Keesokan harinya setelah sampai sekolah Ifani langsung duduk di bangkunya tanpa menghiraukan Wulan yang sedang asik menggosip tak jelas.
Saat yang lainya menyuruhnya ikut dia malah pergi keluar tanpa menjawab apa apa.
"Huuuuh , aku takut teman temanku ikut di bully sepertinya , tapi kalau aku bilang mereka nggak akan percaya padaku " ujarnya sembari berjalan ke taman.
"Tuuukk" sebuah kaleng bekas jatuh ke kepalanya.
"Eeeh maaf aku nggak sengaja melakukannya dan sebaiknya kau lihat lihat kalau jalan karna tak semua jalan aman " ujarnya diiringi oleh suara tawa teman teman yang lainnya.
"Sepertinya aku melihat mereka kemarin" ujar Ifani dalam hati.
"Ooh iya , sebaiknya kalian yang hati hati sebelum aku bilang pada orang yang seharusnya " ujar Ifani lalu berjalan pergi.
"Sombong sekali dirinya...sepertinya kita sudah bisa menentukan target kita selanjutnya " ucap sinis Mulia pada teman temannya.
"Hahaha dia cantik jugaa , aku saja yang menggangunya" ujar boby yang terlihat tertarik kepada Ifani.
......................
Setelah jam istirahat teman temannya yang seharusnya belanja malah mengajaknya berbicara.
"Kau tidak merasa bahwa kau sering dilihat lihat oleh boby ?? " tanya Iantan.
"Nggak, emang kenapa??" tanya Ifani balik.
"Lihatlah kesana , sejak tadi dia terus memperhatikanmu " ujar dwirini sambil menunjuk ke arah pintu.
"Aahh,, mungkin dia sedang menunggu orang lain " jawab Ifani.
"Ngggakk!! Sejak tadi pagi setelah kau datang dari luar itu dia selalu saja memeperhatikanmu Ifani !!" jelas Mawar.
"Apa dia melakukan sesuatu padamu saat kau keluar tadi " tanya mereka ber tiga.
Ifani pun menjelaskan semua kehadian yang dia alami kemarin bahkan kejadian yang hari ini.
"Apa?? Kenapa dia bilang hal yang seperti itu?? " tanya mawar.
"Entah , aku awalnya merasa kasihan padanya tapi nyatanya dia malah menyalahkan semua yang dia katakan pada kita kepada ku" kesal Ifani.
"Kalau begitu sebaiknya sekarang kau lebih berhati hati , karena bisa saja kan mereka akan menggangumu " saran Iantan yang ikut merasa kesal.
"Baiklah , nggak mungkin lah mereka begitu , dan lagian aku rasa Wulan terpaksa melakukannya " ujar Ifani.
...... ........ .......
Setelah jam istirahat selesai dan jam pelajaran dimulai lagi , tak terasa waktu pulang pun sudah tiba.
Saat akan pulang Ifani dikejutkan oleh sikap Wulan yang memohon mohon untuk ikut bersamanya.
Temannya Dwirini,Intan dan Mawar sudah melarangnya untuk membantu tapi karna kasihan dia pun mengikutinya.
"Aku kasihan melihatnya , jadi lebih baik aku bantu dirinya !" ujar Ifani.
"Bagaimana kalau misalnya dia melakukan hal yang sama seperti yang kamu katakan tadi ??" tanya Mawar khawatir.
"Nggak mungkin kan?? Bagaimana bisa kita membiarkan orang yang meminta pertolongan dan kita menolaknya lagian kaliang nggak kasihan melihatnya terluka begini?? " bela Ifani.
"Iya juga sih , tapi....." ujar Intan ragu.
Setelah lama ber argumen Ifani pun memutuskan kalau dia sebaiknya membantunya sendiri.
Tanpa dia sadari temannya yang sudah merasa curuga kepada Wulan pun mengikuti Ifani
Di sebuha kelas kosong di belakang sekolah semua teman teman Mulia sudah menunggu kedatangnyannya.
semua barang barang kepunyaan Wulan ada di sana dan dia langsung mengambilnya dan membawanya pergi. Anehnya tak ada seorang pun yang menghentikannya, tapi saat akan kembali kakinya dihalang oleh teman tannya hingga dirinya tersandung dan jatuh.
"Kamu pikir kami tidak akan berbuat apa apa padamu?? " tanya Mulia sinis.
"Janganlah kau sinis begitu padanya dia kan sangat manis ..... Ya kan Ifani" ujar Boby sambil mendekatinya.
Mulia malah mendorongnya kesamping dan mulia mulai mencubit cubit pipi Ifani.
"Kau pikir hal yang seperti ini seru yaa??" ujar Ifani.
"Kau itu juga terlalu polos hingga mau menuruti kata kata si bodoh itu !!" lanjut Mulia.
"Kau yang bodoohhhh !!" teriaknya Ifani.
"Wahhh ,, aku pikir kau polos sepertinya...baiklah mari kita lihat seberapa lama dirimu bisa kukuh seperti sekarang " ujar Mulia sinis dan langsung menampaarrnya.
"Plakkkkk"
Lanjut episode selanjutnya yaaa......
Mohon like nya😘😘😘
Maaf kalau jelek yoo masih belajar
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments