku bersedia tapi menggunakan nama labelku sendiri dengan perhitungan 30:70 dari laba bersih "ucapku.

"Ko dia percaya sih sama adik tidak takut ada masalah di belakang seperti, miss komunikasi, wanprestasi, penyelewengan, dan permasalahan lainnya" ucap ibu.

"Sudah Bu kami sepakat akan membuat perjanjian di depan notaris,tentang pembagian hasil dan tidak boleh ikut campur dalam operasional cafe. Sebagai gantinya aku akan selalu 'setoran laporan iap bulan, sesuai perjanjian pembagian hasil."

"Wah ternyata anak ibu sudah dewasa "ucap ibu.

"Tidak percuma ngambil kelas hukum, segala sesuatu selalu dipikirkan dengan baik resikonya," ucap ayah. "Makanya yang bilang buat apa kuliah kalau tidak kerja di kantoran itu keliru" ucap ibu.

"Kalau boleh tahu adek tahu lokasi dari siapa?"tanya ayah. "Mbak Indah kenalan di ISAT, tempat ini punya kakak iparnya" jawab ku.

"Terus karyawan di sana gimana ?" tanya ibu. "Itu masalah usaha aku baru merintis tidak bisa ngasih upah yang layak, jadi aku tawarkan buat mereka mau tetep lanjut dengan aturan aku atau nyari tempat baru silahkan ".

"Iya harus jelas jika mau lanjut harus ikut peraturan adek" ucap ibu. "Adek akan sampaikan saat sudah masalah notaris beres , rencana Minggu depan Kita ke notaris ".

Ahkirnya setelah sholat magrib ditemani ibu aku menemui mama Fian, untuk meminta maaf tidak jadi memakai tempatnya dengan alasan yang sebenarnya. "Kamu itu sudah kaya siapa saja ngomong sendiri kenapa, gak bakal mama marah sama kamu" ucap mama Fian.

"Tapikan dari awal Tante sudah menawarkan diri". "Kamu itu sudah di bilang tidak perlu sungkan sama Tante, masih saja kaya begini. Tante itu kalau ketemu kamu seperti lihat putri Tante hidup"ucapnya, membuatku heran 'jadi Fian bukan anak tunggal 'kataku dalam hati.

"Sudah mbak ga perlu di ingat, putri mbak sudah tenang sudah bahagia dan tidak sakit lagi"ucap ibu.

"Oya jadinya dimana pembukaan Bakrie nya, jangan lupa grand opening undang Tante,nanti Tante promosikan ke teman kantor Tante."

"Iya Tante, pasti Tante saya undang,rencana sebulan sebelum puasa "ucapku. "Dia kan konsepnya tidak Bakrie and cake tapi Bakrie,cake and cafe , dengan masih mengusung tempat tongkrongan yang asik buat segala umur " ucap ibu.

"Bagus itu jiwa bisnisnya harus di kembangkan, jangan takut gagal "ucap mama Fian. Sampai aku pulang saat adzan isya Fian tetap belum pulang, katanya mama Fian lagi jalan sama temen-temen kerjanya. Saat aku keluar dari rumah Fian dengan ibu nampak motor sport Fian berhenti di depan rumah Gress, dan dengan manjanya Gress turun dengan dibantu olehnya.

"Astaghfirullah adik kalau di bonceng motor cowok tidak boleh kaya gitu kalau bukan sama mas dan ayah"ucap ibu saat sambil berjalan pulang.

"Nggak lah Bu,adik masih punya malu "ucapku. "Allhamdullilah kalau masih punya malu."Ucap ibu sambil tertawa kecil, saat aku berbalik dan mengunci pagar aku melihat Fian lewat depan rumah sambil melihat tersenyum kecil. 'Dasar laki-laki baru juga nurunin cewek masih aja tebar pesona kata ku dalam hati.

" Jadi Fian itu punya adik perempuan, bu?" tanyaku setelah sampai di dalam rumah. "Iya seumuran kamu, diasuh baby sister sama-sama sibuk kerja. Papa Fian sibuk ngejar spesialis dan mamanya sibuk kerja buat kebutuhan hidup, sedang pengasuhnya mengagap demam biasa jadi terlambat dapat pertolongan "ucap ibu. "Pasti sangat sedih mama Fian kala itu,?" tanyaku.

"Sempat cerai mama Fian, punya suami dokter tapi anak sakit gak bisa ngapa-ngapain."

"Tapi itu bersama lagi?" tanyaku. "Adik Fian meninggal saat umur belum genap setahun,100 hari kepergian adik Fian mama Fian menggugat cerai dan pindah tugas kesini. Sejak itu kalian akrab karena Fian sering di titipkan ke ibu jadi kalian sering main bareng."

"Itu ayah Fian yang sekarang ?"tanyaku penasaran.

"Rujuk lagi saat Fian masuk SD, karena Fian sering nanyain di mana papanya."

"Ternyata di balik keharmonisan yang nampak ada luka yang tersembunyi. Kasian ya bu"ucapku.

"Itu kisah hidup keluarga Fian sebelum seperti sekarang, setiap rumah tangga punya kisah masing-masing" ucap ibu.

"Kasihan ya bu?" ucapku. " Itulah orang hidup berumah tangga pasti ada cobaannya. Tahu sendiri kamu kecil gimana ekonomi keluarga kita" ucap ibu.

Episodes
1 1. Tetangga ko Rese
2 2. SMA
3 3. Memaafkan
4 4. Pengaguran
5 5. Jaga toko
6 6. Copywriter
7 7. Pacar Alfian
8 8. Patah hati
9 9. Berduaan
10 10.Pemberi Harapan Palsu(PHP)
11 11. Bodyguard
12 12. Jauhi
13 13. Medsos
14 14. Hamil
15 15. Pergi
16 16. Bukan jodoh
17 17. Tertipu
18 18. First kiss
19 19. Pernikahan
20 20. Duet
21 21. Ibu tahu
22 22. Kencan buta
23 23. Pembukaan cabang
24 Mohon maaf lahir dan batin
25 24. Janda
26 25. Play boy
27 26. BESTie
28 27. Lamaran
29 28. Korban
30 29. Apartemen Fian
31 30. Batal nikah
32 31. Malu
33 32. Pernikahan
34 33. Bukan mimpi
35 34. Pengantin Baru
36 35. SPA Couple
37 36. Honey moon
38 37. Senja
39 38. Terima kasih
40 39. Fantasi
41 40. Awal bencana
42 41. Mobil terbakar
43 42. Tuntutan
44 43. Tanggung Jawab
45 44. Apa yang Terjadi
46 45. Keluarga
47 46. Berpisah
48 47.Kembali
49 48. Kafeku
50 49. Keras kepala
51 50. Bandel
52 51.Kebenaran
53 52. Belum bercerai
54 53. Mendengarkan
55 54. Hati ke hati
56 55. Keinginan papa
57 56. Kita hadapi bersama
58 57. Rahasia Papa
59 58. Break
60 59. Kabar Baik dan Buruk
61 60. Bertemu
62 61. Jangan berburuk Sangka
63 62. Baby Moon
64 63. Penyesalan Gres
65 64. Fian takut Darah
66 65. Arvin putra Tanjung
67 66. Makan gratis
68 67. Pemilik kafe
69 68. Kamu tidak Tergoda
70 69. Keluarga
71 70. Cemburu
72 71. Adik Arvin
73 72.Azkia Fredella Tanjung
74 73. Kenakalan Azkia
75 74. Dimanfaatkan
76 75. Mama dan Kia
77 76. Cidera
78 77. Bocil
79 78. Maafin Kia
80 79. Ayam Kampus
81 80. Penggemar Rahasia
82 81. Taruhan
83 82. Tantangan 1
84 83. Teman Baru
85 84. Lebih Beruntung
86 85. Jantung Yang Berdebar
87 86. Raka
88 87. Arvin
89 88. Trending Topik
90 89. GK Hots
91 90. Mama
92 91. Mama II
93 92. Malu
94 93. Patah Hati
95 94. Obrolan Keluarga
96 95. Mendaki gunung
97 96. Kisah Salwa
98 97. Apa Hubungan Kalian?
99 98. Lagi Lagi
100 99. Kecelakaan
101 100. Sadar
102 101. Bayangan
103 102. Menepi
104 103. Hidup Baru
105 104. Bukan LDR
106 105. Kembali ke Jakarta
107 106. Kurir
108 107. Kerja Sama Keluarga
109 108. Centil
110 109. Mengintai
111 110. Pemaksa
112 111. Anak kecil
113 112. Kecelakaan
114 113. Kantor Polisi
115 114. Kuliah sambil Kerja
116 115. Patah Hati
117 116. 100 Juta
118 117. Sekertaris
119 118. Sekertaris Arvin
120 119. Karyawan Magang
121 120. Pernikahan Bisnis
122 121. Di Jodohkan
123 122. Bibit Pelakor
124 123. Gosip
125 124. Kondangan
126 125. Calon Istri
127 126. Perkenalkan keluarga
128 127. Pacaran Pura-pura
129 128. expired
130 129. Gosip II
131 130. Pencurian
132 131. Orang Tua Azkia
133 132. Maaf
134 133. Sangsi
135 134. Tawaran jadi Sekertaris lagi
136 135. Zain
137 136. Rapat Internal
138 137. Anak Bos
139 138. Maaf
140 139. Wakil CEO
141 140. Berita Pagi
142 141. Tunangan
143 142. Mengenang Masa Lalu
144 143. Memantapkan Hati
145 144. Semakin Runyam
146 145. Stress
147 146. Rencana Pernikahan
148 147. SAH
149 148. Pindah
150 149. Belajar
151 150. Fantasi Liar
152 151. Bawah Perut
153 152. Pertandingan Futsal
154 153. Kisah Mama
155 154. Pernikahan Cantika
156 155. I Love you
157 156. Raka Tergoda
158 157. Gagal
159 158. Pulang Kampung
160 159. Mamer
161 160. Ketagihan
162 161. Mama Dan Nenek
163 162. Terulang Lagi
164 163. Ipar Gila
165 164. Rencana Resepsi
166 165. Diskotik
167 166. Kecanduan
168 167. Kumpul Kebo
169 168. Cemburu
170 169. Penjelasan
171 170. Basah-basahan
172 171. Ini tidak Benar
173 172. Salah Paham
174 173. Salah Paham II
175 174. Keberadaan Kia
176 175. Saling Merindu
177 176. Empat Mata
178 177. Garis 2
179 178. Hormon Kehamilan
180 179. Lebay
181 180. Problematika Mertua
182 181. Perempuan Jahat
183 182. Arogan
184 183. Melindungi Diri
185 184. Perlengkapan Bayi
186 185. Surat Kaleng
187 186. Ancaman
188 187. Jujur
189 188. Gila
190 189. Hanya Keajaiban
191 190. Kenyamanan
192 191. Sadar
193 192. 19 Tahun
194 193. Ini lebih Baik
195 194. Kia Kabur
196 195. Gagal
197 196. Bertemu
198 197. Bunda Yang Buruk
199 198. INSECURE
200 199. Resepsi pernikahan
201 200. End
Episodes

