Gizhi yang sedang membuka media sosial ua langsung membaca semua pesan yang dia terima, gadis itu tersenyum membaca satu persatu pesan yang dikirimkan padanya, tidak berniat membalas hanya membaca dan tertawa membaca pesan pesan yang dia terima.
“liat apaan Zhi?” tanya asisten Gizhi yang bernama Maria.
“Pesan yang dikirim ke gue” jawab Gizhi santai, sambil terus membaca pesan yang dia terima.
Maria geleng geleng kepala melihat gizhi yang tertawa, “lo gila apa? Masih bisa ketawa disaat pernikahan elo sama kekasih lo batal” sindir maria.
“Ahhh itu masalah kecil, Alvan itu sangat tergila gila dengan gue, salah sendiri orang tuanya terlalu membenci gue, ya gue tinggalin aja anaknya biar terpuruk, biar tau rasa mereka kalau putranya depresi” kekeh Gizhi.
“Tapi gue baca baca komen di foto pre-wedding lo, nikahan si alvan tetap di laksanakan, tapi dengan wanita yang berbeda” sindir Maria.
“paling wanita sewaan, biar mereka gak malu karena pernikahan batal” ujar Gizhi santai.
Maria kembali menggelengkan kepalanya pelan, tidak habis pikir dengan tingkah laku Gizhi, “gue penasaran sebenarnya lo cinta gak sih sama Alvan?? Sementara ya, lo udah pacaran lebih dulu dengan Brandon, dan gue juga gak habis pikir sebenarnya apa sih yang kalian berdua ingin lakukan pada alvan?” tanya maria sedikit dengan nada kesal.
“tentu saja harta Alvan” ujar Gizhi.
“kalau hartanya kenapa elo lari di acara pernikahan elo??” geram maria.
“mau buat alvan depresi, iya kan sayang” tanya Gizhi pada pria yang ada di belakang maria.
“hhmmm benar banget” ujar brandon sambil mendekati Gizhi dan mencium bibir wanita itu.
“heran gue, kalian ada dendam apa sama Alvan hingga tega seperti itu” kata maria tidak habis pikir dengan ulah kedua bos nya.
“Gue mau buat hidup Alvan tidak bahagia, itu adalah sumpah gue” ujar brandon, dia mengambil ponsel Gizhi dan membaca pesan pesan yang gizhi terima, “sepertinya kita gagal membuat keluarganya malu” ujarnya setelah membaca pesan yang diterima Gizhi.
“tenang aja yang, dia gak akan bisa lepas dari aku, berapa lama kita akan di sini yang?” tanya gizhi.
“Sekitar satu setangah tahun, tapi bisa lebih cepat jika situasi mendesak, Alvan tidak boleh bahagia” ujar brandon.
“tenang yang, liat aja jika wanita itu benar benar istrinya alvan, alvan pasti akan memamerkan foto dia bersama istrinya, tapi tidak ada foto istri alvan di posting, itu tandanya wanita yang menikah dengan alvan hanya pemeran pengganti agar pernikahan alvan tidak membuat malu keluarganya, aku yakin alvan sangat terpuruk saat ini” ujar Gizhi.
“sepertinya begitu” angguk Brandon.
Sebenarnya alvan sendiri ingin memasukkan foto dia bersama Aiyana, tapi takut ketahuan jika wanita yang menikah dengannya adalah murid SMA kelas 3, memang saat pernikahan, make up yang Aiyana kenakan berhasil menutupi jati diri Aiyana, tapi tetap saja pernikahan dia dan Aiyana masih belum boleh di publikasikan.
Tapi ternyata keputusan untuk menunda memperkenalkan istrinya pada public telah membuat pasangan gizhi dan Brandon salah paham. karena semakin lama Alvan bersama istri kecilnya, cinta alvan semakin kuat pada gadis itu.
...🍨🍨🍨🍨🍨...
Alvan semakin mendekatkan wajahnya pada wajah Aiyana, pria itu ingin merasakan bibir manis yang pernah dia kecup saat pernikahannya dulu, tapi hanya 1 cm lagi, pintu kamar Aiyana diketuk dari luar, Alvan segera menjauh dari Aiyana dan berlari menuju pintu kamar yang di ketuk.
“ya bunda” Alvan terlihat salah tingkah begitu melihat bunda Vania sedang berdiri di depan pintu kamar Aiyana, seperti pria yang habis ketangkap sedang berbuat mesum, padahal Aiyana sudah sah menjadi istrinya, Alvan bahkan tidak akan di tuntut jika ketahuan mencium Aiyana, karena memang dia sudah boleh melakukan apapun pada istri kecilnya.
“udah mau maghrib bangunkan istrimu, tidak baik tidur saat maghrib, kalau dia gak mau bangun cubit aja biar bangun” perintah bunda Vania.
“tapi bun, nanti Alvan dibilang KDRT lagi sama Ai” kekeh Alvan.
Bunda tertawa kecil, “gak apa, nanti bunda bantu cubit lagi, kalau dia ngadu kamu KDRT sama dia” ujar bunda Vania lalu berlalu pergi dari sana.
Alvan kembali ke tempat tidur milik Aiyana, gadis itu masih tidur dengan gaya nya yang sudah entah bagaimana bisa bagian kepala menjadi kaki dan kaki menjadi kepala.
“Ai bangun” panggil Alvan dengan keras namun suara Alvan yang normal tidak dapat membangunkan Aiyana, mungkin karena pesta pernikahan ditambah dengan upacara disekolah serta terlambat dijemput membuat gadis itu terlalu lelah dan sulit untuk dibangunkan.
“Ai bangun!” panggil alvan sekali lagi dengan sedikit mengguncang tubuh Aiyana.
“eeunnggghhh bentar lagi bun” ujar Aiyana tapi matanya masih terpejam.
“Aiyana bangun! Bentar lagi maghrib” panggil Alvan lagi.
Kali ini pria itu mendapatkan respon dari Aiyana, gadis itu mengangkat kedua tangannya tapi masih belum membuka matanya.
Alvan yang tidak mengerti hanya menyambut kedua tangan Aiyana dan memeluk gadis itu.
“Bun, kok bunda sekarang berotot?” tanya Aiyana masih belum membuka mata tapi tangannya memegang bahu dan lengan Alvan dengan sedikit keras.
“Bangun ai” ujar Alvan tapi kini sambil mencubit gemas pipi Aiyana.
Mata Aiyana kini terbuka lebar saat sadar orang yang membangunkan dirinya bunda bunda Vania. Gadis itu langsung melepaskan pelukannya pada Alvan dan mundur hingga tepi tempat tidur sambil menyilangkan tangannya pada dada.
“Ommas ngapain?? Cari cari kesempatan dalam kesempitan, belum muhrim” ujar Aiyana.
“Udah muhrim” bantah Alvan.
“belum” ulang Aiyana sekali lagi yang masih lupa jika dia dan Alvan sudah menikah.
“perlu aku ingatkan waktu kita ijab qobul?” tanya alvan.
Ingatan Aiyana langsung muncul dan gadis itu nyengir ke arah alvan, “ehhh udah, tapi tetap gak boleh ambil ambil kesempatan” kata Aiyana masih dengan gaya perlindungan diri yang aneh.
“Emang ada kesempatan yang bisa di ambil??” tantang Alvan.
Aiyana melihat kedalam bajunya, lalu melihat lagi ke arah Alvan, “untung masih ada” ucap Aiyana sambil mengelus dadanya.
Alvan tertawa keras, “Jangan ambigu gitu ngomongnya Ai, emang apa yang bisa di ambil?” kata alvan di sela tawanya.
“Dalaman Aiyana” jawab Aiyana polos.
“Aku pria masih normal ai, tapi bukan berarti aku suka pakai dalaman perempuan” ralat Alvan.
“Ya siapa tau ommas, pria mesum yang suka ciumin dalaman wanita” ledek Aiyana.
Alvan mendekat pada Aiyana, “Aku tidak perlu melakukan itu, karena sekarang pun aku menciummu tidak akan ada yang melarang” ujar Alvan yang semakin mendekatkan wajahnya pada wajah Aiyana.
Gadis itu segera menutup mulutnya dengan tangan dan melotot menatap Alvan. “eng-enggak boleh” ujar Aiyana terbata.
“Apa yang tidak boleh?”
“Ci-cium cium”.
“Kenapa tidak boleh?” goda Alvan.
“be-belum saling suka!” ujar Aiyana begitu mendapatkan ide entah datang dari mana.
“jadi kalau belum saling suka belum boleh ciuman” goda Alvan sekalo lagi.
“Be-belum, harus saling suka dulu” ucap Aiyana.
“baiklah kalau begitu” Alvan menjauh dari Aiyana sedangkan gadis itu langsung mengusap usap dadanya merasa senang karena berhasil mencari alasan yang tepat padahal tadi Alvan hanya berniat menggoda saja.
...🥗🥗🥗🥗🥗...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
devaloka
serah lah ai
2023-10-07
0
Marshanda Adilla
hhhh lanjutkan,,, pulang2 Kelen denger istrinya udh ngandung anaknya alvan dan si pasutri pada bucin abis
2023-09-15
1
Marshanda Adilla
sok banget,, kayaknya si kurang gizi yg bakalan depresot gak dapet lagi uang bulanan tambahan .
🤣🤣🤣🤣🤣
2023-09-15
1