17. Tertipu

Hari pernikahan Fino dengan mbak Indah sudah di depan mata. Aku tidak menyangka berawal dari kasus medsos yang menimpaku dan berlanjut ke kasus Gress dan Fian, kedekatan mereka terjalin. Bahkan saat pernikahan Hiraku mereka datang berdua sebagai pacar pura-pura, tetapi sekarang dari hubungan pura-pura membawa mereka ke pelaminan yang lebih serius. Setelah 4 tahun menjalani pertemanan dan 1 tahun mencoba menjalani hubungan ahkirnya mereka memutuskan menikah.

"Usahamu itu sudah maju beli dong mobil, jangan kemana-mana pakai motor terus mau Lo kemana kan itu uang-uang lo?" ucap Andre saat melihatku datang dengan motor matic ku.

"Mobil suda punya aku, kalau tak percaya aku tunjukkan STNK nya, uangnya aku kumpulkan buat beli jet pribadi" ucapku sambil duduk dan melepas sepatu kets ku. "Haha mobil box kaya gitu di omongin , mobil buat ngangkut orang bukan barang" celetuk Iqbal ."Sama aja mobil " ketusku sambil berjalan masuk dan duduk bersandar di ruang tamu. Susana rumah sangat ramai malam ini di depan tadi ramai para teman Fino aku tidak tahu ada berapa yang jelas sangat ramai mereka berkumpul karena besok hari pernikahan Fino,di dalam rumah para saudara jauh datang adik ibu, kakak ayah beserta keluarga besar mereka.

"Kenapa dek ?" tanya ayah yang duduk disamping ku. "Capek yah".

"Capek kenapa? Capek pikiran apa capek fisik ?" ucap ayah. "Pikiran "jawab ku.

"Ada apa, cerita sama ayah. Meskipun ayah tidak bisa membantu , paling tidak ayah bisa menjadi pendengar yang baik ".

"Bangunan yang akan di gunakan di Bogor ternyata lahan sengketa,yah"ucapku masih

dengan menutup mata dan menyandarkan tubuhku pada sofa.

"uang adek sudah masuk 70 juta terancam hilang. Jika adek mundur uang adek hilang jika maju pengeluaran akan semakin bengkak"ucapku lirih. "Bisa adik ceritakan, tapi tidak di sini. Ayo kita jalan-jalan "ucap ayah menarikku keluar dan masuk kedalam mobil Ayah.

Kami ngobrol di dalam toko ibu yang sepi karena sudah tutup. Toko kue ibu buka dari jam 9 pagi dan tutup Puku 8 malam,tapi karena pernikahan Fino kemungkinan libur seminggu.

"Cerita sama ayah "ucap ayah saat kami sudah duduk berdua dengan secangkir teh chamomile hangat. "Yang jual tanah ke adek mengaku memiliki sertifikat minta uang muka 70 juta, dia juga memperlihatkan sertifikat tanah bahkan di titipkan ke adik. Setelah sebulan ga ada kabar adek hubungi no nya gak aktif, ahkirnya adik cek ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan ternyata palsu" ucapku lemas sambil memukul-mukul kepalaku ringan ke sofa.

"Apa yang adek tahu tentang orang itu dan tanah itu ?"tanya ayah."Pikiran adek kacau untuk saat ini yah tidak bisa mengingat apapun"ucapku lirih.

"Ya Allah adek badan adek demam "ucap ayah saat memegang keningku..

** Alfian**

Sudah 5 tahun aku tidak pulang ke tanah air, karena sibuk membesarkan,Startup yang baru ku rintis setelah setahun aku menetap di negeri singa. Hari ini aku pulang untuk menghadiri pernikahan sahabat, tetangga juga Abang bagiku, Alfino.

Mama kasih tau Fino nikah kamu yakin gak mau pulang , gak menyesal gak kangen putri mama. Ah aku paling tidak suka kalau bahas dia, karena setiap membahas dia aku selalu ingin pulang. Sudah setahun ini aku mulai melebarkan sayap ke Indonesia, tapi aku lebih memilih untuk tidak menemuinya. Aku hanya berani melihat dari jauh, tentang apa yang dia lakukan atau apa yang menimpanya.

"Usahamu itu sudah maju beli dong mobil, jangan kemana-mana pakai motor terus mau Lo kemana kan itu uang-uang lo?" ucap Andre saat Alfi datang dengan motor maticnya membuat jantungku berdebar-debar seperti remaja mengalami jatuh cinta untuk yang pertama.

"Mobil suda punya aku, kalau tak percaya aku tunjukkan STNK nya, uangnya aku kumpulkan buat beli jet pribadi" ucapnya sambil duduk dan melepas sepatu kets nya tanpa memperhatikan sekitarnya. Waktu membuat wajahnya tampak lebih dewasa, anggun dan menawan dan membuat jantungku dipompa lebih cepat.

"Haha mobil box kaya gitu di omongin , mobil buat ngangkut orang bukan barang" celetuk Iqbal."Sama aja mobil " jawabnya ketus sambil berjalan masuk dalam rumah.

Oh sial hanya dengan melihatnya saja membuatku ingi memeluk dan menciumnya."Bengong aja, lihat adikku tambah cantik dan seksi kan "ucap Fino membuat hatiku berdesir.

"Mau kemana ayah dan Alfi mau pergi malam-malam begini ? Pasti ada yang tidak beres "ucap Fino sambil melihat mobil yang membawa adik dan ayahnya pergi.

"Lo tahu kabar calon istri gagal lo gak?"tanya Eko salah satu teman seangkatan Fino ."Aku tidak tahu dan tidak mau tahu, karena aku malas membahas mereka karena sama saja membuka luka lamaku " ucapku malas.

Jika mengingat sosok itu membuatku serasa ingin membunuhnya, jika membunuh tidak melanggar hukum dia orang pertama yang ingin ku bunuh. Kebaikan ku padanya di balas dengan sebuah fitnah olehnya.

"Gw pergi bentar ada urusan mendadak, kalian teruskan saja "ucap Fino sebelum lari masuk ke dalam rumah dan tidak lama kemudian keluar dengan tas dokternya. "Mau kemana ?" tanyaku saat Fino hendak mengeluarkan motor matic yang tadi di pakai Alfi.

"Ke toko, ayah memintaku kesana membawa alat periksa tanpa boleh ibu tau"ucap Fino membuat jantungku berdetak kencang,ada apa dengan Alfi apa dia sakit tanyaku dalam hati. "Gw ikut siapa tahu bisa membantu "ucapku langsung duduk di belakang Fino .

"Apa Lo masih suka adik gw?"tanya Fino tiba-tiba, membuatku seperti maling yang ketahuan dan di tanya pemiliknya. "Aku tidak tahu "jawabku asal.

"Jangan serakah gw tahu sepak terjang pergaulan dan percintaan mu di Singapura. Lo teman gw,adik gw tapi jika berhubungan dengan Alfi gw bisa membunuh Lo." Ucapan Fino membuatku tertawa "Emang siap Lo gagal nikah gara-gara bunuh gw?" tanyaku.

"Mama mu gak cerita aku pernah hampir menghajar seorang tentara yang PHP in Alfi"ucapan Fino membuatku teringat kejadian sebulan lalu,saat mama menangis gara-gara anak gadisnya disakiti lelaki.

"Periksa dulu adikmu badannya demam "ucap ayah cemas, saat melihat kami datang. "Tenang yah ,aku pindahkan dia ke kamar tempat istirahat dulu"ucap Fino dengan sigap menggedong adik kesayangannya itu.

"Ada apa dengan Alfi yah , demamnya tinggi"ucap Fino setelah merebahkan tubuh Alfi. "Setiap banyak pikiran adikmu pasti akan demam mungkin lagi banyak pikiran "ucap ayah lirih sambil menghindari tatapan mata Fino .

"Ayah bukan pembohong yang ulung dan Alfi bukan orang yang cepat tumbang. Masalah dengan Irgi aja kita tahu setelah semua selesai dan terbongkar. Apa yang ayah sembunyikan ?" tanya Fino.

"Jangan cerita apa-apa kepada ibumu. Alfi baru tertipu "ucap ayah lirih. "Tertipu apa? Kenapa bisa terjadi ?"tanya Fino , terlihat ayah menarik nafas kasar.

"Orang yang menjual lahan buat cabang 4 ternyata penipu, sertifikat tanahnya palsu dan uang Alfi sudah masuk 70 juta " ucap ayah.

"Ya Allah,baru bulan kemarin masalah Irgi sekarang masalah uang. Satu masalah selesai timbul masak baru" ucap Fino .

"Apa dia selalu begini ketika ada masalah ?"tanyaku penasaran.

"Iya. Saat mengalami tekanan mental cukup berat, seperti saat habis mendengar kabar buruk, tubuh Alfi akan tumbang. Istilahnya tubuhnya akan memproduksi hormon stres (terutama cortisol) lebih banyak dan Hormon ini memiliki banyak efek bagi tubuh, termasuk salah satunya meningkatkan metabolisme. Akibatnya, secara tidak langsung, suhu tubuh pun akan turut meningkat. Bukan itu saja, hormon cortisol juga bisa membuat daya tahan tubuh melemah dan mudah terkena virus dan penyakit "ucap Fino menjelaskan dengan bahasa kedokterannya.

"Kenapa Lo jelasin mendetail gitu,gw bukan anak kedokteran "ketus ku. "Sebaiknya ayah pulang biar ibu tidak curiga "ucap Fino.

"Emang ibumu tidak curiga jika kamu tidak ada? apa kamu lupa besok hari pernikahan mu"ketus ayah.

"Baiklah biar Tante tidak curiga aku yang akan menjaga kalian pulang " ucapku spontan, membuatku menyesal dengan ucapanku sendiri.

Apa aku bisa menjaga Alfi tanpa ada khilaf, mengingat rasa rinduku yang menggung seperti puncak gunung Everest, tanyaku pada diriku sendiri.

Episodes
1 1. Tetangga ko Rese
2 2. SMA
3 3. Memaafkan
4 4. Pengaguran
5 5. Jaga toko
6 6. Copywriter
7 7. Pacar Alfian
8 8. Patah hati
9 9. Berduaan
10 10.Pemberi Harapan Palsu(PHP)
11 11. Bodyguard
12 12. Jauhi
13 13. Medsos
14 14. Hamil
15 15. Pergi
16 16. Bukan jodoh
17 17. Tertipu
18 18. First kiss
19 19. Pernikahan
20 20. Duet
21 21. Ibu tahu
22 22. Kencan buta
23 23. Pembukaan cabang
24 Mohon maaf lahir dan batin
25 24. Janda
26 25. Play boy
27 26. BESTie
28 27. Lamaran
29 28. Korban
30 29. Apartemen Fian
31 30. Batal nikah
32 31. Malu
33 32. Pernikahan
34 33. Bukan mimpi
35 34. Pengantin Baru
36 35. SPA Couple
37 36. Honey moon
38 37. Senja
39 38. Terima kasih
40 39. Fantasi
41 40. Awal bencana
42 41. Mobil terbakar
43 42. Tuntutan
44 43. Tanggung Jawab
45 44. Apa yang Terjadi
46 45. Keluarga
47 46. Berpisah
48 47.Kembali
49 48. Kafeku
50 49. Keras kepala
51 50. Bandel
52 51.Kebenaran
53 52. Belum bercerai
54 53. Mendengarkan
55 54. Hati ke hati
56 55. Keinginan papa
57 56. Kita hadapi bersama
58 57. Rahasia Papa
59 58. Break
60 59. Kabar Baik dan Buruk
61 60. Bertemu
62 61. Jangan berburuk Sangka
63 62. Baby Moon
64 63. Penyesalan Gres
65 64. Fian takut Darah
66 65. Arvin putra Tanjung
67 66. Makan gratis
68 67. Pemilik kafe
69 68. Kamu tidak Tergoda
70 69. Keluarga
71 70. Cemburu
72 71. Adik Arvin
73 72.Azkia Fredella Tanjung
74 73. Kenakalan Azkia
75 74. Dimanfaatkan
76 75. Mama dan Kia
77 76. Cidera
78 77. Bocil
79 78. Maafin Kia
80 79. Ayam Kampus
81 80. Penggemar Rahasia
82 81. Taruhan
83 82. Tantangan 1
84 83. Teman Baru
85 84. Lebih Beruntung
86 85. Jantung Yang Berdebar
87 86. Raka
88 87. Arvin
89 88. Trending Topik
90 89. GK Hots
91 90. Mama
92 91. Mama II
93 92. Malu
94 93. Patah Hati
95 94. Obrolan Keluarga
96 95. Mendaki gunung
97 96. Kisah Salwa
98 97. Apa Hubungan Kalian?
99 98. Lagi Lagi
100 99. Kecelakaan
101 100. Sadar
102 101. Bayangan
103 102. Menepi
104 103. Hidup Baru
105 104. Bukan LDR
106 105. Kembali ke Jakarta
107 106. Kurir
108 107. Kerja Sama Keluarga
109 108. Centil
110 109. Mengintai
111 110. Pemaksa
112 111. Anak kecil
113 112. Kecelakaan
114 113. Kantor Polisi
115 114. Kuliah sambil Kerja
116 115. Patah Hati
117 116. 100 Juta
118 117. Sekertaris
119 118. Sekertaris Arvin
120 119. Karyawan Magang
121 120. Pernikahan Bisnis
122 121. Di Jodohkan
123 122. Bibit Pelakor
124 123. Gosip
125 124. Kondangan
126 125. Calon Istri
127 126. Perkenalkan keluarga
128 127. Pacaran Pura-pura
129 128. expired
130 129. Gosip II
131 130. Pencurian
132 131. Orang Tua Azkia
133 132. Maaf
134 133. Sangsi
135 134. Tawaran jadi Sekertaris lagi
136 135. Zain
137 136. Rapat Internal
138 137. Anak Bos
139 138. Maaf
140 139. Wakil CEO
141 140. Berita Pagi
142 141. Tunangan
143 142. Mengenang Masa Lalu
144 143. Memantapkan Hati
145 144. Semakin Runyam
146 145. Stress
147 146. Rencana Pernikahan
148 147. SAH
149 148. Pindah
150 149. Belajar
151 150. Fantasi Liar
152 151. Bawah Perut
153 152. Pertandingan Futsal
154 153. Kisah Mama
155 154. Pernikahan Cantika
156 155. I Love you
157 156. Raka Tergoda
158 157. Gagal
159 158. Pulang Kampung
160 159. Mamer
161 160. Ketagihan
162 161. Mama Dan Nenek
163 162. Terulang Lagi
164 163. Ipar Gila
165 164. Rencana Resepsi
166 165. Diskotik
167 166. Kecanduan
168 167. Kumpul Kebo
169 168. Cemburu
170 169. Penjelasan
171 170. Basah-basahan
172 171. Ini tidak Benar
173 172. Salah Paham
174 173. Salah Paham II
175 174. Keberadaan Kia
176 175. Saling Merindu
177 176. Empat Mata
178 177. Garis 2
179 178. Hormon Kehamilan
180 179. Lebay
181 180. Problematika Mertua
182 181. Perempuan Jahat
183 182. Arogan
184 183. Melindungi Diri
185 184. Perlengkapan Bayi
186 185. Surat Kaleng
187 186. Ancaman
188 187. Jujur
189 188. Gila
190 189. Hanya Keajaiban
191 190. Kenyamanan
192 191. Sadar
193 192. 19 Tahun
194 193. Ini lebih Baik
195 194. Kia Kabur
196 195. Gagal
197 196. Bertemu
198 197. Bunda Yang Buruk
199 198. INSECURE
200 199. Resepsi pernikahan
201 200. End
Episodes

Updated 201 Episodes

1
1. Tetangga ko Rese
2
2. SMA
3
3. Memaafkan
4
4. Pengaguran
5
5. Jaga toko
6
6. Copywriter
7
7. Pacar Alfian
8
8. Patah hati
9
9. Berduaan
10
10.Pemberi Harapan Palsu(PHP)
11
11. Bodyguard
12
12. Jauhi
13
13. Medsos
14
14. Hamil
15
15. Pergi
16
16. Bukan jodoh
17
17. Tertipu
18
18. First kiss
19
19. Pernikahan
20
20. Duet
21
21. Ibu tahu
22
22. Kencan buta
23
23. Pembukaan cabang
24
Mohon maaf lahir dan batin
25
24. Janda
26
25. Play boy
27
26. BESTie
28
27. Lamaran
29
28. Korban
30
29. Apartemen Fian
31
30. Batal nikah
32
31. Malu
33
32. Pernikahan
34
33. Bukan mimpi
35
34. Pengantin Baru
36
35. SPA Couple
37
36. Honey moon
38
37. Senja
39
38. Terima kasih
40
39. Fantasi
41
40. Awal bencana
42
41. Mobil terbakar
43
42. Tuntutan
44
43. Tanggung Jawab
45
44. Apa yang Terjadi
46
45. Keluarga
47
46. Berpisah
48
47.Kembali
49
48. Kafeku
50
49. Keras kepala
51
50. Bandel
52
51.Kebenaran
53
52. Belum bercerai
54
53. Mendengarkan
55
54. Hati ke hati
56
55. Keinginan papa
57
56. Kita hadapi bersama
58
57. Rahasia Papa
59
58. Break
60
59. Kabar Baik dan Buruk
61
60. Bertemu
62
61. Jangan berburuk Sangka
63
62. Baby Moon
64
63. Penyesalan Gres
65
64. Fian takut Darah
66
65. Arvin putra Tanjung
67
66. Makan gratis
68
67. Pemilik kafe
69
68. Kamu tidak Tergoda
70
69. Keluarga
71
70. Cemburu
72
71. Adik Arvin
73
72.Azkia Fredella Tanjung
74
73. Kenakalan Azkia
75
74. Dimanfaatkan
76
75. Mama dan Kia
77
76. Cidera
78
77. Bocil
79
78. Maafin Kia
80
79. Ayam Kampus
81
80. Penggemar Rahasia
82
81. Taruhan
83
82. Tantangan 1
84
83. Teman Baru
85
84. Lebih Beruntung
86
85. Jantung Yang Berdebar
87
86. Raka
88
87. Arvin
89
88. Trending Topik
90
89. GK Hots
91
90. Mama
92
91. Mama II
93
92. Malu
94
93. Patah Hati
95
94. Obrolan Keluarga
96
95. Mendaki gunung
97
96. Kisah Salwa
98
97. Apa Hubungan Kalian?
99
98. Lagi Lagi
100
99. Kecelakaan
101
100. Sadar
102
101. Bayangan
103
102. Menepi
104
103. Hidup Baru
105
104. Bukan LDR
106
105. Kembali ke Jakarta
107
106. Kurir
108
107. Kerja Sama Keluarga
109
108. Centil
110
109. Mengintai
111
110. Pemaksa
112
111. Anak kecil
113
112. Kecelakaan
114
113. Kantor Polisi
115
114. Kuliah sambil Kerja
116
115. Patah Hati
117
116. 100 Juta
118
117. Sekertaris
119
118. Sekertaris Arvin
120
119. Karyawan Magang
121
120. Pernikahan Bisnis
122
121. Di Jodohkan
123
122. Bibit Pelakor
124
123. Gosip
125
124. Kondangan
126
125. Calon Istri
127
126. Perkenalkan keluarga
128
127. Pacaran Pura-pura
129
128. expired
130
129. Gosip II
131
130. Pencurian
132
131. Orang Tua Azkia
133
132. Maaf
134
133. Sangsi
135
134. Tawaran jadi Sekertaris lagi
136
135. Zain
137
136. Rapat Internal
138
137. Anak Bos
139
138. Maaf
140
139. Wakil CEO
141
140. Berita Pagi
142
141. Tunangan
143
142. Mengenang Masa Lalu
144
143. Memantapkan Hati
145
144. Semakin Runyam
146
145. Stress
147
146. Rencana Pernikahan
148
147. SAH
149
148. Pindah
150
149. Belajar
151
150. Fantasi Liar
152
151. Bawah Perut
153
152. Pertandingan Futsal
154
153. Kisah Mama
155
154. Pernikahan Cantika
156
155. I Love you
157
156. Raka Tergoda
158
157. Gagal
159
158. Pulang Kampung
160
159. Mamer
161
160. Ketagihan
162
161. Mama Dan Nenek
163
162. Terulang Lagi
164
163. Ipar Gila
165
164. Rencana Resepsi
166
165. Diskotik
167
166. Kecanduan
168
167. Kumpul Kebo
169
168. Cemburu
170
169. Penjelasan
171
170. Basah-basahan
172
171. Ini tidak Benar
173
172. Salah Paham
174
173. Salah Paham II
175
174. Keberadaan Kia
176
175. Saling Merindu
177
176. Empat Mata
178
177. Garis 2
179
178. Hormon Kehamilan
180
179. Lebay
181
180. Problematika Mertua
182
181. Perempuan Jahat
183
182. Arogan
184
183. Melindungi Diri
185
184. Perlengkapan Bayi
186
185. Surat Kaleng
187
186. Ancaman
188
187. Jujur
189
188. Gila
190
189. Hanya Keajaiban
191
190. Kenyamanan
192
191. Sadar
193
192. 19 Tahun
194
193. Ini lebih Baik
195
194. Kia Kabur
196
195. Gagal
197
196. Bertemu
198
197. Bunda Yang Buruk
199
198. INSECURE
200
199. Resepsi pernikahan
201
200. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!