Mirza yang mendengar perkataan dari Cyra, dia langsung tersenyum manis sekali, mungkin saking manisnya bisa mengalahkah rasa manis dari permen lolipop.
" Perkenalkan, nama Kakak Mirza, nama kamu siapa?? ," kata Mirza memperkenalkan diri.
" Namaku Cyra, Kak ," jawab Cyra.
" Emm, kamu sedang apa Cyra, apa ada yang bisa Kakak bantu?? ," tanya Mirza.
" Memangnya Kakak apa bekerja di sini,? atau jangan-jangan butik ini milik Kakak?? ," kata Cyra.
" Iya bisa dibilang seperti itu ," jawab Mirza sambil tersenyum.
" Masyaallah, sukses selalu Kak ," kata Cyra.
" Aamiin ," jawab Mirza.
" Butik ini langganan Mama dan Cyra sejak pindah ke sini, senang bisa berkenalan langsung dengan pemiliknya ," kata Cyra lagi.
Ada kesan bangga di dalam diri Mirza, karena butik miliknya menjadi langganan oleh wanita yang sedang dia taksir.
" Terimakasih Cyra ," kata Mirza.
" Sebagai tanda perkenalan kita, hari ini Kakak ingin menggratiskan untuk kamu, ambillah barang sesuka kamu dan sebanyak yang kamu mau ," kata Mirza lagi.
" Masyaallah ," jawab Cyra.
" Emm, tapi maaf Kak, bukannya Cyra tidak mau, hanya saja Cyra tidak bisa ," kata Cyra lagi menolak secara halus.
" Kenapa Cyra?? ," tanya Mirza.
" Cyra tidak terbiasa menerima pemberian dari orang asing ," jawab Cyra merasa tidak enak.
" Kan kita tadi sudah berkenalan Cyra, ko orang asing lagi sih?? ," tanya Mirza.
" Maaf Kak, Cyra tetap tidak bisa ," jawab Cyra sambil menangkupkan ke dua tangannya di depan dada.
" Ok, baiklah, tidak apa-apa, mungkin lain kali ," jawab Mirza, dan Cyra langsung mengangguk membenarkan.
" Oh ya, apakah kamu sedang mencari tasbih, karena Kakak lihat daritadi kamu sedang memilih tasbih?? ," tanya Mirza.
" Iya Kak, Cyra ingin membeli tasbih baru untuk menggantikan tasbih milik Cyra yang sudah hilang ," jawab Cyra.
" Emm, bagaimana kalau kita mengobrol sebentar di Cafe depan,?? mau?? ," ajak Mirza memberanikan diri.
" Emm, boleh deh ," jawab Cyra.
Mirza semakin senang sekali rasanya ketika Cyra tidak menolak ajakannya, dan di dalam hatinya seperti sedang ada bunga yang bermekaran.
Cyra dan Mirza lalu ke luar dari dalam butik tersebut untuk menuju ke Cafe seberang jalan.
Sesampainya di dalam Cafe tersebut, Cyra dan Mirza memilih tempat duduk yang tidak jauh dengan jendela kaca besar.
" Kamu mau pesan apa Cyra?? ," tanya Mirza.
Cyra langsung menyebutkan pesanannya kepada waiters di depannya, begitupun dengan Mirza.
Setelah menyebutkan pesanan yang mereka mau, waiters tersebut langsung segera menyiapkan semua pesanannya Cyra dan Mirza.
" Oh iya Cyra, Kakak ada sesuatu untuk kamu ," kata Mirza.
" Apa itu Kak?? ," tanya Cyra.
Walau mereka saat ini berdua saja duduk di dalam Cafe, namun di dalam Cafe itu cukup banyak pelanggan, jadinya Cyra tidak merasa khawatir sama sekali ketika berduaan seperti saat ini dengan Mirza.
Dan Cyra juga tidak selalu menatap wajah Mirza, yang menurutnya bisa membuat kaum hawa menjadi berkhayal lebih, sebab wajah Mirza juga tidak kalah tampan seperti Akmal, justru terlihat lebih mapan dan juga lebih dewasa.
Mirza adalah sesosok laki-laki impian dari para kaum hawa, sangat suami idaman sekali.
Mirza lalu mengambil sesuatu dari dalam saku kemeja yang dipakainya, dan rupa-rupanya itu sebuah tasbih cantik milik Cyra.
Mirza memang sengaja hari itu membawa tasbih milik Cyra, karena jika tiba-tiba bertemu dengan Cyra, dia bisa langsung mengembalikan tasbih tersebut kepada sang pemilik.
Mata Cyra berbinar senang ketika melihat tasbih miliknya sudah kembali kepadanya, dan tidak dia sangka, ternyata tasbih cantik miliknya bisa dibawa oleh Mirza.
" Waaah, alhamdulillah, ini tasbih milik Cyra ," kata Cyra dengan wajah berbinar senang.
" Bagaimana tasbih Cyra bisa Kakak bawa?? ," tanya Cyra kepada Mirza.
" Kemarin jatuh di Cafe, ketika kamu baru saja membeli buku, dan ketika Kakak melihatnya, pada saat itu juga ingin Kakak kembalikan, tapi kamu sudah keburu pergi ," jawab Mirza.
" Tapi kan pada waktu itu juga, kita bersama lagi, karena Kakak menemani Cyra ketika mobil Cyra mogok?? ," kata Cyra lagi.
Sambil menggaruk tengkuknya, Mirza pun menjawab " maaf, pada waktu itu keasikan mengobrol denganmu, jadinya membuat Kakak lupa untuk mengembalikan tasbih itu ," jawab Mirza sambil tersenyum garing.
" Oh, baiklah, tidak apa-apa ko Kak, Cyra mengerti ," jawab Cyra.
" Ini artinya Cyra masih berjodoh dengan tasbih ini ," kata Cyra lagi.
" Sepertinya tasbih itu sangat berarti sekali untukmu Cyra, apakah itu dari kekasih atau calon suami kamu?? ," tanya Mirza mencari tahu.
Namun Cyra yang mendengar pertanyaan Mirza, malah langsung tertawa geli.
" Kak Mirza lucu ," jawab Cyra sambil tersenyum.
" Cyra anti dengan yang namanya pacaran Kak ," kata Cyra.
" Lalu, dari calon suami kamu ya?? ," tanya Mirza lagi.
Kali ini perasaan Mirza semakin berdebar-debar ingin mendengar jawaban dari Cyra.
Mendengar pertanyaan Mirza lagi, Cyra tersenyum sambil menunduk dan menggelengkan kepalanya.
" Hei, look at me Cyra, apa maksudnya kamu menggelengkan kepala?? ," kata Mirza kepada Cyra.
Mirza sengaja bertanya lagi, karena dia ingin lebih memastikan jawaban dari Cyra.
" Cyra belum punya calon suami Kak, umur Cyra terlalu muda untuk menikah ," jawab Cyra.
Ketika sedang asik berbincang, akhirnya makanan dan minuman yang mereka berdua pesan, diantarkan juga oleh waiters.
Sambil menikmati makanan dan minumannya, Cyra dan Mirza melanjutkan lagi perbincangan mereka berdua.
Mirza yang mendengar jawaban dari Cyra, sungguh hatinya terasa plong dan senang sekali, ada kebahagiaan tersendiri yang dirasakan oleh Mirza mendengar jawaban tersebut.
" Kalau boleh tahu, memangnya umur kamu berapa Cyra?? ," tanya Mirza.
" Tahun ini genap sembilan belas Kak ," jawab Cyra.
Mirza benar-benar terkejut sekali, ketika mengetahui berapa umur Cyra, yang ternyata sangat jauh sekali di bawahnya.
" Waaah, sangat jauh sekali dengan umur Kakak ," kata Mirza.
" Kalau seumpama Cyra, Kakak pinang apakah mau?? ," tanya Mirza to the poin.
Cyra yang sedang minum, sampai tersedak mendengar pernyataan dari Mirza.
" Cyra kamu tidak apa-apa?? ," tanya Mirza yang melihat Cyra tersedak.
" Tidak apa-apa Kak ," jawab Cyra sambil meredakan rasa sakit di dada dan tenggorokannya karena tersedak.
" Kakak bercanda kan sama Cyra?? ," tanya Cyra.
" Tidak, Kakak serius Cyra ," jawab Mirza sambil menggelengkan kepalanya.
Mata Cyra reflek melotot mendengar jawaban dari Mirza.
Cyra mencoba bersikap tenang mengahadapi Mirza, karena sejujurnya ini bukan lamaran pertama kalinya untuknya, sebab sudah banyak teman dari sang Ayah yang ingin meminang dirinya.
Mengambil nafas yang panjang, Cyra pun mencoba berpikir jernih untuk memberikan jawaban yang pas kepada Mirza, supaya tidak menyakiti perasaan Mirza.
Cyra lalu tersenyum dibalik niqobnya, walau Cyra memakai niqob, tapi Mirza tahu, jika Cyra sedang tersenyum kepadanya.
" Di dalam sebuah hadist riwayat muslim mengatakan, jika Rasulullah pernah bersabda "Allah telah mencatat takdir setiap makhluk 50 ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi."
" Berdasarkan hadits tersebut, Syekh Al Wardani memaparkan, pernikahan atau persoalan jodoh merupakan bagian dari qadar (ketetapan) yang telah tercatat di dalam Lauhul Mahfudz ," jawab Cyra.
Mirza speechless mendengar Cyra menyebutkan salah satu hadist kepadanya, dan dia merasa semakin kagum serta tertarik kepadanya.
" Bukannya Cyra menolak atau menerima pinangan dari Kakak, hanya saja untuk saat ini Cyra belum teringin menikah ," kata Cyra.
" Jika kita ditakdirkan berjodoh, percayalah Kak Mirza, kita pasti akan bersatu, walau umur kita terbentang jarak yang sangat jauh ," kata Cyra lagi.
"Jika ditakdirkan berjodoh dengan Kakak, apakah kamu tidak malu Cyra, karena mempunyai suami yang sudah tua seperti Kakak?? ," tanya Mirza.
" Tidak ," jawab Cyra.
" Untuk apa malu, karena yang membuat kita berjodoh bukan manusia, bukan orang tua kita, akan tetapi Allah melalui perantara mereka semua ," jawab Cyra.
Sungguh jawaban yang sangat membuat hati Mirza adem mendengarnya.
Walau intinya tetap saja ditolak, namun Mirza tidak menyesal karena sudah berani mengutarakan maksud hatinya kepada Cyra.
...🎗️🎗️🎗️🎗️🎗️🎗️🎗️🎗️🎗️🎗️🎗️🎗️🎗️...
...***TBC**...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
Femy Pantow
mirza sportif banget
2024-04-22
0
MAY.s
Wow, ini baru laki😎
2023-07-09
2
Sri Winarti
jawaban yg bijak
2023-07-07
1