"Ceklekk" suara pintu terbuka terdengar di kamar ifani, dia yang sedang pusing pun terkejut.
"Ngapain kesini sih?? Mau buat ulah lagii??"tanya ifani kepada julia.
"Nggak !! Enak aja loo !! Tuh dipangil sama mami disuruh masakk!!" teriak julia
"Haaaa....ya dehhh" ujar ifani pasrah.
Dia pun berjalan menuju dapur dan membantu ibu tirinya yang sedang ria gembira memasak.
"Ifaniiiii !! "Teriak julia si cerewet.
"Kamu dipangil tuh ,cepet sana " ujar ibunya .
"Ihhh ,,aku kelihatan kayak pembantu dah" tanpa mengiraukan apapun dia langsung keatas dan melihat julia.
"Ifaniii !! Tas ini harganya berapa?? Dari mana kau dapat uang banyak hanya untuk memebeli tas yang milyaran begini??" tanya julia histeris.
"Akh ...itu..itu buka punyaku itu punyanya temanku " jawab ifani serius dan sudah pasti julia yang tergila gila akan barang mewah akan ingin memilikinya.
Sejak dulu apa yang ifani punya dan julia menginginkan nya selalu diberika oleh orang tua mereka walau harus merebut punyanya ifani.
"Aku tahu kamu yang membelinya ...uuumm...bagaimana kalau aku pinjam punyamu dan aku nggak akan bilang tas ini kamu yang beli dengan uang jajanmu " ujar julia ceria.
"Juliaa.. Sudah aku bulang itu bukan punyakuuu!! "Ujar ifanii.
"Ahhhh !! Jangan bohong dehh !" teriak julia.
Ifani pun berusaha mengambilnya ,sementara julia yang tak mau kehilangan tas berharga itu juga ikut menariknya.
"Kenapa sih kalian teriak teriak!!" ujar ayah mereka di luar pintu dan membukanya.
"Ini ayah ifani aku pinjamkan tasku tapi dia malah menginginkkannya padahal aku belum sempat membawanya keluar" ujar jilia memutarbalikkan fakta.
"Ifaniii !! Kenapa kau selalu saja begini kamu sebagai kakak seharusnya mengalahh !!" teriak ayahnya.
"Hah aku lagi"ujar hatinya ifani.
"Tapi ayah !! Itu punya temankuu dan dia yang menginginkkannya " ujar ifani membela diri.
"Aaakkhhhhh!! ,,,kenapa yaa aku punya anak pembangkang sepertimu !!" ayahnya marah dan malah memukul ifani yang tak bersalah.
"Ayahh !! Sudahlah mungkin dia menginginkannya . setelah beberapa hari aku akan meminjamkannya " ujar julia agar terlihat seperti pahlawan.
"Tuhhhh!! Lihatlah adikmu ,,belajar darinya sebelum aku marah dan kehilangan kesabaran dan menyeretmu keluar !!" teriak ayahnya lagi.
Ayahnya pun pergi ,,dan julia tertawa puas dalam diam.
"Ini barang barangya . aku pinjam 1 minggu saja yaa ?? Kalau kau tak mau kau tau kan hal apa yang akan terjadi hihihi " ancam julia.
Julia melihat kartu tanda pelajar ditas tersebut dan sedikit tersenyum, lalu dia pergi dari kamar ifani.
"Brakkkk"....
"Berapa sih harganya hingga sampai begitu !!" dia pun bertanya pada dirinya sendiri dan mulai mengingat ngingat apa nama tasnya lalu mencarinya di google.
"Haaaahhh !!" ifani sangat sangat terkejut melihat harga tas tersebut bahkan dia pun sampai tak bisa menjabarkan harganya karna terlalu banyak angka.
"Aduuuhhhhhh.....apa yang harus kubilang pada ifan besok !! Haaahhh sialnya akuuu !! Aku tahu begini mending tak kubawa pulang " kesalnya sambil meremas remas bantalnya.
.,......,.......,.keesokkanya.,....,.....,.......,.
"Wahh sudah pagi ajaa nih huhuhu aku tak mau sekolah lah ,,, semoga aja ibu tiri itu memintaku masak " ujarnya yang baru membuka mata sambil terkejut.
Setelah turun dia pun mulai membantu bantu didapur.
"Ifani sepertinya baru kau tak sekolah sehari akal sehatmu hilang ,,agar tak terjadi hal yang seperti kemarin lagi lebih baik sekarang kau sekolah aja deh " ujar ibunya sambil tertawa.
" lahh kok malah begini sihh " ijar ifani dalam hati.
Terpaksa dia pun harus sekolah karna semua anggota kelurga mendengar apa yang dibilang ibu tirinya.
Lanjut ke episode selanjutnya........
Tolong like dan komenny😃😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments