"Lo tahu kalau perusahaan komunikasi yang sedang mencari ide dari para Copywriter ,itu perusahaan tempat Fian bekerja ?"tanyaku pada Hiraku,aku sengaja menemui Hiraku di tempat kerjanya.
"Jadi Lo nemuin gw cuma tanya ni ?" ucap Hiraku. "Miturut sampeyan (menurut mu)?" ucapku yang di sambut tawa olehnya. "Jujur yang aku tahu PT. ISAT masalah Fian yang bekerja di sana bersama selirnya aku tidak tahu. Sejak aku putus dengan Gio 5 tahun lalu aku tidak tahu kabar apapun tentangnya" ucap Hiraku ."Feeling ku mengatakan iya,Fian dan Gress yang bilang itu "ucapku.
"Bilang apa,? Emang konsep mu apa?" tanya Hiraku. "Kepo ,itu rahasia Klein tidak boleh di bocorkan" ketusku. "Aku heran kenapa cewek galak kaya Lo di sukai Arnes sih?" ucap Hiraku,Arnes adalah kakak sepupu Hiraku. Arnes itu ganteng berwibawa tapi sayang menganut paham Ateisme, lahir dan besar di Jepang membuatnya memilih tidak beragama. Agama di Jepang secara formal didominasi oleh Shinto dan Budha, dengan sisanya kebanyakan tidak beragama. Jepang menjamin kebebasan beragama untuk masing-masing penduduknya dan Arnes memilih untuk tidak beragama.
"Jalan Yo ngeh mall, shopping!" ajak Hiraku. "Boleh Lo yang traktir "ucapku. "Kalau bukan calon adik ipar gw gak mau dekat-dekat sama lu, bikin miskin hidupku"ketusnya tapi tetep merangkul ku meninggalkan ruang kerjanya.
"Beli sepatu kembaran yuk"ucap Hiraku. "Kembaran dengan siapa,?"tanyaku. "Lo gw dan kakak lo" ucap Hiraku.
"Kata pak ustadz 'Tidaklah seorang laki-laki (yang) menyepi (berduaan) dengan seorang wanita, kecuali yang ketiga dari keduanya adalah setan' dan gw tidak mau menjadi setan,gw mau masuk surga" kataku yang langsung mendapatkan pukulan di bahuku oleh Hiraku. "Sakit Bego"umpatku, langsung balas memukulnya dan berlari menjauh biar tidak di pukul olehnya. Emang dasar apes reflek berlari ku malah menabrak seseorang " Aduh maaf, maaf,maaf ya mas saya tidak sengaja" ucapku sambil membungkuk tanpa melihat kearah orang yang ku tabrak. "Kamu lagi"ucap suara yang sangat aku kenal membuatku mengakat kepalaku."Hai" sapaku canggung nampak Fian, Gress dan 2 laki-laki dan satu perempuan asing sepertinya mereka jalan-jalan setelah pulang kerja.
"Kamu itu sudah dewasa tapi di dalam Mall lari-larian seperti anak kecil, ingat umur. Tapi maklum sih Lo kan gak pernah ke Mall " ucap Gress.
"Ok,sekali lagi gw minta maaf ga sengaja " ucapku lalu berjalan meninggalkan mereka dengan merangkul Hiraku .
"Itu Fian dan selirnya kan?"tanya Hiraku."Hmm,gak usah melihat " ucapku sambil memegang kepala Hiraku supaya tidak menoleh ke belakang.
"Ko selirnya kaya mak-mak gitu,bukan dia seumuran gw ya"ucap Hiraku , membuatku tertawa ngakak mungkin pengaruh pemakaian makeup yang tebal dan tidak sesuai. Sebenarnya Gress memiliki wajah yang manis tetapi pemakaian warna make yang salah penggunaannya malah membuat Gress terlihat tua, alih-alih terlihat cantik dan muda, wajahnya malah terkesan lebih tua dari umur sebenarnya.
Siang ketemu Fian dan Gress di toko kue ibu, tadi ketemu saat baru masuk mall dan sekarang masak ketemu di bioskop lagi, keluhku dalam hati sambil melirik orang-orang yang duduk di sampingku berjarak 3 kursi.
"Balik yuk,males ketemu mereka lagi"bisikku. "Sudah cuekin saja, anggap mereka tidak ada"ucap Hiraku.
"Ketemu lagi ,sepertinya hari ini kita sering ketemu apa jangan-jangan Lo ngikutin gw"ucap Gress. "Kurang kerjaan sekali aku mengikuti mu ,Lebih baik aku tidur di rumah "ketusku. "Haha Lo lupa Lo kan kurang pekerjaan buktinya Lo pengaguran "ucap Gress.
"Emang masalah buat Lo kalau gw pengaguran, hidup-hidup gw makan juga tidak minta ke lo" ucapku sambil berjalan meninggalkan mereka.
"Julid juga ya mulutnya , ya ternyata " ucap Hiraku sambil berjalan pulang.
"Praktek jam berapa hari ini mas?" tanyaku kepada Fino yang lagi sarapan dengan pakaian santai.
"Mas jaga Siang. Kenapa ?"ucap Fino. "Mas tahu tidak Fian kerja di perusahaan komunikasi apa?" tanyaku.
"Kalau tidak salah ISAT ,kenapa ?"tanya Fino. "Kayanya perusahaan komunikasi yang mencari copywriter untuk membuat strategi pemasaran selama bulan Ramadhan yang aku ceritakan kemarin tempat Fian dan Gress kerja"ucapku.
"Kamu sudah dapat email jawabannya ?"tanya Fino yang aku anggukin. " Menurut Mas gimana aku ambil tidak?" tanyaku. " Ambil aja buat tambah wawasan dan pengalamanmu, itu perusahaan besar lo" ucap Fino. "Aku minder " jawabku.
"Kenapa kamu harus minder seharusnya kamu percaya diri ,karena kamu berbeda dengan mereka. Jika Fian dan Gress datang sebagai karyawan kamu datang sebagai relasi mereka "ucap Fino.
"Semoga saja tidak ketemu Gress. Aku males meladeni nya apalagi di tempat umum ". Kataku yang malah di ketawain Fino, "Gress itu iri sama kamu, karena Fian sering mencuri pandangan ke arah mu"ucap Fino. "Tidak mungkin dia itu dingin orangnya" ucapku. "Mau mas anterin atau mau bareng Fian" ucap Fino
"Gak usah, Hiraku sama Arnes juga kesana." Dengan menggunakan kemeja lengan pendek warna putih dan celana jeans ,yang ku padukan dengan blazer warna hitam serta sepatu sneakers warna putih sesuai kemejaku menjadi pilihan fashion ku.
"Wiih cantik adik mas,ayo mas antar sekalian "ucap Fino.
"Semoga lancar dan sukses "ucap Fino sambil mengambil helm dari tanganku.
Bismillahirrahmanirrahim semoga lancar tidak ada kendala yang berarti doa ku dalam hati,saat aku masuk nampak Hiraku sudah datang bersama Arnes sudah menunggu di lobby. Begitu aku menemui resepsionis kami langsung di antar ke ruang yang pintunya bertuliskan External meeting room.
"Kalian sudah lama ?" tanyaku. "15 menit,Lo terlihat seperti anak kuliahan "ucap Hiraku .
"Ya wajar lah umur gw juga masih 23"sombongku, yang malah di jitak kepalaku sama Arnes.
Ekhm ekhm deheman seseorang menghentikan candaan kamu. "Sepertinya suda saling mengenal ya"ucap lelaki seumuran ayah masuk diikuti beberapa lelaki,Hah itu kan Fian sepertinya tidak hanya aku tetapi Fian juga terkejut melihatku.
"Ok perkenalkan saya Bambang CMO disini dan mereka wakil dari bagian teknologi karena CTO lagi ada urusan ke luar negeri" ucap pak Bambang sambil menunjuk Fian dan temannya
"Saya Arnes dan ini rekan kerja saya Hiraku kami dari agensi iklan terpilih "ucap Arnes. "Pasti anda Copywriter yang terpilih "ucap pak Bambang.
"Iya pak benar perkenalkan nama saya Alfina"ucapku.
"Masih muda sepertinya seumuran anak saya masih kuliah ya, makanya memilih Freelance biar tidak terikat " ucap pak Bambang membuat Hiraku menahan tawa.
"Hehe bukan pak saya suka freelance karena biar tidak terikat saja dan saya bukan mahasiswa," jawabku pak Bambang hanya mengagukan kepala.
"Kami pingin yang berbeda di bulan Ramadhan kali ini, karena itu kami mencoba mencoba menggunakan jasa anak-anak muda seperti kalian" ucap pak Bambang, sejenak pak Bambang melirik wanita yang berdiri di sampingnya dan kemudian wanita itu memberikan kertas pada Hiraku dan Arnes serta padaku 'Kontrak kerja 'itu yang tertulis di kertas tersebut,
"Kami tertarik dengan tulisan anda tentang ' 1000 takjil 'karena itu kami akan mulai menjalankan di puasa hari ke 3, mengingat puasa hari pertama dan kedua bertepatan dengan weekend. Apa anda juga sanggup menjadi copywriting,?"ucap sekertaris pak Bambang, "Ambil aja, kesempatan tidak datang dua kali"ucap Hiraku saat aku masih berpikir.
"Sepertinya kalian sudah saling mengenal ?"tanya pak Bambang,"Kami pernah kerja bersama selama setahun, waktu Alfi masih menjadi mahasiswi tahun terakhir "ucap Hiraku.
"Jadi kami akan membuat iklan khusus selama bulan Ramadhan dan lebaran idul Fitri buat iklan berbayar ?" tanya Arnes. "Iya dan mbak Alfi akan menulis konten yang jelas dan benar untuk produk kami,dan kemukiman contoh tulisan anda akan kami gunakan sesuai kontrak "ucap pak Bambang.
"Kami bersedia dengan kontrak kerja yang di tawarkan,tapi kamu ingin menggunakan tim kami sendiri biar kami nyaman, masalah artis kami serahkan kepada bapak "ucap Arnes.
"Kalau saya setuju tapi saya akan bekerja dari rumah"ucapku.
"Tidak masalah permintaan kalian kami setujui. Ini ibu Indah,pak Erwin,pak Fian dan pak Daniel yang akan komunikasi langsung dengan kalian. Semoga kita bisa saling mendukung "ucap pak Bambang dan setelahnya kami tanda tangan kontrak kerja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments