Love Or Dream??
~.......~
pagi telah hari tiba dan suara motor dan mobil berlalu lalang mulai terdengar.
Di rumah ifani sudah mulai terdengar kegaduhan seperti hari hari sebelumnya, "sayaaang!! Lihatlah anakmu itu sudah jam tujuh masih belum bangun mau jadi apa dia nanti !! " suara wanita tua yang dibenci ifani.
"Iyaaaa!! Aku sudah banguun tauu !!" teriak ifani dari kamarnya.
"Heeii anak sialan kenapa kau teriak teriak begitu pada ibumuu?!!" bentak ayahnya yang bernama irman.
"Ciiih dia ibuku??" tanya ifani sambil berdecih.
"Kaamuuu!!" ~ ayahnya
"Suudaah ,,ayo sarapan dulu"ucap ibu tirinya yang menyebalkan itu.
Ifani sangat sangat kesal baru saja dia dibentak bentak sekarang ida malah caper dengan membelanya.
Setelah selesai sarapan mereka berjalan ke tempat tujuan masing masing ,ifani pergi sekolah ,ayahnya pergi ke perusahaan , dan yaah~ ibu tirinya itu pergi ke tempat teman temannya berkumpul untuk saling menunjukkan keglamoraanya dalam segala hal.
Sambil menunggu ifani berjalan ke sekolah mari kita ceritakan sekilas kehidupan keluarga disana.
Kelurga itu bisa dibilang cukup terpandang ,dulu disana hanya ada ifani,ayahnya yang bernama irman,dan ibunya yang bernama asih saja. Mereka hidup bahagia tapi entah kenapa beberapa tahun yang lalu mulai ada perbedaan sikap antara mereka ,ibunya mulai jadi pendiam dan ayahnya pemarah .
Dua tahun setelah itu ibunya meninggal karna serangan jantung,dan setelah pemakaman selesai dengan santainya ayahnya membawa dua orang baru ke rumah itu yaitu ibu tirinya bernama monik dan saudara tirinya yang bernama julia.
Ifani,monik dan julia tidak pernah akur jika bersama dan mereka berdua lah yang selalu menang karna belaan ayahnya.
Ifani merasa seperti dibuang atau mungkin hanya jadi penonton di keluarga itu,ifani merasa kebahagiaan itu seharusnya jadi miliknya.
Apalagi si julia lebih disayang, bahkan dia di sekolahkan di sekolah terfavorit di indonesia.
Setelah ibunya meninggal dan sampai sekarang dia punya keinginan untuk pergi dan bebas dari keluarga itu,membangun bisnis sendiri dan bahagia jika tidak bisa pun setidaknya dia bisa membeli sebagian besar saham perusaan itu dan menghancurkannya.
Karna dulu perusahaan itu adalah perusahaan milik ibunya dan itu diwariskan kepada dirinya dan ayahnya yang rakus akan harta mengubah hak saham itu secara sepihak dan ifani hanya bisa diam karena tak ada orang yang memihakknya.
untuk saat ini rencananya hanya belajar belajar dan belajar. Waktu belajar disekolahnya juga hanya tinggal satu tahun lagi di sma dan ingin Belajar dengan giat dan mencari pengalaman baru agar kedepannya dia bisa dengan mudah menghadapi masalah yang akan datang.
~.......~
Setelah sampai di sekolah bel sekolah yang berbunyi pertama kali berbunyi setelah libur panjang sudah menantinya di dekat gerbang dan gerbang mulai tertutup.
Ifani lari dengan cepat agar bisa masuk
"Mingggiiirrrr !!" ucapnya dengan keras sambil menyela orang orang yang ikut berlari.
Sampai di kelas gurunya masih belum datang jadi dia ada kesempatan untuk prepare dan belajar sebentar agar bisa menjawab pertanyaan guru dan mendapatkan nilai tambahan.
Saat guru tiba dan mulai mengajarkan materi dan penjelasannya cukup lama maka disinilah murid murid yang bandel mulai beraksi untuk saling berbicara bahkan samapi didengar guru.
Dan tiba saatnya guru bilang "apakah ada pertanyaan??" semua murid bilang "tidak" tapi hanya ifani yang bertanya panjang lebar dan membuat jam pelajaran makin panjang.
Saat akan istirahat biasanya guru setiap mata pelajaran akan memberikan kuis siapa cepat dia boleh istirahat.
Semua orang di kelas ada yang suka hal itu juga kadang tergantung dari mata pelajaran apa kuis itu tapi ifani pelajaran jenis apapun dia tetap suka.
Yaaah begitulah otak yang encer yaa??
Ifani selalu menjadi orang pertama yang bisa tapi dia tetap diam di kelas dan menelungkupkan kepalanya di atas kedua tangan yang terlipat di atas meja sambil mendengarkan lagu atau kadang dia juga suka membaca buku sambil mendengarkan lagu.
Lagu kesukaanya milik maudy ayunda yang berjudul kejar mimpi. Lagu itu membuatnya sadar di kala malas untuk belajar dan mengejar mimpi.
Karna sering di kelas bukan berarti dia tidak punya teman yaa~ kadang saat dia mood keluar dia juga menjadi penggibah yang handal dan hebat ,kadang juga dia sering buat ulah jika sudah bersama teman temannya.
Teman terdekatnya bernama intan , dwirini ,dan mawar mereka berempet sering bersama bahkan libur panjang kemarin mereka habiskan bersama dengan berwisata ke segala tempat di bandung.
Jam istirahat selesai dan sekarang situasi di kelas seperti pasar karna tidak ada guru walau sudah dikasih tugas kata mereka "kan bisa buat besok atau aku pinjam aja punyanya ifani dia pasti sudah buat"
Yaa betul ifani sudah membutanya sambil mendengarkan musik ,setelah bebrapa lama mengutak atik buku dan pikiranya untuk membuat dia pun akihrnya selesai dan ikut bergabung ke segerombolan teman teman kesayanganya yang sedang berbicara serius .
"Ikut dong" ucapnya menyela dan duduk di antara dua bangku agar tak perlu repot repot ambil bangku lagi. Lagian pantatnya tidak besar besar amat jadi muat lah .
"Oh iya kalian tau nggak orang yang dulu sekolahnya tuh cuma seminggu tiga kali?? Ngomong ngomong sekarang dia naik kelas nggak sih ?? Banyak banget alpanya pasti tuh " ucap tamanya jinni serius.
"Oh iya ya padahal ganteng banget tapi kok gitu yaa" sahut mawar.
"Loh yang mana ?? Kok aku nggak tau yaa" ujar ifani yang tertarik dengan pembicaraan itu.
"Haaa , jelas lah kamu nggak tau dia datangnya siang pulangnya cepat dan duduknya paling belakang di bangku kamu apalagi setiap datang sekolah dia terus pakai jaket hitam dan menutupi kepalanyan ... Udah terlihat seperti artis yang takut kena paparazi " jawab intan sambil menghela napas .
"Ooh gitu yaa" sahut ifani sambil menganguk nganguk ,hatinya berkata"oh mungkin dia nggak naik kelas makanya nggak masuk,, malu hehehe" sambil senyum dan mendengarkan ocehan teman temanya.
Lanjut di eps. Selanjutnya yaa ~~
Tolong di like dan berikan komentar yang banyak biar aku semangat buatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments