Ifani yang mendengar itu langsung memerah dia langsung memberikan plaster lukanya kepada Ifan dan berkata
" apaan sih !!Ini kamu pakai saja sendirii !! Aku mau pulang " Ifani langsung mengambil tasnya dan langsung bergegas pergi
"Aku berbohong !! Mana mungkin aku suka orang bodoh sepertimu " ujarnya sembari mengikutinya.
"Aku baru tau kalau dia juga orang yang bisa merayu begitu ,, iih kenapa aku malah lari sihh ??" Ifani kesal pada diriny sendiri sambil terus berjalan setengah berlari.
Setelah sampai di rumah Ifani langsung merebahkan badanya di kasur sambil melihat langit langit rumahnya yang berwarna putih.
"Kalau dipikir pikir ini pertama kalianya aku melihatnya tersenyum begitu....kyaaaa kenapa dirinya bersinar sihhh ?? Aakkhh ganteng banget ahh "
"Eeh ngapain aku mikirin itu ?? Seharusnya aku belajar bentar lagi akan ada ulangan semester pertama lalu setelahnya disusul oleh ujuan ujian dan ujian....ayooo belajar !! Semangat ifanii!!" ujarnya pada diri sendiri.
Di belajar hingga hampir tengah malam saat sudah mengantuk dia pun berbaring di kasur nya dan berusaha memejamkan matanya ,, tapi saat berusaha tertidur dia malah mengingat muka Ifan yang sedang tersenyum itu.
"Ayooo tidur tidurrr!! " kesalnya pada diri sendiri.
←................→
Keesokan harinya dia bangun seperti biasa dan langsung berangkat sekolah tanpa menghiraukan orang orang di meja makan.
Di sekolah bel sudah berbunyi dan dia berharap tidak bertemu dengan Ifan.
Yaah seperti biasa doalnya tidak dikabulkan. Ifan sudah duduk di bangkunya dan tersenyum menyambutnya yang baru datang dari luar.
"Huuh , dia sudah gila rupanya" kata hati Ifani.
"Ifanii !! Kau lihat ituu?? Ifan sedang tersenyum .. Ooh ya tuhan ternyata dia seganteng itu yaa ??" ujar Intan.
"iih diam ah nanti dia dengar " saran Mawar.
Saat jam pelajaran sudah dimulai hp Ifani tak berhenti berhenti bergetar karna ada notifikasi.
"iih apaan sih yang diributin mereka??" Ifani memeriksa hp nya.
Disana ada nomer tak dikenal yang mengiriminya pesan.
"Nanti kita ke perpustakaan yuk, aku mau belajar fisika bulan depan kan ulangan"
"Wah dia bahkan tahu nomerku ,haduh kalau aku nggak ikut nanti aku nggak bisa jawab dong soal fisika yang sulit itu tapi kalau aku ikut kan canggung " ujar Ifani.
Dia tidak menjawab pesannya tapi dirinya sudah yakin dan akan pergi kesana agar bisa tahu rumus kepintaran Ifan.
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
Saat jam pulang sudah tiba dia mencari cari Ifan dan akan membalas pesannya tapi sayangnya dia tidak ada.
Ifani pun langsung berjalan ke perpustakaan itu dan berharap bertemu dengan Ifan disana.
"Dimana yaa dia ?? Kenapa di jalan nggak ada sih " uja Ifani kesal.
Setelah sampai disana dia melihat perpustakaannya tutup karna ada perbaikan.
"Yaah padahal aku ingin kesini" Ifani pun menunggu Ifan dan akan pergi jika ifan sudah datang.
Setelah benerapa lama ifan pun datang sambil menyantap es krim dengan santainya.
"Kenapa kau baru datang ?? Aku sudah menunggumu dari tadi tahuu !!" Kesal Ifani.
"Ooh maaf aku tadi mampir di minimarket sebentar " jawab Ifan.
"Perpustakaanya tutup jadi ayo kita pulang saja " ujar Ifan.
"Kamu pulang duluan saja aku masih nggak mau pulang ,mungkin aku akan ke rumahnya Dwirini " jawab Ifani.
Ifani pun mulai berjalan menuju rumah Dwirini tapi tiba tiba Ifan menarik tangannya dan mengajaknya pergi ke sebuah pasar malam yang ada di dekat sana.
"Ayoo kita ke pasar malam.. Di dekat sini ada pasar malam yang baru dibuka kemarin tempatnya juga luas " ujar Ifan
Lanjut ke episode selanjutnya yaa.....
Apakah yang akan terjadi???
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments