Air Mata Mayang

Waktu terus berlalu, Gibran dan Mayang menghabiskan waktunya di kota santri, menekuri usahanya di bidang kuliner, lebih tepatnya di usaha bakso. Putra pertama Gibran telah lahir dengan selamat di kampung halaman, hingga usia bayi itu berusia tiga bulan, putra Gibran dibawa merantau ke kota santri.

"...

Terpopuler

Comments

Herry Murniasih

Herry Murniasih

Memang butuh kesabaran luar biasa, semoga Mayang bisa menghadapi semuanya, sedari kecil Gibran ga pernah dididik ilmu agama begitu dewasa langsung di ajak masuk agama lain hidup dengan berkecukupan, pas mau menikah baru jadi mu'alaf harusnya ada yang memberi bimbingan, sabar ya Mayang langitkan doa semoga hati Gibran terbuka

2023-07-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!