KEHEBOHAN DI CAFE

" Woi, kamu melihat siapa sih?? ,"

Begitulah kata Hamzah untuk mengejutkan Akmal yang malah asik melamun memandangi Cyra.

" Astaghfirullah, Hamzah, kamu mengejutkanku saja!! ," kata Akmal.

" Habisnya kamu malah asik melamun sendiri ," jawab Hamzah.

" Kamu melihat siapa sih,?? ukhti bercadar itu ya, hayo ngaku ," goda Hamzah kepada Akmal.

" Apaan sih kamu, sudah ayo duduk ," kata Akmal mengalihkan pembicaraan.

" Iya baiklah ," jawab Hamzah.

" Apa kamu mau memesan sesuatu seperti biasanya Akmal?? ," tanya Hamzah.

" Iya, samakan seperti biasanya saja ," jawab Akmal sambil terus melirik ke arah Cyra dengan sembunyi-sembunyi.

Hamzah yang mendengar jawaban dari Akmal, dia langsung menyuruh karyawannya untuk segera membuatkan pesanannya Akmal.

" Oh ya Akmal, apakah nanti kita jadi berkumpul bersama Abraham?? ," tanya Hamzah.

" Jadi, tapi nanti aku kabari lagi ," jawab Akmal.

Ketika Hamzah ingin mengobrol lagi kepada Akmal, tiba-tiba dia dipanggil oleh Deena.

" Sebentar ya Akmal ," kata Hamzah.

Akmal hanya mengangguk saja kepada Hamzah.

Hamzah yang sudah berada di depan mejanya Cyra dan kawan-kawannya, dia langsung bertanya kepada Deena.

" Apa apa ukhti Deena memanggil Kakak?? ," tanya Hamzah.

" Kak Hamzah punya bunga tidak ," tanya Deena.

" Bunga,?? untuk apa?? ," tanya Hamzah.

" Ada deh, bunya plastik juga tidak apa-apa?? ," jawab Misha.

Cyra yang mendengar perkataan dari ke tiga temannya, dia hanya menggelengkan kepalanya saja.

Deena dan Misha serta Kalila sebenarnya sedang merencanakan sebuah permainan, jika yang kalah harus mau melakukan tantangan dari lawan.

Seperti permainan truth or dare, namun ini versi mereka bertiga.

Cyra sudah berusaha menolak, namun karena pada saat ini Misha sedang berulang tahun, akhirnya Cyra luluh juga dengan permintaan dari Misha.

" Untuk apa dulu, kalau Kakak tidak mengetahui tujuannya, Kakak tidak mau memberikan bunganya kepada kalian ," kata Hamzah kepada para ukhti itu.

" Hanya untuk permainan iseng saja Paman, sebab saat ini Misha sedang berulang tahun ," jawab Kalila kepada Hamzah.

" Paman,!! enak saja, Kakak ini masih muda tahu, kapan Kakak menikah dengan Bibi kamu?? ," kata Hamzah kepada Kalila.

Kalila dan Cyra langsung tertawa melihat Hamzah sedang marah kepada mereka.

Sedangkan Akmal, masih terus mengamati Hamzah dan ke empat mahasiswinya itu secara diam-diam.

" Enak sekali si Hamzah bisa bercanda bersama mereka ," kata batin Akmal.

" Astaghfirullah, apa sih yang sebenarnya ada di dalam pikiranku saat ini ," kata Akmal sambil menundukkan kepalanya.

Akmal semakin hari semakin tidak karuan saja hatinya ketika melihat Cyra, dan rasa yang ada di dalam dadanya ketika dia tahan serta tolak, malah semakin menyiksanya.

" Ok, Kakak mengerti, sebentar akan Kakak ambilkan, ada bunga mawar di dalam ruang kerja Kakak ," kata Hamzah kepada ke empat ukhti tersebut.

" Siiiip Kak Hamzah ," jawab Deena.

Hamzah pun berlalu pergi dari hadapan mereka berempat untuk menuju ke dalam ruang kerjanya.

" Apa tidak apa-apa kita melakukan permainan ini, aku takut?? ," kata Cyra.

" Tidak apa-apa Cyra, kamu hidup jangan lempeng begitu dong, contoh si Misha, hidupnya berwarna, karena dia oon ," jawab Kalila.

Misha yang dikatakan oon oleh Kalila, dia reflek langsung memukul lengan Kalila.

" Kamu tenang Cyra, kan kita melakukan permainan ini cuma untuk bersenang-senang saja ," jawab Deena.

" Dan insyaallah tidak menyalahi aturan agama ko ," kata Kalila lagi kepada Cyra.

" Baiklah kalau begitu ," jawab Cyra pasrah.

Akhirnya, Hamzah pun sudah kembali sambil membawa setangkai bunga mawar putih dan ternyata itu asli tidak palsu.

" Ini asli Kak?? ," tanya Misha.

" Iya, karena setiap hari Kakak pasti akan membeli bunga untuk menghias ruang kerja Kakak biar tidak sunyi ," jawab Hamzah.

Akmal yang melihat Hamzah membawa setangkai bunga mawar putih dia semakin penasaran saja, apa yang sebenarnya mereka bicarakan dan rencanakan.

" Aku ada botol minuman, ayo sekarang kita putar botolnya, jika tutupnya menghadap ke orang tersebut, jadi orang itu harus siap menerima tantangan dari kita ," kata Kalila kepada semua orang.

" Waaah, sepertinya seru, boleh Kakak ikutan juga?? ," kata Hamzah.

" Boleh, semakin banyak orang makin seru sepertinya ," jawab Deena.

Hamzah pun langsung mengambil kursi dan duduk di sebelah Misha, untuk mengikuti permainan mereka berempat.

Akmal yang melihat, sambil menikmati makanan pesanannya, dia dibuat semakin heran, sebab Hamzah malah mencuekinnya dan memilih bergabung dengan mereka.

" Ayo kita hom pim pa dulu, siapa yang akan memutar botolnya ," kata Misha.

" Ok, siapa takut ," jawab Hamzah.

Mereka berlima langsung melakukan hom pim pa dan yang akan memutar pertama kali adalah Kalila.

" Yeeeaayyy, aku yang pertama ," kata Kalila.

Kalila langsung saja memutar botol minuman itu dan langsung berhenti tepat ke arah Misha.

" Waaah, Misha ," kata Deena dan Hamzah secara bersamaan.

Mejanya Cyra terlihat sangat ramai sendiri dan juga asik, makanya tidak sedikit yang mengundang pandangan dari semua pengunjung Cafe untuk melihat ke arah mereka berlima.

" Jadi apa tantangan yang akan kamu berikan kepada Misha, Kalila?? ," tanya Hamzah.

" Emm, aku ingin Misha mentraktir orang yang baru masuk ke dalam Cafe ini menggunakan sebuah pantun ," jawab Kalila.

" Ok siapa takut, semoga saja para mahasiswi ," jawab Misha.

Mereka berlima terus menatap ke arah pintu masuk, dan taraaa, ketika sudah ditunggu ternyata yang datang adalah si Fadli yang tengil itu.

Semua orang terutama Hamzah langsung tertawa melihat yang datang ternyata si Fadli.

" Sudah sana Misha, coba traktir di Fadli, dia kan juga jago pantun ," kata Deena kepada Misha.

" Ok bismillah ," kata Misha langsung berdiri dari duduknya.

" Fadli ," panggil Misha, dan Fadli langsung menghentikan langkah kakinya untuk menghadap Misha.

" Iya, ada apa Misha?? ," tanya Fadli.

" Makan es krim disambar petir

makannya sambil menonton kartun

Ayo Fadli sini aku traktir

Karena aku sedang ulang tahun ," pantun dari Misha untuk Fadli.

Tentu saja Cyra, Hamzah, Deena dan Kalila, tertawa geli melihat hal tersebut, dan Akmal yang mendengar dengan jelas pantun dari Misha tadi, dia langsung tersedak makanannya.

" Waaah, beneran Misha, bolehlah kebetulan aku juga sedang lapar ," jawab Fadli.

" Ayo ikut bergabung dengan mereka ," kata Misha.

Akhirnya, Misha dan Fadli pun ikut bergabung di meja mereka berlima tadi, dan ketika Fadli merasa bingung sebab ada botol di tengah-tengah meja, Deena langsung mencoba menjelaskan kepada Fadli.

Fadli lalu ikut dalam permainan mereka berlima, dan ketika sudah melakukan hom pim pa untuk ke dua kalinya, yang menang kali ini adalah Hamzah.

Ketika botol diputar, ternyata botol itu langsung berhenti menunjuk ke arah Cyra.

" Yeeeaayy Cyra ," kata semua orang.

" Jangan yang aneh-aneh ya Kak, Cyra malu ," kata Cyra kepada Hamzah.

" Tenang saja, ini seru ko ," jawab Hamzah.

" Lalu apa tantangan yang ingin Kak Hamzah berikan kepada Cyra?? ," tanya Kalila.

" Sebentar Kakak sedang berpikir ," jawab Hamzah.

" Eem, Kakak ingin ukhti Cyra memberikan bunga ini kepada laki-laki yang memakai baju bergaris biru putih sambil menggunakan pantun ," kata Hamzah.

" Baju garis biru, putih,?? yang ada di dalam sini atau nanti menunggu ketika ada yang datang Kak?? ," tanya Fadli.

" Yang ada di sini boleh, atau mau menunggu nanti jika ada yang datang juga boleh ," jawab Hamzah.

Mereka semua langsung mengedarkan pandangan mereka ke penjuru Cafe, untuk melihat setiap orang yang memakai baju seperti yang dikatakan oleh Hamzah.

Dan ternyata orang yang memakai baju tersebut adalah Akmal.

" Pak Akmal, Kak Hamzah?? ",, kata Fadli.

" Nah boleh tuh ," jawab Hamzah.

Mata Cyra langsung melotot mendengar jawaban dari Fadli dan Hamzah.

Karena memang itu tujuan Hamzah, ingin mendekatkan Cyra kepada Akmal, sebab Hamzah juga tahu jika Akmal sang sahabat daritadi melirik ke arah Cyra terus.

" Ayo Cyra semangat, Pak Akmal lho ini ," kata Kalila, Deena, dan juga Misha.

" Aku tidak mau ya, malu ," jawab Cyra.

" No, kita sudah sepakat lho Cyra ," jawab Hamzah.

" Tapi Cyra malu Kak ," kata Cyra lagi.

" Tidak apa-apa, sekali-sekali, lagi pula Dosen kalian itu belum mempunyai istri, jadi masih aman jika kamu cuma memberikan setangkai bunga kepada dia ," jawab Hamzah.

" Ayolah Cyra ," semangat dari ke empat temannya.

" Baiklah, tapi kalian jangan mentertawakanku ya ," kata Cyra.

" Iya, semangat ," jawab Fadli.

Cyra pun lalu berdiri dari duduknya, dan ketika Akmal melihat Cyra beranjak berdiri dari duduknya, dia langsung berpura-pura menikmati makanannya kembali.

Akmal sangat terkejut ketika tiba-tiba ada yang memberikan setangkai bunga kepadanya, dan ketika dia sudah mengalihkan pandangannya, dia melihat sebuah gamis yang menjuntai sampai ke lantai, semakin ke atas lagi, akhirnya Akmal bisa melihat siapakah orang yang memberikannya setangkai bunga.

Jantung Akmal berdetaknya semakin kencang saja, ketika disodori setangkai bunga oleh Cyra.

" Cy-cyra?? ," kata Akmal sampai tergagu.

" Naik kapal bersama singa

Singanya lucu jatuh dari bangku

Ini Pak Akmal saya kasih bunga

Tapi maaf, ini bukan dariku ," pantun dari Cyra untuk Akmal.

" Ayo Pak Akmal terima, Cyra sudah malu sekali ," kata Cyra lagi.

Walau merasa bingung, Akmal pun lalu menerima bunga tersebut dan membuat semua pengunjung Cafe langsung bersorak-sorai untuk menggoda Cyra dan Akmal.

" Pak Akmal, balas dong pantun dari Cyra ," goda Fadli.

" Ok, siapa takut ," jawab Akmal sambil berdiri dari duduknya.

Semua pengunjung Cafe langsung mengalihkan pandangan mereka ke arah Akmal, karena tidak setiap saat kan bisa melihat sang Dosen bercanda seperti sekarang.

" Si Fadli sedang makan buah simalakama

Makannya sambil ditemani ikan hiu

Ok, bunga ini saya terima

Dan saya ucapkan .......

Perkataan Akmal langsung terpotong oleh Fadli yang menyambungnya dengan kalimat I Love You.

Semakin ramai dan heboh lah suasana di dalam Cafe milik Hamzah, karena sambungan kalimat terakhir dari Fadli tadi di pantunnya Akmal.

Padahal kalimat yang ingin diucapkan oleh Akmal adalah terimakasih kepadamu.

Cyra hanya bisa menunduk dan menyembunyikan perasaan malunya itu dihadapan mereka semua, sedang Akmal jadi ikut tertawa senang bisa berbaur dengan semua para murid-muridnya.

Apalagi dia juga bisa bercanda dengan Cyra, yang saat ini sedang berdiri di sampingnya.

...🎗️🎗️🎗️🎗️🎗️🎗️🎗️🎗️🎗️🎗️🎗️🎗️🎗️...

...***TBC***...

Terpopuler

Comments

Femy Pantow

Femy Pantow

bergetar getir hatiku 🤣🤣🤣fadil kok tagu si 😀😀😀

2024-04-16

0

Norfadilah

Norfadilah

Cie...ciee. jantung Pak Dosen loncat..loncat....🤣🤣🤣

2023-06-21

4

MAY.s

MAY.s

Hamzah kongkalikong 🤣

2023-06-12

3

lihat semua
Episodes
1 STORY of AKMAL
2 CYRA
3 CYRA - AKMAL
4 OH, AKMAL
5 MIRZA - CYRA
6 MOBIL BARU
7 CAFE
8 KEHEBOHAN DI CAFE
9 PENGUNTIT
10 CEMBURU
11 AKMAL - MIRZA
12 PINANGAN MIRZA
13 JAWABAN MIRZA
14 LAMARAN
15 AWAL DARI SEBUAH CERITA
16 TIGA TAHUN KEMUDIAN
17 ABRAHAM - KALILA
18 KAK AKMAL
19 KENYATAAN MENYAKITKAN
20 WISUDA
21 PATAH HATI
22 AKHIRNYA TAHU
23 HANCUR
24 TERKEJUT
25 MIRZA - CYRA ( SAH )
26 SEBUAH NASIHAT
27 MALAM DAN PAGI PERTAMA
28 BERKUNJUNG
29 OH, AKMAL
30 MASIH AKMAL
31 CANGGUNG
32 GODAAN
33 MENCOBA MELANGKAH
34 TIDAK COCOK
35 DUA BULAN KEMUDIAN
36 KABAR BAHAGIA
37 HARAPAN AKMAL
38 DUA MINGGU KEMUDIAN
39 PINGSAN
40 PERHATIAN
41 BUAH ALPUKAT
42 BERKUNJUNG
43 KEMBALI PULANG
44 APAKAH MIRZA??
45 KEKHAWATIRAN AYAH RAFIQ
46 JODOH UNTUK AKMAL
47 SEBUAH MIMPI
48 MIMPI AGAIN
49 PERTUNANGAN
50 KERISAUAN HATI KALILA
51 ABRAHAM
52 MASIH ABRAHAM
53 AKMAL - CYRA
54 PIJATAN SAYANG
55 MENGOBROL
56 KELUARGA PAK HAZIN
57 MIMISAN LAGI
58 BERDUA LAGI
59 KECURIGAAN AALIFA
60 PERTANYAAN DARI AALIFA
61 KEBOHONGAN AKMAL
62 NAH KAN, AKMAL
63 TIGA BULAN KEMUDIAN
64 KANKER OTAK
65 SARAN ABI RASYID
66 NASIHAT AKMAL
67 PERHATIANNYA AKMAL
68 PENILAIAN HAMZAH
69 COBAAN
70 KETERKEJUTAN MIRZA
71 MIMPI YANG SAMA
72 PERTANYAAN AALIFA
73 SIKAP AALIFA
74 PERMINTAAN MIRZA
75 RENCANA PERNIKAHAN
76 UCAPAN MIRZA DAN AKMAL
77 KEPUTUSAN AALIFA
78 MIMPI YANG SERUPA
79 KEEGOISAN AALIFA
80 KARENA CAMILAN
81 SEDIH
82 KESEDIHAN AKMAL
83 DOA MIRZA
84 MENEMANI
85 UCAPAN PEDAS AALIFA
86 PENGAJIAN
87 MENCOBA JUJUR
88 SURAT DARI AALIFA
89 KACAU
90 NASIHAT UMMA NADA
91 FITNAH AALIFA
92 JAHILNYA HAMZAH
93 MEMBURUK
94 MEMBUJUK
95 SEBUAH JANJI
96 SADAR
97 HARI PERNIKAHAN
98 KETAHUAN
99 KEMARAHAN PAK ISMAIL
100 PERGI DAN TAK KAN KEMBALI
101 PILU
102 BANJIR AIR MATA
103 BABY GIRL
104 BABY BLUES SYNDROME
105 HARAPAN UNTUK CYRA
106 ABU AKMAL
107 PESAN MIRZA
108 BERKONSULTASI
109 BABY ZAHWA
110 DOA BAIK DI PAGI HARI
111 PEMANDANGAN MANIS
112 KARENA SEBUAH INSTASTORY
113 PERHATIANNYA AKMAL
114 SALING PANDANG
115 CIE AKMAL, EHEMM!!
116 AQIQAH BABY ZAHWA
117 BERKUNJUNG KE MAKAM
118 MENGUNGKAPKAN PERASAAN
119 MARAH
120 MASIH MARAH
121 SALAH SANGKA
122 MEMAAFKAN
123 JANDA LEBIH MENANTANG
124 DUNIA MILIK BERDUA
125 BUTIK
126 INSIDEN
127 AISH MAHARANI
128 EHEM! ROMANTISNYA
129 SPEECHLESS
130 BERMANJA
131 BERDUA LAGI
132 NASIB BU AISH
133 PENJARA
134 SAUDARA JULID
135 SAMPAI RUMAH
136 TERUNGKAP SEMUA
137 PENJELASAN
138 SALING DIAM
139 AKTIFITAS
140 KONTAK BATIN
141 MELAMAR
142 MIHRAB CINTA
143 TERKEJUT AGAIN
144 PENJELASAN
145 DITERIMA
146 BERUNDING
147 UJIAN ABI RASYID
148 BERITA MENGEJUTKAN
149 PERNIKAHAN ABRAHAM - KALILA
150 CINTA DATANG TAK TERDUGA
151 KEJUTAN DARI FADLI
152 FADLI - DEENA GO HALAL
153 MENYEBAR UNDANGAN
154 BABY ZAHWA SAKIT
155 PERSIAPAN
156 BERBUAH MANIS
157 WOW FANTASTIS
158 HAPPY
159 TERTUNDA
160 HMM??
161 KEJUTAN AGAIN
162 BAHAGIA
163 BAHAGIA ITU SEDERHANA
164 KELUARGA SULTAN
165 MEMBANTU SESAMA
166 BERBAGI ITU INDAH
167 MUNGKIN UCAPAN TERAKHIR
168 JUMAT BERKAH
169 FIRST NIGHT
170 KEBIASAAN CYRA
171 RUTINITAS
172 THE POWER OF SEDEKAH
173 AKMAL KETAGIHAN
174 MENGUNDURKAN DIRI
175 KEJADIAN KURANG MENYENANGKAN
176 MENGOBROL
177 KUMPUL SAHABAT
178 SEBUAH RENCANA
179 RUMAH ABI RASYID
180 SOMETHING
181 MASALAH
182 INSIDEN AGAIN
183 DIHINA
184 AKTING AKMAL
185 GUS AFNAN - SYAHLAA
186 BEBERAPA MINGGU KEMUDIAN
187 MENEBAK-NEBAK
188 UCAPAN KASAR AALIFA
189 HAMIL
190 KEBAHAGIAAN AKMAL
191 TERKEJUTNYA PAK ISMAIL
192 TAMAT
193 BONCHAP `ICA`
194 BONCHAP `ICA` 2
195 BONCHAP `ICA` 3
196 BONCHAP `ICA` 4
197 _BISMILLAH_
198 BONCHAP `ICA` 5
199 BONCHAP `ICA` 6
200 BONCHAP `ICA` 7
201 BONCHAP `ICA` 8
202 BONCHAP `ICA` 9
203 BONCHAP `ICA` 10
204 END
205 SPESIAL
Episodes

Updated 205 Episodes

1
STORY of AKMAL
2
CYRA
3
CYRA - AKMAL
4
OH, AKMAL
5
MIRZA - CYRA
6
MOBIL BARU
7
CAFE
8
KEHEBOHAN DI CAFE
9
PENGUNTIT
10
CEMBURU
11
AKMAL - MIRZA
12
PINANGAN MIRZA
13
JAWABAN MIRZA
14
LAMARAN
15
AWAL DARI SEBUAH CERITA
16
TIGA TAHUN KEMUDIAN
17
ABRAHAM - KALILA
18
KAK AKMAL
19
KENYATAAN MENYAKITKAN
20
WISUDA
21
PATAH HATI
22
AKHIRNYA TAHU
23
HANCUR
24
TERKEJUT
25
MIRZA - CYRA ( SAH )
26
SEBUAH NASIHAT
27
MALAM DAN PAGI PERTAMA
28
BERKUNJUNG
29
OH, AKMAL
30
MASIH AKMAL
31
CANGGUNG
32
GODAAN
33
MENCOBA MELANGKAH
34
TIDAK COCOK
35
DUA BULAN KEMUDIAN
36
KABAR BAHAGIA
37
HARAPAN AKMAL
38
DUA MINGGU KEMUDIAN
39
PINGSAN
40
PERHATIAN
41
BUAH ALPUKAT
42
BERKUNJUNG
43
KEMBALI PULANG
44
APAKAH MIRZA??
45
KEKHAWATIRAN AYAH RAFIQ
46
JODOH UNTUK AKMAL
47
SEBUAH MIMPI
48
MIMPI AGAIN
49
PERTUNANGAN
50
KERISAUAN HATI KALILA
51
ABRAHAM
52
MASIH ABRAHAM
53
AKMAL - CYRA
54
PIJATAN SAYANG
55
MENGOBROL
56
KELUARGA PAK HAZIN
57
MIMISAN LAGI
58
BERDUA LAGI
59
KECURIGAAN AALIFA
60
PERTANYAAN DARI AALIFA
61
KEBOHONGAN AKMAL
62
NAH KAN, AKMAL
63
TIGA BULAN KEMUDIAN
64
KANKER OTAK
65
SARAN ABI RASYID
66
NASIHAT AKMAL
67
PERHATIANNYA AKMAL
68
PENILAIAN HAMZAH
69
COBAAN
70
KETERKEJUTAN MIRZA
71
MIMPI YANG SAMA
72
PERTANYAAN AALIFA
73
SIKAP AALIFA
74
PERMINTAAN MIRZA
75
RENCANA PERNIKAHAN
76
UCAPAN MIRZA DAN AKMAL
77
KEPUTUSAN AALIFA
78
MIMPI YANG SERUPA
79
KEEGOISAN AALIFA
80
KARENA CAMILAN
81
SEDIH
82
KESEDIHAN AKMAL
83
DOA MIRZA
84
MENEMANI
85
UCAPAN PEDAS AALIFA
86
PENGAJIAN
87
MENCOBA JUJUR
88
SURAT DARI AALIFA
89
KACAU
90
NASIHAT UMMA NADA
91
FITNAH AALIFA
92
JAHILNYA HAMZAH
93
MEMBURUK
94
MEMBUJUK
95
SEBUAH JANJI
96
SADAR
97
HARI PERNIKAHAN
98
KETAHUAN
99
KEMARAHAN PAK ISMAIL
100
PERGI DAN TAK KAN KEMBALI
101
PILU
102
BANJIR AIR MATA
103
BABY GIRL
104
BABY BLUES SYNDROME
105
HARAPAN UNTUK CYRA
106
ABU AKMAL
107
PESAN MIRZA
108
BERKONSULTASI
109
BABY ZAHWA
110
DOA BAIK DI PAGI HARI
111
PEMANDANGAN MANIS
112
KARENA SEBUAH INSTASTORY
113
PERHATIANNYA AKMAL
114
SALING PANDANG
115
CIE AKMAL, EHEMM!!
116
AQIQAH BABY ZAHWA
117
BERKUNJUNG KE MAKAM
118
MENGUNGKAPKAN PERASAAN
119
MARAH
120
MASIH MARAH
121
SALAH SANGKA
122
MEMAAFKAN
123
JANDA LEBIH MENANTANG
124
DUNIA MILIK BERDUA
125
BUTIK
126
INSIDEN
127
AISH MAHARANI
128
EHEM! ROMANTISNYA
129
SPEECHLESS
130
BERMANJA
131
BERDUA LAGI
132
NASIB BU AISH
133
PENJARA
134
SAUDARA JULID
135
SAMPAI RUMAH
136
TERUNGKAP SEMUA
137
PENJELASAN
138
SALING DIAM
139
AKTIFITAS
140
KONTAK BATIN
141
MELAMAR
142
MIHRAB CINTA
143
TERKEJUT AGAIN
144
PENJELASAN
145
DITERIMA
146
BERUNDING
147
UJIAN ABI RASYID
148
BERITA MENGEJUTKAN
149
PERNIKAHAN ABRAHAM - KALILA
150
CINTA DATANG TAK TERDUGA
151
KEJUTAN DARI FADLI
152
FADLI - DEENA GO HALAL
153
MENYEBAR UNDANGAN
154
BABY ZAHWA SAKIT
155
PERSIAPAN
156
BERBUAH MANIS
157
WOW FANTASTIS
158
HAPPY
159
TERTUNDA
160
HMM??
161
KEJUTAN AGAIN
162
BAHAGIA
163
BAHAGIA ITU SEDERHANA
164
KELUARGA SULTAN
165
MEMBANTU SESAMA
166
BERBAGI ITU INDAH
167
MUNGKIN UCAPAN TERAKHIR
168
JUMAT BERKAH
169
FIRST NIGHT
170
KEBIASAAN CYRA
171
RUTINITAS
172
THE POWER OF SEDEKAH
173
AKMAL KETAGIHAN
174
MENGUNDURKAN DIRI
175
KEJADIAN KURANG MENYENANGKAN
176
MENGOBROL
177
KUMPUL SAHABAT
178
SEBUAH RENCANA
179
RUMAH ABI RASYID
180
SOMETHING
181
MASALAH
182
INSIDEN AGAIN
183
DIHINA
184
AKTING AKMAL
185
GUS AFNAN - SYAHLAA
186
BEBERAPA MINGGU KEMUDIAN
187
MENEBAK-NEBAK
188
UCAPAN KASAR AALIFA
189
HAMIL
190
KEBAHAGIAAN AKMAL
191
TERKEJUTNYA PAK ISMAIL
192
TAMAT
193
BONCHAP `ICA`
194
BONCHAP `ICA` 2
195
BONCHAP `ICA` 3
196
BONCHAP `ICA` 4
197
_BISMILLAH_
198
BONCHAP `ICA` 5
199
BONCHAP `ICA` 6
200
BONCHAP `ICA` 7
201
BONCHAP `ICA` 8
202
BONCHAP `ICA` 9
203
BONCHAP `ICA` 10
204
END
205
SPESIAL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!