Beberapa hari kemudian
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat hingga ulangan pun tinggal satu minggu lagi.
Selama beberapa minggu terakhir Ifani sangat rajin belajar untuk persiapan ulangan.
Kadang kadang dia juga sering belajar bersama Ifan dan kadang bersama teman temannya.
Hari ini ada sebuah berita yang menyebar hingga ke kelas Ifani.
Bahwa di sekolah mereka ada seorang pindahan dari sekolah elit dengan wajah yang sangat cantik dan manis.
Semua orang dikelas itu sedang membicarakannya dan ingin bertemu bahkan berkenalan dengannya.
"Siapa namanya ??" semua orang berkata begitu silih berganti.
"Hei heii aku tahu namannyaa !!" ujar seorang dengan histeris.
"Siapa??" tanya semua cowok di kelas itu bersamaan.
"Juliaaa cantik jelitaa " ujarnya dengan ekspresi gembira.
Ifani yang mendendengar itu terkejut dia pun ikut mendengarkan pembicaraan itu lalu disela selanya Ifani menunjukkan foto Julia kepeda mereka.
"Apa Julia yang kamu maksud Julia dia??" tanya Ifani.
"Iyaa iyaaa , dialah orangnya yang aku lihat barusan di ruang guruu !!" ucapnya seru.
"Ifanii Ifani tolong kirimkan fotonya padaku dongg !!" pinta salah satu temannya.
"Ooh iya iya nanti yaa " jawab Ifani.
"Ooh pantas saja dia kemarim membuat keributan di rumah dengan orang tuanya" ucap hati ifani.
Kemarin dia mendengar suara gaduhan di kamar ayahnya dan disana juga terdengar suara Julia ,"aku pikir mereka bertengkar karna apa ,cuman karna hal begini yaa" ucap hati Ifani.
"Yaah baguslah dia sekolah disini setidaknya dia bisa tidak terlalu membebani, lagian dia juga kan tidak pintar hehehe " ejek Ifani Dalam hati.
Jam pelajaran segara dimulai dan semuanya sudah ada di kelas kecuali Ifan, tak ada satupun yang tahu dia kemana termasuk Ifani.
"Kenapa dia belum datang yaa ?? Kan biasanya dia tidak lambat " ujar Ifani.
............ ..............
Di halaman sekolah Ifan sedang dihadang Julia untuk masuk ke kelasnya.
"Kenapa kau nggak mau menjadi pacarku sih ??" tanya Julia.
"Tak ada alasan !! Aku hanya nggak suka denganmu" jawab ifan ketus.
"Kalau begitu bagaimana kalau kuta berteman dulu lalu saling mengetahui satu sama lain " ujar Julia lagi.
"Aku tak ingin punya teman sepertimu!! Munggir " jelas ifan lalu mendorongnya agar menjauh dari jalannnya.
~kemarin~
Kisaran jam 6 sore Ifan sedang nongrong di sebuah restaurant sambil makan malam dan disana juga ada Julia.
Awalnya Julia hanya makan disana tapi saat melihat Ifan ada disana dia langsung menghampirinya.
"Ifaaaannn" ucapnya girang.
"Sepertinya kita memang jodoh hingga sering tanpa sengaja bertemu" lanjutnya.
"Aku boleh ikut nggak??" lanjutnya dan hanya didiamkan oleh Ifan.
Julia menghujaninya dengan banyak pertanyaan hingga membuat Ifan kesal. dia pun menghabiskan makanannya dengan cepat agar bisa segera pergi.
"Eeh kau mau kemana??" tanya Julia.
"Pulang " jawab cuek Ifan.
"Aku ikut yaa "Julia merangkul lengan Ifan dengan sangat erat dan ingin ikut pulang bersamanya.
"Lepaskan !!" satu teriakan yang membuat semua orang yang ada di sana terdiam dan Julia yang di teriaki ketakutan lalu melepaskan rangkulannya.
Ifan pun langsung berjalan keluar dan tiba tiba berhenti ketika dia diteriaki balik oleh Julia.
"Kalau kau nggak mau jadi pacarku maka aku akan mencarimu dan memaksamu !! Kau nggak tahu siapa aku !! Aku akan mendapatkan apapun yang aku inginkan!!!" pekik Julia saat Ifan meninggalkan restaurant tersebut.
"Terserah ... Tapi aku sudah menyukai seseorang dan dia akan menjadi miliku " jawab Ifan dengan tatapan tajamnya bagaikan silet yang langsung membuat Julia merasa takut lagi.
Lanjutt ke episode selanjutnya yaaa........😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments