14. Hamil

"Bagaimana kalian sudah tahu motif penyebaran video itu ?" tanya ibu. Hari ini sudah seminggu sejak aku menemui mbak Indah , karena kesibukan aku mengurus kafe and bakery'ku yang masih harus di pantau dan mengejar deadline Copywriting ku. Membuatku terkadang harus tidur di AL cafe and bakery, kebetulan hari ini Minggu aku bisa santai. Karena kalau hari Minggu pengunjung ramainya sore hari sampai malam hari.

"Sudah Bu dia ada dendam dengan Gress yang telah mempermalukannya sebanyak 2 kali di cafetaria dan di kantor hanya karena dia ngobrol dengan Fian" ucapku. "Kenapa tidak di melawan aja , bukan malah adek kebawa- bawa?" tanya ibu sewot.

"Si Gress ada yang backup Bu, setiap ada yang bikin ulah dengan Grees akan terkena SP dengan alasan menggagu kenyamanan sesama karyawan" ucap Fino yang sedang mencuci motor.

"Sayur sayur sayuuur"teriakan pedagang sayur membuat ibu keluar.

"Gimana ada kabar dari temanmu ?"tanya Fino. "Bukti sudah ada tinggal melaporkan ke atasan,tapi mereka ingin memergoki lansung "ucapku .

"Nugu lama dong,"ucap Fino. "Tidak tahu tapi ada dugaan Gress dan pak Anton ada Fair."

"Serius ?"tanya Fino. "Dalam rekaman CCTV pernah terlihat Gress masuk ruangan pak Anton dan keluar satu jam kemudian dalam penampilan yang lebih rapi dan di lift juga tertangkap kamera tangan pak Anton suka bergerilya ke tubuh Gress tapi Grees bersikap bodo amat."

"Gila gila,pak Anton pria lajang ?" tanya Fino. "Seumuran ayah" jawabku membuat Fino terbatuk-batuk."Yang bener lo!" ucap Fino tidak percaya.

" Lihat aja chat ku, kalau gak percaya ada fotonya juga tu" ucapku .

"Gila pantas dadanya menor dasar cabe-cabean. Aku pernah di ajak ke klub malam sama temenku untuk mencari kakaknya ,aku pernah lihat wanita mirip Gress tapi aku gak yakin karena waktu itu masih kuliah,apa jangan-jangan bener itu dia ya!"ucap Fino.

"Taulah itu urusan dia udah gede ini, bisa mikir lah mana yang baik mana yang enggak "ucapku sambil berjalan menyusul ibu ke tukang sayur.

Nampak ibu-ibu sedang memilih sayur sambil bercerita, menggosip "Mama Gress sama Gress kerumah Fian mintak tanggung jawab, katanya Gress hamil anak Fian"ucap Bu Dwi yang rumahnya depan rumah Fian.

"Iya aku dengar si Gerry sampai berkelahi sama Fian, supaya Fian mau bertanggung jawab "ucap Bu Vira.

"Itu ada mama Fian sepertinya matanya masih bengkak "bisik Bu Retno. Aku dan ibu hanya diam saling melihat tanpa berkomentar apa-apa,"Alfi tumben di rumah nak gak ?" tanya mama Fian yang baru datang.

"Biasa Tan Minggu, kalau Minggu ramainya sore sampai malam"ucapku. "Mama mau makan Ayam kecap mentega bantuin mama yuk?"ucapnya. Aku hanya menganggukkan kepalaku, setelah semua bahan di beli aku di gendeng Mama Fian masuk ke dalam rumahnya. Terdengar kasak kusuk dibelakang saat kami menjauh "Mama Fian itu mau nya berbesan sama ibu Alfi bukan mama Gress "ucap Bu Dwi. "Makanya aku denger Fian di usir sama mamanya "ucap Bu Vira.

"Jangan di dengarkan mereka Alfi pernah denger peribahasa Sejahat-jahatnya harimau tak akan memakan anaknya sendiri, ?"tanya mama Fian saat kami sudah berada di dapur.

"Iya Tan aku denger itu ,Tidak ada orang tua yang tega membuat celaka anaknya sendiri. "

"Begitu juga dengan mama sebejat-bejatnya anak mama tidak akan mama mengusirnya"ucap mama Fian sambil meneteskan air matanya.

