Kebangkitan Arini (Balas Dendam)
Happy reading....
Malam ini Arini sedang berjalan seorang diri. Saat menyusuri jalan setapak yang masih sangat minim cahaya. Dia memang sudah terbiasa melewati jalan sepi itu, agar bisa sampai rumah dengan cepat setelah lelah bekerja di perkebunan teh milih Juragan Karsa.
Namun, entah mengapa, malam ini Arini memiliki firasat buruk terhadap dirinya. Bahkan, di setiap langkah kakinya, dia selalu merasa was-was dan tidak nyaman.
"Hemp!"
Tiba-tiba saat dia sampai di jalan yang sangat sepi dan gelap, ada seseorang yang membekap mulutnya dan menyeretnya secara paksa menuju ke semak-semak di bawah pohon yang cukup rindang.
Bugh!
"Aawh!" pekik Arini.
Kini tubuh Arini di banting cukup keras di semak-semak tersebut oleh seseorang, dan kepalanya membentur ke pohon rindang itu.
"Si-siapa kamu?" tanya Arini terbata, saat rasa takut bersemayam dalam dirinya.
"Hay, sayang, apa kamu sudah lupa denganku?" tanya seseorang itu.
Saat mendengar suara yang tidak asing di telinga Arini, tiba-tiba Arini tersadar jika pemilik suara tersebut adalah Anton, putra pertama dari Juragan Karsa.
Dia memang pernah menyatakan perasaannya kepada Arini, setelah Arini resmi menjadi kekasih adiknya, yaitu Andi. Anton merasa tidak terima karena penolakan yang dilakukan oleh Arini, dengan alasan karena dia tidak memiliki perasaan kepada Anton.
"A-Anton?" panggil Arini sambil terbata.
"Iya, sayang. Ini aku, orang yang selalu memuja dan mendambamu. Tetapi kamu justru menolakku karena bocah ingusan itu!" maki Anton sambil mencengkeram dagu Arini.
Arini pun meringis saat menahan rasa sakit itu, karena melawannya untuk saat ini juga hanya akan menghabiskan tenaganya.
Siapa yang tidak mengenal seorang Anton? Seorang laki-laki brandal yang memiliki empat orang anak buah yang selalu setia menemaninya, kemanapun dia pergi.
"Anton, sakit!" rintih Arini saat Anton mulai menatap intens manik mata hazelnya.
"Sakit? Benarkah? Lalu, lebih sakit mana dengan hatiku yang kamu tolak secara mentah-mentah, Arini?!" tanya Anton dengan rahang yang mengeras.
"Ma-maafkan aku, Anton,'' ucap Arini sambil meneteskan buliran bening dari pelupuk matanya.
"Hah! Maaf?" tanya Anton sambil menghempaskan dagu Arini dengan kasar.
"Gengs? Kemarilah! Kita akan bersenang-senang malam ini! Tetapi kalian akan melakukannya setelah aku yang membuka segelnya, dan merasa terpuaskan terlebih dahulu oleh bunga desa kita ini," ujar Anton sambil tersenyum smirk kepada gadis di depannya.
"Apa maksudmu, Anton?" tanya Arini dengan raut wajah yang memucat, kini tubuhnya bergetar hebat karena merasa sangat ketakutan.
Dengan perlahan Anton kembali mendekati Arini, kemudian berjongkok untuk menyeimbangi gadis di depannya.
"Kita akan bersenang-senang malam ini, sayang. Dan kamu pasti akan sangat menyukainya nanti," ujar Anton sambil mencekal kedua lengan Arini.
"Tidak! Ampun! Anton, jangan lakukan ini kepadaku! Aku mohon!" tolak Arini sambil memekik.
Dia berharap seseorang datang untuk menyelamatkan dirinya dari kelima berandal ini. Namun, satu pun tidak ada yang melewati jalan setapak ini malam ini.
Sreett!
Dengan brutalnya, Anton merobek kaos yang menutupi tubuh Arini. Kini terpampang jelas di depan wajahnya, dua benda kenyal yang masih tertutup oleh kain berwarna merah.
"Argh! Tidak Anton! Ja-jangan! Pergi!" tolak Arini lagi sambil memberontak.
Tanpa babibu, akhirnya Anton langsung menyerang Arini. Meskipun beberapa kali Arini melakukan perlawanan kepadanya.
Dengan gerakan cepat Anton menciumi bibir Arini dengan rakus dan kasar, dan satu tangannya kini bermain di bagian depan milik Arini dengan gerakan yang begitu sangat kasar, sehingga membuat gadis itu meneteskan air mata, menahan sakit.
BERSAMBUNG.....
Jangan lupa tinggalkan jejak Kalian Guys😎
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Ali B.U
hadir
2024-04-28
2
m͒0͒π͒&͒3͒🤗ᵇᵃˢᵉ
uh ngeri🙈🙈🙈awal yang menyayat hati
2024-04-25
0
BOCA GARENA BOCA FF
seru baget
2024-04-24
0