12. Jauhi

"Ini undangan grand opening 'AL coffee cake and bakery' datang ya, launching perdana diskon 50 % untuk semua menu" ucapku sambil membagikan undangan kepada mas Erwin,Indah, Erwin dan Daniel.

"Bukannya kamu meneruskan usaha Bakrie and cake ibumu ya,kok ini buka lagi usaha sendiri ?" tanya Daniel. "Seperti cabang aja mas, kalau Bakrie ibuku kan sudah punya nama ,ini biar yang di sini juga kenal dan tau Bakrie AL, sekalian bisa hangout, atau makan siang.Buat lantai atas ada satu ruang privat room untuk 10 orang dan meting room untuk 20 orang "ucapku. "Promosi ini ceritanya, diskon 50 % sampai kapan ni , maklum belum gajian " ucap mas Erwin.

"Di situ kan sudah ada tulisan pembukaan hari pertama 50%, pembukaan hari ke 2- ke 5 diskon 70% , pembukaan hari ke 6- hari ke 10 diskon 90% dan hari berikutnya harga normal "ucap Fian.

"Tapi gw yakin bakal ramai, waktu soft opening kemarin saja aku sempat ngira itu sudah grand opening "ucap mbak Indah. "Wah curang aku tidak di undang juga"ucap Daniel.

"Maaf undangannya terbatas waktu itu,mbak Indah kan mewakili kakak iparnya yang punya tempat "Ucapku sambil menangkupkan kedua tangan di dada sebagai permintaan maaf.

"Bisa ini ngelamar kerja part time di sana?" ucap mas Erwin." Aduh aku gak kuat bayarnya kalau kaya begitu,gajinya ga ada setengahnya dari gaji mas disini. Hehe "candaku. "Ga usah di bayar pakai uang lah cukup bersedia mau diajak nonton tidak masalah, syukur-syukur mau di ajak ke KUA " ucap Erwin."Modus,modus"ucap Indah dan Daniel bersamaan yang hanya kutanggapi dengan senyuman.

"Kamu suka sama salah satu diantara mereka ?" Bisik Fian saat kami berjalan keluar dari kafetaria, tetapi belum sempat aku menjawab seorang perempuan tiba-tiba menyerobot dan berjalan ditengah diantara kami.

"Mas Fian nanti pulang kerja tungguin aku,kaya biasanya ya"ucap Gress sambil bergelayut manja di lengan Fian. "Eh pas hari H launching gw ngelamar jadi waiters aja , dibayar makan dan minum sepuasnya sudah cukup"ucap mbak Indah kencang sambil menarik tanganku untuk berjalan bersamanya.

"Ada bodyguardnya tar Lo kena serudukan bantengnya" bisik mbak Indah, yang masih terdengar oleh yang lainnya. Sontak ucapan mbak Indah disambut tawa kedua lelaki disampingku.

"Ok udah dulu mbak, bodyguard ku juga sudah datang "jawabku sambil tersenyum tipis.

"Siapa ni?" goda mereka, bertepatan dengan Arnes yang datang menghampiriku. "Wah high quality , kalau yang ini" jawab mbak Indah. "Ayo duluan semuanya "ucapku sebelum berpisah dengan mereka.

Arnes sengaja menjemputku untuk menemui Hiraku di apartemennya ,karena Hiraku lagi mogok bicara dengan kedua orang tuanya dan semua anggota keluarganya. Arnes berharap kedatanganku bisa membuat Hiraku mau bicara atau makan, karena sudah dari kemarin Hiraku tidak keluar dari apartemennya, dari CCTV orang tuanya bilang hanya melihat Hiraku ke dapur untuk minum tapi tidak pernah melihat Hiraku makan apapun.

"Ais pantas Lo ga makan di luar, sampai orang tuamu bilang Lo gak makan. Hah kamarmu saja sudah kaya minimarket "ucapku setelah ada sedikit drama supaya di ijinkan masuk ke dalam kamarnya.

"Biarkan saja namanya juga lagi mogok, coba bayangkan aku sudah bilang setuju untuk menikah dengan lelaki pilihan mereka. Meskipun aku tidak mengenal lelaki itu, tetepi mama dan papa masih gak percaya dan melarang aku untuk menghadiri Grand opening kamu"ucapnya sewot.

"Ya udah tidak apa-apa kamu tidak bisa datang, yang penting doanya,"ucapku. "Aku kan mau ketemu ayah dan ibu "ucapnya. "Bener ayah dan ibu bukan Fino "candaku.

"Fino itu bonusnya. Kata mama takut jika aku ketemu Fino, aku akan berubah "ucapnya. "Ya udah gw pa pa gak datang, kasihan orang tuamu cemas"ucapku.

Setelah kami ngobrol hampir 1 jam Hiraku keluar kamar dan langsung makan,makanan yang sudah di siapkan Arnes. Arnes berjanji akan membujuk ke dua orang tua Hiraku untuk mengijinkan mm mereka menghadiri Grand opening.

"Alfi tunggu" teriak Gress saat aku hendak masuk kedalam rumah. Setelah dari apartemen Hiraku aku langsung ke kafe untuk mempersiapkan semuanya,baru setelah sholat isya aku bisa pulang dan langsung disambut Gress.

"Bisa bicara sebentar ?" tanyanya. "Bicara saja,kaya biasanya ".

"Kamu lagi berusaha mendekati kak Fian,ya"ucapnya membuatku melotot tak percaya mendengarnya.

"Kami tahu kenapa aku sering datang ke kantor kalia?" tanyaku. "Aku tidak tahu, yang aku tahu kamu sering berbicara dengan Bu. Indah"jawab Gress.

"Kamu tanya ke Fian kenapa aku datang kesana dan aku tegaskan,aku tidak pernah berusaha mendekati siapapun itu "ucapku bertepatan dengan kedatangan Fian dan Fino yang sepertinya pulang main futsal.

"Ada apa ini?"tanya Fino. "Biasa kaya Desti "ucapku sambil melangkah masuk ke dalam rumah, meninggalkan mereka.

"Kalau Gress ngancem atau bilang yang ga enak bilang ke mas!"ucap Fino. "Harusnya Lo bilang begini waktu gw kecil, waktu sering di bikin nangis sama Fian. Bukan sekarang, jangankan untuk adu argumentasi untuk tanding fisik saja gw berani "ketusku. Sudah capek badan nyampai rumah di samperin ulet betina, bener-bener bikin emosi. Apa dia kira gw tergila-gila dengan Fian, sampai harus nyamperin ke tempat kerja, rendahan banget harga diriku.

"Dek semalam pas kami main futsal,kami sepakat mau jadi pengisi suara di grand opening mu. Jadi kamu siapkan saja tempat buat menaruh perlengkapan musik milik Fian disana nanti "ucap Fino. "Ah boleh tu idenya, dari pada alat musik itu cuma nganggur disana. Mending di manfaatkan,,ide siapa tu"? tanyaku.

"Ide Fian, seperti yang kamu bilang siapa tahu ada pengunjung yang mau ngisi waktu sambil bernyanyi,atau ada yang ingin merayu cewek biar terkesan romantis "ucap Fino.

"Pastikan bodyguard nya tidak ikut campur,aku tidak mau ada tragedi ya"ucapku. "Teneng itu alat musik bukan punya Fian semua , punya Fian hanya keyboard dan drum kit. Sedang gitar punya kami bertiga,mas gitar akustik, Andrea gitar bas dan gitar elektrik punya Iqbal."

"Tar pas hari launching toko biar di jaga anak-anak ibu akan bantu di dapur,kamu di depan jadi Kadir sekalian mencatat dalam memori mu saran dan kritik semua pengunjung"ucap ibu. "Ayah akan bantu jadi waiters aja deh "canda Ayah.

Saat hari H pembukaan diluar dugaan pengunjung membludak, yang menghadiri 3 kali lipat dari target. Bahkan mama Fian terpaksa membantu ibu di dapur,biar koki yang ku pekerjaan tidak kewalahan. Bahkan Hiraku dan Arnes serta mbak Indah terjun membantuku.

"Wah sepertinya promosi mu di awal sangat oke, hingga menarik perhatian banyak peminat" ucap Arnes dan Hiraku .

"Fi aku tak tahu kamu ada hubungan apa dengan Fian sampai semua alat musik Fian boleh di bawa kesini. Aku peringatkan jauhi Fian,aku calon istrinya"ucap Gress yang tiba-tiba muncul.

"Aku tidak memintanya ya ingat itu"tegas ku. "Bulsiit, kamu itu iri sama keberhasilan ku,makanya kamu berusaha merebut Fian dari ku. Aku bukan anak mami kaya Lo yang bisanya cuma mintak orang tua."Ucap Gress dengan berkaca pinggang"Maksudnya?"

"Semua orang tahu Lo buka bisnis Lo karena dana dan bantuan orang tua Lo , bukan seperti gw yang apa-apa Sendiri".

"Jadi Lo yang nyebarin gosip di komplek,kalau adikku buka usaha karena gak mau kalah sama Lo yang karirnya sukses. Gw ingatkan itu alat musik bukan punya Fian semuanya, punya Fian hanya drum kit. Dan adikku....."

"Cukup gw gak peduli Lo bilang anak mami,tapi gw ga suka kalau Lo bilang gw merebut Fian dari Lo. Ikat Fian biar gak lepas dari gegaman lo" ucapku memotong ucapan Fino.

"Sekarang Lo pergi atau gw bakal usir Lo secara tidak terhormat dari sini "teriakku.

Disaat badan ini capek harus istirahat di saat cafe baru selesai dibersihkan,malah ada banteng betina mengamuk tidak jelas.

Episodes
1 1. Tetangga ko Rese
2 2. SMA
3 3. Memaafkan
4 4. Pengaguran
5 5. Jaga toko
6 6. Copywriter
7 7. Pacar Alfian
8 8. Patah hati
9 9. Berduaan
10 10.Pemberi Harapan Palsu(PHP)
11 11. Bodyguard
12 12. Jauhi
13 13. Medsos
14 14. Hamil
15 15. Pergi
16 16. Bukan jodoh
17 17. Tertipu
18 18. First kiss
19 19. Pernikahan
20 20. Duet
21 21. Ibu tahu
22 22. Kencan buta
23 23. Pembukaan cabang
24 Mohon maaf lahir dan batin
25 24. Janda
26 25. Play boy
27 26. BESTie
28 27. Lamaran
29 28. Korban
30 29. Apartemen Fian
31 30. Batal nikah
32 31. Malu
33 32. Pernikahan
34 33. Bukan mimpi
35 34. Pengantin Baru
36 35. SPA Couple
37 36. Honey moon
38 37. Senja
39 38. Terima kasih
40 39. Fantasi
41 40. Awal bencana
42 41. Mobil terbakar
43 42. Tuntutan
44 43. Tanggung Jawab
45 44. Apa yang Terjadi
46 45. Keluarga
47 46. Berpisah
48 47.Kembali
49 48. Kafeku
50 49. Keras kepala
51 50. Bandel
52 51.Kebenaran
53 52. Belum bercerai
54 53. Mendengarkan
55 54. Hati ke hati
56 55. Keinginan papa
57 56. Kita hadapi bersama
58 57. Rahasia Papa
59 58. Break
60 59. Kabar Baik dan Buruk
61 60. Bertemu
62 61. Jangan berburuk Sangka
63 62. Baby Moon
64 63. Penyesalan Gres
65 64. Fian takut Darah
66 65. Arvin putra Tanjung
67 66. Makan gratis
68 67. Pemilik kafe
69 68. Kamu tidak Tergoda
70 69. Keluarga
71 70. Cemburu
72 71. Adik Arvin
73 72.Azkia Fredella Tanjung
74 73. Kenakalan Azkia
75 74. Dimanfaatkan
76 75. Mama dan Kia
77 76. Cidera
78 77. Bocil
79 78. Maafin Kia
80 79. Ayam Kampus
81 80. Penggemar Rahasia
82 81. Taruhan
83 82. Tantangan 1
84 83. Teman Baru
85 84. Lebih Beruntung
86 85. Jantung Yang Berdebar
87 86. Raka
88 87. Arvin
89 88. Trending Topik
90 89. GK Hots
91 90. Mama
92 91. Mama II
93 92. Malu
94 93. Patah Hati
95 94. Obrolan Keluarga
96 95. Mendaki gunung
97 96. Kisah Salwa
98 97. Apa Hubungan Kalian?
99 98. Lagi Lagi
100 99. Kecelakaan
101 100. Sadar
102 101. Bayangan
103 102. Menepi
104 103. Hidup Baru
105 104. Bukan LDR
106 105. Kembali ke Jakarta
107 106. Kurir
108 107. Kerja Sama Keluarga
109 108. Centil
110 109. Mengintai
111 110. Pemaksa
112 111. Anak kecil
113 112. Kecelakaan
114 113. Kantor Polisi
115 114. Kuliah sambil Kerja
116 115. Patah Hati
117 116. 100 Juta
118 117. Sekertaris
119 118. Sekertaris Arvin
120 119. Karyawan Magang
121 120. Pernikahan Bisnis
122 121. Di Jodohkan
123 122. Bibit Pelakor
124 123. Gosip
125 124. Kondangan
126 125. Calon Istri
127 126. Perkenalkan keluarga
128 127. Pacaran Pura-pura
129 128. expired
130 129. Gosip II
131 130. Pencurian
132 131. Orang Tua Azkia
133 132. Maaf
134 133. Sangsi
135 134. Tawaran jadi Sekertaris lagi
136 135. Zain
137 136. Rapat Internal
138 137. Anak Bos
139 138. Maaf
140 139. Wakil CEO
141 140. Berita Pagi
142 141. Tunangan
143 142. Mengenang Masa Lalu
144 143. Memantapkan Hati
145 144. Semakin Runyam
146 145. Stress
147 146. Rencana Pernikahan
148 147. SAH
149 148. Pindah
150 149. Belajar
151 150. Fantasi Liar
152 151. Bawah Perut
153 152. Pertandingan Futsal
154 153. Kisah Mama
155 154. Pernikahan Cantika
156 155. I Love you
157 156. Raka Tergoda
158 157. Gagal
159 158. Pulang Kampung
160 159. Mamer
161 160. Ketagihan
162 161. Mama Dan Nenek
163 162. Terulang Lagi
164 163. Ipar Gila
165 164. Rencana Resepsi
166 165. Diskotik
167 166. Kecanduan
168 167. Kumpul Kebo
169 168. Cemburu
170 169. Penjelasan
171 170. Basah-basahan
172 171. Ini tidak Benar
173 172. Salah Paham
174 173. Salah Paham II
175 174. Keberadaan Kia
176 175. Saling Merindu
177 176. Empat Mata
178 177. Garis 2
179 178. Hormon Kehamilan
180 179. Lebay
181 180. Problematika Mertua
182 181. Perempuan Jahat
183 182. Arogan
184 183. Melindungi Diri
185 184. Perlengkapan Bayi
186 185. Surat Kaleng
187 186. Ancaman
188 187. Jujur
189 188. Gila
190 189. Hanya Keajaiban
191 190. Kenyamanan
192 191. Sadar
193 192. 19 Tahun
194 193. Ini lebih Baik
195 194. Kia Kabur
196 195. Gagal
197 196. Bertemu
198 197. Bunda Yang Buruk
199 198. INSECURE
200 199. Resepsi pernikahan
201 200. End
Episodes

Updated 201 Episodes

1
1. Tetangga ko Rese
2
2. SMA
3
3. Memaafkan
4
4. Pengaguran
5
5. Jaga toko
6
6. Copywriter
7
7. Pacar Alfian
8
8. Patah hati
9
9. Berduaan
10
10.Pemberi Harapan Palsu(PHP)
11
11. Bodyguard
12
12. Jauhi
13
13. Medsos
14
14. Hamil
15
15. Pergi
16
16. Bukan jodoh
17
17. Tertipu
18
18. First kiss
19
19. Pernikahan
20
20. Duet
21
21. Ibu tahu
22
22. Kencan buta
23
23. Pembukaan cabang
24
Mohon maaf lahir dan batin
25
24. Janda
26
25. Play boy
27
26. BESTie
28
27. Lamaran
29
28. Korban
30
29. Apartemen Fian
31
30. Batal nikah
32
31. Malu
33
32. Pernikahan
34
33. Bukan mimpi
35
34. Pengantin Baru
36
35. SPA Couple
37
36. Honey moon
38
37. Senja
39
38. Terima kasih
40
39. Fantasi
41
40. Awal bencana
42
41. Mobil terbakar
43
42. Tuntutan
44
43. Tanggung Jawab
45
44. Apa yang Terjadi
46
45. Keluarga
47
46. Berpisah
48
47.Kembali
49
48. Kafeku
50
49. Keras kepala
51
50. Bandel
52
51.Kebenaran
53
52. Belum bercerai
54
53. Mendengarkan
55
54. Hati ke hati
56
55. Keinginan papa
57
56. Kita hadapi bersama
58
57. Rahasia Papa
59
58. Break
60
59. Kabar Baik dan Buruk
61
60. Bertemu
62
61. Jangan berburuk Sangka
63
62. Baby Moon
64
63. Penyesalan Gres
65
64. Fian takut Darah
66
65. Arvin putra Tanjung
67
66. Makan gratis
68
67. Pemilik kafe
69
68. Kamu tidak Tergoda
70
69. Keluarga
71
70. Cemburu
72
71. Adik Arvin
73
72.Azkia Fredella Tanjung
74
73. Kenakalan Azkia
75
74. Dimanfaatkan
76
75. Mama dan Kia
77
76. Cidera
78
77. Bocil
79
78. Maafin Kia
80
79. Ayam Kampus
81
80. Penggemar Rahasia
82
81. Taruhan
83
82. Tantangan 1
84
83. Teman Baru
85
84. Lebih Beruntung
86
85. Jantung Yang Berdebar
87
86. Raka
88
87. Arvin
89
88. Trending Topik
90
89. GK Hots
91
90. Mama
92
91. Mama II
93
92. Malu
94
93. Patah Hati
95
94. Obrolan Keluarga
96
95. Mendaki gunung
97
96. Kisah Salwa
98
97. Apa Hubungan Kalian?
99
98. Lagi Lagi
100
99. Kecelakaan
101
100. Sadar
102
101. Bayangan
103
102. Menepi
104
103. Hidup Baru
105
104. Bukan LDR
106
105. Kembali ke Jakarta
107
106. Kurir
108
107. Kerja Sama Keluarga
109
108. Centil
110
109. Mengintai
111
110. Pemaksa
112
111. Anak kecil
113
112. Kecelakaan
114
113. Kantor Polisi
115
114. Kuliah sambil Kerja
116
115. Patah Hati
117
116. 100 Juta
118
117. Sekertaris
119
118. Sekertaris Arvin
120
119. Karyawan Magang
121
120. Pernikahan Bisnis
122
121. Di Jodohkan
123
122. Bibit Pelakor
124
123. Gosip
125
124. Kondangan
126
125. Calon Istri
127
126. Perkenalkan keluarga
128
127. Pacaran Pura-pura
129
128. expired
130
129. Gosip II
131
130. Pencurian
132
131. Orang Tua Azkia
133
132. Maaf
134
133. Sangsi
135
134. Tawaran jadi Sekertaris lagi
136
135. Zain
137
136. Rapat Internal
138
137. Anak Bos
139
138. Maaf
140
139. Wakil CEO
141
140. Berita Pagi
142
141. Tunangan
143
142. Mengenang Masa Lalu
144
143. Memantapkan Hati
145
144. Semakin Runyam
146
145. Stress
147
146. Rencana Pernikahan
148
147. SAH
149
148. Pindah
150
149. Belajar
151
150. Fantasi Liar
152
151. Bawah Perut
153
152. Pertandingan Futsal
154
153. Kisah Mama
155
154. Pernikahan Cantika
156
155. I Love you
157
156. Raka Tergoda
158
157. Gagal
159
158. Pulang Kampung
160
159. Mamer
161
160. Ketagihan
162
161. Mama Dan Nenek
163
162. Terulang Lagi
164
163. Ipar Gila
165
164. Rencana Resepsi
166
165. Diskotik
167
166. Kecanduan
168
167. Kumpul Kebo
169
168. Cemburu
170
169. Penjelasan
171
170. Basah-basahan
172
171. Ini tidak Benar
173
172. Salah Paham
174
173. Salah Paham II
175
174. Keberadaan Kia
176
175. Saling Merindu
177
176. Empat Mata
178
177. Garis 2
179
178. Hormon Kehamilan
180
179. Lebay
181
180. Problematika Mertua
182
181. Perempuan Jahat
183
182. Arogan
184
183. Melindungi Diri
185
184. Perlengkapan Bayi
186
185. Surat Kaleng
187
186. Ancaman
188
187. Jujur
189
188. Gila
190
189. Hanya Keajaiban
191
190. Kenyamanan
192
191. Sadar
193
192. 19 Tahun
194
193. Ini lebih Baik
195
194. Kia Kabur
196
195. Gagal
197
196. Bertemu
198
197. Bunda Yang Buruk
199
198. INSECURE
200
199. Resepsi pernikahan
201
200. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!