Updated 201 Episodes

1
1. Tetangga ko Rese
2
2. SMA
3
3. Memaafkan
4
4. Pengaguran
5
5. Jaga toko
6
6. Copywriter
7
7. Pacar Alfian
8
8. Patah hati
9
9. Berduaan
10
10.Pemberi Harapan Palsu(PHP)
11
11. Bodyguard
12
12. Jauhi
13
13. Medsos
14
14. Hamil
15
15. Pergi
16
16. Bukan jodoh
17
17. Tertipu
18
18. First kiss
19
19. Pernikahan
20
20. Duet
21
21. Ibu tahu
22
22. Kencan buta
23
23. Pembukaan cabang
24
Mohon maaf lahir dan batin
25
24. Janda
26
25. Play boy
27
26. BESTie
28
27. Lamaran
29
28. Korban
30
29. Apartemen Fian
31
30. Batal nikah
32
31. Malu
33
32. Pernikahan
34
33. Bukan mimpi
35
34. Pengantin Baru
36
35. SPA Couple
37
36. Honey moon
38
37. Senja
39
38. Terima kasih
40
39. Fantasi
41
40. Awal bencana
42
41. Mobil terbakar
43
42. Tuntutan
44
43. Tanggung Jawab
45
44. Apa yang Terjadi
46
45. Keluarga
47
46. Berpisah
48
47.Kembali
49
48. Kafeku
50
49. Keras kepala
51
50. Bandel
52
51.Kebenaran
53
52. Belum bercerai
54
53. Mendengarkan
55
54. Hati ke hati
56
55. Keinginan papa
57
56. Kita hadapi bersama
58
57. Rahasia Papa
59
58. Break
60
59. Kabar Baik dan Buruk
61
60. Bertemu
62
61. Jangan berburuk Sangka
63
62. Baby Moon
64
63. Penyesalan Gres
65
64. Fian takut Darah
66
65. Arvin putra Tanjung
67
66. Makan gratis
68
67. Pemilik kafe
69
68. Kamu tidak Tergoda
70
69. Keluarga
71
70. Cemburu
72
71. Adik Arvin
73
72.Azkia Fredella Tanjung
74
73. Kenakalan Azkia
75
74. Dimanfaatkan
76
75. Mama dan Kia
77
76. Cidera
78
77. Bocil
79
78. Maafin Kia
80
79. Ayam Kampus
81
80. Penggemar Rahasia
82
81. Taruhan
83
82. Tantangan 1
84
83. Teman Baru
85
84. Lebih Beruntung
86
85. Jantung Yang Berdebar
87
86. Raka
88
87. Arvin
89
88. Trending Topik
90
89. GK Hots
91
90. Mama
92
91. Mama II
93
92. Malu
94
93. Patah Hati
95
94. Obrolan Keluarga
96
95. Mendaki gunung
97
96. Kisah Salwa
98
97. Apa Hubungan Kalian?
99
98. Lagi Lagi
100
99. Kecelakaan
101
100. Sadar
102
101. Bayangan
103
102. Menepi
104
103. Hidup Baru
105
104. Bukan LDR
106
105. Kembali ke Jakarta
107
106. Kurir
108
107. Kerja Sama Keluarga
109
108. Centil
110
109. Mengintai
111
110. Pemaksa
112
111. Anak kecil
113
112. Kecelakaan
114
113. Kantor Polisi
115
114. Kuliah sambil Kerja
116
115. Patah Hati
117
116. 100 Juta
118
117. Sekertaris
119
118. Sekertaris Arvin
120
119. Karyawan Magang
121
120. Pernikahan Bisnis
122
121. Di Jodohkan
123
122. Bibit Pelakor
124
123. Gosip
125
124. Kondangan
126
125. Calon Istri
127
126. Perkenalkan keluarga
128
127. Pacaran Pura-pura
129
128. expired
130
129. Gosip II
131
130. Pencurian
132
131. Orang Tua Azkia
133
132. Maaf
134
133. Sangsi
135
134. Tawaran jadi Sekertaris lagi
136
135. Zain
137
136. Rapat Internal
138
137. Anak Bos
139
138. Maaf
140
139. Wakil CEO
141
140. Berita Pagi
142
141. Tunangan
143
142. Mengenang Masa Lalu
144
143. Memantapkan Hati
145
144. Semakin Runyam
146
145. Stress
147
146. Rencana Pernikahan
148
147. SAH
149
148. Pindah
150
149. Belajar
151
150. Fantasi Liar
152
151. Bawah Perut
153
152. Pertandingan Futsal
154
153. Kisah Mama
155
154. Pernikahan Cantika
156
155. I Love you
157
156. Raka Tergoda
158
157. Gagal
159
158. Pulang Kampung
160
159. Mamer
161
160. Ketagihan
162
161. Mama Dan Nenek
163
162. Terulang Lagi
164
163. Ipar Gila
165
164. Rencana Resepsi
166
165. Diskotik
167
166. Kecanduan
168
167. Kumpul Kebo
169
168. Cemburu
170
169. Penjelasan
171
170. Basah-basahan
172
171. Ini tidak Benar
173
172. Salah Paham
174
173. Salah Paham II
175
174. Keberadaan Kia
176
175. Saling Merindu
177
176. Empat Mata
178
177. Garis 2
179
178. Hormon Kehamilan
180
179. Lebay
181
180. Problematika Mertua
182
181. Perempuan Jahat
183
182. Arogan
184
183. Melindungi Diri
185
184. Perlengkapan Bayi
186
185. Surat Kaleng
187
186. Ancaman
188
187. Jujur
189
188. Gila
190
189. Hanya Keajaiban
191
190. Kenyamanan
192
191. Sadar
193
192. 19 Tahun
194
193. Ini lebih Baik
195
194. Kia Kabur
196
195. Gagal
197
196. Bertemu
198
197. Bunda Yang Buruk
199
198. INSECURE
200
199. Resepsi pernikahan
201
200. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!