"Sabar ya Tan, tante kuat pasti akan ada hikmahnya nanti percaya sama Allah SWT " ucapku sambil memegang tangan tuannya.

"Mama Percaya kok Allah Tidak Akan Menguji Hamba-Nya di Luar Batas Kemampuannya. Mama juga percaya bahwa anak mama tidak akan melakukan perbuatan yang dituduhkan padanya,"ucap mama sambil menghapus air matanya.

"Katanya mau masak,kok Tante malah menangis sih,"ucapku. "Maafin mama ya terbawa suasana" ucapnya sebelum mulai membersihkan ayam yang sudah di belinya.

Kami memasak tanpa membahas gosip yang beredar di kompleks tentang Fian,tapi kami memasak sambil bercerita tentang masa kecilku dan Fian.

"Kemarin mama diajak papa jalan-jalan ke Singapore untuk melihat apartemen yang aka ditempati Fian, selama menempuh pendidikan S2 di NUS (National University of Singapore). Mama beli tas pasti kamu suka pokoknya selera kamu banget" ucap mama Fian menarikku untuk duduk di ruang tengah dan dia berjalan ke kamar, mungkin bermaksud mengambil barang yang di maksud.

"Alfi"ucap papa Fian keluar dari ruang baca dan duduk di depanku. "Terima kasih mau kesini dan membuat bidadari Om mau bicara dan tersenyum. Sejak kedatangan Gress dan keluarganya 3 hari lalu mama Fian hanya menangis," ucap Papa Fian.

"Alfi senang bisa membuat Tante tertawa dan tersenyum ko Om "Jawabku.

"Om tidak bisa memaksa Fian untuk bertanggung jawab atas perbuatan yang Fian sendiri kekeh bahwa itu bukan perbuatannya". Ucapan papa Fian berhenti saat mama Fian keluar dengan membawa 2 tad branded.

"Ini buat Alfi dan yang ini buat Tante, pingin rasanya bisa jalan berdua dengan Alfi. Biar mama bisa ngerasain jalan sama anak mama,biar mama ngerasain punya anak perempuan "ucap mama Fian dengan mata berkaca-kaca.

"Mama. Alfi akan panggil mama, kalau dengan memanggil mama bisa membuat mama bahagia. Tidak harus ada ikatan kan buat manggil mama ?"tanyaku.

"Papa, ahkirnya mama punya anak perempuan yang memanggil mama"ucap mama Fian dengan memeluk erat tubuhku, kulihat senyum tipis dari papa sebagai ungkapan terimakasih.

"Alfi pakai tas ini ya,mama pakai yang ini"ucapnya sambil menyodorkan paper bag bertuliskan logo Chanel, 'Wow barang branded ' ucapku dalam hati.

Setelah kami bertiga menikmati masakan yang kami masak aku pamit pulang,saat aku keluar pagar aku melihat sesok bayangan dari lantai 2 tempat kamar Fian berada. Jika dia di rumah kenapa dia tidak turun dan ikut makan atau menampakkan dirinya, kenapa haru sembunyi ahh dasar orang aneh ucapku dalam hati dalam perjalanan pulang.

"Wuii berjam-jam di rumah mama Fian, bilangnya mau bantuin masak pulang-pulang bawa tas mahal Bu anak mu "ucap Fino saat aku duduk disampingnya sambil membuka paper bag pemberian mama Fian.

"Berisik. Iri bilang bos"ucapku, "Mama Fian tida apa-apa kan dek?"tanya ibu. "Ya murung lah bu, papa Fian tadi bilang ke Afi ekhm 'Terima kasih mau kesini dan membuat bidadari Om mau bicara dan tersenyum. Sejak kedatangan Gress dan keluarganya 3 hari lalu mama Fian hanya menangis,' begitu bu"ucapku sambil menirukan papa Fian tadi.

"Apa gosip itu benar ?"tanya ibu. "Kalau kata papa Fian. Fian tidak mau bertanggung jawab atas perbuatan yang Fian sendiri tidak melakukannya "ucapku.

"Dek mungkin ga itu dalam perut Gress anak pak Anton " celetuk Fino. "Ah bisa jadi mas"ucapku.

"Siapa pak Anton ?"tanya ibu ikut kepo. Ahkirnya mengalir cerita ku yang tadi kepada ibu, saat aku mau berangkat ke cafe aku melihat Fino dan kedua temannya Iqbal dan Andre masuk ke rumah Fian.

Best friends banget mereka ucapku, sambil menyalakan mesin motorku dan berjalan meninggalkan kompleks perumahan.

Episodes
1 1. Tetangga ko Rese
2 2. SMA
3 3. Memaafkan
4 4. Pengaguran
5 5. Jaga toko
6 6. Copywriter
7 7. Pacar Alfian
8 8. Patah hati
9 9. Berduaan
10 10.Pemberi Harapan Palsu(PHP)
11 11. Bodyguard
12 12. Jauhi
13 13. Medsos
14 14. Hamil
15 15. Pergi
16 16. Bukan jodoh
17 17. Tertipu
18 18. First kiss
19 19. Pernikahan
20 20. Duet
21 21. Ibu tahu
22 22. Kencan buta
23 23. Pembukaan cabang
24 Mohon maaf lahir dan batin
25 24. Janda
26 25. Play boy
27 26. BESTie
28 27. Lamaran
29 28. Korban
30 29. Apartemen Fian
31 30. Batal nikah
32 31. Malu
33 32. Pernikahan
34 33. Bukan mimpi
35 34. Pengantin Baru
36 35. SPA Couple
37 36. Honey moon
38 37. Senja
39 38. Terima kasih
40 39. Fantasi
41 40. Awal bencana
42 41. Mobil terbakar
43 42. Tuntutan
44 43. Tanggung Jawab
45 44. Apa yang Terjadi
46 45. Keluarga
47 46. Berpisah
48 47.Kembali
49 48. Kafeku
50 49. Keras kepala
51 50. Bandel
52 51.Kebenaran
53 52. Belum bercerai
54 53. Mendengarkan
55 54. Hati ke hati
56 55. Keinginan papa
57 56. Kita hadapi bersama
58 57. Rahasia Papa
59 58. Break
60 59. Kabar Baik dan Buruk
61 60. Bertemu
62 61. Jangan berburuk Sangka
63 62. Baby Moon
64 63. Penyesalan Gres
65 64. Fian takut Darah
66 65. Arvin putra Tanjung
67 66. Makan gratis
68 67. Pemilik kafe
69 68. Kamu tidak Tergoda
70 69. Keluarga
71 70. Cemburu
72 71. Adik Arvin
73 72.Azkia Fredella Tanjung
74 73. Kenakalan Azkia
75 74. Dimanfaatkan
76 75. Mama dan Kia
77 76. Cidera
78 77. Bocil
79 78. Maafin Kia
80 79. Ayam Kampus
81 80. Penggemar Rahasia
82 81. Taruhan
83 82. Tantangan 1
84 83. Teman Baru
85 84. Lebih Beruntung
86 85. Jantung Yang Berdebar
87 86. Raka
88 87. Arvin
89 88. Trending Topik
90 89. GK Hots
91 90. Mama
92 91. Mama II
93 92. Malu
94 93. Patah Hati
95 94. Obrolan Keluarga
96 95. Mendaki gunung
97 96. Kisah Salwa
98 97. Apa Hubungan Kalian?
99 98. Lagi Lagi
100 99. Kecelakaan
101 100. Sadar
102 101. Bayangan
103 102. Menepi
104 103. Hidup Baru
105 104. Bukan LDR
106 105. Kembali ke Jakarta
107 106. Kurir
108 107. Kerja Sama Keluarga
109 108. Centil
110 109. Mengintai
111 110. Pemaksa
112 111. Anak kecil
113 112. Kecelakaan
114 113. Kantor Polisi
115 114. Kuliah sambil Kerja
116 115. Patah Hati
117 116. 100 Juta
118 117. Sekertaris
119 118. Sekertaris Arvin
120 119. Karyawan Magang
121 120. Pernikahan Bisnis
122 121. Di Jodohkan
123 122. Bibit Pelakor
124 123. Gosip
125 124. Kondangan
126 125. Calon Istri
127 126. Perkenalkan keluarga
128 127. Pacaran Pura-pura
129 128. expired
130 129. Gosip II
131 130. Pencurian
132 131. Orang Tua Azkia
133 132. Maaf
134 133. Sangsi
135 134. Tawaran jadi Sekertaris lagi
136 135. Zain
137 136. Rapat Internal
138 137. Anak Bos
139 138. Maaf
140 139. Wakil CEO
141 140. Berita Pagi
142 141. Tunangan
143 142. Mengenang Masa Lalu
144 143. Memantapkan Hati
145 144. Semakin Runyam
146 145. Stress
147 146. Rencana Pernikahan
148 147. SAH
149 148. Pindah
150 149. Belajar
151 150. Fantasi Liar
152 151. Bawah Perut
153 152. Pertandingan Futsal
154 153. Kisah Mama
155 154. Pernikahan Cantika
156 155. I Love you
157 156. Raka Tergoda
158 157. Gagal
159 158. Pulang Kampung
160 159. Mamer
161 160. Ketagihan
162 161. Mama Dan Nenek
163 162. Terulang Lagi
164 163. Ipar Gila
165 164. Rencana Resepsi
166 165. Diskotik
167 166. Kecanduan
168 167. Kumpul Kebo
169 168. Cemburu
170 169. Penjelasan
171 170. Basah-basahan
172 171. Ini tidak Benar
173 172. Salah Paham
174 173. Salah Paham II
175 174. Keberadaan Kia
176 175. Saling Merindu
177 176. Empat Mata
178 177. Garis 2
179 178. Hormon Kehamilan
180 179. Lebay
181 180. Problematika Mertua
182 181. Perempuan Jahat
183 182. Arogan
184 183. Melindungi Diri
185 184. Perlengkapan Bayi
186 185. Surat Kaleng
187 186. Ancaman
188 187. Jujur
189 188. Gila
190 189. Hanya Keajaiban
191 190. Kenyamanan
192 191. Sadar
193 192. 19 Tahun
194 193. Ini lebih Baik
195 194. Kia Kabur
196 195. Gagal
197 196. Bertemu
198 197. Bunda Yang Buruk
199 198. INSECURE
200 199. Resepsi pernikahan
201 200. End
Episodes

Updated 201 Episodes

1
1. Tetangga ko Rese
2
2. SMA
3
3. Memaafkan
4
4. Pengaguran
5
5. Jaga toko
6
6. Copywriter
7
7. Pacar Alfian
8
8. Patah hati
9
9. Berduaan
10
10.Pemberi Harapan Palsu(PHP)
11
11. Bodyguard
12
12. Jauhi
13
13. Medsos
14
14. Hamil
15
15. Pergi
16
16. Bukan jodoh
17
17. Tertipu
18
18. First kiss
19
19. Pernikahan
20
20. Duet
21
21. Ibu tahu
22
22. Kencan buta
23
23. Pembukaan cabang
24
Mohon maaf lahir dan batin
25
24. Janda
26
25. Play boy
27
26. BESTie
28
27. Lamaran
29
28. Korban
30
29. Apartemen Fian
31
30. Batal nikah
32
31. Malu
33
32. Pernikahan
34
33. Bukan mimpi
35
34. Pengantin Baru
36
35. SPA Couple
37
36. Honey moon
38
37. Senja
39
38. Terima kasih
40
39. Fantasi
41
40. Awal bencana
42
41. Mobil terbakar
43
42. Tuntutan
44
43. Tanggung Jawab
45
44. Apa yang Terjadi
46
45. Keluarga
47
46. Berpisah
48
47.Kembali
49
48. Kafeku
50
49. Keras kepala
51
50. Bandel
52
51.Kebenaran
53
52. Belum bercerai
54
53. Mendengarkan
55
54. Hati ke hati
56
55. Keinginan papa
57
56. Kita hadapi bersama
58
57. Rahasia Papa
59
58. Break
60
59. Kabar Baik dan Buruk
61
60. Bertemu
62
61. Jangan berburuk Sangka
63
62. Baby Moon
64
63. Penyesalan Gres
65
64. Fian takut Darah
66
65. Arvin putra Tanjung
67
66. Makan gratis
68
67. Pemilik kafe
69
68. Kamu tidak Tergoda
70
69. Keluarga
71
70. Cemburu
72
71. Adik Arvin
73
72.Azkia Fredella Tanjung
74
73. Kenakalan Azkia
75
74. Dimanfaatkan
76
75. Mama dan Kia
77
76. Cidera
78
77. Bocil
79
78. Maafin Kia
80
79. Ayam Kampus
81
80. Penggemar Rahasia
82
81. Taruhan
83
82. Tantangan 1
84
83. Teman Baru
85
84. Lebih Beruntung
86
85. Jantung Yang Berdebar
87
86. Raka
88
87. Arvin
89
88. Trending Topik
90
89. GK Hots
91
90. Mama
92
91. Mama II
93
92. Malu
94
93. Patah Hati
95
94. Obrolan Keluarga
96
95. Mendaki gunung
97
96. Kisah Salwa
98
97. Apa Hubungan Kalian?
99
98. Lagi Lagi
100
99. Kecelakaan
101
100. Sadar
102
101. Bayangan
103
102. Menepi
104
103. Hidup Baru
105
104. Bukan LDR
106
105. Kembali ke Jakarta
107
106. Kurir
108
107. Kerja Sama Keluarga
109
108. Centil
110
109. Mengintai
111
110. Pemaksa
112
111. Anak kecil
113
112. Kecelakaan
114
113. Kantor Polisi
115
114. Kuliah sambil Kerja
116
115. Patah Hati
117
116. 100 Juta
118
117. Sekertaris
119
118. Sekertaris Arvin
120
119. Karyawan Magang
121
120. Pernikahan Bisnis
122
121. Di Jodohkan
123
122. Bibit Pelakor
124
123. Gosip
125
124. Kondangan
126
125. Calon Istri
127
126. Perkenalkan keluarga
128
127. Pacaran Pura-pura
129
128. expired
130
129. Gosip II
131
130. Pencurian
132
131. Orang Tua Azkia
133
132. Maaf
134
133. Sangsi
135
134. Tawaran jadi Sekertaris lagi
136
135. Zain
137
136. Rapat Internal
138
137. Anak Bos
139
138. Maaf
140
139. Wakil CEO
141
140. Berita Pagi
142
141. Tunangan
143
142. Mengenang Masa Lalu
144
143. Memantapkan Hati
145
144. Semakin Runyam
146
145. Stress
147
146. Rencana Pernikahan
148
147. SAH
149
148. Pindah
150
149. Belajar
151
150. Fantasi Liar
152
151. Bawah Perut
153
152. Pertandingan Futsal
154
153. Kisah Mama
155
154. Pernikahan Cantika
156
155. I Love you
157
156. Raka Tergoda
158
157. Gagal
159
158. Pulang Kampung
160
159. Mamer
161
160. Ketagihan
162
161. Mama Dan Nenek
163
162. Terulang Lagi
164
163. Ipar Gila
165
164. Rencana Resepsi
166
165. Diskotik
167
166. Kecanduan
168
167. Kumpul Kebo
169
168. Cemburu
170
169. Penjelasan
171
170. Basah-basahan
172
171. Ini tidak Benar
173
172. Salah Paham
174
173. Salah Paham II
175
174. Keberadaan Kia
176
175. Saling Merindu
177
176. Empat Mata
178
177. Garis 2
179
178. Hormon Kehamilan
180
179. Lebay
181
180. Problematika Mertua
182
181. Perempuan Jahat
183
182. Arogan
184
183. Melindungi Diri
185
184. Perlengkapan Bayi
186
185. Surat Kaleng
187
186. Ancaman
188
187. Jujur
189
188. Gila
190
189. Hanya Keajaiban
191
190. Kenyamanan
192
191. Sadar
193
192. 19 Tahun
194
193. Ini lebih Baik
195
194. Kia Kabur
196
195. Gagal
197
196. Bertemu
198
197. Bunda Yang Buruk
199
198. INSECURE
200
199. Resepsi pernikahan
201
200. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!