9. Berduaan

Seperti biasa setelah sholat subuh aku akan tidur kembali meneruskan mimpi-mimpi indahku. Ramai banget sih keluhku setelah ku lihat jam dinding ternyata sudah pukul 7.00 pagi.

"Tumben ramai banget bu, padahal baru jam 7" keluhku, sambil berjalan menghampiri ibu yang sibuk di dapur.

"Kamu lupa hari ini Minggu "ucap ibu,pantes ramai ucapku dalam hati. Letak posisi rumah ku berada di gang buntu karena samping rumah Fian yang paling pinggir adalah tembok yang mengelilingi perumahan,jadi setiap Minggu ibu-ibu akan senam pagi di depan rumah dilanjutkan bersantai sambil menunggu penjual sayur keliling lewat. " Sudah siang sana cuci muka jangan malah tidur lagi "ucap ayah sambil mengusap kepalaku yang aku rebahkan di meja makan.

"Itu di depan para pemuda dan bapak-bapak pada kerja bakti bersihin got ,kamu bawa kue ini ke depan!" ucap ibu. "Malu Bu masih muka bantal " ucapku.

"Ya udah kamu terusin masakan ibu,ibu yang bawa ke depan" ucap ibu sambil melangkah meninggalkan dapur. "Woo bakwan udang, sambal terasi,tahu goreng, sayur asem, kerupuk udang,balado telur banyak banget ibu masak kayak mau ngasih makan orang se RT saja"ucapku sambil mencomot tahu dan meneruskan masakan ibu yang masih menggoreng bakwan udang.

"Bu emang mau ada tamu masak banyak amat ?" tanyaku, saat merasakan ada orang yang masuk dapur tanpa aku menoleh kearahnya karena sibuk memasukkan bakwan udang ke penggorengan.

"Ibu,ini ikan juga di goreng apa?Bu eh " Kaget Ku ternyata yang berdiri di pintu dapur Fian bukan ibu.

"Ngagetin aja, harusnya bilang kalau bukan ibu"keselku saat melihat Fian berjalan dan 33duduk manis di meja pantry. "Sengaja pingin lihat Lo masak,Lo kalau masak badan Lo sambil goyang,mulut Lo juga tidak berhenti mengunyah baru tahu aku, tidak ada anggun-anggunnya kaya ce3ff di televisi " ucap Fian sambil terkekeh.

"Biar ,meski tidak anggun tetepi tetep cantik weeek."

"Ternyata tingkah Lo kadang masih seperti anak kecil,ya. Umur sudah 23 tahun tetapi kelakuan masih kaya anak 13 tahun " ucap Fian."Ya wajar dong apa Lo g ingat pak Bambang dan Daniel aja mengira aku masih anak kuliahan, berati aku lebih muda dari usia ku" ucapku membuat Fian tertawa.

"Ko lama ? Kalian ngobrol apaan sih ?"tanya Fino yang baru masuk. "Adik mu narsis juga orangnya ya mas" ucap Fian. "Maklum terlalu dimanja anak bontot "ucap Fino sambil duduk di meja pantry pembatas dapur dan meja makan samping Fian.

"Kalian pada ngapain kesini ?"tanyaku. "Gw cuma mau bilang tar siang setelah kerja bakti selesai ikut gw melihat lokasi yang di tawarkan mama padamu kemarin ".

"Lokasi apa?"tanya Fino. "Lokasi toko kue cabang AL Bakrie "jawab Fian.

"Lo jadi buka cabang buat toko kue ibu?"tanya Fino. "Jadilah biar toko kue ibu makin banyak yang kenal dan banyak peminatnya "ucapku. "Kuliah hukum giliran terjun ke masyarakat jadi pedagang roti, Copywriter, penerjemah ga ada nyambungnya sama sekali bukan " ucap Fino.

"Lo kuliah hukum, kerjaan Lo semua ga ada hubungan sama hukum ?"tanya Fian. "Dulu lihat pengacara itu keren,tapi ga tau setelah merasakan namanya dunia kantor yang serba terikat jadi tidak terlalu berminat" ucapku.

"Ko malah ngobrol di sini sana bantu-bantu kerja baktinya biar cepat selesai keburu siang!" ucap ibu yang baru datang membuat kedua laki-laki yang duduk di pantry sambil makan gorengan langsung kabur keluar.

"Jadi ibu masak banyak ini buat warga yang lagi kerja bakti?"tanyaku. "Iya mama Fian dua hari lalu yang bilang dan ngasih dana. Ini dah selesai semua tinggal ikan?" tanya ibu. "Iya, tinggal ikan. Bu tadi Fian bilang siang ini mau ngajak aku melihat lokasi yang ditawarkan Mamanya kemarin ?" ucapku.

"Ya udah adik lihat saja dulu, kalau cocok tinggal negosiasi dengan mama Fian kalau takut nanti mama temani"

Setelah semua masakan siap dan sudah diangkut semua oleh mama Fian dan ibu kedepan, tinggal aku bersantai menikmati sarapan pagi di depan televisi dengan secangkir kopi luwak. "Orang mandi dulu baru makan,"ucap Fino baru masuk,aku tidak menanggapinya hanya melirik sekilas. "Cewek itu kalau makan yang anggun biar enak dilihat" ucap seseorang yang duduk di samping Fino, siapa lagi kalau bukan Fian.

"Kenapa harus pura-pura anggun kalau kenyataannya tidak bisa anggun, jadi diri sendiri itu lebih menyenangkan tidak perlu terbebani dengan kepalsuan " ucapku sinis. "Tu dengerkan adekk gw itu cewek langka".

"Kenapa kalian kesini bukannya nasi dan lauk sudah di bawa ke depan semua?"tanyaku. "Masih ada sisa gak kalau ada siapkan buat kita dong,kata ibu suruh makan di dalam takut tidak cukup di luar"ucap Fino.

"Menggagu kenikmatan orang saja"kataku tetepi tetep bangun menyiapkan makan untuk mereka.

"Tu Ambil sendiri di meja makan, udah aku siapkan".

Fian dan Fino langsung berdiri untuk mengambil makan,"Jangan lupa habis ini mandi" ucap Fian.

"Emang gw kelihatan kalau belum mandi ?" tanyaku yang langsung diangguin olehnya. "Bau Lo asem" ucap Fino. "Yang ada gw bau masakan "ketusku.

"Gw gak sangka tulisan '1000 takjil ' itu hasil tulisan mu,Gw sebenarnya hari itu cuma menemani Gress karena devisi Gress yang bertanggung jawab."

'Gw tidak butuh penjelasan lo' kataku dalam hati. "Tapi Gress mintak ditemani,aku tidak enak menolaknya. Tapi setelah mendengar ucapan Hiraku bahwa gw bukan lelaki yang tegas, gw menjadi membernarkan itu semua ".

"Kalau meresa bener rubah sikap Lo, jangan sampai kebaikan mu di salah artikan sama orang "ucapku. "Kalian bahas apa sih?"tanya Fino. "Hiraku bilang Fian lelaki gak tegas yang suka memberikan harapan pada seseorang "ucapku sambil berjalan meninggalkan mereka."Udah biar gw yang cuci kamu bersiap-siap, biasanya cewek kalau dadan lama" ucap Fian. "Ok dengan senang hati,Lo tau aja sih gw paling males kalau di suruh cuci piring "ucapku sambil berjalan ke arah kamarku di lantai atas.

30 menit aku turun berniat menugu Fian,eh malah Fian sudah siap dengan pakean bersih tidak seperti tadi , sedang asik ngobrol dengan Fino.

"Ayoo "ucapku. "Pakai motor ga apa-apa kan?".

"Gak masalah selama gw tidak pakai gaun"ucapku, dengan mengendarai motor sport yang aku tahu harganya tidak murah kami berhenti di Riko 2 lantai.

"Wah strategi banget ini tempatnya,dekat kampus dekat instansi pemerintah juga dekat perkantoran pasti bakal ramai kalau makan siang".

"Ayo masuk di lantai bawah ada toilet dan kamar mandi, sedang lantai atas hanya toilet. Kalau lantai bawah tidak ada sekat dilantai atas ada satu sekat buat kamar" ucap Fian sambil berjalan ke tangga.

"Bersih tempatnya baru dibersihkan?"

"Tadi pagi mama nyuruh orang buat bersihin, gimana tempat ini strategis kan "ucap Fian. "Kira-kira berapa pasaran sewa ruko di sini?"tanyaku. " Tanya aja mama" jawab Fian. "Ah ko hujan gimana dong ?"tanyaku, saat kami hendak pulang malah hujan mulai turun dari gerimis kecil sampai hujan lebat."Rencana mulai pembukaan kapan ?"tanya Fian."Rencana sebulan sebelum puasa,jadi pas puasa dan lebaran sudah di kenal dan punya pelanggan "ucapku,kami ngobrol sambil berdiri di dekat jendela lantai 2, entah setan lewat dari mana atau suasana yang mendukung membuat posisi berdiri kami menjadi sangat dekat hingga saat ada petir menyambar membuatku terkejut.

"Ada aku gak perlu takut "ucapnya. "Siapa yang takut gw cuma kaget"ucapku, sambil berjalan menjauh. Dekat-dekat dengan Fian tidak bagus untuk kesehatan jantung ku,kataku dalam hati. Sambil berdoa semoga hujan cepat reda dan kami bisa langsung pulang.

Episodes
1 1. Tetangga ko Rese
2 2. SMA
3 3. Memaafkan
4 4. Pengaguran
5 5. Jaga toko
6 6. Copywriter
7 7. Pacar Alfian
8 8. Patah hati
9 9. Berduaan
10 10.Pemberi Harapan Palsu(PHP)
11 11. Bodyguard
12 12. Jauhi
13 13. Medsos
14 14. Hamil
15 15. Pergi
16 16. Bukan jodoh
17 17. Tertipu
18 18. First kiss
19 19. Pernikahan
20 20. Duet
21 21. Ibu tahu
22 22. Kencan buta
23 23. Pembukaan cabang
24 Mohon maaf lahir dan batin
25 24. Janda
26 25. Play boy
27 26. BESTie
28 27. Lamaran
29 28. Korban
30 29. Apartemen Fian
31 30. Batal nikah
32 31. Malu
33 32. Pernikahan
34 33. Bukan mimpi
35 34. Pengantin Baru
36 35. SPA Couple
37 36. Honey moon
38 37. Senja
39 38. Terima kasih
40 39. Fantasi
41 40. Awal bencana
42 41. Mobil terbakar
43 42. Tuntutan
44 43. Tanggung Jawab
45 44. Apa yang Terjadi
46 45. Keluarga
47 46. Berpisah
48 47.Kembali
49 48. Kafeku
50 49. Keras kepala
51 50. Bandel
52 51.Kebenaran
53 52. Belum bercerai
54 53. Mendengarkan
55 54. Hati ke hati
56 55. Keinginan papa
57 56. Kita hadapi bersama
58 57. Rahasia Papa
59 58. Break
60 59. Kabar Baik dan Buruk
61 60. Bertemu
62 61. Jangan berburuk Sangka
63 62. Baby Moon
64 63. Penyesalan Gres
65 64. Fian takut Darah
66 65. Arvin putra Tanjung
67 66. Makan gratis
68 67. Pemilik kafe
69 68. Kamu tidak Tergoda
70 69. Keluarga
71 70. Cemburu
72 71. Adik Arvin
73 72.Azkia Fredella Tanjung
74 73. Kenakalan Azkia
75 74. Dimanfaatkan
76 75. Mama dan Kia
77 76. Cidera
78 77. Bocil
79 78. Maafin Kia
80 79. Ayam Kampus
81 80. Penggemar Rahasia
82 81. Taruhan
83 82. Tantangan 1
84 83. Teman Baru
85 84. Lebih Beruntung
86 85. Jantung Yang Berdebar
87 86. Raka
88 87. Arvin
89 88. Trending Topik
90 89. GK Hots
91 90. Mama
92 91. Mama II
93 92. Malu
94 93. Patah Hati
95 94. Obrolan Keluarga
96 95. Mendaki gunung
97 96. Kisah Salwa
98 97. Apa Hubungan Kalian?
99 98. Lagi Lagi
100 99. Kecelakaan
101 100. Sadar
102 101. Bayangan
103 102. Menepi
104 103. Hidup Baru
105 104. Bukan LDR
106 105. Kembali ke Jakarta
107 106. Kurir
108 107. Kerja Sama Keluarga
109 108. Centil
110 109. Mengintai
111 110. Pemaksa
112 111. Anak kecil
113 112. Kecelakaan
114 113. Kantor Polisi
115 114. Kuliah sambil Kerja
116 115. Patah Hati
117 116. 100 Juta
118 117. Sekertaris
119 118. Sekertaris Arvin
120 119. Karyawan Magang
121 120. Pernikahan Bisnis
122 121. Di Jodohkan
123 122. Bibit Pelakor
124 123. Gosip
125 124. Kondangan
126 125. Calon Istri
127 126. Perkenalkan keluarga
128 127. Pacaran Pura-pura
129 128. expired
130 129. Gosip II
131 130. Pencurian
132 131. Orang Tua Azkia
133 132. Maaf
134 133. Sangsi
135 134. Tawaran jadi Sekertaris lagi
136 135. Zain
137 136. Rapat Internal
138 137. Anak Bos
139 138. Maaf
140 139. Wakil CEO
141 140. Berita Pagi
142 141. Tunangan
143 142. Mengenang Masa Lalu
144 143. Memantapkan Hati
145 144. Semakin Runyam
146 145. Stress
147 146. Rencana Pernikahan
148 147. SAH
149 148. Pindah
150 149. Belajar
151 150. Fantasi Liar
152 151. Bawah Perut
153 152. Pertandingan Futsal
154 153. Kisah Mama
155 154. Pernikahan Cantika
156 155. I Love you
157 156. Raka Tergoda
158 157. Gagal
159 158. Pulang Kampung
160 159. Mamer
161 160. Ketagihan
162 161. Mama Dan Nenek
163 162. Terulang Lagi
164 163. Ipar Gila
165 164. Rencana Resepsi
166 165. Diskotik
167 166. Kecanduan
168 167. Kumpul Kebo
169 168. Cemburu
170 169. Penjelasan
171 170. Basah-basahan
172 171. Ini tidak Benar
173 172. Salah Paham
174 173. Salah Paham II
175 174. Keberadaan Kia
176 175. Saling Merindu
177 176. Empat Mata
178 177. Garis 2
179 178. Hormon Kehamilan
180 179. Lebay
181 180. Problematika Mertua
182 181. Perempuan Jahat
183 182. Arogan
184 183. Melindungi Diri
185 184. Perlengkapan Bayi
186 185. Surat Kaleng
187 186. Ancaman
188 187. Jujur
189 188. Gila
190 189. Hanya Keajaiban
191 190. Kenyamanan
192 191. Sadar
193 192. 19 Tahun
194 193. Ini lebih Baik
195 194. Kia Kabur
196 195. Gagal
197 196. Bertemu
198 197. Bunda Yang Buruk
199 198. INSECURE
200 199. Resepsi pernikahan
201 200. End
Episodes

Updated 201 Episodes

1
1. Tetangga ko Rese
2
2. SMA
3
3. Memaafkan
4
4. Pengaguran
5
5. Jaga toko
6
6. Copywriter
7
7. Pacar Alfian
8
8. Patah hati
9
9. Berduaan
10
10.Pemberi Harapan Palsu(PHP)
11
11. Bodyguard
12
12. Jauhi
13
13. Medsos
14
14. Hamil
15
15. Pergi
16
16. Bukan jodoh
17
17. Tertipu
18
18. First kiss
19
19. Pernikahan
20
20. Duet
21
21. Ibu tahu
22
22. Kencan buta
23
23. Pembukaan cabang
24
Mohon maaf lahir dan batin
25
24. Janda
26
25. Play boy
27
26. BESTie
28
27. Lamaran
29
28. Korban
30
29. Apartemen Fian
31
30. Batal nikah
32
31. Malu
33
32. Pernikahan
34
33. Bukan mimpi
35
34. Pengantin Baru
36
35. SPA Couple
37
36. Honey moon
38
37. Senja
39
38. Terima kasih
40
39. Fantasi
41
40. Awal bencana
42
41. Mobil terbakar
43
42. Tuntutan
44
43. Tanggung Jawab
45
44. Apa yang Terjadi
46
45. Keluarga
47
46. Berpisah
48
47.Kembali
49
48. Kafeku
50
49. Keras kepala
51
50. Bandel
52
51.Kebenaran
53
52. Belum bercerai
54
53. Mendengarkan
55
54. Hati ke hati
56
55. Keinginan papa
57
56. Kita hadapi bersama
58
57. Rahasia Papa
59
58. Break
60
59. Kabar Baik dan Buruk
61
60. Bertemu
62
61. Jangan berburuk Sangka
63
62. Baby Moon
64
63. Penyesalan Gres
65
64. Fian takut Darah
66
65. Arvin putra Tanjung
67
66. Makan gratis
68
67. Pemilik kafe
69
68. Kamu tidak Tergoda
70
69. Keluarga
71
70. Cemburu
72
71. Adik Arvin
73
72.Azkia Fredella Tanjung
74
73. Kenakalan Azkia
75
74. Dimanfaatkan
76
75. Mama dan Kia
77
76. Cidera
78
77. Bocil
79
78. Maafin Kia
80
79. Ayam Kampus
81
80. Penggemar Rahasia
82
81. Taruhan
83
82. Tantangan 1
84
83. Teman Baru
85
84. Lebih Beruntung
86
85. Jantung Yang Berdebar
87
86. Raka
88
87. Arvin
89
88. Trending Topik
90
89. GK Hots
91
90. Mama
92
91. Mama II
93
92. Malu
94
93. Patah Hati
95
94. Obrolan Keluarga
96
95. Mendaki gunung
97
96. Kisah Salwa
98
97. Apa Hubungan Kalian?
99
98. Lagi Lagi
100
99. Kecelakaan
101
100. Sadar
102
101. Bayangan
103
102. Menepi
104
103. Hidup Baru
105
104. Bukan LDR
106
105. Kembali ke Jakarta
107
106. Kurir
108
107. Kerja Sama Keluarga
109
108. Centil
110
109. Mengintai
111
110. Pemaksa
112
111. Anak kecil
113
112. Kecelakaan
114
113. Kantor Polisi
115
114. Kuliah sambil Kerja
116
115. Patah Hati
117
116. 100 Juta
118
117. Sekertaris
119
118. Sekertaris Arvin
120
119. Karyawan Magang
121
120. Pernikahan Bisnis
122
121. Di Jodohkan
123
122. Bibit Pelakor
124
123. Gosip
125
124. Kondangan
126
125. Calon Istri
127
126. Perkenalkan keluarga
128
127. Pacaran Pura-pura
129
128. expired
130
129. Gosip II
131
130. Pencurian
132
131. Orang Tua Azkia
133
132. Maaf
134
133. Sangsi
135
134. Tawaran jadi Sekertaris lagi
136
135. Zain
137
136. Rapat Internal
138
137. Anak Bos
139
138. Maaf
140
139. Wakil CEO
141
140. Berita Pagi
142
141. Tunangan
143
142. Mengenang Masa Lalu
144
143. Memantapkan Hati
145
144. Semakin Runyam
146
145. Stress
147
146. Rencana Pernikahan
148
147. SAH
149
148. Pindah
150
149. Belajar
151
150. Fantasi Liar
152
151. Bawah Perut
153
152. Pertandingan Futsal
154
153. Kisah Mama
155
154. Pernikahan Cantika
156
155. I Love you
157
156. Raka Tergoda
158
157. Gagal
159
158. Pulang Kampung
160
159. Mamer
161
160. Ketagihan
162
161. Mama Dan Nenek
163
162. Terulang Lagi
164
163. Ipar Gila
165
164. Rencana Resepsi
166
165. Diskotik
167
166. Kecanduan
168
167. Kumpul Kebo
169
168. Cemburu
170
169. Penjelasan
171
170. Basah-basahan
172
171. Ini tidak Benar
173
172. Salah Paham
174
173. Salah Paham II
175
174. Keberadaan Kia
176
175. Saling Merindu
177
176. Empat Mata
178
177. Garis 2
179
178. Hormon Kehamilan
180
179. Lebay
181
180. Problematika Mertua
182
181. Perempuan Jahat
183
182. Arogan
184
183. Melindungi Diri
185
184. Perlengkapan Bayi
186
185. Surat Kaleng
187
186. Ancaman
188
187. Jujur
189
188. Gila
190
189. Hanya Keajaiban
191
190. Kenyamanan
192
191. Sadar
193
192. 19 Tahun
194
193. Ini lebih Baik
195
194. Kia Kabur
196
195. Gagal
197
196. Bertemu
198
197. Bunda Yang Buruk
199
198. INSECURE
200
199. Resepsi pernikahan
201
200. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!